LEMBAR KERJA 11

REKAYASA IDE
Topik : Eksploitasi Sumber Daya Alam
Kelas : MATEMATIKA DIK - D 2018
Kelompok : 6 (Enam)
(24) NATASYA SARI NABABAN 4183311041
(25) NAZLA ELPINA LUMBAN GAOL 4183311038
(26) RAHAYU LESTARI 4183111075
(27) RANI GEBYTHA SINURAYA 4181111016

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1- PENDIDIKAN MATEMATIKA
2018
 Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena karunia- Nya
kami masih diberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan tugas REKAYASA IDE (RI)
sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah BIOLOGI
UMUM.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas selanjutnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan, kami berharap semoga Critical Journal
Review ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi pembaca.

Medan, 1 November 2018

Kelompok 6
 BAB 1
LATAR BELAKANG

Tidak bisa dibantah bahwa keberadaan Sumber Daya Alam (SDA) bagi kehidupan
umat manusia adalah sangat penting. SDA adalah segala sesuatu yang diperoleh dari
lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan umat manusia. Dengan kata lain,
SDA adalah sumbangan bumi berupa benda hidup maupun benda mati (living and non- living
endowments) yang bisa dieksploitasi oleh manusia sebagai sumber makanan, bahan mentah,
dan energy. SDA berada dilingkungan atau bumi berfungsi sebagai stok dari mana kegiatan
ekonomi memperoleh input.
Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun
abiotic yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia , misalnya : tumbuhan,
hewan, udara, air, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Pada dasarnya alam
mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu,
perlindungan dan pengawetan alam hars terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian
dan keseimbangan tersebut.
SDA bisa diklasifikasikan berdasarkan tipe atau jenisnya. Ada tiga tipe SDA, yaitu :
SDA yang tidak pernah habis (renewable- perpetual resources), contohnya : SDA yang tidak
bisa diperbaharui (renewable or exhaustible resources), contohnya : emas, nikel, tembaga,
dan bahan alam lainnya, serta SDA yang secara potensial bisa diperbaharui (potentially
renewable resources), contohnya : tumbuhan dan hewan.
Sumber Daya Alam (SDA) merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri
dengan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan kita jaga kelestariannya.eksploitasi
sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek peran dan fungsi alam ini
terhadap lingkungan dapat mendatangkan berbagai macam bencana alam seperti tanah
longsor, banjir, kabut asap, pemanasan global hingga bencana lumpur panas seperti di
Sidoarjo yang nantinya sangat merugikan masyarakat.
 BAB II
MASALAH

Eksploitasi diambil dari bahasa Inggris yaitu exploitation yang artinya politik untuk
memanfaatkan dengan sewenang-wenang terhadap subjek tertentu.. Eksploitasi ini bisa
menimbulkan kerugian pada lingkungan sekitar juga pada orang lain. Eksploitasi ini banyak
digunakan dalam istilah hutan atau beberapa sumber daya alam yang ada disuatu negara.
Eksploitasi terjadi karena tingkat kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Apalagi dimasa
modern yang seperti ini, kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam sangatlah tinggi.
Padahal tanpa mereka sadari, tindakan eksploitasi yang mereka lakukan membawa dampak
buruk tersendiri bagi mereka dan lingkungan disekitarnya.
Faktor utama pendorong kerusakan lingkungan hidup di Indonesia terjadi akibat
eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan pelanggaran peruntukan tata ruang yang
massif diberbagai daerah di Indonesia. Tata kelola lingkungan yang lemah dari pemerintah
selama ini telah menyebabkan hilangnya potensi hayati yang luar biasa, deforestasi, degradasi
lingkungan yang memprihatinkan. Kasus dari kegiatan eksploitasi sumber daya alam ini
sangatlah banyak terjadi, khususnya di Indonesia yang mana dikenal sebagai negara yang
memiliki sumber daya alam atau keanekaragaman hayati yang luar biasa melimpah.
Contohnya ialah seperti kasus eksploitasi hutan didaerah Kalimantan yang tercatat dimana
Kalimantan saat ini 72% lahan/hutan dikuasai oleh sek1tor pertambangan dan perkebunan
kelapa sawit. Padahal, sesuai dengan Peraturan Presiden (PerPres) No.3 Tahun 2-12 tentang
rencana tata ruang pulau Kalimantan, ada batas minimal perlindungan kawasan konservasi
dan kawasan perlindungan bervegetasi 45% dari luas pulau Kalimantan, dan masih banyak
lagi kasus lainnya.
 BAB III
TUJUAN

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :

 BAB IV
REKAYASA IDE

Dalam menggulangi kegiatan eksploitasi, terdapat beberapa cara yang dapat

digunakan secara umum menurut (Rahman Hidayat, 2012) yakni diantaranya :
1. Melakukan rehabilitasi lahan melalui berbagai cara, antara lain dengan reboisasi atau
penghijauan kembali daerah hutan yang sudah gundul
2. Menerapkan sistem tebang pilih (penebangan selektif)
3. Menerapkan sistem tebang-tanam
4. Melaksanakan aforestasi, yakni menghutankan daerah yang bukan hutan untuk
mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain
5. Melakukan penebangan secara konservatif
6. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebagan sembarangan
7. Mengurangi penggunaan kertas berlebih

Selanjutnya, kelompok kami mempunyai gagasan yang dikhususkan bagi para pelajar
dan mahasiswa yang mungkin dapat diaplikasikan guna mencegah ataupun menanggulangi
kerusakan hutan akibat tindakan eksploitasi yang kerap terjadi di Indonesia . Kelompok kami
menghipotesa bahwa cara ini mungkin efektif dilakukan untuk menanggulangi bencana
kerusakan sumber daya alam khususnya hutan. Ide ini dapat mulai diterapkan yakni dengan
cara menerapkan peraturan kepada para calon lulusan mahasiswa untuk menyumbangkan
setidaknya 1 bibit pohon kepada universitas dimana mereka menuntut ilmu. Masalah utama
yang kami pandang pada subjek ini yakni pemborosan kertas yang terjadi pada saat
mengerjakan tugas-tugas dan penyusunan/ pengrevisian skripsi.
a