Anda di halaman 1dari 5

BAB I

DEFINISI

ICRA (Infection Control Risk Assessment) adalah proses menetapkan risiko potensial dari
transmisi udara yang bervariasi dan kontaminasi melalui air kotor dalam fasilitas pelayanan
kesehatan selama konstruksi, renovasi dan kegiatan maintenance.
Kegiatan ICRA merupakan multidisiplin, proses kolaborasi yang mengevaluasi jenis/macam
kegiatan konstruksi dan kelompok risiko untuk klasifikasi penetapan tingkat.
BAB II

RUANG LINGKUP

1. Komite PPI yang bertugas untuk membuat ICRA dan memberikan pendidikan dan pelatihan;
2. Bagian Tehnik untuk memfasilitasi dengan memberikan peraturan perundangan dan perijinan;
3. Sanitasi Lingkungan, terkait dengan pembuangan limbah (baku mutulimbah);
4. Tim K-3 RS untuk melakukan edukasi dan supervisi tentang keamanan dan keselamatan;
5. Pimpinan Proyek sebagai pelaksana konstruksi dan renovasi bangunan.
BAB III

TATA LAKSANA

A. PERAN KOMITE PPI


Peran Komite PPI pada program ini antara lain :
1. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) dampak dari renovasi;
2. Mengembangkan ijin renovasi yang ditanda tangani oleh Ketua KomitePPI,
pimpinan/departemen/unit kerja dari pimpinan proyek;
3. Memberikan edukasi sebelum memulai pekerjaan pada penggunaan Personal Protective
Equipment (PPE/APD);
4. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi menggunakan check list.
5. Mengikuti pertemuan/rapat selama proses renovasi dengan seluruh tim.
B. KEGIATAN PEMBANGUNAN
Dalam melakukan kegiatan pembangunan,ditentukan terlebih dahulu tipe/jenis aktifitas debu
yang dihasilkan, potensi terbentuknya aerosol udara, durasi dari aktifitas, dan jumlah sistem
HVAC.
Pedoman Petunjuk Tipe Aktifitas Konstruksi :
1. Langkah Pertama
Menggunakan tabel berikut untuk melakukan identifikasi type/jenis konstruksi kegiatan
proyek (Type A-D).

TYPE KRITERIA

Inspeksi dan kegiatan non-invasif


Termasuk, tetapi tidak terbatas pada :
 Mengganti ubin langit-langit (plafon) untuk inspeksi visual saja. Misalnya
TIPE terbatas pada 1 genting/plafon per 50 meter persegi.
A  Pengecatan (tetapi tidak dengan pengamplasan)
 Dinding meliputi pekerjaan listrik, pipa kecil, dan kegiatan yang tidak
menghasilkan debu atau memerlukan pembongkaran dinding atau akses ke
langit-langit selain untuk pemeriksaan yang kelihatan.
Skala kecil, kegiatan durasi pendek yang menghasilkan debu minimal
TIPE Termasuk, tetapi tidak terbatas pada :
B  Pembukaan tidak lebih dari satu ceiling ubin per 10 ubin
 Pemasangan kabel telepon dan komputer
TYPE KRITERIA

 Pembongkaran dinding atau atap dimana penyebaran debu dapat dikontrol


 Renovasi kecil dari suatu ruangan
 Pengamplasan dinding basah
 Akses ke ruang terbuka
Pekerjaan yang menghasilkan debu yang banyak
Termasuk, tapi tidak terbatas pada :
 Pengamplasan dinding kering, untuk pengecatan atau penutup dinding
 Pembongkaran dinding, merobohkan dinding kering atau menyelesaikan
bangunan, dimana pekerjaan terbatas satu kamar
TIPE  Pembongkaran dinding atau pembangunan tembok baru
C  Pekerjaan kecil saluran, pipa, listrik di langit-langit (tidak termasuk
pembongkaran atau instalasi);
 Renovasi ruangan yang ada
 Menarik kabel utama dari beberapa kamar ke jalur akses yang dibutuhkan
 Kegiatan apapun yang tidak dapat diselesaikan dalam shift kerja tunggal.
 Setiap aktifitas yang tidak memerlukan penutup/barrier yang tidak
memenuhi syarat sebagai tipe D
TIPE Pembongkaran besar dan proyek–proyek konstruksi utama namun tidak
D terbatas pada :
 Kegiatan yang memerlukan penutupan unit/relokasi pasien
 Pembongkaran instalasi kabel lengkap, HVAC, pipa, perlengkapan gas,
atau sistem listrik
 Pembongkaran komponen gedung utama
 Konstruksi baru yang terletak di dekat gedung Rumah Sakit (sebagaimana
ditentukan oleh TIM ICRA primer)
 Konstruksi baru yang terletak di dekat jalur keluar pasien dari area
perawatan (yang telah ditetapkan oleh TIM ICRA primer )
 Kegiatan penggalian yang jaraknya dekat dengan bangunan Rumah Sakit
(sebagaimana telah ditetapkan oleh Tim ICRA Primer)

Pembongkaran besar dan proyek–proyek konstruksi utama namun tidak


terbatas pada :
 Kegiatan yang memerlukan penutupan unit/relokasi pasien
 Pembongkaran instalasi kabel lengkap, HVAC, pipa, perlengkapan gas,
TIPE atau sistem listrik
D  Pembongkaran komponen gedung utama
 Konstruksi baru yang terletak di dekat gedung Rumah Sakit (sebagaimana
ditentukan oleh TIM ICRA primer)
 Konstruksi baru yang terletak di dekat jalur keluar pasien dari area
perawatan (yang telah ditetapkan oleh TIM ICRA primer )
 Kegiatan penggalian yang jaraknya dekat dengan bangunan Rumah Sakit
(sebagaimana telah ditetapkan oleh Tim ICRA Primer)
TIPE Pembongkaran besar dan proyek–proyek konstruksi utama namun tidak
D terbatas pada :
 Kegiatan yang memerlukan penutupan unit/relokasi pasien
 Pembongkaran instalasi kabel lengkap, HVAC, pipa, perlengkapan gas,
atau sistem listrik
 Pembongkaran komponen gedung utama
 Konstruksi baru yang terletak di dekat gedung Rumah Sakit (sebagaimana
ditentukan oleh TIM ICRA primer)
 Konstruksi baru yang terletak di dekat jalur keluar pasien dari area
perawatan (yang telah ditetapkan oleh TIM ICRA primer )
 Kegiatan penggalian yang jaraknya dekat dengan bangunan Rumah Sakit
(sebagaimana telah ditetapkan oleh Tim ICRA Primer)
2. Langkah Kedua
Identifikasi group pasien yang berisiko.
Risiko Risiko Risiko Highest
Risiko Tinggi
Rendah Menengah
 Area  Cardiology  CCU  Tempat Perawatan Pasien
perkantoran  Echocardigraphy  IGD Imunosupresan
 Koridor  Endoscopy  Laboratorium Klinik,  Bank Darah
Umum  Nuclear Medicine Spesimen  Klinik Lab Mikrobiologi,
 Physical Therapy  Medical Units Virologi
 Radiologi/MRI  Ruang RR  ICU
 Respiratory  Farmasi  Ruang Isolasi Tekanan
Therapy  Ruang Anak Negatif
 Surgical Units  Oncology
 Ruang Perawatan  Ruang Operasi
Bayi
 Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai