Karakteristik fisik berhubungan dengan karakteristik bahan yang tidak melibatkan perubahan zat bahan tersebut. Karakteristik fisik bahan pangan terdiri atas banyak parameter fisik antara lain sifat geometri, karakteristik termal, karakteristik warna, karakteristik sorpsi isotermis, karakteristik reologi, suhu transisi gelas dan lain – lain. Karakteristik fisik yang dibahas kali ini adalah tekstur. Tekstur terkait dengan grading, pengendalian mutu dari bahan pangan, rancangan alat dan cara penanganan produk. Tekstur merupakan sifat yang sangat penting, baik dalam makanan segar maupun hasil olahan. Tekstur merupakan salah satu karakteristik yang sering mengalami perubahan selama penyimpanan. Faktor-faktor yang menentukan umur simpan bahan makanan antara lain : suhu, kelembaban udara, persentase oksigen dan karbon dioksida di ruang penyimpanan serta kualitas bahan makanan pada awal penyimpanan. Setiap bahan makanan membutuhkan persyaratan yang berbeda, maka kombinasi yang tepat bagi setiap bahan akan memperpanjang umur simpannya. Pengujian tekstur makanan merupakan upaya penemuan parameter tekstur yang tepat yang harus menjadi atribut mutu makanan yang bersangkutan, kemudian menentukan istilah populer yang paling sesuai dalam kategori parameter tersebut disertai dengan tambahan keterangan untuk menyatakan tingkatannya. Apabila tekstur bahan pangan dapat dipelajari maka dapat diketahu pula cara pengolahan yang baik sehingga umur simpan lebih panjang dengan kulaitas yang lebih baik.
1.2 Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan sifat fisik bahan pangan dengan menggunakan texture analyzer.