Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorbsi putih kekuningan, bentuknya
subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata,
pleokroisme tidak ada, relief rendah, intensitas
Kuarsa
65 tinggi, ukuran mineral 1.4 mm, warna interferensi
(SiO2)
putih kekuningan, bias rangkap 0.009 (orde 1),
sudut gelapannya 44.50, jenis gelapan miring, dan
tidak memiliki kembaran.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, bentuknya
euhedral-subhedral, belahan satu arah, pecahan
Biotit tidak ada, pleokroisme dwikroik, relief sedang,
(K(Mg,Fe)2-3AL1- 35 intensitas sedang, ukuran mineral 0.75 mm, warna
2Si2-3O10(OH,F)2).
interferensi coklat, bias rangkap 0.017 (orde 2),
sudut gelapan 710, jenis gelapan miring, dan
kembaran tidak ada.
Nama Batuan Kuarsa-Biotit Gneiss (SCMR 2007)
Keterangan
Pada praktikum kali ini menggunakan kode sampel ST 4 MUH IRFAN,
jenis batuan metamorf, pembesaran 40 X. adapun deskripsi batuan sebagai berikut
memiliki warna absorbsi kuning kehijauan, warna interferensi hijau, tesktur
kristaloblastik (lepidoblastik), foliasi (schistose), ukuran mineral 0.04 mm – 1 mm
dengan komposisi mineral terdapat Kuarsa (65%), Biotit (35%).
Penamaan batuan ini berdasarkan pada klasifikasi SCMR Tahun 2007, yang
mana pada klasifikasi ini mementingkan struktur yang terdapat pada batuan yang
diamati secarah mikroskopis. Adapun tekstur pada batuan ini yaitu lepidoblastik
dana mememiliki struktur foliasi (schistose) sehingga nama batuan yang
didapatkan ialah Kuarsa-Biotit Gneiss (SCMR 2007)
Klasifikasi batuan metamorf Menurut SCMR, 2007
ASISTEN PRAKTIKAN
FANA ALFIANTI ABDUL SHODIQ SP
DAFTAR PUSTAKA
Penuntun Praktikum Mineralogi dan Petrografi Teknik Geologi Universitas
Tadulako 2017-2018
Kaharuddin,MS,1988.Penuntun Petrologi, Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Geologi Universitas Hasanuddin Makassar
Judith, B.Hadi S,Soekardi.1981. Diklat Kuliah Mineral Optik, Yogyakarta ; Pusat
Penerbitan Fakultas Teknik Universitas Tadulako Gajah Mada.