Anda di halaman 1dari 6

KLARIFIKASI BAHAN TEKNIK

A. Logam non ferro


Logam non ferro atau lagam bukan besi adalah logamyang tidak mengandung
unsure besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja
tanpa dipadukan dengan logamlain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi
syarat yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina, emas, dan perak tidak
dipaduka karena sudah memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya
hantar listikyang baik serta cukupkuat,sehingga dapat digunakan dalam keadaan
murni. Tetapi karena harganya mahal, ketiga jenis logam ini hanya digunakan untuk
keperluan khusus. Misalnya dalam teknik proses dan laboratorium di samping
keperluan tertentu seperti perhiasan dan sejenisnya.
 Sifat non ferro
1. Mampu dibentukdengan baik
2. Massa jenisnya rendah
3. Penghantar panas dan listrik yang baik
4. Tahan karat
5. Kekuatan dan kekakuaannya umumnya lebih rendah dari pada logam
ferro
6. Sukar dilas
 Macam-macam logam non ferro dapat digolongkan menjadi
1. Logam berat
2. Logam ringan
3. Logam mulia/murni
4. Logam refraktori
5. Logam radioaktif
 Logam berat
Logam berat dengan berat jenis lebih dari 5 𝑘𝑔/𝑑𝑚3 . Sedangkan
logam ringan dengan berat jenis kurang dari 5 𝑘𝑔/𝑑𝑚3 . Adapun yang
termasuk kedalam logam berat yaitu:
No Jenis logam Titik didih dan Penggunaan
titik leleh
1 Nikel (Ni) Titik didih = 1445℃ Nikel tahan karat dan
Titik leleh = 2913℃ digunakan untuk melapisi
logam lain untuk
melindunginya.
Nikel digunakan di baterai,
termasuk baterai isi ulang
Ni-Cd baterai dan
digunakan pada uang
logam.
2 Seng (Zn) Titik didih = 907 ℃
Titik leleh = 419,57℃
3 Tembaga (Cu) Titik didih = 2560
Titik leleh =1084,62
Massa jenis = 8,96
4 Timah putih/Timah Titik didih = 2833
(Sn) Titik leleh= 938,25
Massa jenis = 5,3234
5 Timah hitam / Titik didih = 1749
Timbal (Pb) Titik leleh= 327.462
Massa jenis = 11,3

 Logam Ringan
Logam ringan adalah logam dengan kerapatan yang relatif rendah.
Misalnya:

No Jenis logam Massa jenis, Titik didih Penggunaan


dan
titik leleh
1 Aluminium (Al) Massa jenis = 2,70
Titik didih = 2519
Titik leleh = 2,70
2 Magnesium (Mg) Massa jenis = 1,74
Titik didih = 1090
Titik leleh = 650
3 Natrium (Na) Massa jenis = 0,97
Titik didih = 882,940
Titik leleh = 97,794
4 Titanium (Ti) Massa jenis = 4,506
Titik didih = 3287
Titik leleh = 1670

 Logam Mulia
Loagam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat
dipakai sebagai bahan tekni, artinya dalam keadaaan murni tanpa dicampur
dengan bahan logam lain sudah dapat diproses menjadi barang jadi atau
setengah jadi, dengan sifat- sifat yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
Pada umumnya bahan logam belum memilik sifat-sifat yang baik sesuai
dengan bahan lainnya dan tidak memenuhi syarat sebagai bahan teknik,
kecuali lagam mulia tersebut.

No Jenis logam Massa jenis, Titik didih Penggunaan


dan
titik leleh
1 Emas (Au) Massa jenis = 19,3
Titik didih = 2836
Titik leleh = 1064,18
2 Perak ( Ag) Massa jenis = 10,5
Titik didih = 2162
Titik leleh = 961,78
3 Platina ( Pt) Massa jenis = 21,5
Titik didih = 3825
Titik leleh = 1768,2
 Logam Refraktori
Logam refraktori yaitu logam tahan api
Logam refraktori memiliki sifat sebagai berikut:
1. Tahan terhadap suhu tinggi
2. Tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak
3. Tahan terhadap lelehan terak logam, kaca dan gas panas

No Jenis logam Massa jenis, Titik didih Penggunaan


dan
titik leleh
1 Molibenum (Mo) Massa jenis = 10,2
Titik didih = 4639
Titik leleh = 2622
2 Titanium (Ti) Massa jenis = 4,506
Titik didih = 3287
Titik leleh = 1670
3 Wolfram/ Tungsten Massa jenis = 19,3
(W) Titik didih = 5555
Titik leleh = 3414
4 Zirkonium (Zr) Massa jenis = 6.52
Titik didih = 4406
Titik leleh = 1854

 Logam Radioaktif
Logam radioaktif adalah bahan yang merupakan gejala radioaktif
karena radionuklida.
Radioaktif adalah radiasi elektromagnetik dan penyebaran partikel pada saat
terjadi perubahan spontan suatu inti atom atau disebabkan pembelahan inti
secara spontan.
No Jenis logam Massa jenis, Titik didih Penggunaan
dan
titik leleh
1 Uranium (U) Massa jenis = 19,1
Titik didih = 4131
Titik leleh = 1135
2 Radium (Ra) Massa jenis = 5
Titik didih = 1500
Titik leleh = 696
3 Plutonium (Pu) Massa jenis = 19,7
Titik didih = 3228
Titik leleh = 640

B. Logam Ferro
Logam ferro adalah adalah logam besi(Fe). Besi merupakan logam yang
penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai bahan
kerja, bahan konstruksi dlln. Oleh karena itu besi selalu bercampur dengan unsur lain,
terutama zat arang/karbon (C). Sebutan besi dapat berarti
1. Besi murni dengan simbol kimia Fe yang hanya dapat diperoleh dengan jalan
reaksi kimia.
2. Besi teknik adalah yang sudah atau selalu bercampur dengan unsur lain.
Besi teknik terbagi atas tiga macam yaitu :
1. Besi mentah atau besi kasar yang kadar karbonnya lebih besar dari 3,7%.
2. Besi tuang yang kadar karbonnya antara 2,3 sampai 3,6 % dan tidak dapat
ditempa. Disebut besi tuang kelabu karena karbon tidak bersenyawa secara
kimia dengan besi melainkan sebagai karbon yang lepas yang memberikan
warna abu-abu kehitaman, dan disebut besi tuang putih karena karbon mampu
bersenyawa dengan besi.
3. Baja atau besi tempa yaitu kadar karbonnya kurang dari 1,7 % dan dapat
ditempa.
Logam ferro juga disebut besi karbon atau baja karbon. Bahan dasarnya adalah
unsur besi (Fe) dan karbon (C) , tetapi sebenarnya juga mengandung unsur lain seperti
silisium, mangan, fosfor, belerang dan sebagainya yang kadarnya relatif rendah.
Unsur-unsur dalam campuran itulah yang mempengaruhi sifat-sifat besi atau
baja pada umumnya, tetapi unsur zat arang (karbon) yang paling besar pengaruhnya
terhadap besi atau baja terutama kekerasannya.
Pembuatan besi atau baja dilakukan dengan mengolah bijih besi di dalam
dapur tinggi yang akan menghasilkan besi kasar atau besi mentah. Besi kasar belum
dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat benda jadi maupun setengah jadi, oleh
karena itu, besi kasar itu masih harus diolah kembali di dalam dapur-dapur baja.
Logam yang dihasilkan oleh dapur baja itulah yang dikatakan sebagai besi atau baja
karbon, yaitu bahan untuk membuat benda jadi maupun setengah jadi.

Anda mungkin juga menyukai