Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai Lembaga Pendidikan


Tinggi memiliki visi, yaitu : Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam
membangun peradaban bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan
teknologi dan Sumber Daya Manusia berdasarkan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan. Berdasarkan visi ini, UMSU secara terus menerus berbenah
diri untuk meningkatkan kualitasnya demi tercapainya visi yang telah
dicanangkan tersebut. Diharapkan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
semakin intens berperan serta dikalangan masyarakat khususnya di daerah Kota
Medan sebagai upaya mewujudkan visinya. Sudah pasti lembaga ini senantiasa
berkomitmen untuk dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dalam
mengembangkan misi tridarma Perguruan Tinggi. Salah satu ujung tombak
kegiatan tridarma Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
adalah melaksanakan pendidikan kepada mahasisiwa. Sebagai calon guru Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai unit dari Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara yang berkedudukan sebagai Lembaga
Penyelenggaraan Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki 6 Program Studi yang
terdiri dari : Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraa, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan
Matematika, Bimbingan dan Konseling dan Pendidikan Akutansi, untuk
mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005


mengemanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi professional , pedagogik,
kepribadian dan social sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait.
Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu
dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian
hasil siswa, penyediana bahan ajar yang memadai, dan penyedian sarana belajar.

1
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan
kualitas pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut
berupa : (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan
dan masalah pembelajaran yang dihadapai secara nyata; (2) peningkatan kualitas
masukan, proses dan hasil belajar, dan (3) peningkatan koprefesionalan pendidik.

Salah satu upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui


program magang ke sekolh mitra. Program magang, dilakukan dengan tujuan : 1)
membangun landasa jati diri pendidik, 2) menetapkan kompetensi akademik
kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi, dan 3)
merasakan lansung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik.
Program magang ke sekolah mitra perlu diapresiasikan oleh semua pihak, aga
upaya untuk mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Dengan
terselenggaranya kegiatan ini peserta program magang memiliki sikap,
pemahaman, penghayatan, motivasi, dan keterampilan sebagai calon guru yang
pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang profesional, yang memiliki
kompetensi profesional, pedagogic, kepribadian, dan sosial.

B. Tujuan Program Magang

Tujuan Program Magang dikatagorikan sebagai berikut :

1. Magang 1

Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui :

a. Pengamatan lansung kultur sekolah.

b. Pengamatan untuk membangung kompetensi dasar, pedagogik, kepribadian,


dan social.

c. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik.

d. Pengamatan lansung proses belajar dikelas.

e. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

2
C. Manfaat Program Magang

1. Bagi Peserta

a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan


pembelajaran di sekolah.

b. Memeroleh pengalamam tentang cara berpikir dan bekerja secara


interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.

c. Memeroleh daya penalaran dalam melakukan penelehaan, perumusan,


dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.

d. Memeroleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan


pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

e. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,


facilitator, dinamisator dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

2. Bagi Sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang


berdedikasi dan professional.

b. Mendapakan bantuan pemikiran , tenaga, ilmu, dan teknologi dalam


merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3. Bagi FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah,


guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai


permasalahan untuk pengembangan penelitian pendidikan.

c. Terjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi


terkait, dan sekolah untuk pengembangan tridarma Perguruan Tinggi.

3
D. Metode Pengumpulan Data Program Magang 1

Metode yang penulis gunakan dalam kegiatan Magang 1 ini adalah dengan
cara :

1. Metode pengamatan atau obervasi


2. Penulis juga menggunakan metode wawancara
3. Mengamati situasi keadaan sekitar lingkungan sekolah dengan
memahami dan menganalisis keadaan lingkungan sekolah.

4
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1

A. Karakteistik Sekolah Mitra

a. Profil Sekolah Mitra

PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah SMP Swasta PAB 2 Helvetia

Alamat Sekolah Jln.Veteran Pasar IV Helvetia

Desa Helvetia

Telepon (061) 8457394

Kecamatan Labuhan Deli

Kabupaten Deli Serdang

Provinsi Sumatera Utara

NSS / NDS/ NPSN 204070102068/2007010068/ 10213918

Status Kepemilikan Yayasan

- Nama Yayasan Persatuan Amal Bakti

- Alamat yayasan Jln.Putri Hijau Medan

- Telepon ( 061 ) 6619059

Tahun Didirikan 1962

Tahun Beroperasi 21 Juni 1962

Status Tanah Status Hak Milik Yayasan

5
Luas tanah 5317 m2

Jenjang Akreditas Disamakan / A

NIS 200840

NPSN 10213918

Tabel 1 profil sekolah mitra

6
STRUKTUR ORGANISASI

SMP SWASTA PAB 2 HELVETIA

JALAN VETERAN PASAR IV HELVETIA

KECAMATAN LABUHAN DELI

KEPALA SEKOLAH --------------------------------------------------------------BIMBINGAN PENYULUHAN


IR.RAHMAN HADI,SPd. (BP)
I
I……………………………………… I…………………….………………………I………………………………………………I
V V V V
IR.M.RINALDI,S.Pd BONIMIN,S.Pd INDRAWAN SITORUS TRI JOKO SAPUTRA SUMIARNI
PKS. KESISWAAN PKS ADMINISTRASI PKS EDUCATIF PKS KESISWAAN BENDAHARA
I
I
I …………………………………………………………………………………………….. I
V V V
WALI-WALI KELAS WALI-WALI KELAS WALI-WALI KELAS
VII VII IX
I
I
I
V
DEWAN GURU DAN PEGAWAI

7
DAFTAR NAMA GURU DAN PEGAWAI

SMP PAB 2 HELVETIA

TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017

NPSN :10213918

NO NAMA JABATAN NO NAMA JABATAN

1 Drs.H.Ramian Pembina 25 Dian.H.Syahputra Guru

2 Rahman Kasek 26 Suriono, S.Pd Guru


hadi,S.Pd

3 Indrawan PKS.I 27 Tri Guru


Sitorus Sudarmiaty,S.Ko
m

4 Bonimin.S.Pd PKS.II 28 Maimunah,S.Pd Guru

5 M.Rinaldi, S.Pd PKS.III 29 Sari Utomo,S.Pd Guru

6 Tri joko Sptra, PKS.III 30 R.Puji Astuti,S.Si Guru


S.Pd

7 Sumiami Bendahara 31 Astuti,S.Si Guru

8 Susiani Pegawai 32 Siti Hadijah,S.Pdi Guru

9 Sukidi. BA Guru 33 Sri Maya h.k,S.Pd Guru

10 Drs.Junaidi.G Guru 34 Novi Efriadi,S.Pd Guru

11 Drs. Sujadi Guru 35 Satria Wiraprana Guru

12 Drs. Zunaidi. K Guru 36 Rohana, S.Pd Guru

8
13 Yusnani R.T, Guru 37 Drs.M.Riduan Guru
S.Pd

14 Drs.Hamdah,M. Guru 38 W.n.Widya Guru


Pd sr,S.Pd

15 M.A. Hadi K, Guru 39 Safdali, S.KOM Guru


S.Ag

16 Suhartono Pegawai 40 Charul Azmi,S Guru


Sos

17 F.Kumia Guru 41 Mhd. Yusuf, S.Pd Guru


Hidayat,S

18 Ponijo, S.Pd Guru 42 Maulidatul Guru


Fauziah, S.Pd

19 Sukatno, S.Pd Guru 43 Mhd Syafi’i S.Pdi Guru

20 Maria, S.Pd Guru 44 Y.A.Zunaeidy,S,P Guru


d

21 M.D.H.Kesuma, Guru 45 Risky Vita,S,Pdi Guru


S

22 Sulastri, S.Pd Guru 46 Sumilawaty,S,Pd Guru

23 Lisdiana, S.Ag Guru 47 Uteri Guru


Nutrianti,S,Pd

24 Riduan, S. Ag Guru 48 Faradina P. perpus


Lestari,S.Pd

Tabel 2 Daftar nama guru dan pegawai

9
b. Visi dan Misi SMP PAB 2 HELVETIA

1. Visi SMP PAB 2 HELVETIA

Terciptanya sekolah ramah, anak unggul dalam prestasi, kreatif, berkarakter


berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan, berlandaskan IMTAQ

2. Misi SMP PAB 2 HELVETIA

a. menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sebagai landasan dalam


bergaul dan bertindak.

b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.

c. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga


dapat di kembangkan secara optimal.

d. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga


sekolah.

e. Meningkatkan kualitas fisik dan nonfisik sekolah menciptakan suasana


kekeluargaan yang harmonis dan demokratis.

f. Membudayakan kegiatan 7S, yaitu : seyum, salam, sapa, sopan,santun,


semangat, dan sepenuh hati pada seluruh warga sekolah, mengembangkan mutu
kelembagaandan manejemen sekolah.

c. Tugas Pokok Guru SMP PAB 2 HELVETIA

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam melaksanakan KBM


meliputi:

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan dan ujian

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

10
6. Mengisi daftar nilai anak didik

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada


guru lain dalam proses pembelajaran

8. Membuat alat pembelajaran atau alat peraga

9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum

11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

13. Membuat dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pembelajaran

14. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan sekitarnya

15. Senantiasa berkoordinasi dengan siswa dan pegawai, pks, kepala sekolah
dengan ramah, dan kekeluargaan

16. Menciptakan suasan belajar yang menarik dan menyenangkan dengan


bahaasa yang edukatif.

B. Laporan Hasil Pengamatan

1. Kegiatan Akademik di SMP PAB 2 HELVETIA

1. Pengamatan Kultur Sekolah

Uraian Hasil
No Aspek pengamatan
Pengamatan

1 Pelaksanaan Tata Tertib Kehadiran siswa dari 100% hanya


Sekolah (kehadiran siswa masih ada sekitar 15% siswa yang
tepat waktu, kerapian pakaian masih datang terlambat karena alasan
seragam, potongan rambut) tertentu. kerapian dalam berpakaian
sekolah, siswa SMP PAB 2
HELVETIA cukup rapi dalam

11
berpakaian mentaati peraturan sekolah,
dalam potongan rambut siswa laki-laki
sedikitnya masih ada yang memiliki
rambut yang panjang atau kurang
mengikuti tatanan rambut seorang
siswa.

2 Komunikasi, interaksi, Hubungan sosial antar warga sekolah


keakraban, dan kecerian sangat baik dan harmonis. Guru
antarwarga di lingkungan menempatkan diri sebagai seorang
sekolah dalam kehidupan pendidik sekaligus teman bagi siswa,
sosial sehingga tidak ada rasa canggung bagi
para siswa dengan guru atau kepala
sekolah. Komunikasi interaksi,
keakraban, dan keceriaan antarwarga
dilingkungan sekolah pun terjalin
dengan siswa lainnya, antara siswa
dengan guru, antara guru dengan
sesama staf guru.

3 Suasana akademik di luar Siswa melakukan olah raga dengan


kelas (olah raga, kunjungan semangat, siswa kurang adanya minat
perpustakaan, belajar dalam melakukan suatu kunjungan
kelompok, mengerjakan seperti kunjungan dalam perpustakaan,
tugas) kerja kelompok dapat dilakukan oleh
siswa dalam bersama-sama untuk
mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru.

4 Aktivitas nonakademik dan Adanya beberapa kegitan ekskul


suasana ekstrakurikuler sekolah dalam menampilkan
(majalah dinding, pramuka, penunjangan bakat siswa dapat di lihat
PMR, pembinaan, bakat dsb) dari beberapa kegiatan seperti tari,

12
drama, takwondo, musik,dll, kegiatan
pramuka dilakukan setiap hari minggu
untuk melatih mental siswa, sekolah di
lengkapi dengan majalah dinding yang
memberikan beberapa kegitan dan
laporan serta hasil karya siswa dalam
melakukan suatu kegiatan.

5 Kehidupan beragama di Kehidupan beragama yang baik antara


lingkungan sekolah beberapa agama, tidak adanya
perbedaan dalam melakukan kegiatan
ataupun komunikasi. Semua nya dapat
melakukan hubungan antar beragama
yang baik.

Tabel 3 Pengamatan Kultur Sekolah

2. Pengamatan untuk Membangun Kompetensi Guru

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan di dalam


kelas

1 Kompetensi profesioanal Guru memiliki RPP, tetapi guru tidak


guru (tersedianya RPP, menggunakan RPP dalam pengajaran,
pengusaan bahan ajar, guru menggunakan cara ajar sendiri
memiliki konsep keilmuan, untuk dapat menyusaikan pelajaran
memiliki kemampuan terhadap siswa yang ada di lokalnya,
mengelola kelas, kemampuan guru memiliki keilmuan dan
menggunakan media, dll kemampuan dalam mengelolah
kelasnya, tidak adanya fasilitas
penyedian media di sekolah sehingga
guru pun tidak ada menggunakan media
saat pelajaran.

13
2 Kompetensi pedagogik guru Guru dapat mengenal siswa dengan
(guru mengenal siswa dengan baik, guru dapat mengusai teori
baik, mengusai teori-teori pengajaran dalam pendidikan, guru
pendidikan, melaksanakan melakukan beberapa model pelajaran
beberapa model pendidikan, dengan memberikan siswa nya untuk
dll) melakukan / menyambung materi yang
di berikan oleh guru, dan memberikan
kesemptan untuk siswa menyampaikan
pendapat nya.

3 Kompetensi kepribadian guru Guru memiliki penampilan yang


(penampilan yang menarik, menarik, rapi dan dapat memberikan
sikap positif, menjadi panutan contoh yang baik untuk siswa.
dan teladan bagi siswa, dll)

4 Kompetensi sosial guru Guru dapat bertanggung jawab dan


(tanggung jawab sebagai berperan dalam setiap kegiatan
warga sekolah, peran dalam disekolah, rasa peduli guru dalam setiap
kehidupan bersama, peduli, anak didiknya, mampu memberikan
mampu memberi solusi, solusi yang baik kepada siswanya,
memiliki sikap sikap kepemimpinan yang di tonjolkan
kepemimpinan, dll) membuat siswa dapat menghargainya.

Tabel 4 Pengamatan untuk membangun kompetensi guru

3. Pengamatan untuk Memperkuat Pemahaman Peserta Didik

NO Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan dan Upaya


Pengembangan

1 Kesiapan siswa dalam Siswa memiliki kesiapan untuk


mengikuti pembelajaran mengikuti pelajaran yang diberikan
oleh guru, walaupun ada beberapa
siswa yang masih ada kurang persiapan,
tetapi guru dapat mengatasi siswa

14
tersebut.

2 Perhatian siswa dalam Siswa dapat memperhatikan pelajaran


mengikuti proses yang diberikan oleh guru, walaupun ada
pembelajaran beberapa siswa masih kurang
memperhatikan guru nya.

3 Aktivitas dan Kreativitas Siswa memiliki aktivitas yang baik di


siswa dalam proses sekolah, ke kreativan siswa dalam
pembelajaran mengajukan beberapa pertanyaan ke
pada guru dalam setiap pelajaran.

4 Respon siswa menerima Siswa dapat menerima tugas dan


tugas dan perintah guru perinta oleh guru dengan baik.

5 Kemampuan siswa dalam Siswa dapat mengkomunikasikan ide,


mengkomunikasikan ide, gagasan, pertanyaan, dan memberikan
gagasan, pertanyaan, dan jawaban yang baik terhadap bahan ajar
jawaban yang di berikan oleh guru.

6 Kemampuan siswa Siswa dapat melakukan kerja kelompak


melakukan kerja tim, dalam di setiap pelajaran yang diberikan oleh
mengerjakan tugas guru.
akademik dan nonakademik

Tabel 5 Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik

4. Pengamatan tentang Proses Belajar Siswa

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Siswa siap mengikuti proses Siswa memiliki kesiapan untuk


pembelajaran mengikuti proses pembelajaran.

15
2 Siswa memahami penjelasan Siswa dapat memahami materi yang di
materi dari guru berikan oleh guru setelah guru
menjelaskan contoh soal kepada siswa.

3 Siswa mengajukan Siswa dapat mengajukan pertanyaan


pertanyaan yang menantang yang baik ke pada guru. Tetapi tidak
adanya pertanyaan yang menantang
untuk di ajukan kepada guru tersebut.

4 Siswa memahami hubungan Siswa di berikan arahan oleh guru


antara materi pembelajaran dalam pelajaran yang di berikan untuk
dalam kehidupan sehari-hari di hubungkan kedalam kehidupan
sehari-hari dan hal tersebut dapat
diterima oleh siswa secara lansung.

5 Siswa dapat menggunakan Kepiawaian siswa dalam menggunakan


sumber belajar untuk sumber belajar dalam memahami
memahami Materi materi yang diberikan oleh guru cukup
baik.

6 Siswa terlibat dalam proses Siswa selalu terlibat dalam proses


pembelajaran pembelajaran yang diberikan oleh guru
dan mau mengikuti semua proses
pembelajaran yang sedang berjalan

7 Siswa dapat mengikuti tes Siswa dapat melakukan kegiatan tes


lisan atau tertulis dengan baik lisan dan tertulis dengan baik sesuai
dengan arahan guru.

8 Siswa merasa dilibatkan Adanya keterlibatan siswa dalam


dalam menyusun rangkuman penyusunan rangkuman dalam
hasil pembelajaran pembelajaran diberikan oleh guru.

16
9 Siswa mendapat motivasi Siswa mendapatkan motivasi dari guru
untuk belajar lebih lanjut untuk mengikuti pembelajaran yang
akan diberikan oleh guru.

Tabel 6 Pengaamatan tentang proses belajar siswa

5. Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan

1 Guru mempersiapakan siswa Guru mampu mempersiapkan siswa


untuk belajar sebelum mengikuti pembelajaran yang
di berikannya dengan cara
memfokuskan terlebih dahulu ke materi
sebelumnya yang telah diberikan oleh
guru kepada siswa .

2 Mengaitkan materi baru Guru juga mengaitkan antara materi


dengan pengetahuan siswa baru dengan materi yang sebelumnya
sebelumnya yang telah di berikannya.

3 Melaksanakan pembelajaran Guru melakukan pembelajaran secara


secara runtut runtut atau jelas dalam memberikan
materi pembelajarannya.

4 Melaksanakan pembelajaran Guru melakukan pembelajaran secara


secara kontekstual kontelektual dalam memberikan materi
kepada siswa.

5 Memanfaatkan sumber Guru memanfaatkan sumber belajar


belajar dalam pembelajaran dari setiap pembelajaran yang akan
diajarkannya.

6 Melibatkan peserta didik Guru melibatkan siswa dalam setiap


dalam proses pembelajaran proses pembelajaran yang diberikanya.

17
7 Menggunakan bahasa lisan Guru menggunakan bahasa lisan dan
atau tulisan tulisan di setiap pembelajaran yang
diberikan kepada siswa.

8 Memberikan tes lisan atau Guru juga memberikan tes lisan


tulisan ataupun tulisan kepada siswa.

9 Membuat rangkuman dengan Guru membuat rangkuman dengan


melibatkan siswa melibatkan seluruh siswa.

10 Menutup pembelajaran Guru menutup pembelajaran dengan


dengan refleksi dan member membaca doa setelah melakuan
motivasi kepada siswa untuk kegiatan belajar mengajar.
belajar

Tabel 7 Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

2. Kegiatan Nonakademik / Persekolahan di SMP PAB 2


HELVETIA

A.Pramuka

Gambar 1 Salah satu kegiatan pramuka yang ada di SMP PAB 2 HELVETIA

18
B.Seni Tari

Gambar 2 Kegiatan seni tari dalam pensi yang diadakan SMP PAB 2 HELVTIA

C. Sholawat

Gambar 3 Suasana Latihan Shalawat SMP PAB 2 HELVETIA

19
D. Taekwondo

Gambar 4 Suasana latihan taekwondo di SMP PAB 2 HELVETIA

20
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari kegiatan Magang 1 yang dilaksanakan di SMP PAB 2 HELVETIA


selama 14 hari, dapat disimpulkan bahwa proses belajar engajar di SMP PAB 2
HELVETIA cukup baik. Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya
menjadi seorang guru yang professional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik,
proses belajar mengajar, dan keadaan yang sebenarnya di SMP PAB 2
HELVETIA. Kami dapat langsung merasakan bagaimana berhadapan dengan
siswa dalam kelas.

Setelah melaksanakan kegiatan Magang 1 ini, penulis mendapatkan


pengetahuan yang lebih ntuk situasi dan kondisi lingkungan sekolah menengah
pertama, cara menghadapi berbagai masalah yang terjadi dala kelas, dan lain
sebagainya. Maka dari itu penulis berharap semoga hasil dari kegiatan Magang 1
ini dapat berguna bagi penulis dan teman-teman ketika berada dilingkungan
masyarakat nantinya.

B. Saran
Dari hasil kegiatan Magang 1 yang telah dilaksanakan, saran yang dapat
penulis berikan yaitu : sebagai calon guru yang profesinal mahasiswa Magang
harus melakukan observasi denga serius dan bertanggung jawab agar memperoleh
data atau informasi sesuai dengan kenyataan disekolah yang dituju.

21
LAMPIRAN - LAMPIRAN

22

Anda mungkin juga menyukai