Anda di halaman 1dari 2

Sebaiknya Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi

Alarm Bila Ingin Bangun Pagi


— Gaya Hidup, Kesehatan, Sosial

Ajang Berita, Gaya Hidup - Setiap Kita Mempunyai Cara Masing-Masing Untuk Mengingatkan Agar Bangun
Sesuatu Waktu Yang Diinginkan, Tapi Sebaiknya Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi Alarm Bila Ingin
Bangun Pagi. Dan Pahamkah Anda Bahwa Apa Yang Kita Pilih Sebagai Bunyi Alarm Agar Terbangun Dari
Tidur Bisa Mempengaruhi Kondisi Psikis Ketika Kita Bangun Dari Tidur? Bunyi Alarm Yang Seperti Apa
Sebaiknya Yang Digunakan Saat Kita Ingin Bangun Pagi?

Sebaiknya Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi Alarm Bila Ingin


Bangun Pagi
Agar Tidak Bangun Terlalu Siang, Sebagian Besar Dari Kita Memilih Untuk Menyetel Alarm. Alarm Di-
Setting Untuk Berdering Setiap Lima Menit Sekali Bahkan Sering Kali Dibuat Dengan Suara Yang
Lumayan Keras Bisa Dipastikan Bahwa Kita Tak Melanjutkan Tidur Setelah Mematikannya. Tetapi, Ada
Juga Orang Yang Memakai Bunyi Alarm Dengan Suara Tenang Bukannya Suara Yang Berisik.

Tapi Benarkah Suara Alarm Yang Keras Dapat Menambah Semangat?. Sebagian Besar Orang Yang
Memakai Suara Keras Untuk Dering Alarm Alarm Meyakini Bahwa Suara Keras Menggelegar Bisa
Menjadikan Mereka Segera “Melek” Dan Kembali Segar. Sehingga, Mereka Tak Akan Terlambat Dan
Dapat Bangun Tidur Sesuai Waktu Yang Diinginkan. Umumnya, Yang Percaya Akan Pemahaman Ini
Adalah Mereka Yang Sulit Untuk Bangun Tidur Dan Harus Dikejutkan Dengan Suara Alarm.

Namun Di Sisi Lain, Orang Yang Menyetel Alarm Dengan Suara Dan Bunyi Yang Tenang Berpendapat
Bahwa Bunyi Ini Telah Sesuai Sebab Nyatanya Mereka Gampang Terbangun Dari Tidur. Justru, Bagi
Orang Yang Sensitif Dengan Suara, Sedikit Bunyi Seperti Suara Tetesan Air Dari Keran Sudah Dapat
Membuat Mereka Bangun.

Sebaiknya Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi Alarm Bila Ingin Bangun Pagi
Berikutnya Kita Akan Membahas Mana Bunyi Alarm Yang Lebih Baik, Terutama Jika Dilihat Dari Sisi
Medis. Ada Pendapat Bahwa Bunyi Alarm Bangun Tidur Sebaiknya Jangan Yang Bikin Kaget. Dr. James
Giordano, Seorang Pengajar Di Departemen Neurologi Di Georgetown University Medical Centre
Menyatakan Bahwa Suara Alarm Yang Bagus Ialah Yang Bunyinya Tenang. Suara Alarm Yang Dimaksud
Adalah Suara Yang Tidak Mengagetkan Sehingga Anda Bangun Terjungkal Atau Jadi Kesal Ingin
Membanting Ponsel Atau Jam Weker.

Hal Ini Disebabkan Karena Suara Keras Akan Mengaktifkan Sistem Saraf Simpatik Di Otak Yang Sedang
“Terlelap”. Situasi Ini Diterjemahkan Oleh Otak Sebagai Ancaman Karena Tubuh Dipaksa “Bangun Tidur
Sebelum Waktunya” Dan Akhirnya Memaksa Otak Untuk Memproduksi Lebih Banyak Hormon Stres
Kortisol Dan Adrenalin Dari Biasanya. Sehingga, Anda Akan Bangun Dengan Panik, Terburu-Buru, Dan
Lebih Stres. Selain Itu Ada Kemungkinan Lain, Yaitu Anda Justru Mengalami Pusing Atau Sakit Kepala
Setelah Bangun Tidur Karenanya.

Michael J. Decker, PhD, Seorang Dokter Spesialis Tidur Yang Juga Pengajar Di Sekolah Keperawatan
Case Western Reserve University, Berpendapat Juga Bahwa Suara Alarm Yang Tenang Lebih Sesuai
Untuk Membangunkan Kita Sebab Memungkinkan Otak “Bangun” Secara Bertahap Sehingga Melepaskan
Hormon-Hormon Stres Juga Secara Bertahap. Sehingga Muaranya, Kita Akan Bangun Dengan Mood Yang
Lebih Baik Sebab Tubuh Telah Lebih Siap Menerima Efek-Efek Hormon Stres Tersebut.

Bila Ingin Bangun Pagi, Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi Alarm Saja. Selain Alarm, Ada Metode Lain
Yang Dapat Membangunkan Anda Dari Tidur Selain Alarm, Yaitu Cahaya. Cahaya Merupakan Sinyal
Untuk Jam Biologis Tubuh Agar Memproduksi Hormon Yang Membuat Anda Bangun Dari Tidur. Disamping
Itu, Anda Sebaiknya Tidur Malam Lebih Awal, Menghindari Kopi, Atau Aktivitas Lainnya Yang Bisa
Mengganggu Tidur. Sehingga, Bangun Pagi Akan Jadi Lebih Mudah.

Sebaiknya Jangan Hanya Mengandalkan Bunyi Alarm Bila Ingin Bangun Pagi

Source: https://www.ajangberita.web.id/

Anda mungkin juga menyukai