Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
1
Magister lmu Komputer, Universitas Budi Luhur, Jakarta
2)
Magister lmu Komputer, Universitas Budi Luhur, Jakarta
jsofian2014@gmail.com
Abstrak
Knowledge sebagai salah satu aspek yang dapat meningkatkan nilai competitive advantage dalam suatu
perusahaan, sudah seharusnya pengetahuan harus dikelola dengan baik dan benar. Pada perusahaan
manufaktur terdapat beberapa kendala bahwa masih banyaknya pengetahuan tacit dan explicit yang masih
tersimpan pada setiap individu, tingginya tingkat turnover karyawan, banyaknya waktu dan tenaga yang terbuang
dalam mencari informasi atau pengetahuan yang dibutuhkan dan kurangnya motivasi karyawan untuk saling
berbagi pengetahuan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengelolaan pengetahuan perusahaan dengan
Knowledge Management System berbasis Web. Metode pembentukan knowledge menggunakan model SECI
dan metode untuk penilaian reward menggunakan metode Graphic Rating Scale.Teknik pengujian sistem
dengan pendekatan black-box testing. Kualitas sistem manajemen pengetahuan yang dihasilkan diuji dengan
mengadaptasi empat karakteristik kualitas perangkat lunak model ISO 9126.
Kata Kunci : Knowledge Management, Knowledge Management System, Model SECI, Graphic Rating Scale, ISO
9126.
Abstract
Knowledge as one of the aspects that can increase the value of the competitive advantage of a company, it
should have the knowledge must be managed properly and correctly. In manufacturing companies, there are
several constraints that still many tacit and explicit knowledge stored on each individual, high rates of employee
turnover, amount of time and effort is wasted in searching for information or knowledge required and the lack
motivation of employees to share knowledge. To overcome this, the company needed a knowledge management
with Web-based Knowledge Management System. The method of knowledge creationwith SECImodel and
method for reward assessment using Graphic Rating Scale.Testing of the system with the black-box testing
approach. The quality of the resulting knowledge management system was tested by adapting the four
characteristics of software quality model ISO 9126.
Keywords: Knowledge Management, Knowledge Management System, SECI Model, Graphic Rating Scale, ISO
9126
bukan lagi dalam bentuk money capital atau
sumber daya alam, tapi ke arah knowledge
PENDAHULUAN capital. Karena pengetahuan ini kedepannya
Peran teknologi informasi dalam era memegang peranan penting, maka dari itu
globalisasi sekarang ini sangat vital dan ini harus kita kelola dengan baik dan
terbukti dengan masuknya teknologi informasi berkesinambungan sehingga membawa
dalam setiap lini proses di dalam organisasi manfaat secara terus-menerus bagi
mulai dari sektor pendidikan, perhubungan, organisasi.
perdagangan, pemerintahan hingga sektor Manajemen Pengetahuan (Knowledge
industri untuk mengelola data menjadi Management) apabila dikelola dengan baik
informasi dan selanjutnya dari informasi dapat memberikan dampak yang luas, tidak
menjadi pengetahuan (knowledge) yang dapat hanya bagi individu si pemilik pengetahuan,
memberikan nilai tambah bahkan menjadi aset namun juga dapat berdampak pada orang-
yang berharga dalam organisasi. orang lain di komunitasnya, proses, produk
Peter F Drucker dalam ungkapannya yang dan juga terhadap organisasi secara umum
cukup terkenal ‖ the basic economic resource (Becerra,2010).
is no longer capital, not natural resources, not Agar Sistem Manajemen Pengetahuan
labor. It is and will be knowledge‖ (Drucker, (Knowledge Management System) dapat
1998). Sesuai ungkapan tersebut saat ini sukses diterapkan dan memberikan manfaat
terjadi fenomena bahwa sumber ekonomi yang nyata bagi organisasi ada beberapa
408
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
faktor yang harus dipertimbangkan dari mulai pengetahuan yang dikelola dengan baik untuk
strategi roadmap dalam manajemen mencapai tujuan organisasi.
pengetahuan (knowledge management) Jika diartikan secara luas Knowledge
seperti yang dijelaskan dengan gamblang oleh Management diartikan sebagai ―pengelolaan
Amrit Tiwana dalam 10 langkah strategis atau manajemen dari knowledge organisasi
dalam penyusunan manajemen pengetahuan untuk menciptakan nilai bisnis dan
(Tiwana,1999)., mensinergikan beberapa membangun daya saing‖. Aktivitas Knowledge
elemen Knowledge Management yaitu people Management selalu melibatkan manusia
(manusia), process (proses) dan technology (people), infrastruktur, proses, budaya
(teknologi) (Bechina, 2005). Amrit juga (culture), dan teknologi.
menggaris bawahi solusi Knowledge Knowledge dapat dikelompokan menjadi dua
Management terdiri dari dua komponen yaitu kategori, yaitu:
Knowledge Management process dan 1. Tacit Knowledge
Knowledge Management System, solusi Tacit Knowledge adalah pengetahuan
Knowledge Management tergantung kepada yang bersifat personal memiliki konteks
tiga fondasi: Knowledge Management yang spesifik dimana sangat sulit untuk
mechanisms, Knowledge Management diformulasikan, sulit untuk
technologies, dan Knowledge Management diartikulasikan dengan kalimat atau
infrastructure (Tiwana, 1999). Dan bahkan ada kata-kata karena pengetahuan ini
juga yang mengusulkan model yang secara berada di dalam otak tiap individu
komprehensif terkait dengan sebelas critical sesuai dengan tingkat kompetensinya.
success factors (CSF) yaitu management Pengetahuan tacit dapat berupa ide,
leadership and support, culture, IT, strategy gagasan, persepsi, pengalaman pribadi,
and purpose, measurement, organizational wawasan yang dimiliki, keahlian atau
infrastructure, processes and activities, kemahiran, dan lain-lain. Komponen
motivational aids, resources, training and dari tacit berasal dari pengembangan
education, and HRM (Wong,2005). lebih lanjut dari proses trial dan error
Saat ini Knowledge Management System yang terjadi selama practice.
(KMS) sudah mulai berkembang, terbukti dari 2. Explicit Knowledge
beberapa perusahaan yang sudah Explicit Knowledge merupakan
menerapkan KMS yang bertujuan komponen dari knowledge yang dapat
mempercepat pembelajaran bersama dalam dikodekan dan dapat ditransmisikan ke
pengembangan sumber daya manusia dalam bahasa yang resmi dan
sehingga memiliki daya saing dan merespon sistematis seperti dokumen, database,
perubahan pasar bisnis secara produktif web, email, grafik, dan lain-lain.
terutama perusahaan manufaktur (Sofian, Menurut Nonaka dan Takeuchi pada
2012). Knowledge Management System tahun 1998 terdapat 4 cara dalam penciptaan
(KMS)sebagai sistem berbasis komputer yang pengetahuan (knowledge creation) yang
mendukung penerapan proses KM agar sudah diidentifikasi, yaitu socialization,
penyebaran dan pengaksesan pengetahuan externalization, internalization, dan
lebih efektif dan efisien memiliki keuntungan combination (SECI) (Nonaka, 1998).
seperti format pengetahuan digital mudah 1. Socialization
disimpan dalam jaringan, setiap pegawai Konversi dari pengetahuan tacit menjadi
memiliki tanggung jawab dan hak akses yang pengetahuan tacit yang baru, dilakukan
sama terhadap pengetahuan sesuai dengan dengan interaksi social dan berbagai
kepentinganya, dan mendorong setiap orang pengalaman antar anggota dari
untuk bekerjasama secara lebih baik dengan organisasi.
orang lain untuk menyelesaikan tugas yang 2. Externalization
sedang di kerjakan Konversi dari pengetahuan tacit menjadi
pengetahuan eksplicit yang baru.
1. LANDASAN TEORI DAN KERANGKA 3. Internalization
KONSEP Konversi dari pengetahuan eksplicit
2.1 Tinjauan Pustaka menjadi pengetahuan tacit yang baru.
2.1.1. Knowledge Management System 4. Combination
Ada banyak definisi yang dikemukakan oleh Penciptaan dari sebuah pengetahuan
para ahli mengenai Knowledge Management. eksplisit dengan melakukan
Dari berbagai pandangan dan uraian tentang penggabungan, kategori, klasifikasi
KM (knowledge management), sederhananya ulang, dan mensintesiskan
knowledge management adalah pendekatan pengetahuan eksplicit yang ada.
multidisiplin dengan menggunakan
409
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
410
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
411
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
dan menyediakan fitur helpdesk yanng Pada tahun 2010, perusahaan ini menambah
dapat menangani masalah dengan lebih pabrik-pabrik pakan ternak yang tersebar di
baik dan mudah dimonitoring. Metodologi Cikande-Banten, Lampung, Banjarmasin, dan
yang digunakan dalam penelitian ini, Majalengka. Malindo Feedmill juga masuk
peneliti menggunakan 7 langkah pertama dalam rangking ke 5 dalam kategori list "A"
dari The 10 Steps Knowledge dalam majalah Forbes. Beberapa anak
Management Road Map yang di uraikan cabang dari perusahaan ini antara lain PT
oleh tiwana (2002). Hasil dari penelitian ini Bibit Indonesia, PT Prima Fajar, PT Leong
adalah Prototype Knowledge Management Ayamsatu Primadona, PT Quality Indonesia.
System yang dikembangkan Dengan komitmennya dalam menjaga kualitas
menggunakan aplikasi SharePoint. produk yang ditawarkan membuat Malindo
2. Lim Bui Ho, Bawa Wuryaningtyas, dan menjadi salah satu produsen pakan ternak
Ronald yang berjudul ―Penerapan terkemuka di Indonesia.
Knowledge Management System Pada
Perusahaan Bisnis Konsultasi PT 2.4 Kerangka Pemikiran
Piramida Sejahtera Abadi (RED Berdasarkan identifkasi masalah, tujuan
PIRAMID)‖. Hal yang diteliti adalah penelitian, kajian teori dan studi dari penelitian
bagaimana menerapkan knowledge sebelumnya, maka dapat dibangun kerangka
Management System pada perusahaan, konsep penelitian tentang Pengembangan
menganalisa manfaat penerapan Knowledge Management System berbasis
knowledge Management System serta web pada perusahaan manufaktur.
membudayakan sharing knowledge pada Akar permasalahan utama yang dihadapi
perusahaan tersebut. Metode penelitian adalah tingginya tingkat turnover karyawan
dilakukan menggunakan focus group sedangkan masih banyak tacit knowledge
discussion, analisa strategi sistem yang belum terdokumentasi dalam organisasi.
informasi dan proses knowledge Selain itu motivasi karyawan untuk saling
management. Hasil dari penelitian ini berbagi pengetahuan menjadi suatu
adalah knowledge Management System permasalahan dalam organisasi. Dua akar
sebagai budaya berbagi pengetahuan bagi permasalahan tersebut menyebabkan
karyawan RED PIRAMID. beberapa permasalahan yang di hadapi saat
3. Lely Indah Sari dan Idria Maita yang ini, beberapa diantaranya adalah : tidak ada
berjudul ―Analisis dan Perancangan inovasi karyawan dalam mengajukan,
Knowledge Management System Pada memproduksi, dan memasarkan produk, tidak
PT. Riau Media Televisi (R-TV)‖. Hal yang ada job description yang jelas, SOP dan
diteliti adalah membuat analisis dan dokumentasi yang baku, terjadinya kesalahan
perancangan Knowledge Management – kesalahan yang seharusnya tidak boleh
System yang bertujuan dapat dirancang terulang.
dan digunakan pada R-TV. Metodologi Berdasarkan analisa yang ada dalam aspek
yang digunakan pada penelitian ini people, aspek process, dan aspek technology
menggunakan analisis SWOT dan yang ada pada perusahaan PT Malindo
konversi knowledge SECI, sedangkan Feedmill Tbk selanjutnya melakukan
teknik pengumpulan data menggunakan pembuatan solusi dari hasil analisa komponen
focus group discussion (FGD). Hasil dari knowledge management, yang nantinya akan
penelitian ini adalah rancangan portal dipetakan ke dalam konversi knowledge
knowledge Management System pada R- management model SECI. Hasil pemetaan
TV. kenowledge dengan model SECI digunakan
untuk mengembangkan knowledge
2.3 Tinjauan Obyek Penelitian Management System dengan metode
PT. Malindo Feedmill, Tbk didirikan untuk pengembangan sistem model prototype,
pertama kalinya pada tahun 1997 sebagai sehingga dihasilkan sebuah knowledge
anak cabang dari dua perusahaan asal Management System berbasis web dengan
Malaysia yakni Leong Hup Holding Berhad menambahkan feature sistem reward
dan Emivest Berhad. Perusahaan ini (penghargaan), penilaian sistem reward
memproduksi dan mendistribusikan pakan menggunakan metode graphic ranting scale
ternak, khususnya pakan ternak broiler dan yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk
Commerciall Day Chicks (DOC). Disamping permasalahan yang dihadapi. Validasi
itu, perusahaan ini juga berinvestasi pada kebutuhan fungsional dan fungsi sistem untuk
anak perusahaan yang memproduksi dan memberikan layanan kepada karyawan dalam
memasarkan induk produksi DOC, berbagi pengetahuan diuji dengan
Commercial DOC dan ayam broiler. menggunakan blackbox testing.
412
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
413
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
414
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
415
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
Application Layer PHP and CMS Wordpress Tabel 1. Hasil Pengujian Kualitas
416
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
2) Aspek Manajerial
Dari aspek manajemen implikasi hasil
penelitian dikelompokan dalam empat
kategori, yaitu :
1. Aspek people
Penerapan KMS ini memberikan
dampak yang signifikan terhadap
Gambar 6. Pengujian Menggunakan Acunetix sumber daya manusia pada perusahaan
tersebut yaitu, Dibutuhkan penambahan
4.4.6 Implikasi Penelitian staff sebagai Chief Knowledge Officer
Langkah berikutnya setelah Knowledge (CKO) yang bertugas mengatur
Management System PT Malindo Feedmill berjalanya knowledge management
Tbk diimplementasikan dalam sebuah sistem system pada perusahaan tersebut.
aplikasi adalah dengan menjabarkan implikasi Proses adaptasi karyawan baru akan
dari aplikasi yang sudah diimplementasikan. jauh lebih cepat sehingga dapat
Berikut adalah aspek-aspek implikasi yang produktif dalam menyelesaikan pekerjan
dijelaskan dalam 3 bagian: dan memberikan fasilitas karyawan
dalam proses belajar antar karyawan.
1) Aspek Sistem 2. Aspek Products
Untuk mengimplementasikan aplikasi Penerapan KMS memberikan dampak
knowledge management system ini diperlukan terhadap produk yang dihasilkan oleh
peningkatan pada beberapa aspek perusahaan, dengan penerapan KMS
infrastruktur agar menunjang kinerja sistem. berbasis web ini karyawan yang
Diperlukan pemanfaatan server sebagai sebelumnya kesulitan dalam membuat
sumber Resources untuk pengembangan inovasi baru dalam pembuatan produk
KMS. Dari arsitektur yang telah dibuat, maka atau bagi karyawan yang memiliki
perangkat keras yang dibutuhkan dapat inovasi tapi mengalami kesulitan untuk
memenuhi standar minimal kebutuhan sistem. berbagi ke atasan sehingga perusahaan
Standar minimal spesifikasi perangkat keras dapat menawarkan produk baru yang
yang dibutuhkan seperti profesor Intel Core 2 belum pernah dihasilkan sebelumnya.
Duo 1.8 GHz, Memori (RAM) 2 GB, Monitor 3. Aspek Process
dengan resolusi 1024 x 768 dan Modem Penerapan KMS nantinya memiliki
koneksi internet. beberapa dampak pada aspek process
Implikasi dari sisi perangkat lunak tidak terlalu perusahaan yaitu, Terjadinya
signifikan karena perangkat lunak yang perubahan job description yang
digunakan adalah browser yang digunakan sebelumnya tidak baku dan tidak jelas
untuk menampilkan sistem, webserver, PHP menjadi lebih baku dan jelas,
dan MySQL database. Web server, program Dibutuhkan policy baru untuk
PHP dan database MySQL telah terinstall mendukung lancarnya penerapan KMS
sebelumnya di server. Browser di PC client pada perusahaan
umumnya sudah terinstall bersamaan dengan 4. Aspek Organizational Peformance
sistem operasi dan sistem sistem operasi yang Penerapan KMS ini dapat berdampak
digunakan adalah sistem operasi yang sudah juga bagi pemilik perusahaan atau
biasa digunakan karena sistem ini berbasis pemegang saham. KMS jika diterapkan
web jadi tidak berpengaruh dengan sistem dengan benar menghasilkan
operasi yang digunakan. pendapatan dan keuntungan atau ketika
Untuk pengembangan KMS di PT Malindo strategi manajemen pengetahuan
Feedmill Tbk infrastruktur jaringan komputer sejalan dengan strategi bisnis.
sudah mendukung, namun untuk
pengoptimalanya dengan mengganti beberapa 3) Aspek Penelitian Lanjut
access poin yang kinerjanya sudah menurun
417
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
418
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
419
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF III, TAHUN 2015
420