Oleh
Kelompok 5
Isfa Nurul Ramadhania (1814051010)
Nur Hanifah (1814051040)
Muhammad Ridho Islami (1814051052)
Aulia Wulanda (1814051056)
Denny Zakaria (1814051060)
Tria Amanda (1814051076)
Febri Setiyoko (1854051014)
Konstitusi dalam kasus pembentukan sebuah negara, membuat aturan dan prinsip
entitas hukum dan politik. Istilah itu secara khusus untuk menetapkan sebuah
konstitusi nasional sebagai prinsip dasar hukum atau politik, prinsip-prinsip dasar
hukum, termasuk dalam membentuk prosedur, struktur, struktur dan wewenang
dari negara pemerintah, Konstitusi struktur, menjamin dan merujuk mereka hak
rakyat. Konstitusi Istilahnya dapat diterapkan untuk seluruh hukum yang
menjelaskan fungsi pemerintahan negara.Konstitusi bagi organisasi pemerintah
yang bersangkutan, ada berbagai bentuk dan kompleksitas strukturnya, tidak ada
konstitusi politik atau hukum, tetapi konstitusi juga mengandung arti konstitusi
ekonomi.Konstitusi / aturan dapat didefinisikan sebagai aturan dasar dan yang
memuat ketentuan – ketentuan pokok dan menjadi sumber hukum. Konstitusi
adalah keseluruhan baik aturan tertulis dan tidak tertulis cara mengikat pemerintah
diadakan dalam suatu keadaan masyarakat negara.
Pengertian Konstitusi menurut para ahli
• Herman heller, konstitusi memiliki arti yang lebih luas dari Undang-
undang dasar. Konstitusi tidak hanya yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.
• LJ Van Apeldoorn, Baik peraturan tertulis dan aturan tidak tertulis dalam
konstitusi .
4. Konstitusi ideal dalam arti bahwa konstitusi yang meliputi jaminan hak
dan perlindungan warga negara.
Tujuan Konstitusi
1. Nilai normatif yakni konstitusi yang resmi diterima oleh suatu negara, dan
bagi negara atau bangsa konstitusi ini tidak berlaku hanya dalam arti
hukum (legal), namun juga kekuatan nyata di masyarakat dalam arti
berlaku efektif dan dilakukan secara ketat dan konsisten.
2. Nilai nominal adalah konstitusional menurut hukum yang berlaku, namun
tidak sempurna. Ketidak sempurnaan yang disebabkan pasal tertentu tidak
berlaku / tidak seluruh pasal yang terdapat dalam Konstitusi berlaku untuk
seluruh wilayah negara.
3. Nilai semantik adalah konstitusi yang berlaku sebagai kepentingan
penguasa. Kekuatan memobilisasi, penguasa menggunakan konstitusi
sebagai alat sebagai pelaksanaan kekuasaan politik.
Jenis Konstitusi
A. Macam-macam Konstitusi
Menurut CF. Strong konstitusi terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Konstitusi secara tertulis adalah aturan – dasar atau aturan pokok suatu
negara, gedung negara dan pemerintahan, serta aturan dasar lainnya yang
mengatur kehidupan bangsa dalam hukum negara persekutuan.
Unsur Konstitusi
• Pembentukan Parameter