DATA PENGAMATAN

SAMPEL INITIAL MASS MOISTURE FIXED VOLATILE ASH

CARBON
1 0,9783 16,44 36,34 40,73 6,3
2 0,6493 19,89 33,99 43,11 3,0
3 0,5291 21,72 26,46 53,11 -1,2
rata rata 0,7189 19,35 32,31 45,64 2,7
ANALISA PERCOBAAN

Dalam percobaan ini dapat dianalisa bahwa kualitas batubara dapat ditentukan dengan
dua analisa proksimat dan ultimat, dan yang diuji dipraktikum kali ini adalah penentuan kadar
proximate, yang dimana terdiri kadar lengas, zat terbang, abu dan karbon tetap pada batubara.

Pada percobaan ini, yang berjudul analisa proksimat yakni menggunakan alat TG 701,
alat ini dapat menguji sampel dengan sekali coba dan menghasilkan parameter-parameter dari
kualitas batubara sekaligus. Analisa ini dilakukan untuk setiap sampel yang ada disetiap cawan.

Berdasarkan data didapatkan pada sampel pertama pada initial massa diperoleh 0,9783,
moisture 16,44, fixed carbon adalah 36, 34 , volatile 40,73 dan pada ash 6,30. Pada sampel
kedua di dapatkan data initial mass 0,6493, moisture 19,89, fixed carbon 33,99, volatile 43,11
dan ash 3,00. Pada sampel ke 3 dperoleh initial mass 0,5291, moisture 21,72, fixed carbon
26,46, volatile 53,08, dan pada ash 1,20. Sehingga diperoleh rata rata pada setiap sampel adalah
intial mass 0,7189, moisture 19,35, fixed carbon 32,31, volatile 45,64 dan pada ash 2,7.
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Inital mass = 0,7189

2. Moisture = 19,35
3. Fixed carbon = 32,31
4. Volatile = 45,64
5. Ash = 2,7
DAFTAR PUSTAKA

Kasie Laboratorium Analisa Batubara (2018) Penentuan Kadar Proximate Batubara, Palembang.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA