Askep Gadar Icu-1
Askep Gadar Icu-1
Diagnosa Medis :Obs Penurunan Kesadaran kes lateralisasi (S) parese NVII – XII ec CVD,
SNH, HHD.
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. H. K
Umur : 72 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Suku / Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp. Cipacung
Nama : Tn. A
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cipacung
Hubungan Dengan Klien: Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
2. Keluhan Utama
Pasien mengalami penurunan kesadaran
5. Program Terapi:
a. Nutrisi : Cair RG (Rendah Garam) melalui NGT
b. Cairan : Terpasang Infus NaCl 0,9% 500 ml/12 jam
c. Obat obatan :
Aspilet 1 x 80 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
KSR 3 x 600 mg
Simvastatin 1 x 20 mg
Glimepiride 1 x 2 mg
Omeprazole 1 x 20 mg
Citicoline 2 x 1000 mg
Arixtra 1 x 2,5 mg
Ondansetron 3 x 8 mg
Cefotaxim 2 x 1 gr
Sohobion 1 x 100 mg
DATA PENGETAHUAN
Tidak terkaji. Tetapi keluarganya sudah mengetahui tentang penyakit pasien
ANALISA DATA
Etiologi/factor yang
Data Subjektif dan Objektif Masalah/Diagnosa
berhubungan
1. DS : Gaya Hidup (perokok) Gangguan Perfusi jaringan
Pasien mengalami penurunan Serebral
kesadaran. Saat di rumah, Hipertensi
menurut keluarga, pasien selalu
mengeluh pusing. Arterosklerosis
DO : Plak lama kelamaan terlepas
Kesadaran apatis (GCS 13)
Tekanan darah 164/102 mmHg Menyebabkan sumbatan pada
Nadi 86x/menit pembuluh darah
RR 27 x/menit
Suhu 36,2 ̊ C Pasokan O2 ke jaringan otak
SaO2 100 % tidak adekuat
ekstremitas kiri bagian atas dan
bawah tidak bisa digerakan, tidak Infark jaringan serebral
bisa bicara, mulut pasien terlihat
mencong Penurunan kesadaran
Terpasang OPA, NGT, dan Nasal
Canul 4 liter dan terpasang CVP Gangguan Perfusi
Ro Thorax : Cardiomegali tanpa jaringan Serebral
bendungan paru
CT scan : Sugestive infark serebri
di daerah sub corticallobus
occipitalis kanan
2. DS :
Gaya Hidup (perokok)
Bersihan jalan nafas tidak
Pasien mengalami penurunan
efektif
kesadaran. Saat di rumah,
Hipertensi
menurut keluarga, pasien selalu
mengeluh pusing.
Arterosklerosis
DO :
Plak lama kelamaan terlepas
Kesadaran apatis (GCS 13)
Tekanan darah 164/102 mmHg
Menyebabkan sumbatan pada
Nadi 86x/menit
pembuluh darah
RR 27 x/menit
Suhu 36,2 ̊ C
Pasokan O2 ke jaringan otak
SaO2 100 %
tidak adekuat
Terdengar snoring (terpasang
OPA)
Terpasang Nasal Canul 4 liter Infark jaringan serebral
Terpasang NGT
Suara paru ronchi di ICS 1-2 Penurunan kesadaran
kanan dan kiri
1. Perfusi Jaringan Cerebral tidak efektif b.d aliran darah ke otak terhambat
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Penurunan kesadaran
2
Setelah dilakukan 1. Lakukan suction
tindakan keperawatan
1. Untuk melancarkan jalan
selama 2 x 24 jam maka 2. Berikan terapi O2
nafas
bersihan jalan nafas tidak sesuai indikasi
2. Untuk pemberian
efektif mulai teratasi 3. Monitor Tanda-tanda
kebutuhan O2 pasien
dengan kriteria hasil : vital
- Pasien mampu 4. Posisikan Head Up 15-
3. Untuk mengetahui jika
mengeluarkan sputum 30̊
ada perubahan
- Menunjukan jalan 5. Auskultasi suara nafas
hemodinamik
nafas paten
4. Untuk memaksimalkan
ventilasi
5. Untuk mengetahui jika
ada suara abnormal
HEMATOLOGI HASIL NILAI RUSUKAN
Leukosit 11,950 H 3,800 - 10,60/µL
Eritrosit 5,14 N 4,40 – 5,90 10Jt/ µL
Hemoglobin 15,10 N 13,20 – 17,30 g/dL
Hematokrit (HT) 44,0 N 40,0 – 52,0 %
MCV 85,6 N 80,0 – 100,0 fL
MCH 29,4 N 26,0 – 34, 0 pg
MCHC 34,3 N 32,0 – 36,0 g/dL
Trombosit 193,000 N 150,000 – 440,000 /µL
Laju Endap Darah (LED) 19 H 0 – 10 mm
Hitung jenis Leukosit
- Basofil ON 0–1%
- Eosinofil OL 2–4%
- Batang OL 3–5%
- Segmen 83 H 50 – 70 %
- Limfosit 12 L 25 – 40 %
- Monosit 5N 2–8%
KIMIA DARAH
Diabetes
- Glukosa Sewaktu 131 N 70 – 140 /dL
Fungsi Ginjal
- Ureum 19 – 26 L 20,00 – 40,00 mg/dL
- Kreatinin 0,50 L 0,62 – 1,17 mg/dL
Elektrolit
- Natrium 142 N 135 – 147 mEq/L
- Kalium 3,0 L 3,5 – 5,0 mEq/L
- Clorida 107 H 95 – 105 mEq/L