Identify Changes Management Needs

Proyek CRM dalam skala kecil pun bisa menantang sudut pandang perubahan,
seperti Proyek otomatisasi tenaga penjualan yang mungkin melibatkan sentralisasi
data yang saat ini disimpan di komputer masing-masing perwakilan dan membuat
informasi itu tersedia untuk semua orang yang ada didalam tim tersebut. Perwakilan
perlu belajar bagaimana cara membagi tenaga penjualan yang akan didistribusikan,
wakil-wakil ini mungkin belum pernah bertemu satu sama lain. Jika hal tersebut
terjadi, mereka harus mengubah metodologi penjualan, penyimpanan catatan, dan
pelaporan mereka.

Menurut konsultan Booz Allen & Hamilton, tim Kepemimpinan yang gagal adalah
merencanakan sisi perubahan manusia yang sering mempengaruhi diri mereka
sendiri. Mereka bertanya-tanya mengapa rencana terbaik mereka gagal dan mereka
menggambarkan perubahan, baik dalam hal kepemimpinan top-down dan bottom-
up buy-in. Seperti halnya John Kotter dalam pendekatan 8 langkahnya dalam
mengelola perubahan.

8 langkah dalam mengelola perubahan (Menurut John Kotter) :

1. Menciptakan rasa kewaspadaan sehingga orang mulai merasa ‘kita harus
melakukan sesuatu ’
2. Menyusun tim untuk mendorong upaya perubahan.
3. Mendapatkan visi yang benar dan membangun strategi pendukung.
4. Berkomunikasi untuk sistem pembelian.
5. Memberdayakan tindakan dengan cara menghilangkan hambatan organisasi
untuk mengahasilkan perubahan.
6. Menghasilkan kemenangan jangka pendek untuk meredakan sinisme,
pesimisme, dan skeptisisme.
7. Pantang menyerah, lakukan perubahan dan terus mempromosikan visi
tersebut.
8. Membuat perubahan tetapi dengan membentuk kembali budaya organisasi.