Anda di halaman 1dari 4

GOUT dan HIPERURICEMIA

A. IDENTITAS PASIEN :
a. Nama : Tn. N
b. BB : 90 kg
c. TB : 168 cm
B. RIWAYAT PASIEN :
a. Riwayat obat
Metformin 500 mg 2x sehari 1 tablet (bila ingat)
Omeprazole : 20 mg 1 x sehari sebelum tidur
b. Riwayat Penyakit
DM 3 bulan yang lalu
Peptic ulcer 6 bulan yang lalu
c. Riwayat Sosial
Tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak bertato
C. TERMINOLOGIS
a. Edema : adanya sejumlah besr cairan secara abnormal dalam ruang jaringan
intraseluler tubuh, biasanya istilah ini dipakai pada akumulasi cairan yang
berlebihan dan nyata dalam jaringan subkutan.
b. Tophi : penumpukan kristal urat di jaringan dan sendi. Kristal urat berupa nodul
yang berbentuk padat, yang terdiri dari deposit kristal asam urat yang keras,
tidak nyeri dan terdapat pada sendi atau jaringan. Deposit kristal monosodium
urat pada jaringan.
c. Erythema : kondisi kemerahan yang timbul pada kulit.
d. Articulatio talocruralis
e. Eksesif
f. Anamnesis
D. RUMUSAN MASALAH DAN BRAINSTROMING
a. Kenapa terasa hangat? Penyebabnya?
b. Data lab?
- BUN : 9 mg/dl
- asam urat : 11,6 mg/dl
- HDL : 45 mg/dl
- Platelet : 210.000/m3
- Td : 130/mm Hg
- Nadi : 100x / menit
- RR :18 x
- GDAcak : 320 mg/dl
- Hb : 15,1 g/dl
- Natrium : 138 mEq/l
- K : 3,9
- Synovial sendi : > 50 WBC/HPF
- Kristal urat : +
- WBC : 12.800 / mm3
- Scr : 1,0 mg/dl
- Kolesterol total : 180
- T : 37,2 C
- Hct : 45%
c. Terapi Farmakologi
d. Riwayat Pengobatan
e. Riwayat Penyakit
f. Riwayat keluarga
g. Riwayat sosial
h. Terapi non farkol
i. Tujuan terapi
j. Monev
k. Patofisiologi
l. Etiologi
m. Faktor resiko
n. Tanda dan gejala
o. Assesment
p. Pertimbangan klinis dari pertimbangan terapi
q. Terapi untuk tophi di telinga
r. Strategi terapi yang akan di berikan
s. Nilai normal data lab
t. Durasi pengobatan
u. Efek samping riwayat obat
v. Guideline pengobatan
E. FAKTOR RESIKO :
a. Tidak diubah :
1. Usia :
2. Genetik
3. Jenis kelamin : Pria berisiko
b. Bisa diubah :
1. Pola makan :
2. Penggunaan obat :
3. BB
4. ES obat
5. Riwayat penyakit
F. PATOFISIOLOGI
a. Pola makan :
b. Nyeri : kristal terdeposit di sendi dan jaringan memicu respon inflamasi
neutrofil melepaskan lisosom.
c. Kristalisasi monohidrat monosodium pada cairan synovial menyebabkan
inflamasi sendi yang akut dan sangat nyeri, adanya kristal memicu respon
inflamassi akut dan neutrofil melepas lisosom. Lisosom tidak hanya merusak
jaringa, tapi juga akan menyebabkan inflamasi sehingga terjadi pembentukan
tophi, shg terjadi perubahan bentuk tubuh dan tulang sendi.
G. GEJALA
a. Kesulitan berjalan
b. Nyeri
c. Edema dan erythema
d. Karena inflamasi
e. Tandanya tophi di telinga
H. HASIL PEMERIKSAAN
a. T : normal
b. Nadi : normal
c. TD : prehipertensi
d. RR : normal
e. Data lab :
f. K : normal
g. Na : normal
h. Hb : normal
i. WBC : tinggi
j. Asam urat : tinggi
k. BUN : normal
l. Kolesterol total : normal
m. Scr : normal
n. HDL : normal
o. LDL : normal
p. GDA : tinggi : DM
q. Platelet : normal
r. Kristal urat : - : tidak normal : Gout
s. Hct : normal
I. ASSESMENT
a. Indikasi tanpa terapi : pada gout
b. Kepatuhan pasien : metformin
c. Terapi tidak efektif : GD masih tinggi
J. REKOMENDASI
a. Tujuan terapi :
Menurunkan GDA
Mencegah komplikasi
Menghilangkan gejala inflamasi
Mengurangi pembentukan asam urat
Mencegah serangan berulang
b. Strategi terapi :
Penambahan atau penggantian obat
Menggunakan lini pertama
COX-2 selektif
Penggunaan Xanthine ixidase inhibitor
COX-2 selektif
K. NON FARKOL
a. Merubah pola makan : makan sayur bayam : cepat kenyang
b. Mengurangi karbohidrat (mana yang lebih baik buat gout)
c. Menghindari makanan pedas dan asam
d. Mengurangi makanan yang manis
e. Kompres anget untuk menurunkan suhu tubuh
f. Hindari makanan yg mengandung purin
g. Home Pharmacy care : pill count
h. Operasi
i. Menggunakan alat bantu jalan
j. Posisi tidur
k. Konsultasi dengan fisioterapis
l. Minum air yang banyak
L. TERAPI FARKOL
a. Celecoxib
b. Colchicine : 1 mg kemudian 0,5 mg tiap 2-3 jam sampai mereda
c. Nyeri : NSAID topikal : Nat.Dik : Waktu sakit atau 3x sehari
d. Metformin : 1x sehari : bersama makan : pagi hari : 1000 mg
e. Lansoprazole : paling efektif : peptic ulcer
M. PERTIMBANGAN KLINIS
a. Celecoxib : menghindari peptic ulcer
b. Metformin : meningkatkan kepatuhan
c. Lansoprazole : efektif
d. Kombinasi NSAID : efek maksimal
N. MONITORING EVALUASI
a. Kristal urat setelah pengobatan diharapkan (-)
b. Kadar asam urat :
c. Penurunan intensitas gejala
d. Monitoring ES obat
e. Kepatuhan
f. Pemantauan BB
g. Peningkatan kualitas hidup
h. CT Scan & MRI pada sendi
i. ES : mual muntah, sesak dada, ruam, pendarahan saluran cerna, iritasi,
hipoglikemi.
j. Interaksi obat : NSAID interaksi sama antidiabetic, antihipertensi.
O. PELAYANAN INFORMASI OBAT
a. NSAID : dioles tipis-tipis sampai merata pada daerah yang sakit,
P. LEARNING OBJECTIVE
a. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi
b. Mahasiswa mampu menginterpretasikan Data Lab dan data klinik
c. Mahasiswa mampu menentukan assesment, terapi farkol, dll.
Q. PR
a. Terminologi
b. Dosis pasti pengobatan
c. Durasi pengobatan

Anda mungkin juga menyukai