Bab Ii
Bab Ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
2.1.1 Pengertian Puskesmas
kesehatan di tanah air, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu
dan P4M dan sebagiannya masih berjalan sendiri-sendiri dan tidak berhubungan.
tingkat pertama kedalam suatu organisasi yang dipercaya dan diberi nama Pusat
hidup sehat.
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
c. Hidup dalam lingkungan sehat.
7
Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
penanggulangan penyakit3
wilayah kerja UPT Puskesmas Tarogong terletak pada 07,11,25” Lintang Selatan
dan 10753,25 Bujur Timur. 7542032478951 Barat Daya dengan luas wilayah
8
posyandu sebanyak 56 unit. Jalur transportasi ke puskesmas dan antar desa dapat
dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Sarana komunikasi siaran
radio dan televisi diterima oleh seluruh desa. Jaringan telepon dan surat kabar
39.123 orang yang terdiri dari 19.891 laki-laki dan 19.232 perempuan.
diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup
4. Partisipasi Anak
5. Pemberdayaan Masyarakat.
rokok
8. Tersedia sanitasi lingkungan puskesmas yang sesuai standar3,4
2.3.3 Permasalahan dalam Penerapan PRA di Indonesia
1. Belum semua indikator dapat dipenuhi seperti ruang bermain anak dan
Ramah Anak3,4
10
Berdasarkan visi Kabinet Kerja terkait dengan upaya mewujudkan hal tersebut,
maka ditetapkan 3 (tiga) pilar misi yang tercermin pada tugas dan tanggungjawab
1. Pemberdayaan Perempuan
2. Perlindungan Perempuan dan Anak
3. Pemenuhan Hak Anak
Perlindungan Anak;
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
1. Sekretariat Kementerian;
Kesehatan anak adalah salah satu unsur utama dalam setiap kehidupan di
suatu Negara karena anak merupakan Sumber Daya Manusia dimasa yang akan
datang. Kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang ditentukan
dengan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah yang menjamin
anak adalah kesehatan anak itu sendiri. Puskesmas Ramah Anak merupakan
program yang dapat mencapai kedua tujuan diatas. Oleh karena itu, program ini
berjalan sesuai standar yang telah ditentukan. Pada program ini pemerintah
menetapkan standard melalui berbagai komponen yang harus terdapat pada setiap
1. Tersedia tenaga medis yang memahami tentang hak dan kesehatan anak
2. Tersedia ruang pelayanan khusus untuk anak dan konseling bagi anak
5. Tersedia ruang bermain bagi anak yang berjarak aman dari ruang tunggu
pasien
tata laksana
balita
hamil
21. Tersedia data tentang pemenuhan hak anak yang terpilah sesuai usia,jenis
dan lega karena seseorang mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk
harapannya telah terpenuhi, diperoleh hasil yang optimal bagi setiap pasien dan
timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan. 4,5,6
15
Menurut Hentorne yang dikutip oleh Noviyantie (2001) pasien memilih pelayanan
pelayanan, dan biaya pelayanan. Pasien tidak hanya menilai mutu pelayanan semata,
melainkan juga seberapa cepat mereka dilayani, sehingga mereka mendapatkan kepuasan
dibandingkan dengan harapannya. Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja
pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan sama atau melebihi dari apa yang
mereka harapkan dan perasaan kecewa pasien akan timbul apabila kinerja yang
diperolehnya tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapannya. Dan pada tahun
sosial yang baik, adanya penghargaan,adanya perasaan diri diakui dan bermanfaat
kepada pasien.
4. Kompetensi klinis dari penyedia layanan kesehatan, misalnya
kesembuhan. 4-8
1. Umur pasien
17
yang di deritanya.
3. Pekerjaan
Pekerjaan dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan
Hal ini bisa diartikan, bila keluarga atau kerabat yang pernah
c. Faktor Pendukung
1. Cara Pembayaran
Menurut Mongol dan Babakus (Mukhtiar, 2004) menemukan rata-rata
tinggi dari pada responden yang bayar sendiri. Pada penelitian ini yang
dibayar pihak ketiga adalah dengan kartu miskin dan yang ditanggung
Sosial (BPJS)
2. Ketersediaan Obat
Obat yang digunakan untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas harus sesuai
minimal harus sama dengan jumlah kebutuhan obat yang seharusnya tersedia.
mouth communication)
b. Karekteristik dari pasien berbeda-beda, seperti umur, jenis kelamin,
sangatlah penting demi terciptanya fasilitas sarana dan prasarana yang aman bagi
1. Kehandalan
2. Ketanggapan
3. Keyakinan
4. Empati
5. Berwujud.
kepuasan pasien ketika berobat atau berkunjung ke puskesmas. Oleh karena itu
tanggap.
3. Assurance (Jaminan), meliputi kemampuan perawat atas : pengetahuan