Anda di halaman 1dari 3

UNDERSTANDING CONSTRAINTS

AND
MATCH CONSTRAINTS, RATIO, AND BASELINE
(Pemrograman Mobile)

Oleh:
I Putu Adi Wira Kusuma
NIM: 1705552059

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
Tutorial 1 dan 2
ConstraintLayout adalah layout baru dari android studio yang bisa membuat layout
lebih kompeks dan responsive. ConstraintLayout mirip dengan RelativeLayout, karena letak
View bergantung pada View lain dalam satu Layout ataupun dengan ParentLayout. Contohnya
di RelativeLayout bisa meletakkan sebuah View diatas, bawah, ataupun samping View lain,
selain itu dapat juga mengatur posisinya berdasarkan ParentLayout menggunakan tag seperti
center Vertical, align Parent Bottom, dll tapi, ConstraintLayout jauh lebih fleksibel dan lebih
mudah digunakan pada Layout Editor, dengan menggunakan layout editornya Android Studio
ConstraintLayout ini lebih powefull pemakaiannya.
ConstraintLayout memiliki tali setiap View yang menarik tiap sisinya, yang mana tali
tersebut wajib kita ikatkan kepada anchor point atau suatu titik yang dapat berupa sisi dari
ParentLayout, View lain, ataupun titik bantu (helper) yang bisa kita buat sendiri, untuk
membuat constraint tersebut, kita bisa membuat berbagai macam teknik pengaitan sesuai
dengan kebutuhan, antara lain.
a. Parent, dengan Parent kita bisa mengaitkan Constraint pada ParentLayout, kemudian
mengatur jaraknya menggunakan Margin.
b. Barrier hampir mirip dengan Guideline, bedanya Barrier tidak berdiri sendiri. Posisi
Barrier bergantung pada View didalamnya. Contohnya apabila kita ingin membuat posisi
View relatif terhadapat beberapa atau lebih dari satu View lain, untuk membuat Barrier
klik tombol Guidelines pada Toolbar, kemudian pilih Add Vetical Barrier atau Add
Horizontal Barrier sesuai kebutuhan. Pada component Tree, pilih View yang ingin
dimasukkan kedalam Barrier tersebut, kita bisa mengatur opsi dari Barrier seperti
barrierDirection pada Window Attribute.
c. Alignment, untuk membuat Align Center , cukup buat dua Constraint (kiri dan kanan)
kemudian kaitkan dengan masing-masing sisinya, bisa juga dibuat secara otomatis dengan
cara memilih semua View yang ingin diatur Alignmentnya, kemudian klik menu Align
pada Toolbar, dan pilih Alignment yang diinginkan.
d. Basseline Alignment, digunakan untuk mengatur agar sebuh TextView segaris dengan
TextView lain di Layout yang berbeda, bisa menggunakan Baseline Alignment untuk
membuatnya dengan memilih TextView yang ingin diatur baselinenya, kemudian klik
tombol Edit Baseline yang muncul dibawahnya, setelah itu tinggal tarik saja Baselinenya
ke tempat yang diinginkan.
e. Guideline merupakan semacam garis bayang yang tidak terlihat oleh user. Cara
membuatnya, klik tombol Guidelines pada Toolbar, kemudian pilih Add Vertical
Guideline atau Add Horizontal Guideline sesuai kebutuhan, dapat juga mengatur posisinya
berdasarkan Dimension ataupun dengan Persentase berdasarkan sisi layout, kemudian
kaitakn Contstraint View kepada Guideline tersebut.

Anda mungkin juga menyukai