PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sedang mengalami perkembangan teknologi dan
informasi. Masyarakat Indonesia kurang menyadarinya nilai-nilai lama yang
dipandang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sedangakan nilai-
nilai keadilan, kebebasan, dan demokrasi belum dipahami dengan baik dan benar.
Dengan alasan kebebasan dan demokrasi, orang memperjuangkan aspirasinya
dilakukan dengan melanggar hak orang lain. Memudarnya nilai-nilai kehidupan
dalam masyarakat sebagai akibat dari kurangnya pemahaman hak asasi manusia.
Kesadaran akan hak asasi manusia dapat dikembangakan melalui pendidikan dan
pengajaran. Pengenalan, pemahaman, dan penghayatan terhadap hak asasi
manusia melalui pendidikan perlu dilakukan secara terpadu. Penyampaiannya
disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Usia
anak SD (Sekolah Dasar) adalah suatu masa ketika anak sedang mengalami
pertumbuhan berpikir secara nyata. Untuk memudahkan pemahaman,
pembelajaran di SD perlu memberikan pengalaman belajar secara langsung dan
nyata.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan maslah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Hak Asasi Manusia?
2. Bagaimana ciri-ciri atau sifat dari Hak Asasi Manusia?
3. Bagaimana sejarah dan perkembangan Hak Asasi Manusia?
4. Bagaimana Hak Asasi Manusia dalam Resepsi Islam?
5. Bagaimana Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara?
6. Sebutkan serta jelaskan bagaimana contoh pelanggaran HAM untuk
Siswa Sekolah Dasar!
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain:
1. Mengetahui pengertian dari Hak Asasi Manusia
2. Mengetahui ciri-ciri atau sifat dari Hak Asasi Manusia
3. Mengetahui sifat-sifat dari Hak Asasi Manusia
4. Mengetahui mengenai sejarah dan perkembangan dari Hak Asasi Manusia
5. Mengetahui bagaimana Hak Asasi Manusia dalam resepsi islam
6. Mengetahui dan memahami bagaimana hak dan kewajiban warga negara
7. Mengetahui dan memahami dari contoh pelanggaran HAM untuk anak
Sekolah Dasar
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penyusunan makalah ini adalah kita dapat memahami serta
mengetahui materi mengenai Hak Asasi Manusia.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini untuk memudahkan penulisan dengan beberapa
bagian yang meliputi:
Bab I : Pendahuluan yang membahas tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan serta manfaat penulisan, metode dan prosedur,
dan sistematika penulisan.
Bab II : Pembahasan yang meliputi materi yang mengenai Hak Asasi
Manusia.
Bab III : Penutup yang meliputi simpulan dan saran..
Hak hidup adalah hak asasi yang paling utama bagi manusia, yang
merupakan karunia dari Allah bagi setiap manusia. Perlindungan hukum
islam terhadap hak hidup manusia dapat dilihat dari ketentuan-ketentuan
syari’ah yang melinudngi dan menjunjung tinggi darah dan nyawa manusia,
melalui larangan membunuh, ketentuan qishash dan larangan bunuh diri.
Membunuh adalah salah satu dosa besar yang diancam dengan balasan
neraka, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Nisa’ ayat 93 yang artinya
sebagai berikut : “Dan barang siapa membunuh seorang muslim dengan
sengaja maka balasannya adalah jahannam, kekal dia di dalamnya dan Allah
murka atasnya dan melaknatnya serta menyediakan baginya azab yang
berat.”
Keadilan adalah dasar dari cita-cita Islam dan merupakan disiplin mutlak
untuk menegakkan kehormatan manusia. Dalam hal ini banyak ayat-ayat Al-
Qur’an maupun Sunnah ang mengajak untuk menegakkan keadilan, di
antaranya terlihat dalam Surat Al-Nahl ayat 90, yang artinya : “Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji , kemungkaran dan
permusuhan.”
4. Hak persamaan
7. Hak kepemilikan
Islam tidak hanya menempatkan bekerja sebagai hak, tetapi juga sebagai
kewajiban. Bekerja merupakan kehormatan yang perlu dijamin, sebagaimana
sabda Nabi saw : “Tidak ada makanan yang lebih baik yang dimakan
seseorang dari pada makanan yang dihasilkan dari tangannya sendiri.” (HR.
Bukhari) .
b. Dialah yang menajadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah
disegala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki Nya. Dan hanya
kepada Nya lah kamu kembali (Q.S.Al-Mulk/67:15).
a. Pasal 27 ayat (1) menetapkan hak warganegara yang sama dalam hukum
dan pemerintahan, serta kewajiban untuk menjujung hukum
pemerintahan.
b. Pasal 27 ayat (2) menetapkan hak warganegara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Solusi nya yaitu kalau tidak ada kegiatan yang benar-benar penting guru
tidak perlu meninggalkan kelas, guru lebih baik mendampingi anak
didiknya dari mulai kegiatan awal sampai akhir pembelajaran. Pada saat
siswa mengerjakan tugas guru juga tidak boleh meninggalkan siswa,
bimbinglah siswa ketika mereka mengerjakan tugas,dengan demikian
siswa merasa mendapatkan perhatian yang cukup dari guru, selain itu
interaksi anatara guru dengan siswa juga bisa terjalin dengan baik.
3. Siswa yang tidak membawa LKSatau tidak mengerjakan PR dikeluarkan
dari Kelas
PENUTUP
A. Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan
kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi
satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah kita melanggar atau menindas
HAM orang lain. Karena itu merupakan suatu hal yang tidak baik untuk di
lakukan. Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-
undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili
dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses
pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam
Undang-Undang pengadilan HAM.
Selain itu, dengan adanya HAM dalam prespektif islam disana kita
mengetahui bagaimana dalam keagamaanya HAM itu tetap terjaga. Dalam contoh
pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesi khusunya bagi anak SD harus lebih di
jaga agar tidak semena-mena memperlakukan hak milik orang lain.
B. Saran
Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyesuaikan dan mengimbangi
antara HAM kita dengan orang lain. Dan kita juga harus membantu negara dalam
mencari upaya untuk mengatasi atau menanggulangi adanya pelanggaran-
pelanggaran HAM yang ada di Indonesia.