Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Redho

Nim : 3201708020
Kelas : 3 A BDP
Prodi : Budidaya Perikanan
Jurusan : Ilmu Kelautan dan Perikanan
Mata Kuliah : PHPI

Klebsiella Pneumoniae

Klebsiella pneumoniae adalah bakteri Gram negatif yang berbentuk batang


(basil). Klebsiella pneumonia tergolong bakteri yang tidak dapat melakukan
pergerakan (non motil). Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, Klebsiella
pneumoniae merupakan bakteri fakultatif anaerob. Klebsiella pneumoniae dapat
memfermentasikan laktosa. Pada test dengan indol, Klebsiella pneumoniae akan
menunjukkan hasil negatif. Klebsiella pneumoniae dapat mereduksi
nitrat. Klebsiella pneumoniae banyak ditemukan di mulut, kulit, dan sal usus,
namun habitat alami dari Klebsiella pneumoniae adalah di tanah.

Klebsiella sp. pertama kali diteliti dan diberi nama oleh bacteriologist
Jerman yang bernama Edwin Jklebs (1834 – 1913). Klebsiella sp. merupakan
bakteri gram negatif dari famili Enterobactericeae yang dapat ditemukan di traktus
gastrointestinal dan traktus respiratori. Beberapa species Klebsiella sp. antara
lain Klebsiella pneumoniae, Klebsiella oxytoca, Klebsiella ozaenae dan Klebsiella
rhinoscleromatis. Pada manusia, K. pneumoniae hidup secara saprofit dalam
sistem pernafasan dan tinja manusia normal sebesar 5%, dengan 1% dapat
menyebabkan radang paru – paru. Berdasarkan kebutuhannya akan
oksigen, Klebsiella sp. merupakan bakteri fakultatif anaerob.

Klasifikasi dari bakteri klebsiella pneumoniae Merupakan bakteri gram (-)


, berbentuk batang pendek, memiliki ukuran 0,5-1,5 x 1,2µ. Bakteri ini memiliki
kapsul, tetapi tidak membentuk spora. Klebsiella tidak mampu bergerak karena
tidak memiliki flagel tetapi mampu memfermentasikan karbohidrat membentuk
asam dan gas.

Spesies klebsiella menunjukan pertumbuhan mucoid, kapsul polisakarida yang


besar dan tidak motil. Mereka biasanya memberikan hasil tes yang positif untuk
lisin dekarboksilase dan sitrat. Klebsiella memberikan reaksi Voges-Proskauer
yang positif

Sifat Biakan atau Kultur dari Klebsiella sp tersebut pada media EMB dan Mac
Conkey koloni menjadi merah. Kemudian pada media padat tumbuh koloni
mucoid (24 jam). Mudah dibiakan di media sederhana (bouillon agar) dengan
koloni putih keabuan dan permukaan mengkilap.

Organ yang diserang bakteri klebsiella pneumoniae, Klebsiella pneumonia


banyak ditemukan di mulut, kulit, dan sal usus, namun habitat alami dari
Klebsiella pneumonia adalah di tanah, memiliki simpai polisakarida yang besar,
biasanya member hasil positif pada tes dekarboksilase lisin dan sitrat dan
termasuk dalam Entrobacteraceae. Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini
antara lain adalah penyakit infeksi seperti saluran kencing, septicemias dan
infeksi jaringan bronkopneumoniae dan pneumonia bakteri gram negatif.

Gejala dari bakteri klebsiella pneumonia :

 Masalah pernapasan
 Mengeluarkan cairan

Gambar 1. Bakteri Klebsiella Pneumoniae


Sifat bakteri :

 Klebsiella pneumoniae dapat memfermentasikan laktosa.


 Pada test dengan indol, klebsiella pneumonia akan menunjukan hasil
negatif.
 Klebsiella pneumoniae dapat mereduksi nitrat. Danbanyak ditemukan di
mulut, kulit, dan saluran usus, namun habitat alami dari klebsiella
pneumonia adalah di tanah.

Upaya pengobatan :

 Mengobati infeksi akibat Klebsiella pneumoniae sangat sulit karena


seringkali merupakan infeksi nosokomial dan bakteri ini sangat tahan
terhadap antibiotik maupun obat-obatan.
 Tingkat kematian akibat infeksi Klebsiella pneumoniae sangat tinggi,
bahkan setelah ikan menerima pengobatan yang tepat. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui dan memahami gejala infeksi pneumoniae
Klebsiella.
 Penanganan lebih awal akan membantu mencegah terjadinya kondisi fatal
akibat penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai