2337- 6597
Vol.4. No.1, Desember 2015. (567) :1756 - 1761
Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media terhadap Pembentukan Tunas Tanaman Karet
(Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Secara In Vitro
ABSTRACT
The aim of this research is to evaluate the influence of medium composition and types of explant on
shoot formation of rubber tree (H. brasiliensis Muell. Arg.). The research was carried out in the In
Vitro Culture Laboratory, PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Pamela, Tebing Tinggi,
Sumatera Utara, Indonesia. The research was conducted from March to July 2015. The research was
arranged in completely randomized design with two factors, i.e.: types of explant and the medium
with combination of growth regulatorsand fifteen replications. The results showed that interaction
types of explant and medium with combination of growth regulators gave significant effect on
percent of shoots.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan tanaman karet
(Hevea brasiliensis Muell. Arg.) pada beberapa komposisi media secara in vitro. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Microcutting Tanaman Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun
Gunung Pamela Tebin Tinggi, Sumatera Utara, Medan pada Maret 2015- Juli 2015,menggunakan
rancangan acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu jenis eksplan media dengan campuran zat
pengatur tumbuh dan 15 ulangan. Peubah amatan yangdiamati adalah persentase eksplan
membentuk tunas dan umur munculnya tunas. Hasil penelitian menunjukkan interaksi jenis eksplan
dan komposisi media berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan membentuk tunas.
1759
Jurnal Agroekoteknologi . E-ISSN No. 2337- 6597
Vol.4. No.1, Desember 2015. (567) :1756 - 1761
Tabel 2. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda terhadap umur
munculnya tunas (hari)
Media
Jenis eksplan A1 A2 A3 A4 A5 A6 Rataan
T1(pucuk) 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00
T2 (bonggol) 14.88 16.33 16.33 7.78 7.00 17.50 13.30
Rataan 17.94 18.67 18.67 14.39 14.00 19.25 17.15
Keterangan: Perlakuan A1= MS + 0.5 ppm BAP, A2= MS + 1 ppm BAP; A3= MS + 1,5 ppm BAP + 0.1 ppm NAA;
A4= WPM + 0.5 ppm BAP; A5= WPM + 0.5 ppm BAP + 0.25 ppm NAA; A6= WPM + 0.5 ppm BAP +
0.5 ppm NAA
1760
Agroekoteknologi. Vol.3(1) : 229 – Seneviratne, P., A. W. Flegmann and G. A. S.
237. Wijsekera. 1996. The Positional Effect
Haris, N., Sumarsono, dan M.P. Carron. 2009. of The Explant on In Vitro Growth of
Pengaruh Bahan Pra-Sterilan, Tutup Axillary Buds of Hevea brasiliensis.
Tabung Kultur, Dan Musim Terhadap Journal of The Rubber Research
Tingkat Kontaminasi Eksplan Pada Institute of Sri Lanka. 78: 60-68 .
Kultur Microcutting Karet. Menara Sundari, L., L. A. M. Siregar, dan D. S.
Perkebunan, 2009 77(2), 89-99. Hanafiah. 2014. Kajian Awal : Respon
. .2013. Batang Bawah Klonal : Apakah Eksplan Nodus dalam Inisiasi Tunas
Mungkin pada Tanaman Karet?. Mikro Tanaman Karet (Hevea
www.ibriec.org, juli 2013 1(1), Hal. brasiliensis Muell Arg.) dalam
20-24. Medium WPM. Jurnal Online
Janudianto, P, A., Napitupulu, H., dan Agroekoteknologi. Vol.3(1) : 179-189.
Rahayu. S. 2013. Panduan Budidaya Sumiarsi, N dan Priadi, D. 2002. Pengaruh
Karet Untuk Petani Skala Kecil. Zat Pengatur Tumbuh BAP terhadap
Rubber cultivation guide for small- Pertumbuhan Stek batang
scale farmers. Lembar Informasi Sungkai(Peronema cunescens Jack)
AgFor 5. Bogor, Indonesia: World pada Media Cair. Jurnal Alam, IX (2) :
Agroforestry Centre (ICRAF) hal 32 – 37.
Southeast Asia Regional Program. Wetherell, D. F. 1982. Pengantar Propagasi
Kosmiatin, M., A. Husni dan I. Mariska. Tanaman secara In Vitro Seri
2005. Perkecambahan dan KulturJaringan Tanaman. Avery
Perbanyakan Gaharu Secara In Vitro. Publishing Group, Inc. Wayne – New
Jurnal Agrobiogen 1 (2) : 62 – 67. Jersey.
Mariska, I., dan Ragapadmi, P. 2001.
Perbanyakan Vegetatif Tanaman
TahunanMelalui Kultur In Vitro. J.
Litbang Pertanian. 20 (1).
Miah, M., Nesawar, S. Islam, dan S.
Hadiuzzaman. 2008. An Improved
Protocol for Multiple Shoot
Regeneration from Seedling and
Mature Explants of Citrus macroptera
( M.). Plant. Tiss. Cult. & Biotech.
18(1): 17-24.
Muhammad, N. N. 2015. Produk Berbasis
Karet Alam Harus Jadi Produk
Pendukung Pembangunan
Infrastruktur Nasional. Kementerian
Perdagangan. Siaran Pers Bersama.
Nursetiadi, E. 2008. Kajian Macam Media
dan Konsentrasi BAP terhadap
Multifikasi Tanaman Manggis (
Garcinia mangostana L.) Secara
Invitro. Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. Hal 11-12.
Rohmah, I. 2012. Pertumbuhan Tunas Apikal
dan Aksilar Kultur In Vitro Ubi Kayu
(Manihot esculenta Cartz) Genotipe
Ubi Kuning. Skripsi. Universitas
Indonesia.
1761
1762