Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan : Hipertensi

Pokok bahasan : Perawatan dan pencegahan hipertensi

Sasaran : Lansia

Waktu : 20 menit

Tempat : Dusun paduresan kelurahan Imogiri kecamatan imogiri

Penyuluh : Dini Eska Sasmitha

Hari/Tanggal : selasa/9 april 2019

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan di Dusun Karangtalun, Karangtalun,
Imogiri, kelompok dengan hipertensi mampu mengetahui tentang perawatan
dan pencegahan hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :
1. Pengertian hipertensi
2. Faktor penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Pencegahan dan pengendalian hipertensi
5. pengobatan hipertensi dengan tanaman toga

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet

E. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi
2. Faktor penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Pencegahan dan pengendalian hipertensi
5. pengobatan hipertensi dengan tanaman toga

F. Kegiatan Pembelajaran
No Komunikator Komunikan waktu
1. Pre Interaksi 3 menit
Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
dan tema penyuluhan
Isi 10 menit
3. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
mengenai, Pengertian hipertensi,
Faktor penyebab hipertensi,
Tanda dan gejala hipertensi,
Pencegahan dan pengendalian
hipertensi dan pengobatan
hipertensi dengan tanaman toga Mengajukan pertanyaan
4. Memberikan kesempatan kepada
komunikan untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
Penutup 7 menit
5. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi
6. Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan
hasil kegiatan penyuluhan
7. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Prosedur
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh kelompok hipertensi (post test)
2. Jenis test
Test yang dilakukan adalah test secara tertulis dan demonstrasi ulang
3. Pertanyaan :
a. Pengertian hipertensi
b. Faktor penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Pencegahan dan pengendalian hipertensi
e. pengobatan hipertensi dengan tanaman toga

H. Lampiran Materi
1. Pengertian
Hipertensi adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang sering
terjadi pada lanisa, dengan kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 150
mmhg dan diastolik lebih dari 90mmhg (Sudarta 2013).
2. Faktor Penyebab
a. Usia : Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terserang
hipertensi semakin besar. Hipertensi pada pria umumnya terjadi pada
usia 45 tahun, sedangkan pada wanita biasanya terjadi di atas usia 65
tahun.
b. Keturunan : Hipertensi rentan terjadi pada orang dari keluarga yang
memiliki riwayat darah tinggi
c. Obesitas : Meningkatnya berat badan mengakibatkan nutrisi dan
oksigen yang dialirkan ke dalam sel melalui pembuluh darah juga
meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam
pembuluh darah dan jantung.
d. Terlalu banyak makan garam atau terlalu sedikit mengonsumsi
makanan yang mengandung kalium. Hal ini dapat mengakibatkan
tingginya natrium dalam darah, sehingga cairan tertahan dan
meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
e. Kurang aktivitas fisik dan olahraga : Keadaan ini dapat
mengakibatkan meningkatnya denyut jantung, sehingga jantung
harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kurang aktivitas
dan olahraga juga dapat mengakibatkan peningkatan berat badan,
yang merupakan faktor risiko hipertensi.
f. Merokok : Zat kimia dalam rokok bisa membuat pembuluh darah
menyempit, yang berdampak pada meningkatnya tekanan dalam
pembuluh darah dan jantung.

3. Tanda dan gejala


a. Pandangan berkunang-kunang dan sering kabur
b. Jantung berdebar-debar
c. Susah konsentrasi
d. Sering buang air kecil
e. Cepat Lelah
f. Vertigo atau sakit kepala sebelah hampir setiap hari
g. Mudah marah atau sensisitif

4. Pencegahan dan pengendalian


1. Mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi 1 sendok teh per
hari)
2. Melakukan aktivitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3 km/ olahraga
30 menit per hari minimal 5x/ minggu)
3. Tidak merokok dan menghindari alcohol
4. Makan dengan gizi seimbang (empat lima sempurna)
5. Mempertahankan berat badan ideal
5. Tanaman Toga
a. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh mengandung diterpen alkohol asiklik dan
flavanoid yang bisa membantu menurunkan tekanan darah anda.
Gunakan tanaman obat ini juga untuk menurunkan kadar kolesterol
Anda secara alami.
Ambilah 5 buah belimbing wuluh. Cuci bersih dan potong-
potong. Rebus dengan memakai 3 gelas air. Didihkan sampai tersisa
1 gelas saja, saring dan konsumsi setiap pagi secara rutin.
b. Daun Seledri
Seledri akan bekerja sebagai penghambat enzim angiotensin
converting, sehingga tekanan darah semakin menurun.
Didalamnya mengandung apigenin, isokuersetin, flavanoid dan
apiin. Ketika mengkonsumsi obat ini, jangan dicampurkan dengan
dalteperin, aspirin dan warfarin karena akan mengakibatkan
pendarahan.
Ambilah 250 gram seledri kemudian rebus sampai mendidih.
Saring airnya kemudian konsumsi airnya secara rutin. Untuk ibu
hamil dan menyusui lebih baik untuk tidak mengkonsumsi ramuan
ini.
c. Daun Sirsak
Daun sirsak memiliki manfaat yang banyak sekali. Tidak
hanya sebagai anti kanker, juga bisa menurunkan tekanan darah.
Kandungan didalam sirsak akan mengurangi resistensi pada
pembuluh darah perifier. Tanaman obat tradisional darah tinggi,
memang sudah terbukti ampuh.
Cara membuat ramuannya pun mudah. Ambulah 10 lembar
daun sirsak yang tidak begitu mudah dan tidak begitu tua. Cuci bersih
dan cuci dengan 2 gelas air sampai mendidih. Minum air rebusannya
setiap pagi secara rutin.
Selain dijadikan sebagai obat herbal untuk darah tinggi,
ternyata daun sirsak juga bisa digunakan sebagai salah satu obat
tradisional untuk penyakit rematik.
d. Jinten hitam
Rempah-rempah ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara
ampuh untuk menurunkan darah tinggi. Kandungan didalam jinten
hitam, akan menghambat kanal ca, ace inhibitor dan diuretik.
Sudah banyak uji klinis tentang manfaat jinten hitam untuk
darah tinggi. Ambilah satu sendok teh minyak jintan hitam.
Campurkan dengan madu dan minum tiga kali sehari secara rutin.
Disamping dapat mengobati darah tinggi secara alami, Jnten
hitam juga bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk penyakit
herpes.
e. Mentimun
Mentimun juga bisa digunakan untuk menurunkan darah
tinggi. Anda bisa mengkonsumsinya sebagai lalapan atau dibuat jus
mentimun.
Dosisnya harus tepat, jika terlalu banyak tekanan darah anda
akan ngedrop. Jadi ketika konsumsi mentimun, harus cek tekanan
darah anda secara rutin. Buat kamu yang memiliki masalah dengan
Asam lambung, timun juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk
menyembuhkan asam lambung Anda secara alami.
DAFTAR PUSTAKA

Sudarta, Wayan. 2013. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem


Kardiovaskuler. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Anda mungkin juga menyukai