Anda di halaman 1dari 15

PROFIL RASIO KOLETEROL LDL DAN HDL PADA

PASIEN STROKE DI BAGIAN SARAF RSUD ARIFIN ACHMAD


PROVINSI RIAU PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012
Nur Islah Agusti
Taswin Yacob
Fridayenti
Email: islah_whizzy@yahoo.com

ABSTRACT
Dyslipidemia is one of an important stroke risk factor. This case would be
strengthened if there are other risk factors for stroke. One form of dyslipidemia is
high of LDL and HDL cholesterol ratio causes atherosclerosis. The purpose of this
research was to know the profile of LDL and HDL cholesterol ratio in stroke
patients in Neurology Department Arifin Achmad General Hospital of Riau Province
during January – December 2012. This was a descriptive retrospective study. Data
is used about 95 medical record of stroke patients. The LDL and HDL cholesterol
levels of patients were classified based on the NCEP ATP III classification. Data
obtained from this study is that stroke patients have optimal LDL cholesterol
(9,47%), above optimal (15,79%), borderline high (26,31%), high (24,21%, very
high (24,21%). Low HDL cholesterol (50,53%), moderate (44,21%), and high
(5,27%). LDL and HDL cholesterol ratio of <2,3 (7,37%), 2,3-2,8 (14,73%), 2,9-3,5
(17,90%, and >3,5 (60%). The result of this study indicate that the majority of stroke
patients had LDL and HDL cholesterol ratio of >3,5.

Keyword: Stroke, LDL cholesterol, HDL cholesterol, LDL and HDL cholesterol
ratio.

PENDAHULUAN pasien tersebut membutuhkan bantuan


Tahun 2011 stroke merupakan permanen ataupun sementara.3
penyebab kematian terbanyak kedua di Berdasarkan data dari bagian
dunia diantara semua penyebab pelayanan medik dan keperawatan
kematian setelah penyakit jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
iskemik.1 Menurut hasil Riskesdas Arifin Achmad Provinsi Riau, peneliti
tahun 2007, stroke merupakan salah memperoleh data bahwa terdapat 377
satu penyakit tidak menular utama kasus stroke pada tahun 2011 dan 387
penyebab kematian di Indonesia selain kasus tahun 2012. Dari data tersebut
hipertensi, penyakit jantung iskemik didapatkan bahwa terjadi peningkatan
dan penyakit jantung lainnya dengan kasus stroke dari tahun sebelumnya di
angka kejadian stroke di Indonesia RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.4
adalah sebesar 8,3 per 1000 penduduk.2 Dikenal berbagai faktor yang dapat
Stroke juga merupakan penyebab meningkatkan risiko stroke pada setiap
utama kecacatan neurologis pada individu. Faktor-faktor tersebut terdiri
dewasa di negara maju. Delapan puluh dari faktor risiko yang tidak dapat
persen pasien yang mendapatkan dimodifikasi dan faktor risiko yang
perawatan di rumah sakit dapat pulang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang
ke rumah, dan sekitar setengah dari tidak dapat dimodifikasi terdiri dari
usia, jenis kelamin, ras dan faktor

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 1


genetik. Faktor risiko yang dapat intima media karotis dibandingkan
dimodifikasi terdiri dari hipertensi, kolesterol HDL atau kolesterol LDL
diabetes, dislipidemia, fibrilasi atrium, secara terpisah.9
stenosis arteri karotis, merokok, Penelitian lain menunjukkan
obesitas, diet yang buruk dan hubungan rasio kolesterol LDL dan
kurangnya aktifitas fisik.5 Pengendalian HDL dan hipertensi dengan Ketebalan
faktor risiko stroke yang dilakukan Intima Media Karotis. Penelitian
dengan baik merupakan salah satu cara tersebut adalah penelitian oleh Rendi
yang dapat dilakukan untuk pencegahan Asmara (2013) di Yogyakarta yang
stroke primer.3,5 mendapatkan hasil bahwa semakin
Hubungan antara peningkatan besar rasio kolesterol LDL dan HDL
risiko stroke dan dislipidemia secara pada populasi hipertensi, maka
konsisten telah dibuktikan dengan ketebalan intima media karotis akan
berbagai penelitian epidemiologi. meningkat.10
Peningkatan risiko stroke dihubungkan Ketebalan intima media karotis
dengan Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan target pencitraan penilaian
yang tinggi, kolesterol High Density non invasif terhadap morfologi dinding
Lipoprotein (HDL) yang rendah, dan pembuluh darah pada aterosklerosis.
rasio kolesterol LDL dan HDL yang Ketebalan intima media juga
tinggi dan akan diperkuat bila ada merupakan metode yang paling baik
faktor risiko stroke yang lain.6 untuk identifikasi aterosklerosis sebagai
Penelitian Robert H. Glew dan kawan- petanda awal aterosklerosis.11
kawan (2004) di Nigeria menyatakan Berdasarkan uraian di atas, perlu
bahwa terdapat hubungan yang rasanya dilakukan penelitian tentang
signifikan antara peningkatan rasio profil rasio kolesterol LDL dan HDL
kolesterol LDL dan HDL dengan pada pasien stroke di bagian saraf
kejadian stroke.7 RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Rasio kolesterol LDL dan HDL
merupakan salah satu komponen METODE PENELITIAN
penting sebagai indikator risiko Jenis desain penelitian
vaskular. Individu dengan rasio Penelitian ini merupakan penelitian
kolesterol LDL dan HDL tinggi deskriptif dengan pendekatan
memiliki risiko kardiovaskular yang retrospektif yang bertujuan untuk
lebih besar karena ketidakseimbangan mengetahui profil rasio kolesterol LDL
antara kolesterol yang dibawa oleh dan HDL pada pasien stroke di bagian
lipoprotein aterogenik dan lipoprotein saraf RSUD Arifin Achmad Provinsi
pelindung. Hal ini disebabkan oleh Riau periode Januari sampai Desember
peningkatan kadar LDL atau penurunan 2012.
kadar HDL, atau keduanya.8 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian Mika Enomoto dan kawan- Penelitian akan dilakukan pada bulan
kawan (2011) di Jepang menunjukkan Juni 2013 sampai Maret 2014 di bagian
hubungan antara rasio kolesterol LDL rekam medik RSUD Arifin Achmad
dan HDL dengan ketebalan intima Provinsi Riau.
media karotis. Penelitian tersebut Populasi penelitian
menunjukkan hasil bahwa rasio Populasi penelitian ini adalah seluruh
kolesterol LDL dan HDL merupakan pasien stroke yang telah dirawat di
prediktor yang lebih baik untuk bagian saraf RSUD Arifin Achmad
menentukan progresifitas ketebalan

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 2


Provinsi Riau periode Januari sampai disajikan dalam bentuk tabel distribusi
Desember 2012. frekuensi atau diagram yang dihitung
Sampel penelitian dalam satuan persen berdasarkan
Sampel penelitian ini diperoleh dari catatan rekam medik pasien stroke.
rumus Taro Yamane dengan tingkat Etika penelitian
kesalahan sebesar 10%:12 Penelitian ini telah dinyatakan lolos kaji
Rumus Taro Yamane: etik oleh Unit Etika Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Fakultas
n=
Kedokteran Universitas Riau dengan
n= nomor 256/UN19.1.28/UEPKK/2013.

= = 79,47 (pembulatan 79 data HASIL PENELITIAN


Hasil penelitian ini menunjukkan
rekam medis pasien stroke) bahwa terdapat sebanyak 387 pasien
Keterangan : stroke yang telah dirawat di bagian
n = Jumlah sampel saraf RSUD Arifin Achmad Provinsi
N= jumlah populasi Riau periode Januari sampai Desember
d = derajat kepercayaan(0,1)2 2012. Penelitian ini menggunakan 95
berdasarkan rumus diatas, maka besar data rekam medik dari total keseluruhan
sampel minimum adalah 79 data rekam data rekam medik pasien stroke
medik pasien stroke. Untuk tersebut. Hasil penelitian ini akan
menghindari drop out sampel ditampilkan pada tabel dan diagram
(ketidaklengkapan data) maka besar berikut:
sampel ditambah 20% dari besar
sampel minimum, sehingga dibutuhkan
95 data rekam medik pasien stroke
dengan tekhnik pengambilan sampel
berupa simple random sampling dengan
menggunakan tabel angka acak dan
undian.
Variabel penelitian
Variabel penelitian ini adalah stroke
hemoragik, stroke iskemik, kolesterol
LDL, Kolesterol HDL, dan rasio
kolesterol LDL dan HDL.
Pengumpulan data
Data diperoleh dari pencatatan data
rekam medik pasien stroke yang telah
dirawat di bagian saraf RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau periode Januari
sampai Desember 2012. Pencatatan
data tersebut terdiri atas kadar
kolesterol LDL dan kadar kolesterol
HDL.
Pengolahan dan penyajian data
Data yang telah dikumpulkan akan
diolah secara manual dan akan

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 3


Tabel 4.1 Karakteristik demografik pasien stroke
Karakteristik Stroke iskemik Stroke hemoragik Total
demografik n % n % n %
Umur
<30 0 0 0 0 0 0
30-39 4 4,21 2 2,11 6 6,32
40-49 7 7,37 7 7,37 14 14,74
50-59 32 33,68 11 11,58 43 45,26
60-69 17 17,90 5 5,26 22 23,16
≥70 9 9,47 1 1,05 10 10,52
Jumlah 69 72,63 26 27,37 95 100
Jenis kelamin
- Laki-laki 37 38,95 11 11,58 48 50,53
- Perempuan 32 33,68 15 15,79 47 49,47
Jumlah 69 72,63 26 27,37 95 100

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi pasien stroke berdasarkan kadar kolesterol


LDL
Kadar kolesterol Stroke iskemik Stroke hemoragik Total
LDL n % n % n %
Optimal 5 5,26 4 4,21 9 9,47
Mendekati optimal 14 14,74 1 1,05 15 15,79
Batas tinggi 16 16,84 9 9,47 25 26,31
Tinggi 16 16,84 7 7,37 23 24,21
Sangat tinggi 18 18,95 5 5,26 23 24,21
Total 69 26 95 100

9,47%
24,21%
15,79% Optimal
Mendekati optimal
batas tinggi
24,21% 26,31%
Tinggi
Sangat tinggi

Gambar 4.1 Proporsi kadar kolesterol LDL pasien stroke

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 4


100% 26,09 19,23 24,21
23,19 26,92 24,21
50% 23,19 34,62 26,31
20,29 3,85 15,79
7,25 15,38 9,47
0%
Stroke Iskemik Stroke hemoragik Stroke

Optimal Mendekati optimal Batas tinggi Tinggi Sangat tinggi

Gambar 4.2 Distribusi kadar kolesterol LDL pada setiap jenis stroke

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi pasien stroke berdasarkan kadar kolesterol


HDL
Kadar kolesterol Stroke iskemik Stroke hemoragik Total
HDL n % n % n %
Rendah 40 42,11 8 8,42 48 50,53
Sedang 27 28,42 15 15,79 42 44,21
Tinggi 2 2,11 3 3,16 5 5,27
Total 69 26 95 100

5,27%

50,53% Rendah
44,21%
Sedang
Tinggi

Gambar 4.3 Proporsi kadar kolesterol HDL pasien stroke

2,9 11,54 5,27


100% 39,13 44,21
57,69
50% 57,97 50,53
30,77
0%
Stroke iskemik Stroke Stroke
hemoragik

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 4.4 Distribusi kadar kolesterol HDL pada setiap jenis stroke

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 5


Tabel 4.4 Distribusi frekuensi pasien stroke berdasarkan rasio kolesterol
LDL dan HDL
Rasio kolesterol Stroke iskemik Stroke hemoragik Total
LDL dan HDL n % n % n %
<2,3 3 3,16 4 4,21 7 7,37
2,3-2,8 9 9,47 5 5,26 14 14,73
2,9-3,5 10 10,53 7 7,37 17 17,90
>3,5 47 49,47 10 10,53 57 60,00
Total 69 26 95 100

7,37%
14,73%
<2,3

17,9% 2,3-2,8
60%
2,9-3,5
>3,5

Gambar 4.5 Proporsi rasio kolesterol LDL dan HDL pasien stroke

100%
38,46
80% 68,12 60
60% 26,92
40% 17,9
14,49 19,23
20% 13,04 14,73
4,35 15,38 7,37
0%
Stroke iskemik Stroke hemoragik Stroke

<2,3 2,3-2,8 2,9-3,5 >3,5

Gambar 4.6 Distribusi rasio kolesterol LDL dan HDL pada setiap jenis
stroke

PEMBAHASAN terdiri dari 32 pasien (33,68%) stroke


Karakteristik demografik pasien iskemik dan 11 pasien (11,58%) stroke
stroke hemoragik. Pada penelitian ini tidak
Distribusi pasien stroke ditemukan insiden stroke pada umur
berdasarkan umur yang didapatkan dari <30 tahun. Hasil penelitian ini
hasil penelitian ini, yaitu insiden stroke mendukung penelitian Muhdi S di
terbanyak pada rentang umur 50-59 RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
tahun sebanyak 43 pasien (45,26%), terhadap 107 pasien stroke tahun
JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 6
rawatan 2011, yaitu rentang umur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
terbanyak pasien stroke adalah rentang terhadap 107 pasien stroke tahun
umur 40-49 tahun dan 50-59 tahun rawatan 2011, persentase jenis kelamin
dengan persentase masing-masing pasien stroke secara berurutan adalah
26,2%.13 Penelitian lain yang juga laki-laki 52,33% dan perempuan
serupa dengan hasil penelitian ini 47,66%.18 Hasil penelitian yang serupa
adalah penelitian Kartika D dan kawan- adalah hasil penelitian Kartika D dan
kawan terhadap 400 pasien stroke yang kawan-kawan terhadap 400 pasien
telah dirawat di Rumah Sakit Hasan stroke yang telah dirawat di Rumah
Sadikin, Bandung periode Januari- Sakit Hasan Sadikin, Bandung periode
Desember 2011, insidens stroke Januari-Desember 2011, pasien stroke
terbanyak pada rentang umur 50-59 laki-laki sebanyak 50,8% dan
tahun sebesar 50,8%.14 Penelitian lain perempuan 49,2%. 14
Penelitian
dengan hasil yang sama adalah Ritarwan K di Rumah Sakit Umum
penelitian Ritarwan K di Rumah Sakit Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan
Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik juga mendapatkan hasil yang sama
Medan terhadap 45 pasien stroke bahwa bahwa dari 45 kasus yang dianalisa, 29
umur termuda pasien stroke adalah 36 pasien (64,4%) laki-laki dan 16 pasien
tahun dan umur tertua 84 tahun, dengan (35,6%).15 Hasil penelitian ini juga
rerata umur 58,33+12,51 tahun.15 mendukung penelitian yang dilakukan
Hasil penelitian ini menunujukkan Adeyoyin KM dan kawan-kawan di
bahwa persentase pasien stroke pada Nigeria dengan sampel penelitian
rentang umur >60 tahun sebesar sebanyak 135 pasien, yaitu 76 pasien
33,68%, yaitu lebih kecil jika (56,30%) laki-laki dan 59 pasien
dibandingkan dengan persentase (43,70%) perempuan dengan
rentang umur 50-59 tahun. Hal ini perbandingan laki-laki dan perempuan
memperlihatkan hasil yang sedikit adalah 1,3:1.19 Stroke lebih sering
berbeda dengan hasil penelitian Al- terjadi pada pria. Diperkirakan bahwa
oraibi dan Saleh di Jordanian dengan stroke pada wanita lebih rendah
sampel penelitian sebanyak 1287 pasien dibandingkan pria, akibat adanya
stroke, yaitu rentang umur 65-74 tahun estrogen yang berfungsi sebagai
merupakan rentang umur dengan proteksi pada proses aterosklerosis.17
persentase terbesar, sebesar 37,30%.16 Stroke diklasifikasikan menjadi
Umur merupakan faktor utama stroke iskemik dan stroke hemoragik.
terjadinya stroke, karena umur Hasil penelitian ini menunjukkan
merupakan faktor utama pembentukan bahwa dari 95 data rekam medik pasien
aterosklerosis. stroke periode Januari sampai
Pembentukan aterosklerosis Desember 2012, 69 pasien (72,63%)
meningkat seiring bertambahnya umur. stroke iskemik dan 26 pasien (27,37%)
Stroke paling sering terjadi pada umur stroke hemoragik. Hasil penelitian ini
lebih dari 65 tahun, tetapi jarang terjadi sesuai dengan penelitian Muhdi S di
pada umur di bawah 40 tahun.17 RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Distribusi pasien stroke terhadap 107 pasien stroke tahun
berdasarkan jenis kelamin, yaitu rawatan 2011, 71% pasien stroke
terdapat 48 pasien (50,53%) laki-laki merupakan stroke iskemik dan 29%
dan 47 pasien (49,47%) perempuan. stroke hemoragik.13 Hasil penelitian ini
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil juga mendukung penelitian Kartika D
yang sama dengan penelitian Azmi E di dan kawan-kawan terhadap 400 pasien

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 7


stroke yang telah dirawat di Rumah jumlah 24 pasien (22,43%) stroke
Sakit Hasan Sadikin, Bandung periode hemoragik dan 5 pasien (4,67%) stroke
Januari-Desember 2011, bahwa 74% iskemik. Kadar LDL optimal memiliki
stroke merupakan stroke iskemik dan persentase terkecil yaitu 4 pasien
26% stroke hemoragik.14 Penelitian (3,73%) dengan jumlah 3 pasien (2,8%)
dengan hasil yang sama adalah stroke iskemik dan 1 pasien (0,93%)
penelitian Rathore SS dan kawan- stroke hemoragik.13 Penelitian ini juga
kawan dengan menggunakan sampel mendukung hasil penelitian yang
dari Atherosclerosis Risk in dilakukan Nastiti D terhadap 152 pasien
Communities Study (ARIC study) yang stroke di Rumah Sakit Krakatau
diambil dari 4 komunitas di Amerika Medika Jakarta yang menyatakan
Serikat menunjukkan bahwa dari 474 bahwa sebagian besar pasien stroke
kasus stroke, 402 pasien (84,8%) stroke memiliki kadar kolesterol batas tinggi
iskemik dan 72 pasien (15,2%) stroke yaitu sebesar 27%.21
hemoragik.20 Berdasarkan penelitian- Hasil penelitian Kartika D dan
penelitian di atas, dapat disimpulkan kawan-kawan terhadap 400 pasien
bahwa baik di Indonesia maupun di stroke yang telah dirawat di Rumah
negara lain, tipe stroke yang sering Sakit Hasan Sadikin, Bandung periode
terjadi adalah stroke iskemik Januari-Desember 2011, yaitu terdapat
dibandingkan dengan stroke hemoragik. kadar kolesterol LDL ≥160 mg/dl
Proporsi pasien stroke berdasarkan sebanyak 80 pasien (20%).14
kadar kolesterol LDL Penelitian Immamura T dan
Berdasarkan hasil penelitian ini kawan-kawan di Jepang yang dilakukan
didapatkan data bahwa dari 95 data pada 271 pasien stroke, persentase
rekam medik pasien stroke yang kadar kolesterol LDL terbesar pada
dirawat di bagian saraf RSUD Arifin pasien stroke adalah kadar kolesterol
Achmad Provinsi Riau periode Januari LDL >160 mg/dl sebesar 29,15%,
sampai Desember 2012, kadar terdiri dari 22,14% stroke iskemik dan
kolesterol LDL dengan persentase 7,01% stroke hemoragik dan kadar
terbesar adalah kadar kolesterol LDL kolesterol LDL optimal merupakan
batas tinggi sebanyak 25 pasien kadar kolesterol LDL yang memiliki
(26,31%), terdiri dari 16 pasien persentase terkecil sebesar 20,66%,
(16,84%) stroke iskemik dan pasien terdiri dari 13,65% stroke iskemik dan
stroke hemoragik sebanyak 9 pasien 7,01%.22 Hasil penelitian Sreedhar K
(9,47%). Kadar kolesterol LDL optimal dan kawan-kawan yang dilakukan di
sebanyak 9 pasien (9,47%) merupakan India Selatan terhadap 80 pasien stroke
kadar kolesterol LDL dengan dewasa terdiri dari 50 pasien stroke
persentase terkecil, terdiri dari 5 pasien iskemik dan 30 stroke hemoragik
(5,26%) stroke iskemik dan 4 pasien menunjukkan bahwa kadar kolesterol
(4,21%) stroke hemoragik. LDL yang memiliki persentase terbesar
Hasil penelitian ini mendukung adalah kadar kolesterol LDL >160
penelitian Muhdi S yang dilakukan di mg/dl, yaitu sebanyak 33 pasien
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau (41,25%) terdiri dari 25 pasien
terhadap 107 pasien stroke tahun (31,25%) stroke iskemik dan 8 pasien
rawatan 2011, yang menyatakan bahwa (10%) stroke hemoragik. Kadar
kadar kolesterol LDL batas tinggi kolesterol LDL dengan persentase
memiliki persentase terbesar yaitu terkecil adalah kadar kolesterol LDL
sebanyak 29 pasien (27,1%), dengan optimal sebanyak 20 pasien (25%),

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 8


terdiri dari 7 pasien (8,75%) stroke dilakukan di India Selatan dengan 80
iskemik dan 13 pasien (16,25%) stroke pasien stroke dewasa terdiri dari 50
hemoragik.23 Dua penelitian di atas pasien stroke iskemik dan 30 stroke
menunjukkan hasil yang serupa dengan hemoragik juga memperlihatkan
hasil penelitian ini. Hal ini dapat dilihat persamaan hasil yang didapatkan
jika dilakukan penggabungan antara berkaitan dengan persentase terbesar
kadar kolesterol LDL tinggi dan sangat dan terkecil pada stroke iskemik tetapi
tinggi menjadi kadar kolesterol LDL berbeda pada stroke hemoragik. Hasil
≥160 mg/dl. Hasil penelitian ini penelitian tersebut menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa kadar kolesterol kadar kolesterol LDL yang memiliki
LDL ≥160 mg/dl ditemukan pada 46 kadar persentase terbesar dan terkecil
pasien (48,42%) dan merupakan kadar pada stroke iskemik secara berurutan
kolesterol LDL dengan persentase adalah kadar kolesterol LDL >160
terbesar jika dibandingkan dengan mg/dl sebanyak 25 pasien (50%) dan
kadar kolesterol LDL yang lain. kadar kolesterol LDL optimal sebanyak
Jika dilihat berdasarkan distribusi 7 pasien (14%). Pada stroke hemoragik
kadar kolesterol LDL pada setiap jenis kadar kolesterol LDL dengan
stroke didapatkan hasil bahwa kadar persentase terbesar dan terkecil secara
kolesterol LDL dengan persentase berurutan adalah kadar kolesterol LDL
terbesar dan terkecil pada masing- optimal sebanyak 13 pasien (16,25%)
masing jenis stroke berbeda. Stroke dan kadar kolesterol LDL mendekati
iskemik menunjukkan data bahwa kadar optimal sebanyak 3 pasien (3,75%).23
kolesterol LDL dengan persentase LDL atau lipoprotein densitas
terbesar dan terkecil secara berurutan rendah merupakan salah satu
adalah kadar kolesterol LDL sangat lipoprotein yang terdapat dalam plasma
tinggi (26,09%) dan optimal (7,25%), manusia yang berfungsi untuk
sedangkan kadar kolesterol LDL yang mengangkut kolesterol ke dalam sel.
memiliki persentase terbesar dan LDL dikenal sebagai lipoprotein
terkecil pada stroke hemoragik secara aterogenik utama yang berkaitan
berurutan adalah kadar kolesterol LDL dengan aterosklerosis. Kecenderungan
batas tinggi (34,62%) dan mendekati mengalami aterosklerosis secara
optimal (3,85%). bermakna meningkat jika kadar
Hasil penelitian ini mendukung kolesterol LDL meningkat.24-26 Kadar
penelitian yang dilakukan oleh kolesterol LDL <100 mg/dl (optimal)
Immamura T dan kawan-kawan di memiliki risiko yang sangat rendah
Jepang yang dilakukan pada 271 pasien dalam pembentukan aterosklerosis.
stroke, persentase kadar kolesterol LDL Proses aterosklerosis mulai terjadi pada
terbesar dan terkecil pada pasien stroke kadar kolesterol LDL >100-129 mg/dl
iskemik secara berurutan adalah kadar (mendekati optimal), dan meningkat
kolesterol LDL >160 mg/dl sebesar secara signifikan pada kadar LDL 130-
31,4% dan kadar kolesterol LDL 159 mg/dl (batas tinggi). Sementara
optimal 19,4%, sedangkan untuk stroke pada kadar LDL >160-189 mg/dl
hemoragik, kadar LDL batas tinggi (tinggi) dan >190 mg/dl (sangat tinggi)
memiliki persentase terbesar yaitu proses terjadinya aterosklerosis akan
33,7% dan kadar kolesterol LDL semakin cepat.26
mendekati optimal memiliki persentase
terkecil sebesar 18,8%.22 Penelitian
Sreedhar K dan kawan-kawan yang

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 9


Proporsi pasien stroke berdasarkan berpengaruh pada pasien stroke adalah
kadar kolesterol HDL kadar kolesterol HDL rendah sebanyak
Hasil penelitian ini menunjukkan 116 pasien (29%).14
bahwa dari 95 data rekam medik pasien Penelitian ini juga mendukung
stroke, sebanyak 48 pasien (50,53%) Immanuel S dan kawan-kawan di
memiliki kadar kolesterol HDL rendah, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
yaitu 40 pasien (42,11%) stroke Jakarta dengan sampel penelitian pasien
iskemik dan 8 pasien (8,42%) stroke dengan rentang umur 40-70 tahun
hemoragik. Kadar kolesterol HDL sebanyak 76 pasien, dengan masing-
sedang sebanyak 42 pasien (44,21%), masing sampel kasus dan kontrol
terdiri dari 27 pasien (28,42%) stroke sebanyak 38 pasien mendapatkan hasil
iskemik dan 15 pasien (15,79%) stroke bahwa 39,48% sampel kasus memiliki
hemoragik. Kadar kolesterol tinggi kadar kolesterol HDL rendah. Hasil ini
sebanyak 5 pasien (5,27%), 2 pasien menunjukkan bahwa kolesterol HDL
(2,11%) stroke iskemik dan 3 pasien yang rendah merupakan faktor risiko
(3,16%) stroke hemoragik. untuk stroke iskemik dengan odd ratio
Hasil penelitian ini serupa dengan 3,09.28
hasil penelitian Azmi E di RSUD Arifin Hasil penelitian Jansens AWM dan
Achmad Provinsi Riau, yang kawan-kawan ditemukan 32,6% pasien
menyatakan dari 107 pasien stroke yang memiliki kadar kolesterol HDL rendah.
telah dirawat di RSUD Arifin Achmad Persentase ini merupakan persentase
tahun 2011 didapatkan sebanyak 66 terbesar dibandingkan dengan
pasien (61,68%) dengan kadar persentase profil lipid lainnya.29
kolesterol HDL rendah, terdiri dari 50 Penelitian yang dilakukan oleh Soyama
pasien (46,73%) stroke iskemik dan Y dan kawan-kawan di kota Oyabe,
sebanyak 16 pasien (14,95%) stroke Jepang terhadap 132 pasien stroke,
hemoragik.18 Hasil penelitian lain yang didapatkan sebanyak 50 orang laki-laki
mendukung hasil penelitian ini adalah dan 40 orang wanita dengan kadar
penelitian Mardhiya W di RSUD Arifin kolesterol HDL kurang dari 40 mg/dl.
Achmad pada 94 sampel penelitian Penelitian yang diikuti selama 10 tahun
didapatkan sebanyak 34 pasien stroke ini menunjukkan bahwa terdapat
yang memiliki kadar kolesterol HDL hubungan yang signifikan antara stroke
rendah, 33 pasien memiliki kadar dan kadar kolesterol HDL yang
kolesterol batas tinggi, dan 27 pasien rendah.30
dengan kadar kolesterol HDL tinggi.27 Hasil penelitian ini yang
Penelitian Nastiti D terhadap 152 menunjukkan data tentang distribusi
pasien stroke di Rumah Sakit Krakatau kadar kolesterol HDL pada setiap jenis
Medika Jakarta juga menunjukkan stroke menunjukkan bahwa terdapat
bahwa 82 pasien (54%) memiliki kadar perbedaan kadar kolesterol HDL yang
kolesterol HDL rendah, 61 pasien memiliki persentase terbesar pada
(40%) memiliki kadar kolesterol setiap jenis stroke tersebut. Persentase
sedang, dan kadar kolesterol tinggi terbesar kadar kolesterol HDL pada
sebanyak 9 pasien (6%).21 Hasil stroke iskemik adalah kadar kolesterol
penelitian Kartika D dan kawan-kawan HDL rendah (57,97%) dan pada stroke
terhadap 400 pasien stroke yang telah hemoragik, yaitu kadar kolesterol HDL
dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, sedang (57,69%). Persentase kadar
Bandung periode Januari-Desember kolesterol HDL yang memiliki
2011, yaitu profil lipid yang paling persentase terkecil pada kedua jenis

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 10


stroke tersebut sama yaitu kadar kolesterol HDL pasien stroke iskemik
kolesterol HDL tinggi, 2,9% pada dan stroke hemoragik, yaitu pasien
stroke iskemik dan 11,54% pada stroke stroke iskemik memiliki kadar
hemoragik. kolesterol HDL rendah dibandingkan
Hasil penelitian ini mendukung dengan pasien stroke hemoragik.31
penelitian Azmi E di RSUD Arifin HDL adalah lipoprotein densitas
Achmad Provinsi Riau, yang tinggi yang berfungsi mengeluarkan
menyatakan dari 107 pasien stroke yang kolesterol dari sel dan
telah dirawat di RSUD Arifin Achmad memindahkannya ke hati untuk
tahun 2011 didapatkan data bahwa dieliminasi secara parsial dari tubuh.
68,49% pasien stroke iskemik memiliki Kadar kolesterol HDL dalam darah
kadar kolesterol HDL <40 mg/dl dan berbanding terbalik dengan risiko
31,50% memiliki kadar kolesterol HDL aterosklerosis. Penurunan kadar
≥40 mg/dl, sedangkan pada stroke kolesterol HDL dalam darah akan
hemoragik, kadar kolesterol HDL <40 meningkatkan risiko aterosklerosis.25
mg/dl sebesar 47,06% dan kadar Hubungan kolesterol HDL dengan
kolesterol HDL ≥40 mg/dl sebesar aterosklerosis dapat dilihat dari sifat
52,94%.18 Penelitian yang dilakukan antiaterogenik kolesterol HDL tersebut.
Mardhiya W di RSUD Arifin Achmad Sifat antiaterogenik kolesterol HDL
pada 94 sampel penelitian didapatkan terdiri dari, antiinflamasi dengan cara
bahwa persentase terbesar dan terkecil menurunkan ekspresi molekul adhesi
kadar kolesterol HDL pada pasien yang diinduksi sitokin pada sel
stroke iskemik secara berurutan adalah endothelial dan menghambat adhesi
kadar kolesterol HDL rendah (44%) monosit, menghambat oksidasi LDL
dan kadar kolesterol tinggi (16%), dan ekspresi Monocyte Chemotacting
sedangkan persentase terbesar dan Protein-1 (MCP-1), dan antitrombotik
terkecil kadar kolesterol HDL pada dengan menghambat aktivitas faktor
pasien stroke hemoragik secara koagulasi darah.32
berurutan adalah kadar kolesterol HDL Proporsi pasien stroke berdasarkan
tinggi (20,45%) dan kadar kolesterol rasio kolesterol LDL dan HDL
HDL rendah (27,27%).27 Hasil Data rasio kolesterol LDL dan
penelitian Mardhiya W ini HDL yang didapatkan pada penelitian
menunjukkan hasil yang serupa pada ini adalah rasio kolesterol LDL dan
kadar kolesterol HDL dengan HDL >3,5 memiliki persentase terbesar
persentase terbesar dan terkecil pada dibandingkan persentase rasio
pasien stroke iskemik saja. kolesterol LDL dan HDL yang lain,
Penelitian lain yang mendukung yaitu sebanyak 57 pasien (60%),
penelitian ini adalah penelitian dengan 47 pasien (49,47%) stroke
Mahmood A dan kawan-kawan di iskemik dan 10 pasien (10,53%) stroke
Pakistan yang diikuti oleh 100 pasien hemoragik. Persentase terkecil terdapat
stroke iskemik dan 100 pasien stroke pada rasio kolesterol LDL dan HDL
hemoragik menunjukkan bahwa 31% <2,3 sebanyak 7 pasien (7,37%), terdiri
pasien stroke iskemik dan 4% pasien dari 3 pasien (3,16%) stroke iskemik
stroke hemoragik memiliki kadar dan 4 pasien (4,21%) stroke hemoragik.
kolesterol HDL rendah dengan p-value Penelitian Glew RH dan kawan-
0,0001. Hasil penelitian ini kawan di Nigeria menyatakan bahwa
memperlihatkan bahwa terdapat terdapat hubungan yang signifikan
perbedaan yang signifikan antara kadar

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 11


antara peningkatan rasio kolesterol atau keduanya.8 Kadar LDL yang
LDL dan HDL dengan kejadian stroke.7 meningkat di dalam darah akan
Hasil penelitian ini sedikit berbeda meningkatkan risiko aterosklerosis. Hal
dengan hasil penelitian Mizuno K dan ini berkaitan dengan fungsi LDL
kawan-kawan di Jepang dengan sampel tersebut yaitu untuk mengangkut
penelitian sebanyak 3966 menyatakan kolesterol ke dalam sel.24-26 Sebaliknya,
bahwa 989 sampel (24,94%) memiliki HDL yang berfungsi mengeluarkan
rasio kolesterol LDL dan HDL >3,5. kolesterol dari sel dan
Rasio kolesterol LDL dan HDL yang memindahkannya ke hati untuk
memiliki persentase terbesar dalam dieliminasi secara parsial dari tubuh,
penelitian Kyoichi Mizuno adalah rasio memiliki dampak yang berlawanan
kolesterol LDL dan HDL 2,9-3,5 yaitu dengan LDL berkaitan dengan proses
sebanyak 1002 sampel (25,26%).33 pembentukan aterosklerosis. Penurunan
Terdapat keterbatasan penelitian kadar kolesterol HDL dalam darah akan
yang menggambarkan rasio kolesterol meningkatkan risiko aterosklerosis.25
LDL dan HDL pada pasien stroke. Ketika terjadi disfungsi pada
Penelitian-penelitian yang dilakukan endotelium yang disebabkan oleh
sebagian besar menggambarkan kadar pajanan yang berulang atau terus-
kolesterol LDL dan HDL secara menerus dan menimbulkan cedera pada
terpisah. dinding arteri, maka fungsi pertahanan
Rekomendasi rasio kolesterol LDL terhadap pajanan lipoprotein yang
dan HDL dari NCEP adalah 2,5.34 masuk ke dinding pembuluh darah
Penelitian Mizuno K dan kawan-kawan menjadi tidak baik. Selain itu juga
di Jepang menunjukkan bahwa rasio terjadi migrasi monosit ke dalam intima
kolesterol LDL dan HDL >2,9 secara menjadi makrofag. Hal ini dapat
signifikan dihubungkan dengan risiko merangsang proliferasi sel otot polos
penyakit kardiovaskular.33 Penelitian intima pada tempat yang mengalami
lain menyebutkan bahwa risiko cedera tersebut. Sel otot polos inilah
kematian akibat penyakit yang akan mengakumulasi lipid dan
kardiovaskular mulai meningkat secara lipid yang terakumulasi akan lebih
signifikan pada rasio kolesterol LDL banyak jika terjadi hiperlipidemia.
dan HDL 3,3-3,7.34 Selain sel otot polos, makrofag yang
Rasio kolesterol LDL dan HDL berasal dari monosit juga mampu
menggambarkan perbandingan antara mengakumulasi lipid yang beberapa
kolesterol LDL dan kadar kolesterol berupa kompleks lipid-protein yang
HDL dalam darah. Rasio kolesterol khas dari lipoprotein yang teroksidasi.33
LDL dan HDL merupakan salah satu
komponen penting sebagai indikator SIMPULAN DAN SARAN
risiko vaskular karena memicu proses Simpulan
pembentukan aterosklerosis pada arteri. Berdasarkan penelitian yang
Individu dengan rasio kolesterol LDL dilakukan terhadap 95 data rekam
dan HDL tinggi memiliki risiko medik pasien stroke yang telah dirawat
kardiovaskular yang lebih besar karena di bagian saraf RSUD Arifin Achmad
ketidakseimbangan antara kolesterol Provinsi Riau periode Januari sampai
yang dibawa oleh lipoprotein Desember 2012 didapatkan simpulan
aterogenik dan lipoprotein pelindung. bahwa:
Hal ini disebabkan oleh peningkatan 1. Distribusi pasien stroke berdasarkan
kadar LDL atau penurunan kadar HDL, umur adalah insiden stroke terbanyak

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 12


pada rentang umur 50-59 tahun DAFTAR PUSTAKA
sebanyak 43 pasien (45,26%) dan 1. World Health Organization.int
tidak ditemukan pada usia <30 tahun. [homepage on the internet]. The
2. Insiden stroke pada laki-laki dan Top 10 Causes of Death in The
perempuan masing-masing adalah 48 World, 2000 and 2011 [updated
pasien (50,53%) dan 47 pasien 2013 July; cited: 2013 Oct 10].
(49,47%). Available from:
3. Stroke iskemik ditemukan pada 69 http://who.int/mediacentre/factsheet
pasien (72,63%) dan stroke s/fs310/en/
hemoragik 26 pasien (27,37%). 2. Departemen Kesehatan RI. Profil
4. Proporsi masing-masing klasifikasi Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta,
kadar kolesterol LDL pada pasien 2008:28-63.
stroke adalah kadar kolesterol LDL 3. Legge DS, Koch G, Diomedi M,
optimal sebanyak 9 pasien (9,47%), Stanzione P, Sallustio F. Review
mendekati optimal 15 pasien article: Stroke Prevention:
(15,79%), batas tinggi 25 pasien Managing Modifiable Risk Factor.
(26,31%), tinggi dan sangat tinggi Hindawi Publishing Corporation.
masing-masing 23 pasien (24,21%). 2012:1-15.
5. Kadar kolesterol HDL rendah pada 4. Bina program dan rekam medik
pasien stroke ditemukan sebanyak 48 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
pasien (50,53%), kadar kolesterol Rekapitulasi pencatatan penyakit di
HDL sedang sebanyak 42 pasien RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
(44,21%), dan kadar kolesterol 2011-2012.
tinggi sebanyak 5 pasien (5,27%). 5. Rundek T, Sacco RL. Risk Factor to
6. Rasio kolesetrol LDL dan HDL pada Prevent First Stroke. NIH Public
pasien stroke adalah rasio kolesterol Access. 2008:1-34.
LDL dan HDL <2,3 sebanyak 7 6. Bethesda Stroke Center [homepage
pasien (7,37%), 2,3-2,8 sebanyak 14 on the internet]. Faktor Risiko
pasien (14,73%), 2,9-3,5 sebanyak Stroke Terkini 2011 [diakses
17 pasien (17,9%), dan >3,5 tanggal 10 Oktober 2013]. Diakses
sebanyak 57 pasien (60%). dari:
Saran http://www.strokebethesda.com.
Berdasarkan hasil penelitian ini, 7. Glew RH, Okolie H, Crossey M,
penulis memberikan saran yaitu Suberu O, Trujillo M, Pereyra M, et
dilakukannya penelitian lebih lanjut al. Serum Lipid Profiles and
tentang hubungan rasio kolesterol LDL Homocysteine Levels in Adults with
dan HDL dengan kejadian stroke. Stroke or Myocardial Infarction in
the Town of Gombe in Northern
UCAPAN TERIMA KASIH Nigeria. Journal Health Population
Penulis mengucapkan terima kasih Nutrition. 2004;22(4):341-47.
kepada pihak Fakultas Kedokteran 8. Millan J, Pinto X, Munoz A, Zuniga
Universitas Riau, dosen pembimbing, M, Prat JR, Pallardo LF, et al.
pihak RSUD Arifin Achmad Provinsi Vascular Health and Risk
Riau serta seluruh pihak yang telah Management. Dove press journal.
memberikan dukungan baik moril 2009;5:757-65.
maupun materil dalam melaksanakan 9. Enomoto M, Adachi H, Hirai Y,
penelitian ini. Fukami A, Satoh A, Otsuka M, et
al. LDL-C/HDL-C Predict Carotid

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 13


Intima-Media Thickness 17. Japardi I. Patofisiologi Stroke Infark
Progression Better Than HDL-C or akibat Tromboemboli. Medan:
LDL-C Alone. Hindawi Publishing Fakultas Kedokteran Universitas
Corporation journal of Lipids. Sumatera Utara. 2002:1-9.
2011:1-6. 18. Azmi E. Gambaran Kadar
10. Asmara R. Hubungan rasio LDL- Kolesterol HDL dan Tekanan Darah
HDL dengan Plak Karotis pada pada Pasien Stroke yang Dirawat di
Populasi Hipertensi [tesis]. Jakarta: Bagian Saraf RSUD Arifin Achmad
Fakultas Kedokteran Universitas Provinsi Riau [skripsi]. Pekanbaru:
Indonesia. 2013. Fakultas Kedokteran Universitas
11. Muis M, Murtala B. Peranan Riau. 2013.
Ultrasonografi dalam Menilai 19. Adeyoyin KM, Oluwole KE, Femi
Kompleks Intima-Media Arteri F, Victor A, Christianah A, Olusola
Karotis untuk Diagnosis Dini F, et al. Profile of Stroke in
Aterosklerosis. Makassar: Fakultas Nigerian: A Prospective Clinical
Kedokteran Universitas Hasanudin. Study. African Journal Neurological
2011;38(3):231-33. Science. 2007;26(1).
12. Sopiyudin DM. Statistik untuk 20. Rathore SS, Hinn AR, Cooper LS,
kedokteran dan kesehatan deskriptif, Tyroler HA, Rosamond WD.
bivariat, dan multivariate. Jakarta: Charactecterization of Incident
Salemba Medika;2011.1-10. Stroke Signs and Symptoms
13. Muhdi S. Gambaran Kadar Findings From the Atherosclerosis
Kolesterol LDL dan Tekanan Darah Risk Communities Study. American
pada Pasien Stroke yang Dirawat di Stroke Association. 2002;33:2718-
Bagian Saraf RSUD Arifin Achmad 21.
Provinsi Riau [skripsi]. Pekanbaru: 21. Nastiti D. Gambaran Faktor Risiko
Fakultas Kedokteran Universitas Kejadian Stroke pada Pasien Stroke
Riau. 2013. Rawat Inap di Rumah Sakit
14. Kartika D, Kasim F, Saamin SNJ. Krakatau Medika Tahun 2011
Gambaran Faktor Risiko Penderita [skripsi]. Jakarta: Fakultas
Stroke Di Rumah Sakit Hasan Kesehatan Masyarakat Universitas
Sadikin Bandung Periode januari – Indonesia. 2012.
Desember 2011. Bandung: Fakultas 22. Immamura T, Doi Y, Arima H, Hata
Kedokteran Universitas Kristen J, Kubo M, Tanizaki Y, et al. LDL
Maranatha. 2012:1-7. Cholesterol and The Development
15. Ritarwan K. Pengaruh suhu Tubuh Subtypes and Coronary Heart
Terhadap Outcome Penderita Stroke Disease in a General Japanese
yang Dirawat di RSUP H. Adam Population: The Hisayama Study.
Malik Medan. Fakultas Kedokteran American Stroke Association.
Universitas Sumatera Utara. 2003:1- 2009;40:382-8.
30. 23. Sreedhar K, Srikant B, Joshi L, G
16. Al-Oraibi, Saleh. Demographic Usha. Lipid Profile in Non-Diabetic
Characteristic of stroke Patients in Stroke-A Study of 100 cases.
Developing Countries: Example Association of Physicians India.
From Jordanian Government 2010;58:547-51.
Hospitals. Journal of Public Health 24. Murray RK, Granner DK, Rodwell
and Epidemiology. 2012,4(5):110- VW. Biokimia Harper. Jakarta:
116. EGC; 2009:225-49.

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 14


25. Sherwood L. Fisiologi Manusia: 30. Soyama Y, Miura K, Morikawa Y,
dari Sel ke Sistem. Ed. 2. Jakarta: Nishijo M, Nakanishi Y, Naruse Y,
EGC; 2001:289-91. et al. High-Density Lipoprotein
26. Third Report of The National Cholesterol and Risk of Stroke in
Cholesterol Education Program Japanese Men and Women: The
(NCEP) Expert Panel on Detection, Oyabe Study. American Stroke
Evaluation, and Treatment of High Association. 2003;34:863-8.
Blood Cholesterol in Adults (Adult 31. Mahmood A, Sharif MA, Khan MN,
Treatment Panel III), Final Report. Ali AZ. Comparison of Serum Lipid
National Cholesterol Education Profile in Ischemic and
Program National Heart, Lung, and Haemorrhagic Stroke. Journal of the
Blood Institute, National Institutes College of Physicians and Surgeons
of Health, NIH Publication No. 02- Pakistan. 2010;20(5):317-20.
5215: 2002;1-10. 32. Barter P. The Role of HDL-
27. Mardhiya W. Profil Lipid Darah Cholesterol in Preventing
pada Penderita Stroke Perdarahan Atherosclerotic Disease. European
dan Stroke Iskemik yang Menjalani Heart Journal. 2005;7(F):F4-F8.
Rawat Inap di RSUD Arifin 33. Mizuno K, et al. Ussefulness of
Achmad Pekanbaru Periode 1 Juli LDL-C Related Parameters to
2006 sampai dengan 30 Juni 2007 Predict Cardiovascular Risk and
[skripsi]. Pekanbaru: Fakultas Effect of Paravastatin in Mild to
Kedokteran Universitas Riau. 2007. Moderate Hypercholesterolemia.
28. Immanuel S, Giantini A, Dharma Journal of Atherosclerosis and
RS, Samino. The Role of Lipid Thrombosis. 2012;19: 176-185.
Profile as a Risk Factor Indicator for 34. Fernandez ML. The Cholesterol
Ischemic Stroke at Cipto ratio, a More Reliable Clinical Tool
Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Than LDL Cholesterol to Evaluate
Acta Med-Indones-Indones J Intern Coronary Heart Disease Risk.
Med. 2006;38(1):11-6. National Lipid Assosiation.
29. Janssen AWM, De Leeuw FM, 2008:6(4).1-26.
Janssen MCH. Risk Factors for 35. Isselbacher, Braunwald, Wilson,
Ischemic Stroke and Transient Martin, Fauci, Kasper. Harrison
Ischemic Attack in Patient under Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit
age 50. Journal Thromb Dalam. Ed.13. Jakarta: EGC;
Thrombolysis. 2011;31:85-91. 2000;3:1244-50.

JOM FK Volume 1 No. 2 Oktober 2014 Page 15

Anda mungkin juga menyukai