Anda di halaman 1dari 7

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

pengangguran adalah salah satu masalah serius yang terjadi di masalah


negara berkembang. Pengangguran adalah suatu istilah yang diberikan
kepada seseorang yang tidak memiliki pekerjaan atau tidak bekerja.
Pengangguran terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara tenaga kerja
dengan lapangan pekerjaan, lapangan pekerjaan yang tercipta cenderung
sedikit sehingga menyebabkan banyak tenaga kerja tidak mendapatkan
pekerjaan. Produktivitas suatu negara sangat dipengaruhi oleh pendapatan
masyarakat, sehingga pengangguran seringkali menjadi masalah yang
sangat serius terhadap suatu negara. Karena jika dibiarkan pengangguran
akan menyebabkan banyak masalah yang timbul seperti kemiskinan, dan
masalah lainnya.

Pengangguran merupakan salah satu masalah penting yang harus segera


didapatkan solusinya agar tingkat pengangguran dapat berkurang. Untuk
mengurangi tingkat pengangguran pemerintahpun harus ikut berupaya
mengeluarkan berbagai kebijakan ataupun program untuk dapat mengurangi
tingkat pengangguran yang ada di negaranya. Pengangguran jika terjadi
secara berkepanjangan maka akan banyak menimbulkan berbagai masalah.
Berikut ini akan dibahas mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi
masalah pengangguran beserta solusi dari pemerintah untuk mengurangi
tingkat pengangguran yang ada. Simak pembahasannya dibawah ini:

Pengertian Pengangguran

Pengangguran berasal dari kata “menganggur” yang berarti sedang tidak


melakukan apapun. Secara umum pengangguran adalah istilah untuk
seseorang yang tidak bekerja ataupun saat ini sedang mencari pekerjaan.
Istilah tingkat pengangguran sering kali kita dengar, tingkat pengangguran
adalah jumlah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dalam bentuk
persentase. Seseorang dikatakan seorang pengangguran jika memiliki salah
satu ciri-ciri dibawah ini, adapun ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.
Seseorang yang sedang tidak bekerja.

 Seseorang yang sedang dalam keadaan mempersiapkan usaha baru.


 Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan karena orang tersebut merasa tidak
akan mungkin untuk mendapatkan pekerjaan.
 Seseorang yang baru mendapatkan pekerjaan akan tetapi belum mulai
bekerja.

Jika salah satu dari empat ciri-ciri diatas terdapat pada diri seseorang, maka
orang tersebut termasuk seorang pengangguran. Pengangguran terbagi
menjadi beberapa macam. Dibawah ini akan dibahas secara singkat
mengenai jenis-jenis pengangguran.

 Pengertian peta
 Kegiatan ekonomi di Indonesia
 Hambatan perdagangan internasional
 Prinsip – prinsip pengelolaan sumber daya alam
 Perbedaan negara maju

Jenis-jenis Pengangguran Di Indonesia

Pengangguran terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagian pengangguran


dapat dilihat berdasarkan jumlah jam kerja, faktor penyebabnya, dan
berdasarkan ciri-cirinya. Berikut ini akan dibahas secara singkat saja
mengenai jenis-jenis pengangguran:

1. Jenis pengangguran berdasarkan jam kerja

Jenis pengangguran berdasarkan jam kerja terbagi menjadi pengangguran


jam terbuka, pengangguran terselubung, dan setengah pengangguran.
Pengangguran terbuka adalah yaitu seorang yang menganggur akan tetapi
sedang mencari pekerjaan. Pengangguran terselubung adalah seseorang
yang tidak bekerja dikarenakan ada suatu alasan tertentu. Dan setengan
pengangguran adalah pekerja yang bekerja tidak dengan jam normal, adapun
setengah pengangguran dibagi menjadi pengangguran terpaksa,
pengangguran sukarela, dan pengangguran bruto. (Baca juga: ciri-ciri
kapitalisme)

2. Jenis pengangguran berdasarkan faktor penyababnya


Berdasarkan faktor penyebabnya jenis penganguran terbagi menjadi
pengangguran friksional, siklial, struktural dan teknologi. Pengangguran
friksional adalah penganguran yang terjadi ketika terdapat dua atau tiga
persen jumlah tenaga kerja maka perekonomian tersebut sudah dianggap
mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran siklikal yaitu terjadi
karena kesulitan yang temporer. Pengangguran struktural yaitu
pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur suatu perekonomian.
Dan pengangguran teknologi yaitu pengangguran karena mesin dan
kemajuan teknologi. (Baca juga: pengertian budaya)

3. Jenis pengangguran berdasarkan ciri-cirinya

Sponsors Link

Dan yang terakhir pembagian pengangguranberdasarkan ciri-cirinya.


Pembagian pengangguran berdasarka ciri-cirinya dibagi menjadi
pengangguran terbuka, tersembunyi, musiman, dan juga pengangguran
menganggur. Pengangguran terbuka yaitu pengangguran yang terjadi karena
lowongan pekerjaan yang tersedia lebih rendah daripada jumlah tenaga
kerja. Yang kedua yaitu pengangguran tersembunyi, pengangguran
tersembunyi yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya kelebihan
jumlah tenaga kerja yang digunakan. Pengangguran musiman yaitu jenis
pengangguran yang terjadi karena adanya faktor iklim biasanya
pengangguran musiman terjadi pada sektor pertanian ataupun perikanan,
karena perubahan musim sangat mempengaruhi para nelayan ataupun
petani dalam mengerjakan pekerjaannya. Dan yang terakhir yaitu
pengangguran menganggur, pengangguran yang hanya bekerja selama satu
sampai dua hari dalam seminggu. (baca juga: Ciri-ciri struktur sosial)

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Pengangguran

Pengangguran merupakan masalah penting yang harus segera diatasi


karena sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu negara.
Pemerintah harus berperan dalam mengatasi masalah pengangguran. Upaya
Pemerintah dalam mengatasi pengangguran dapat membantu mengatasi
permasalahan pengangguran dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang
meminimalisir akan terjadinya pengangguran.
Karena setiap warga negara berhak mempunyai pekerjaan dan memiliki
kehidupan yan layak seperti hal nya tercantum pada pasal 27 UUD 1945
yang berbunyi ” Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak, maka pemerintah wajib menyediakan lapangan
kerja dan melindungi hak-hak tenaga kerja”. Oleh karena itu pemerintah
harus dapat memberikan berbagai solusi dan berupaya untuk menurunkan
atau mengatasi masalah pengangguran yang ada. Berikut ini beberapa
upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah
pengangguran yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya

ads

Terjadinya masalah pengangguran disebabkan karena tidak seimbangnya


perbandingan antara lapangan pekerjaan dan tenaga kerja. Oleh karena itu
salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menciptakan
lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Menurut ahli ekonomi yaitu Prof.
Soemitro Djoyohadikoesoemo berpendapat bahwa mempeluas kesempatan
kerja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu yang pertama dengan cara
mengembangkan industri padat karya dan yang kedua dengan
menyelenggaraka proyek pekerjaan umum. Cara yang pertama yaitu dengan
mengembangkan industri, pengembangan industri dapat dilakukan dengan
cara meningkatkan modal asing dan juga modal dalam negeri. Dan cara
kedua yaitu dengan menyelenggarakan proyek pekerjaan umum contohnya
seperti proyek dalam pembuatan jalan tol. Selain itu cara lain
pemerintah untuk membuka kesempatan kerja yaitu dengan mengirimkan
tenaga kerja yang ada di Indonesia untuk bekerja di luar negeri dengan
melalui departemen tenaga kerja ataupun melalui jasa tenaga kerja. (Baca
juga: faktor pendorong urbanisasi)

2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja

Salah satu faktor kenapa tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi


yaitu keterampilan atau kinerja setiap tenaga kerja. Oleh karena itu sangat
perlu seorang pengangguran meningkatkan kualitas tenaga kerjanya agar
tingkat pengangguran berkurang. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu dengan cara latihan untuk
pengembangan profesionalisme tenaga kerja, selain itu dengan mencoba
latihan magang di tempat kerja, dan cara yang sangat ampuh untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu dengan meningkatkan kualitas
pendidikan masyarakat setempat dan juga menyesuaikan bakat yang dimiliki
masyarakat dengan usaha baik itu melalui pendidikan formal, kursus,
ataupun lain-lain. (Baca juga: dampak kepadatan penduduk)

3. Mengadakan proyek magang bagi calon tenaga kerja

Salah satu cara pemerintah untuk mengurangi penganggura yaitu dengan


mengadakan suatu proyek magang bagi calon tenaga kerja. Dengan adanya
pelatihan pada magang maka calon tenaga kerja akan menjadi lebih terampil
dan akan membantu mengatasi masalah pengangguran. Selain itu dengan
cara mengadakan berbagai pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-
masing para pencari kerja. (Baca juga: perbedaan sosialisasi primer dan
sekunder)

4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

Upaya pemerintah yang keempat untuk mengatasi masalah pengangguran


yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Adapun cara yang
dapat dlakukan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja yaitu dengan
cara mengikutikan semua pekerja kepada asuransi jaminan sosial,
menyarankan setiap perusahaan untuk dapat meningkatkan keselamatan
kerja, mewajibkan setiap perusahaan yang ada untuk dapat memenuhi hak
tenaga kerja, dan cara terakhir ayitu dengan menetapkan adanya upah
minimum regional. (Baca juga: pengertian mediasi )

5. Pengembangan sektor informal

Upaya Pemerintah dalam mengatasi pengangguran yaitu dengan


mengembangkan usaha pada sektor informal. Sektor informal biasanya
banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Indonesia merupakan
salah satu negara berkembang sehingga dengan mengambangkan setor
informal akan membantu dalam mengatasi masalah pengangguran. Sektor
informal sangat cocok digunakan untuk upaya pengangguran sebab pada
sektor informal untuk bekerja pada sektor informal tidak harus memiliki
pendidikan yang tinggi. Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat membuat
beberapa perusahaan pada sektor formal mengalami kendala dalam
menyediakan kesempatan kerja. Akan tetapi ada beberapa negara
berkembang yang berpendapat bahwa sektor informal ini merupakan sebuah
lambang dari keterbelakangan suatu negara. Akan tetapi jika kita berpikir
optimis maka dengan adanya sektor ini sangat membantu dalam mengatasi
pengangguran. (Baca juga: permasalahan hukum di Indonesia)

6. Pengembangan program transmigrasi


Transmigrasi adalah proses perpindahan suatu penduduk dari suatu tempat
ke tempat yang lain. Dengan adanya transmigrasi maka dapat mengurangi
tingkat pengangguran, hal ini disebabkan akan terjadi kemerataan jika
dilakukan pengembangan program transmigrasi. Dengan adanya program
transmigrasi maka selurh penjuru di Indonesia dapat saling mendapatkan
pekerjaan, maka para pencari kerja dapat dengan mudahnya mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kita. (Baca juga: Fungsi bahasa
daerah )

7. Meningkatkan investasi

Cara yang terakhir yaitu dengan meningkatkan investasi. Apa hubungannya


investasi dengan pengangguran?. Investasi merupakan salah satu hal pokok
yang sangat penting dalam sebuah sistem perekonomian. Dengan adanya
investasi yang meningkat, maka bisnis yang ada suatu negara akan terus
berkembang. Dengan berkembangnya suatu bisnis maka akan dapat banyak
menciptakan lapangan pekerjaan sehingga pengangguranpun akan
berkurang. (baca juga: Peran Keluarga Dalam Proses Sosialisasi)

Anda mungkin juga menyukai