Anda di halaman 1dari 9

PERADABAN KELAM

Secara umum, Pengertian Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju.
Sedangkan Pengertian peradaban yang lebih luas adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi
daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-
fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti
bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif. Istilah "peradaban" dalam
bahasa inggris disebut civilization

Peradaban (al hadharah, civilisation) secara umum maknanya adalah cara hidup (thariiqatul hayaah, the way of life)
yang terbentuk dari sejumlah pandangan-pandangan hidup (the world view, wijhatun nazhar) yang diyakini
kebenarannya oleh suatu bangsa atau umat dalam segala bentuknya, baik yang diekspresikan secara nyata (tangibel)
seperti perilaku atau bangunan yang khas, mahupun yang diekspresikan secara tidak nyata (untangibel) seperti nilai-
nilai (values) atau idea-idea (thoughts), misalnya idea kebebasan, hak asasi manusia, demokrasi, toleransi agama,
dll.(M.HusainAbdullah,1990:74).

Peradaban tersebut sangat berkaitan dengan pendidikan. Kerana melalui pendidikanlah peradaban (al hadharah)
suatu bangsa atau umat akan dibentuk dan diwariskan dari satu generasi kepada generasi selanjutnya. Jadi fungsi
strategik pendidikan sebenarnya bukan hanya men`tranfser' berbagai pengetahuan (knowledge) seperti sains dan
teknologi untuk memenuhi keperluan manusia. Lebih dari itu pendidikan adalah instrumen pembentuk peradaban dan
pandangan hidup (the world view) bagi suatu bangsa atau umat.(HizbutTahrir,2004:7-8).

Maka dari itu, tidak hairan jika negara-negara kapitalis (Barat) dan negara-negara sosialis selalu mengoptimalkan
sistem pendidikannya untuk mempertahankan peradabannya yang khas. Di negara Sovie-

Union (Kesatuan Soviet ) dahulu, selain mempelajari ilmu kejuruteraan, para pelajar kejuruteraan juga dikehendaki
mempelajari pelbagai mata pelajaran ideaologi yang terkait dengan peradaban Sosialis-Komunis. Misalnya mata
pelajaran Sejarah Parti Komunis Soviet union (100 jam), Etika Marxis-Leninis (32 jam), Falsafah Marxis-Leninis (70
jam), Estetika Marxis-Leninis (32 jam), dan lain-lain lagi.

Demikian pula di negara-negara Barat yang kapitalis, seperti Amerika Syarikat, Britain, Perancis, dan Sweden,
pendidikan bukan hanya mengajarkan ilmu sains dan teknologi, tetapi juga peradabannya yang khas, iaitu
sekularisme sebagai asas peradaban Barat (Western Civilisation). Pola fikir khas peradaban Barat akhirnya terbentuk
melalui sistem pendidikan sekularistik itu

Pada titik ini saya berpendapat bahwasannya Peradaban kelam adalah suatu masa atau zaman dimana ketika itu
manusia menjalani kehidupnya bukan lagi sebagai manusia tetapi masa itu manusia menjalani hidupnya bagaikan
binatang bahkan lebin rendah dari binatang (hewan ternak)

Sebagaimana kisah Imam Ja’far As-Shodiq. Suatu hari ada seorang yang bertanya pada beliau, “Wahai Imam, mana
yang lebih mulia, manusia atau malaikat?” Imam menjawab,

“Allah memberikan akal tanpa syahwat kepada malaikat. Dan memberi syahwat tanpa akal kepada binatang. Dan dia
memberi akal dan syahwat kepada manusia. Maka, siapa yang akalnya mengalahkan syahwatnya maka dia lebih
mulia dari malaikat. Dan siapa yang syahwatnya mengalahkan akalnya maka dia lebih sesat dari binatang.”

Begitu juga firman ALLAH pada QS al-anfal ; 22

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli
dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak berakal.

Atau ...
‫ون ِب َها َولَ ُه ْم آ َذا ٌن‬ ِ ‫ون ِب َها َولَ ُه ْم أ َ ْعيُ ٌن ال َّ يُب‬
َ ‫ْص ُر‬ ٌ ُ‫نس لَ ُه ْم قُل‬
َ ‫وب ال َّ يَ ْفقَ ُه‬ ً ِ‫َولَقَ ْد َذ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم َكث‬
ِ ‫يرا ِم َن ا ْل ِج ِن َو‬
ِ ‫اإل‬

‫ون‬ َ َ ‫ون بِ َها أ ُ ْولَئِكَ كَاأل َ ْنعَ ِام بَ ْل ُه ْم أ‬


َ ُ‫ض ُّل أ ُ ْولَئِكَ ُه ُم ا ْلغَافِل‬ ْ َ‫ال َّ ي‬
َ ُ‫س َمع‬
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."(QS. Al-A’raaf: 179)

Diperadaban kelam ini kapitalisme adalah sistem ekonominya.

PENGERTIAN EKONOMI KAPITALIS Para Ilmuan sepakat bahwa Kapitalisme merupakan Revolusi yang bersipat
Fundamental dalam pembentukan masyarakat modern. Dewasa ini kapitalisme bukan saja dianggap sebagai sebuah
proses ekonomi ; Kapitalisme dianggap sebagai suatu peradaban yang berakar pada sebuah idiologi dan kemudian
mencerminkan suatu gaya hidup. Kapitalisme merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak
milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi yang pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi yang
sangat kompetitif (Milton H. Spencer;1990).Selajutnya pengertian sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang
memberikan kebebasan yang cukup besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi
kepentingan individual atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Pada sistem ekonomi ini
terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk memiliki sumberdaya, seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi
kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam ekonomi kapitalis adalah setiap orang menerima imbalan
berdasarkan prestasi kerjanya. Dalam hal ini campur tangan pemerintah sangat minim, sebab pemerintah
berkedudukan sebagai (Subandi;2005).Dari beberapa pengertian tersebut diatas tidak ada yang luput dari apa yang
diajarkan "Nabi pertamanya" yaitu Adam Smith melalui bukunya yang terbit pada tahun 1776 dengan judul An Inquiry
the nature and Cause of the wealth of nation yang menghendaki setiap orang diberi kebebasan untuk bekerja dan
berusaha dalam persaingan sempurna dengan meniadakan sama sekali intervensi pemerintah.
Jangankan pemerintah bahkan Allah pun dilarang mengatur aktivitas perekonomian peradaban ini.

ideologi Kapitalisme didasarkan pada akidah sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan). Akidah sekularisme ini
mengakui bahwa manusia, alam semesta dan kehidupan ini berasal dari—atau diciptakan oleh—Tuhan. Namun
demikian, keberadaan Tuhan hanya diakui sebagai Pencipta, bukan sekaligus sebagai Pengatur. Dengan kata lain,
pengakuan terhadap Tuhan hanya sebatas formalitas belaka. Sebab ideologi Kapitalisme hanya mengakui Tuhan dari
sisi keberadaan-Nya semata, tidak dari sisi peran-Nya.

Konsekuensinya, kehidupan manusia tidak perlu diatur oleh Tuhan, tetapi cukup diatur oleh manusia sendiri. Manusia
dipandang memiliki kewenangan mutlak untuk mengatur dirinya sendiri. Karena itulah ideologi Kapitalisme
menjauhkan peran Tuhan (baca: agama) dari kehidupan, sekaligus mengukuhkan peran manusia sebagai pengatur
kehidupan. Dalam konteks kekinian, hal itu diwujudkan dalam kerangka demokrasi dengan jargon kedaulatan rakyat-
nya. Kedaulatan rakyat nyata-nyata menafikan kedaulatan Tuhan.

Ideologi Kapitalisme kemudian melahirkan berbagai konsepsi dan aturan kehidupan—sosial, politik, ekonomi, hukum,
dsb. Berbagai konsepsi dan aturan kehidupan tersebut semata-mata bersumber dari akal dan hawa nafsu manusia.

Dengan menjadikan kedaulatan ada di tangan manusia (rakyat), berbagai malapetaka kehidupan manusia terjadi.
Manusia yang serba kurang dan terbatas, dengan kepentingan dan hawa nafsunya, membuat berbagai konsepsi dan
aturan yang justru banyak menimbulkan bencana bagi mereka sendiri. Kehidupan serba bebas tanpa mau terikat
dengan aturan Tuhan menjadi pola hidup manusia. Dilegitimasi dengan jargon Hak Asasi Manusia (HAM), manusia
hidup lepas dari aturan Tuhan. Penindasan sesama manusia terjadi. Yang kuat menindas yang lemah. Yang
berkuasa memeras rakyat. Tidak ada nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan sosial karena agama adalah urusan
privat, bukan urusan publik.

Anda mungkin juga menyukai