Anda di halaman 1dari 1

4.

Teori Klasik & Keynes

Teori permintaan uang klasik bermula dari teori tentang jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat. Teori ini tidak dimaksudkan untuk menjelaskan tentang alasan seseorang menyimpan uang
dalam bentuk KAS, namun lebih pada peranan uang dalam perekonomian. Teori ini sebenrnya adalah
teori mengenai permintaan dan penawaran akan uang, beserta interaksi antara keduanya. Fokus dari
teori ini adalah teori mengenai permintaan dan penawaran akan uang beserta interaksi antara
keduanya.

Teori permintaan uang keynes, dalam teorinya tentang permintaan akan uang KAS keynes
membedakan antara motif transaksi (dan berjaga-jaga) serta spekulasi.

Motif permintaan uang untuk tujuan transaksi

Individu atau perusahaan memerlukan uang KAS untuk melakukan transaksi. Transaksi ini sering
terjadi tidak bersamaan waktunya dengan penerimaan uang. Pengeluaran ini sering kali tidak
bisa diperkirakan terlebih dahulu.

Motif permintaan uang untuk tujuan spekulasi

Sesuai dengan namanya, motif dari memegang uang ini adalah terutama untuk tujuan
memperoleh keuntungan yang bisa diperoleh dari seandainya si pemegang uang tersebut
meramal apa yang akan terjadi dengan benar. Teori seperti itu tidak pernah membakukan
faktor-faktor tersebut ke dalam perumusan teori moneter. Perumusan permintaan uang untuk
motif spekulasi dari keynes merupakan langkah formalisasi dari faktor-faktor tertentu dalam
teori moneter.

Keynes tidak membicarakan faktor uncertainly dan expectations secara umum, seperti teori cambridge.
Tetapi ia membatasi uncertainly dan expectations mengenai satu variabel yaitu tingkat bunga.

Anda mungkin juga menyukai