Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.W DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIK

DI RUANG ANGGREK 2 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Tgl/Jam MRS : 12 Maret 2019

Tanggal/Jam Pengkajian : 18 Maret 2019

Metode Pengkajian : Anamnesa

Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik

No. Registrasi : 014532xxx

I. BIODATA

1. Identitas Klien

Nama Klien : Ny. W

Alamat : Jebres, Surakarta

Umur : 67 tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pedagang

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. A

Umur : 48 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jebres, Surakarta


Hubungan dengan klien : Anak kandung

II. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Keluhan Utama
Pasien mengalami kelemahan ekstremitas kanan atas

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Keluarga pasien mengatakan Ny. W datang dibawa keluarga dengan keluhan sulit
berbicara sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit mendadak. Tidak kejang, tidak mual,
tidak muntah tetapi pasien masih mengerti jika diajak berbicara, bibir perot, terasa lemah
dianggota gerak disangkal. Kemudian pasien dirawat di RS Kustati Surakarta selama 5
hari dilakukan CT Scan kepala polos (hasil : infark) .

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Keluarga mengatakan Ny W mempunyai riwayat hipertensi sejak umur 35 tahun,
keluarga mengatakan Ny W sebelumnya belum pernah di rawat di RS, dan baru pertama
kali di rawat di Rs dengan diagnose Stroke.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga Ny W mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada penyakit menurun,
maupun menular seperti DM, hepatitis maupun TBC.

Genogram :
5. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Keluarga mengatakan Ny W tinggal di lingkungan yang bersih, terdapat ventilasi yang
cukup, jauh dari pabrik, dan terdapat sumber air yang bersih.

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL

1. Pola Presepsi dan Pemeliharaan Kesehatan


Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan jika pasien mengeluh sakit keluarga hanya
memberikan obat dan diperiksakan ke klinik dan beranggapan jika itu hanya sakit biasa.
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan bahwa pasien ingin cepat sembuh dan
pulang kerumah
2. Pola Nutrisi/Metabolik
Sebelum sakit Selama sakit

Frekuensi : 3x sehari Frekuensi : 3x sehari

Jenis : nasi ,lauk pauk,sayur,buah,air Jenis bubur kasar, lauk, sayur, air putih.

Porsi : 1 porsi Porsi : 3/4 porsi

Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada

3. Pola Eliminasi
a. BAB

Sebelum sakit Selama sakit

Frekuensi : 1x sehari Frekuensi : 1x sehari

Konsistensi : lembek Konsistensi : lunak

Warna : kuning kecoklatan Warna : kuning kecoklatan

Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada

b. BAK
Sebelum sakit Selama sakit

Frekuensi : 5-6 x sehari Frekuensi : 3-4 x sehari

Jumlah urine : -+ 250 cc Jumlah urine : -+ 250 cc

Warna : kuning jernih Warna : kuning jernih

Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada

ANALISA KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN

INTAKE OUTPUT ANALISA

Minuman 800 cc Urine 800 cc Intake 2540 cc

Makanan 300 cc Fases 300 cc Output 2000 cc

Infus 1000 cc IWL 900 cc

Total 2100 cc Total 2000 cc Balance + 100 cc

4. Pola Aktifitas dan Latihan

Sebelum sakit Selama sakit


Kemampuan perawatan diri
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

Makan / minum V V

Mandi V V

Toileting V V

Berpakaian V V

Mobilitas di tempat tidur V V


Berpindah V V

Ambulasi / ROM V V

Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu oranglain
3 : Dibantu oranglain dan alat
4 : Tergantung total

5. Pola Istirahat Tidur


a. Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mempunyai waktu
tidur yang cukup ,malam 8-9 jam per hari dan siang melakukan tidur siang
b. Selama sakit : keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidur siang selama 1
jam, dan tidur malam selama 7 jam.
6. Pola Kognitif – Preseptual
a. Sebelum sakit
Pasien dapat berbicara dengan benar dan menjawab pertanyaa dengan tepat.
b. Selama sakit
Selama sakit pasien mengalami kesulitan untuk berbicara.
7. Pola Presepsi Konsep Diri

a. Gambaran umum :
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pasien bersyukur atas dirinya.

Selama sakit : keluarga pasien mengatakan pasien tetap bersyukut atas dirinya.

b. Identitas diri :
Sebelum sakit : pasien merupakan seorang ibu.

Selama sakit : pasien merupakan seorang ibu.

c. Peran diri :
Sebelum sakit : pasien melakukan perannya sebagai ibu.

Selama sakit : pasien melakukan perannya sebagai ibu.

d. Ideal diri :
Sebelum sakit : pasien merasa percaya diri
Selama sakit : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang.

e. Harga diri:
Sebelum sakit : pasien merasa percaya diri

Selama sakit : pasien mengatakan percaya diri dengan apa yang dimilikinya.

8. Pola Hubungan Peran


a. Sebelum sakit : hubungan pasien dan lingkungannya baik dan dapat
bersosialisasi.
b. Selama sakit : hubungan pasien dan lingkungannya masih baik
9. Pola Seksualitas Reproduksi
a. Sebelum sakit : kasih sayang pasien dan keluarganya terjalin baik.
b. Selama sakit : kasih sayang pasien dan keluarganya masih terjalin baik.

10. Pola Mekanisme Koping


a. Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan jika pasien mengalami sakit ia
memberitahukan ke keluarganya.
b. Selama sakit : pasien merasa cemas karena ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah
11. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan jika keluraga nya hendak melaksanakan
sholat atau ibadah pasien mengikuti di belakangnya walaupun masih dalam tahap
belajar , dan keluarga pasien mengajarkan untuk berdoa.
b. Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selalu mendoakan pasien dan
mengajak pasien berdoa agar lekas sembuh

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan /Penampilan Umum


a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda vital
 Tekanan Darah: 192/100 mmhg
 Nadi
Frekuensi : 95x/menit
Irama : teratur
Kekuatan : kuat
 Pernapasan
Frekuensi : 22x/menit
Irama : teratur
 Suhu : 36,3 oC
2. Kepala
a. Bentuk kepala : mesocepal
b. Kulit kepala : normal ,tidak kering , tidak ada lesi
c. Rambut : hitam beruban
:
3. Muka
a. Mata
Palpebra : cekung
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikterik
Pupil : isokor
Diameter ki/ka : +2 mm
Reflek terhadap cahaya : +/+
Penggunaan alat bantu : tidak menggunakan alat bantu
b. Hidung : simetris,tidak ada secret dan lesi
c. Mulut : simetris ,bibir kering ,gigi bersih
d. Telinga : simetris, pendengaran baik ,kebersihan terjaga

4. Leher
tidak ada pembesaran vena jugularis dan typoid

5. Dada (Thorax)
a. Paru paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : vocal fremitus ka/ki sama
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi :vasikuler
b. Jantung
Inspeksi : simetris ,tidak ada lesi ,ictus cordi tampak
Auskultasi : S1 dan S2 reguler
Palpasi : ictus cordi teraba
Perkusi : suara pekak

6. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi

Auskultasi : terdengar peristaltik usus 12x/menit

Perkusi : terdengar bunyi tympani

Palpasi : terdapat nyeri tekan di bawah kanan perut

7. Genetalia
tidak ada keluhan, terpasang DC.
8. Rektum
Tidak ada hemoroid.
9. Ekstermitas

Atas Bawah

Kekuatan otot ka/ki : 0/5 Kekuatan otot ka/ki : 3/5

ROM ka/ki : pasif/aktif ROM ka/ki : aktif/ aktif

Perubahan bentuk tulang : tidak ada Perubahan bentuk tulang : tidak ada

Perabaan akral : hangat Perabaan akral : hangat

Pitting edema : setelah ditekan 2 detik Pitting edema : setelah ditekan 2 detik
kembali normal kembali normal

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis
Hasil Satuan Nilai normal Keterangan
pemeriksaan
HEMATOLOGI
RUTIN
Hemoglobin 14.7 g/dl 13,5-17,5 Normal
Hematokrit 50 % 33-45 Naik
Leukosit 6.5 Ribu/ul 4,5-11,0 Normal
Trombosit 274 Ribu/ul 150-450 Normal
Eritrosit 5.19 Juta/ul 4,50-5,90 Normal
INDEX
ERITROSIT
MCV 95.9 /um 80,0-96,0 Normal
MCH 28.3 Pg 28,0-33,0 Normal
MCHC 29.5 g/dl 33,0-36,0 Rendah
RDW 13.0 % 11,6-14,6 Normal
MPV 9.3 Fl 7,2-11,1 Normal
PDW 16 % 25-65 Rendah
HITUNG
JENIS
Eosinofil 2.10 % 0,00-4,00 Normal
Basofil 0.20 % 0,00-2,00 Normal
Netrofil 70.60 % 55,00-80,00 Normal
Limfosit 19.30 % 22,00-44,00 Rendah
Monosit 7.80 % 0,00-7,00 Naik
Pemeriksaan Endoskopi ( 19 Maret 2019)

Hasil : Tidak di dapatkan paraseplika vokalis. Tidak tampak masa. Oedem oritenoid,
anepligotika, plika ventrikularis

VI. TERAPI MEDIS

Jenis terapi Dosis Golongan dan Fungsi dan farmakologi


kandungan
Infus Nacl 0.9% 20 tpm elektrolit Cairan infus yang
digunakan sebagai
sumber elektrolit dan air
untuk hidrasi
Inj. Ranitidin 1mg/ 12 antihistamin Menurunkan sekresi
jam asam lambung berlebih
Metylprednisolo 125gr/12 kortikosteroid Mengatasi peradangan
n jam dan alergi
Aspilet 8 mg/ 24 antitrombolitik Mengatasi thrombosis
jam
Candesartan 16mg/ Penghambat Menurunkan tekanan
24 jam reseptor darah
angiotensin II
(ARB)
Amlodipine 10mg/ Calcium- Mengatasi hipertensi dan
24 jam channel blocker serangan angina pectoris
cantagonis
kalsium

VII. ANALISA DATA

Tgl / Problem Etiologi Diagnosa


No Data
Jam keperawatan

1. DS : Hambatan

mobilitas
Keluarga
fisik
mengatakan,

Ny W

mengalami

kelemahan

pada tangan

kanan.

Keluarga

mengatakan

aktivitas Ny W

dibantu.
Do :

Aktivitas

pasien dibantu

oleh keluarga

Kekuatan otot

Ekstremitas

kanan atas 0

Pasien tampak

terbaring
2.
ditempat tidur.

Ds:

Keluarga

mengatakan,

Ny W sulit

untuk

berbicara sejak

5 hari sebelum

masuk Rs
Keluarga

mengatakan

walaupun Ny

W sulit untuk

bicara, tetapi

Ny W masih

mengerti jika

diajak bicara

Do :

Bibir tampak

miring (perot)

Pasien tampak

sulit bicara.

Pasien tampak

menggunakan

isyarat gerak

untuk

menjawab.

Ds: (tidak

terkaji)
Do :

Pasien tampak

lemah

TTV :

TD: 192/100

Nadi : 94x/m

VIII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

IX. RENCANA KEPERAWATAN

X. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI

XI. CATATAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai