Anda di halaman 1dari 6

PENGAWASAN SEKTOR PUBLIK

“KOMPARASI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK & SEKTOR SWASTA”

Sebagai salah syarat memenuhi tugas Pengawasan Sektor Publik

Dosen :

Disusun Oleh :

Fidya Adistiyana Wandita 2017120066

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS MUHAMADIYAH JAKARTA
2019
Komparasi Akuntansi Sektor Publik dengan Sektor Bisnis (Swasta)

Dalam Pengertianya Organisasi sektor publik yaitu organisasi yang terbesar yang
mewadahi seluruh lapisan masyarakat dengan ruang lingkup Negara dan mempunyai
kewenangan yang absah (terlegitimasi) di bidang politik, administrasi pemerintahan, dan
hukum secara terlembaga sehingga mempunyai kewajiban melindungi warga negaranya, dan
melayani keperluannya, sebaliknya berhak pula memungut pajak untuk pendanaan, serta
menjatuhkan hukuman sebagai sanksi penegakan peraturan.Organisasi ini bertujuan untuk
melayani kebutuhan masyarakat demi kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh
konstitusi sebagai pijakan dalam operasionalnya. Organisasi berorientasi pada pelyanan
kepada masyarakat tidak pada profit/laba/untung.

Sedangkan Organisasi sektor swasta ialah organisasi yang juga bergerak di bidang
pelayanan barang dan atau jasa yang kepemilikannya yang dibedakan dari kemampuanya
membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar oleh satu orang atau lebih
yang berorientasi pada keuntungan / laba. Dengan demikian, jelas organisasi ini mempunyai
tujuan utamanya adalah untuk mencari laba atau untung sebesar-besarnya. Organisasi laba
meliputi antara lain perusahaan-perusahaan berskala kecil hingga berskala besar baik bertaraf
local, nasional maupun internasional. Ciri-cirnya antara lain Dimiliki oleh satu orang atau
lebih, berorientasi pada keuntungan. Kedua sektor ini mempunyai karakteristik perbedaan
dan persamaan dalam sistem yang ada organisasi sektor publik dan sektor swasta yaitu:

A. Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Organisasi Sektor Publik

Tabel perbandingan perbedaan Organisasi sektor publik dengan Organisasi sektor swasta

NO ASPEK ORGANISASI SEKTOR ORGANISASI SEKTOR


PERBEDAAN PUBLIK SWASTA

1 Tujuan Organisasi  Non Profit Motif  Profit Motif


 Pelayan publik  Penyediaan barang dan
(publicservice oriented jasa komersial

2 Sumber Pendanaan  Pajak  Pembiayaan internal :


 Retribusi, Modal sendiri, laba
 Utang, ditahan, penjualan aktiva.
 Obligasi Pemerintah,
 Laba BUMN/BUMD,  Pembiayaan Eksternal :
 Penjualan Aset Negara Utang bank, obligasi,
 Sumbangan& Hibah penerbitan saham

3 Pertanggungjawaban  Pertanggungjawaban
 Pertanggungjawaban kepada pemegang saham
kepada publik/masyarakat dan kreditor
dan parlemen (DPR/DPRD)
4 Struktur Organisasi  Birokratis,  Fleksibel : datar, piramid,
 Kaku dan hirarki lintas fungsional, dsb

5 Karakteristik  Terbuka untuk publik  Tertutup untuk publik


Anggaran

6 Sistem Akuntansi  Basis Kas Menuju Akrual  Basis Akrual (Accural


(Cash Toward Accrual), Basis)
Pada tahun 2015 seluruhnya
menggunakan Basis Akrual
(Accrual Basis)
7 Lingkungan  Lingkungan otorisasi  Proses penciptaan nilai

8 Karakteristik  Organisasi publik  Variable lingkungan


dipengaruhi oleh dalam penlitian tidak
lingkungan eksternal. banyak disinggung
Termasuk dalam sebagai variable yang
lingkungan ini adalah berpengaruh pada proses
kuatnya faktor politik dari organisasi, meskipun
lembaga terkait. Struktur kenyataan sangat relevan
internal mengalami untuk dipertimbangkan
perubahan karena tekanan pada konteks struktur ini
dari lingkungan melalui adalah variable ukuran
proses politik.Struktur pada organisasi dan
organisasi publik lebih pengembangan
birokratis dan organisasi.
tersentralisasi.
Penjelasan Tabel diatas

Perbedaan Akuntansi Sektor Publik dengan Sektor Swasta, antara lain :

1. Tujuan Organisasi

Setiap organisasi memiliki tujuan yang unik serta spesifik yang hendak dicapai yang
bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan tersebut kemudian bisa dipilah dan dipilih
menjadi tujuan yang bersifat financial maupun non financial. Tujuan yang hendak dicapai
oleh organisasi sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Perbedaan yang menonjol adalah
tujuan untuk memperoleh laba. Pada sektor swasta, usaha mencapai laba atau profit
dimaksimumkan, sedangkan pada sektor publik bukan hanya untuk mencapai keuntungan
semata, namun juga dalam rangka penyediaan pelayanan publik. Seperti layanan pendidikan,
layanan kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi massal dan lain sebagainya.

2. Sumber Pembiayaan

Perbedaan sektor publik dengan sektor swasta dapat dilihat dari sumber pendanaan
organiasi atau dalam istilah manajemen keuangan disebut struktur modal atau struktur
pembiayaan.

3. Pola Pertanggungjwaban

Pertanggungjawaban manajemen sektor publik berbeda dengan sektor swasta.


Manajemen pada sektor swasta bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan (pemegang
saham) dan kreditor atas dana yang diberikan. Pada sektor publik manajemen
bertanggungjawab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan oleh organisasi
sektor publik dalam rangka pemberian pelayanan publik berasal dari masyarakat.

4. Struktur Organisasi

Secara kelembagaan, organisasi sektor publik juga berbeda dengan sektor swasta.
Struktur organisasi pada sektor publik bersifat birokratis, kaku dan hirarki, sedangkan
struktur organisasi pada sektor swasta lebih fleksibel.

5. Karakteristik Anggaran dan Stakeholder

Jika dilihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik rencana anggaran
dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan. Anggaran
bukanlah suatu rahasia negara. Beda dengan di swasta, dimana anggaran pada sektor swasta
bersigat tertutup dan merupakan rahasia perusahaan. Publik dalam organisasi sektor publik
memiliki makna yang berbeda dengan yang dipahami oleh organisasi sektor swasta.

6. Sistem Akuntansi Yang Digunakan

Perbedaan yang lain adalah sistem akuntansi yang digunakan. Sistem akuntansi yang
biasa digunakan pada sektor swasta adalah akuntansi berbasis akrual (Accrual accounting)
sedangkan pada sektor publik sampai pada tahun 2014 ini masih menggunakan sistem
akuntansi berbasis kas menuju akrual (Cash toward Accrual). Dan nanti secara penuh sektor
publik akan menggunakan basis akrual pada tahun 2015.

7. lingkungan dalam organisasi sektor publik/swasta

Selain terdapat beberapa lingkungan yang mencerminkan organisasi public, terdapat


beberapa lingkungan yang mencerminkan organisasi swasta juga, yaitu:

Di Publik, Lingkungan otorisasi, misalnya dewan komisaris atau rapat umum pemegang
saham yang menentukan pendanaan dan batas-batas wewenang perusahaan. Akan tetapi,
tentu saja lingkungan otorisasi pada organisasi privat tidak sekompleks organisasi publik.

Di swasta, proses penciptaan nilai dalam organisasi privat, menitik beratkan proses
pengambilan keputusan pada naik-turunya permintaan pasar, sehingga pengambilan
keputusan biasanya berlangsung lebih cepat.

B. Persamaan Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Organisasi Sektor Publik

Sektor publik dan sektor swasta mempunyai beberapa persamaan. Beberapa hal persamaan
sifat dan karakteristik sektor publik dan sektor swasta yaitu :

1. Sama-sama bagian dari perekonomian nasional, yang mempunyai peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi. Bagian dari sistem ekonomi negara yang tidak dapat terpisahkan dari
suatu sistem perekonomian nasional sektor publik dan sektor swasta merupakan bagian
integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang
sama untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Sama-sama menghadapi masalah “ekonomi” yang sama, Sektor publik dan sektor
swasta sama-sama menghadapi masalah yang sama yaitu masalah kelangkaan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai tujuannya.Oleh karena itu, sektor swasta maupun sektor publik
dituntut untuk menggunakan sumber daya dengan efektif,efisien, dan ekonomis.

3. Sama-sama menggunakan ilmu manajemen dalam pengelolaan lembaga, pola


pengendalian manajemen keuangan termasuk manajemen keuangan kedua sektor sama-sama
membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen
yaitu perencanaan pengorganisasian dan pengendalian organisasi.

4. Sama-sama beroperasi di berbagai bidang,


baik sektor publik dan sektor swasta sama-sama menghasilkan produk yang bergerak di
bidang transportasi,pendidikan,kesehatan,penyediaan energi dll.

5. Mematuhi peraturan pemerintah sebagai pihak regulator. Dikarenakan ada beberapa


bidang yang dimasuki oleh sektor publik dan swasta, maka pemerintah menerbitkan peraturan
perundangan dan ketentuan hukum yang disyaratkan untuk mengatur jalannya usaha sehingga
tidak terjadi bentrokan antar kedua pihak.

Jadi kesimpulan dari Perbedaan dan persamaan Organisasi sektor publik dan sektor swasta
bahwa dalam karakteristik sektor publik sangat berbeda dengan sektor swasta sehingga
sistem yang diterapkam pada kedua sektor ini juga mengalami perbedaan dan mempunyai
karakteristik sendiri.Dengan perbedaan karakter dan mekanisme pengelolaan di masing-
masing organisasi harus diperdalam lagi agar kinerja masing-masing sektor menjadi
maksimal dalam mencapai tujuannya. Organisasi sektor publik di Indonesia jauh tertinggal
dibandingkan dengan organisasi swasta. Dan juga kita harus melihat dari sisi Perbedaan &
Persamaan Organisasi sektor publik dengan swasta agar dapat menjadi acuan dapat
memaksimalkan kinerja organisasi sektor publik inilah yang menjadi tujuan dari komparasi
organisasi sektor publik dan organisasi bisnis (swasta).

Anda mungkin juga menyukai