Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“ PARAGRAF ”

DISUSUN OLEH:
1. RIKY ARFIANSYAH (1421700060)
2. FIRMAN DIAN P. (1421700062)
3. FATHUR DISYA L. (1421700063)
4. FIRMAN EKO S. (1421700068)

KELAS:
A

DOSEN PENGAJAR:
Luluk Ulfa Hasanah, S.S., M.Hum
NPP. 20620170770

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA


TAHUN AKADEMIK 2017-2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala perkenan-Nya
sehingga kami bisa menyusun tugas makalah ini dengan judul ‘PARAGRAF’ pada
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengajar yang telah memberi
dukungan moril dan semangat untuk terus berkarya demi bangsa dan negara.
Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................... \i


DAFTAR ISI ................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah ................................................................ /1
BAB II : PARAGRAF ..................................................................... 2
2.1 Pengertian Paragraf ............................................................... 2
2.2 Ciri – Ciri Paragraf ............................................................... 2
2.3 Fungsi Paragraf .................................................................... 2
2.4 Jenis Paragraf....................................................................... 3
2.5 Paragraf Berdasarkan Letak Dari Pikiran Utamanya......................... 3
2.6 Pengembangan Paragraf ........................................................ 4
2.7 Paragraf Berdasarkan Fungsi .................................................. 5
2.8 Asas-Asas Paragraf Yang Baik ............................................... 6
2.9 Pikiran Utama dan Kalimat Topik ........................................... 6
BAB III : KESIMPULAN ............................................................... 7
DAFTAR REFERENSI ................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyajian makalah ini dalam perkuliahan Bahasa Indonesia agar mengetahui cara
membuat paragraf. Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah
mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan
perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri
sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph,
paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran
sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).
Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan
mendukung gagasan tunggal paragraf.

1.2 Tujuan
1. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan cara menyekat-nyekat ide
pokok yang satu dari ide pokok yang lain berdasarkan keharusan untuk
mengungkap satu ide pokok saja pada setiap paragraf.
2. Memudahkan pembaca mengikuti uraian penulis secara sistimatis dari ide yang
satu ke ide yang lain sehingga pemusatan perhatian dapat dilakukan terhadap
setiap ide yang diungkapkan dalam karya tulis tersebut.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud pengertian paragraf ?
2. Apa saja ciri – ciri Paragraf ?
3. Apa fungsi paragraf ?
4. Apa yang dimaksud pikiran utama dan kalimat topik ?
5. Apa saja syarat utama pargraf yang baik ?
6. Ada berapakah jenis paragraf ?
7. Ada berapakah pengembangan paragraf ?
8. Ada berapakah paragraf berdasarkan fungsi ?
9. Ada berapakah Paragraf Berdasarkan Letak Dari Pikiran Utamanya ?

1
BAB II
PARAGRAF

2.1 Pengertian Paragraf


Paragraf ialah suatu kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukannya
lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Atau dapat diartikan pula
paragraf adalah bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat,
yang berisiskan tentang informasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran
utama sebagai pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan
yang lain dalam suatu rangkaian yang mengahasilkan sebuah informasi.
Paragarf juga dapat disebut sebagai penuangan ide dari penulis melalui
beberapa kalimat yang berkaitan dan memiliki satu tema. Paragraf juga dapat
disebut sebagai karangan yang singkat.

2.2 Ciri – Ciri Paragraf


1. Kalimat pada baris pertama terletak agak dalam. Yakni, dengan jarak lima
ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa. Untuk kalimat pada baris
selanjutnya biasanya lebi maju dari kalimat pad abaris pertama.
2. Paragraf memiliki dua jenis kalimat. Yakni, kalimat utama dan kalimat
penjelas.
3. Sebuah paragraf biasanya memakai satu kalimat utama dan beberapa
kalimat penjelas.

Kalimat utama atau disebut juga kalimat topik merupakan kalimat pokok
atau gambaran umum tentang ide yang ingin di sampaikan. Sedangkan
kalimat penjelas merupakan gambaran rinci dari ide yang akan di
sampaikan.

2.3 Fungsi Paragraf


1. Mengekspresikan gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu
pikiran dan juga perasaan kedalam serangkaian kalimat yang tersusun
secara logis dalam suatu kesatuan.
2. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa
paragraf.
3. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan
memudahkan pemahaman bagi yang membacanya.
4. Memudahkan pengembangan topik karangan kedalam satuan unit pikiran
yang lebih kecil.
5. Memudahkan pengendalian variable terutama pada karangan yang terdiri
dari beberapa variable.

2
2.4 Jenis Paragraf
1. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian
berdasarkan urutan waktunya. Paragraf narasi terdiri dua jenis yakni narasi
kejadian dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian merupakan
paragraf yang menceritakan suatu kejadian. Sedangkan paragraf narasi
runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dengan
sebuah tindakan yang menghasilkan sesuatu berlanjut ketahap berikutnya
hingga tahap ahir dari cerita.
2. Paragraf Eksposisi
Paragraf Eksposisi merupakan paragraf yang bertujuan untuk
memaparkan, menyampaikan informasi, menjelaskan dan juga
menerangkan suatu topik kepada orang lain. Tujuan paragraf eksposisi
ialah untuk memberikan informasi kepada oarang lain. Untuk memahami
paragraf eksposisi kita harus mengana lisis dan juga menghubungkan
dengan pengetahuan ynag kita miliki.
3. Paragraf Agumentasi
Paragraf Agumentasi merupakan paragraf yang diguakan untuk
mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis yang disertai bukti
dan juga fakta (yang benar terjadi). Paragraf argumentasi bertujuan untuk
meyakinkan orang lain bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah
benar adanya dan terbukti nyata.
4. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk
membujuk orang lain supaya melakuan sesuatu yang di inginkan oleh
penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, penulis harus bisa pembaca
percaya dengan disertai pembuktian yang nyata.

2.5 Paragraf Berdasarkan Letak Dari Pikiran Utamanya


1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terlatak di
awal paragraf. Dan untuk kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat
utama.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak
diakhir paragraph. Dan kalimat penjelsanya diletakan sebelum kalimat
utama.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran (deduktifinduktif) merupakan paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat
penjelasnya berada di tengah-tengah paragraf.

3
2.6 Pengembangan Paragraf
1. Klimaks-Antiklimaks
Klimaks adalah perincian gagasan cerita dari bawah menuju gagasan
cerita yang paling puncak. Bisa juga diartikan sebagai bagian dalam cerita
yang mendeskripsikan peristiwa sampai pada konflik yang paling tinggi.
Antiklimaks adalah variasi gagasan yang dimulai dari gagasan cerita yang
paling tinggi kemudian diikuti dengan gagasan yang lebih rendah secara
perlahan-lahan. Bisa juga diartikan sebagai penurunan masalah dalam
cerita dari konflik tertinggi kemudian berangsur-angsur menuju ke konflik
terendah.
2. Sudut Pandang
Pola sudut pandang ialah pola pengembangan paragraf yang didasarkan
pada persepsi berkaitan dengan posisi atau tempat penulis pada sebuah teks.
3. Perbandingan
Perbandingan adalah upaya mengamati persamaan yang dimiliki oleh
dua benda atau lebih, sedangkan pertentangan lebih banyak menonjolkan
perbedaan yang ada pada dua benda atau lebih.
4. Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan
dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
5. Contoh
Sebuah gagasan dalam paragraf menjadi terang benderang ketika
diperkuat dengan beberapa contoh atau ilustrasi. Contoh dapat diuraikan
dalam bentuk narasi atau deskripsi.
6. Pola Klausalitas
Dalam pola ini sebab bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai rincian pengembangannya. Namun demikian, susunan
tersebut biasanya juga terbalik. Akibat dapat berperan sebagai gagasan
utama, sedangkan sebab menjadi rincian pengembangannya.
7. Generalisasi
Generalisasi adalah menarik kesimpulan dengan cara penalaran
secara umum berdasarkan referensi data, atau peristiwa khusus secara
representatif.
8. Klasifikasi
Klasifikasi adalah usaha mengelompokkan berbagai hal yang dianggap
memiliki kesamaan ke dalam satu kategori. Dengan demikian hubungan di
antara berbagai hal itu menjadi satu kesatuan yang utuh.
9. Definisi Luas
Paragraf ini menguraikan sebuah gagasan yang abstrak atau istilah yang
menimbulkan kontroversi yang membutuhkan penjelasan.

4
2.7 Paragraf Berdasarkan Fungsi
1. Paragraf Pembuka
Merupakan paragraf yang berfungsi sebagai pengantar menuju masalah
yang akan dijelaskan atau dibicarakan. Sebagai bagian yang mengawali
sebuah karangan paragraf pembuka harus dapat difungsikan untuk
mengantar pokok pembicaraan, menarik minat dan perhatian pembaca,
menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh
karangan. Paragraf pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menawan
pembaca. Untuk itu bentuk-bentuk berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai
bahan menulis paragraf pembuka, yaitu :
a. Kutipan, peribahasa, anekdot.
b. Uraian mengenai pokok pembicaraan.
c. Sesuatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang.
d. Uraian tentang pengalaman pribadi.
e. Uraian mengenai maksud dan tujuan penulis.
f. Sebuah pertanyaan.
g. Memberikan latar belakang, suasana atau watak.
h. Melukiskan sejarah atau riwayat hidup seseorang.
i. Membuka karangan dengan satu definisi istilah.
2. Paragraf Penghubung atau Pengembang
Merupakan paragraf yang bertujuan mengembangkan pokok
pembicaraan suatu karangan yang telah dirumuskan dalam paragraf
pembuka yang berisi contoh-contoh dan ilustrasi, inti permasalahan dan
uraian pembahasan.
Paragraf pengembang dalam karangan dapat difungsikan:
a. Mengemukakan inti persoalan.
b. Memberi ilustrasi dan contoh.
c. Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya.
d. Meringkas paragraf sebelumnya.
e. Mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan.
3. Paragraf Penutup
Merupakan paragraf yang berfungsi untuk mengakhiri bagian karangan
(sub bab, bab) atau seluruh karangan. Paragraf ini berisi simpulan yang
dipaparkan dalam paragraf penghubung, tetapi dapat juga berisi penegasan
kembali tentang maksud penulis yang penting dalam pragraf penghubung.
Penyajian paragraf penutup untuk mengakhiri karangan. Bagian akhir
karangan harus memperhatikan :
a. Sebagai bagian penutup, paragraf ini tidak boleh terlalu panjang,
untuk menyeimbangkan antara pembuka, penghubung dan
penutup.
b. Isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir
sebagai cerminan inti seluruh uraian.
c. Hendaknya paragraf ini dapat menimbulkan kesan yang mendalam
bagi pembacanya.

5
2.8 Asas – Asas Paragraf Yang Baik
1. Kejelasan, berarti sifat tidak samar-samar sehingga tiap butir fakta atau
pendapat yang dikemukakan seakan-akan tampak nyata oleh pembaca.
Karangan tersebut mudah dipahami dan tidak mungkin disalahtafsirkan.
2. Keringkasan, berarti karangan tersebut tidak pendekatau singkat melainkan
bahwa karangan itu tidak berboros kata, tidak berlebih0lebihan dengan
ungkapan, tidak mengulang-ulang butir ide yang sama, tidak berputar-putar
dalam menyampaikan gagasan.
3. Ketepatan, berarti bahwa karangan dapat menyampaikan butir-butir
penetahuan kepada pembaca dengan kecocokan sepenuhnya seperti
maksud penulis. Ketepatan juga meliputi ketepatan menaati aturan taat
bahasa, ejaan, tanda baca, peristilahan, kelaziman bahasa, dan sebagainya.
4. Kesatupaduan, artinya segala sesuatu yang disajikan dalam karangan harus
berkisar, bergayutan dan relevan pada satu gagasan pokok atau pikiran
utama karangan.
5. Pertautan atau Kherensi, asas yang menghendaki agar ada saling kait antar
kalimat dalam kalimat dalam paragraf dan antar paragraf. Pertautan
menghendaki agar jangan sampai ada kata atau frasa yang tidak jelas
rujukannya.
6. Harkat, asas yang menghendaki agar karangan benar-benar berbobot, kita
harus menerapkan hukum DM dalam membangun paragraf, dengan satu D
dan jumlah M yang memadai, yang lengkap. Asas harkat juga disebut asas
pengembangan yang memadai.

2.9 Pikiran Utama dan Kalimat Topik


1. Pikiran Utama: adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok
paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam
paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk
kalimat utama adalah kalimat topik.
2. Kalimat Topik: merupakan kalimat yang mengungkapkan gagasan
pokok/utama mengenai topik yang akan di kembangkan dalam paragraf.
memperkenalkan pembaca tentang topic didalam paragraf. menyatakan ide
pokok dalam paragraf , dan merupakan focus paragraf.
Ciri-ciri kalimat topik:
a. Biasanya diletakkan pada awal paragraf tapi biasanya juga di
akhir paragraf.
b. Suatu kalimat berisikan kalimat utama ditandai oleh kata-kata
kunci.
c. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan
lebih lanjut oleh kalimat penjelas.

6
BAB III
KESIMPULAN

Disimpulkan dari makalah tersebut bahwa ilmu Bahasa Indonesia dapat


memberikan ilmu pengetahuan yang mendalam atau wawasan yang baru
bagi kita semua, Bahasa resmi Bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia.

7
DAFTAR REFERENSI

http://definisipengertian.net/pengertian-paragraf-ciri-fungsi-dan-jenis-paragraf/#

http://aanindriyani.blogspot.co.id/2016/04/topik-kalimat-topik-dan-ide-pokok-
dalam.html

http://kakakpintar.com/jenis-jenis-pola-pengembangan-paragraf-penjelasan-
lengkap/

Anda mungkin juga menyukai