TEKNOLOGI PEMINTALAN 2

Tugas ini sebagai syarat nilai mata kuliah Teknologi Pemintalan 2

DISUSUN

Nama : Alvan Anansyah (17010007)

Anggi Fuji Nugraha (17010011)
Darryl Aryaputra (17010022)
Hogan Agisa (17010038)
Group : 2T1T2
Dosen : Syarif I., S.Teks., M.T.

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2019
 Single step changer akan menghasilkan efisiensi mesin yang lebih besar sebab can yang penuh
diganti dengan yang kosong dengan kecepatan penih. Pada mesin drawing modern biasanya
dilengkapi dengan magazine untuk menampung hingga 8 can kosong. Can yang penuh akan
dikeluarkan ke lantai atau ke trolley can. Hal ini dilakukan untuk melakukan produksi jangka lama
tanpa campur tangan operator.

Pemilihan can berbentuk persegi panjang lebih direkomendasikan karena dapat ditaruh
berdampingan di depan mesin tanpa menghabiskan banyak ruang.

Satu atau dua delivery per mesin

Ada tren yang mendunia dari 2 delivery menjadi 1 delivery tiap kerangka drawing. Sistem
single delivery mempunyai keuntungan yang jelas dibanding double delivery:

 Efisiensi yang lebih tinggi 10% hingga 20%

 Fleksibilitas yang tinggi ketika diintegrasikan pada jalur pemintalan

 Sangat sesuai dengan sistem transportasi otomatis

 Akses yang lebih baik untuk operasi dan miantenance

 Kualitas leveling yang lebih baik

 Diameter can yang lebi besar (hingga 1000 m untuk kerangka drawing tanpa autoleveling)

Klasifikasi
Sistem monitorisasi bisa dibagi berdasarkan apa yang dimonitor:

 Mesin

 Produksi

 Kualitas

Mesin monitorisasi berfungsi untuk memastikan mesin berhenti ketika ada masalah terjadi.
Masalah yang terjadi bisa disebabkan dari bahan maupun mesin. Adapun montirisasi yang
digunakan untuk control kualitas yaitu :

 Display
 Self-compensation
 Autoleveling