Sistem Informasi

Dokumen
Usulan Sistem
Informasi
SIAPKAN-Sistem Informasi Absensi PKL(Praktek Kerja
Lapangan)
2-Oktober-2018
Version. 1.0

______________________________
Mujahidin Syah Kabalmay

[Penanggung Jawab]

______________________________

[Project Manager]
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Daftar isi Sistem Informasi
1 PERKENALAN ORGANISASI/PERUSAHAAN ....................... 3
1.1 RUMUSAN MASALAH ................................................................3
1.2 PROYEK SISTEM INFORMASI YANG DIRENCANAKAN ......................3
1.3 SASARAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ..........................3
1.4 BATASAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ...........................4
2 USULAN PENGEMBANGAN SI ............................................. 4
2.1 RUANG LINGKUP PROYEK SISTEM INFORMASI ............................4
2.2 KEBUTUHAN-KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA SISTEM
INFORMASI....................................................................................4
2.3 KEGIATAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DILAKUKAN ...................5
2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN .................................................6
2.5 BIAYA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ...............................7
2.6 PENILAIAN KELAYAKAN PROYEK SISTEM INFORMASI....................7
3 KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA.............................. 8
4 KEBUTUHAN SUMBER DAYA PERANGKAT KERAS ........... 8
5 JADWAL PELAKSANAAN ..................................................... 9

Version 1.0 ii
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Sistem Informasi
1 Perkenalan Organisasi/Perusahaan
1.1 Rumusan Masalah
Absensi PKL(praktik Kerja Langsung) merupakan
komponen penting dalam mengukur kehadiran dari anggota
PKL. Oleh karena itu dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu:
1. Bagaimana merancang absensi PKL(Praktik Kerja
Lapangan?
2. Bagaimana implementasi sisitem informasi absensi
PKL(Praktik Kerja Langsung)

1.2 Proyek Sistem Informasi yang direncanakan

Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di
atas, terdapat solusi untuk mengoptimalkan kehadiran dari
Sistem Informasi Absensi agar dapat dengan mudah
diakses oleh setiap anggota PKL. Solusi yang kami
tawarkan adalah dengan membangun sebuah sistem
informasi absensi berabasis website. Pada sistem informasi
ini terdapat menu-menu yang dapat memudahkan
pengguna untuk mengakses data-data peserta PKL seperti
data pribadi, absensi harian dan kegiatan harian lainnya.
Semua data yang ada di dalam system informasi absensi
PKL dapat dilihat oleh semua pegawai, pembimbing, dan
kepala PT Telkom madiun serta dilihat sendiri oleh para
peserta PKL.

Dalam sisitem informasi absensi PKL(praktik

Kerja Langsung) peserta praktik kerja lapangan, peserta
PKL harus login terlebih dahulu dengan memasukkan is
peserta dan password. Pada sistem informasi absensi PKL,
Absensi dilakukkan dua kali yaitu pada pagi hari pukul
00.00-16.29 WIB dan sore hari pada pukul 16.30-23.59
WIB.

1.3 Sasaran Pengembangan Sistem Informasi

Dalam pengembangan sebuah sistem informasi tentu
saja terdapat sasaran yang harus dicapai, di antaranya
adalah :
1. Membantu pengguna untuk mengisi daftar kehadiran

3
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
2. Memberikan layanan bagiSistem Informasi peserta
pengguna,khususnya
PKL
3. Mempermudah peserta PKL dalam mengetahui
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam PKL

1.4 Batasan Pengembangan Sistem Informasi

Adapun batasan masalah dalam pengembangan
sistem informasi ini adalah sebagaai berikut:
1. Sistem informasi ini berbasis website yang nantinya
dapat di akses melalui browser di laptop ataupun
browser di smartphone.
2. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP, HTML, dan MYSQL.
3. Pengguna yang dapat mengakses sistem informasi ini
adalah Pegawai, pembibmbing, kepala PT Telkom
Madiun dan Peserta PKL
4. Pengguna diharuskan untuk login agar bias
menjalankan hak aksesnya.

2 Usulan Pengembangan SI
2.1 Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi
Dalam mengembangkan sistem informasi absensi PKL ini,
sisitem informasi mempunyai ruang lingkup di antaranya
adalah :
1. Menganalisis berbagai kebutuhan baik fungsional
maupun non-fungsional yang mendukung terbangunnya
sistem informasi Absensi PKL.
2. Mendesain sistem informasi yang sesuai dengan semua
kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
3. Mengimplementasikan semua hal yang telah dianalisis di
awal, mulai dari pengkodean, pemberian fungsi pada
desain yang telah dibuat, penambahan fitur-fitur, dll.
4. Menerapkan dan menguji sistem informasi ketika sudah
selesai dibangun. Pengujian biasanya dilakukan oleh
seorang ahli dalam bidang website dan sistem informasi.

2.2 Kebutuhan-kebutuhan Informasi Pengguna Sistem

Informasi

4
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Sistem
Kebutuhan-kebutuhan informasi Informasi
pengguna sistem informasi
memuat kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari
sistem informasi. Kebutuhan-kebutuhan tersebut di
antaranya adalah :
1. Kebutuhan Fungsional
 Menggunakan id dan password untuk login
 Mengelola user

2. Kebutuhan Non Fungsional

 Kebutuhan Hardware
Spesifikasi rekomendasi :
- Prosesor : Intel Core i5 generasi ke-7/ lebih tinggi
- RAM : 4 GB
- HDD : 500 GB
- VGA : Intel HD Graphic 4000
 Kebutuhan Software
- Menggunakan untuk membangun sistem informasi
yang akan dibuat dengan menggunakan kode-kode
dari pembuatan sistem informasi yang kemudian
disusun. Software adalah Sublime Text, Atom,
Dreamweaver, dll.
- Mennggunakan software xampp untuk mengakses
server lokal (localhost) sehingga sistem dapat
dengan mudah untuk diakses.
- Menggunakan aplikasi browser untuk mengecek dan
mengetes apakah sistem informasi dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan fungsinya atau tidak.

2.3 Kegiatan Pengembangan yang Akan Dilakukan

1. Tahap Persiapan
Tahap ini digunakan untuk mengetahui fitur apa
saja yang diperlukan oleh pengguna. Setelah diketahui
baru kemudian di lanjutkan pada proses berikutnya
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini dimulai dengan mempersiapkan
desain sistem informasi, database sistem, lalu
dilanjutkan dengan pengkodean. Tahapan yang dirasa
paling lama adalah di bagian pengkodean. Pada tahap
pengkodean semua fitur yang telah ditentukan mulai
diwujudkan dalam bentuk baris kode.
3. Tahap Evaluasi

5
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Sistem
Jika di rasa semua fitur sudahInformasi
ada dalam sistem
informasi, langkah selanjutnya adalah menguji sistem
apakah sistem sudah sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan di awal.

2.4 Metodologi Pengembangan

Metodologi pengembangan adalah metode yang digunakan
sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus
dikerjakan selama pengembangan sistem informasi. Dalam
pengembangan sistem informasi Absensi PKL, metodologi
yang digunakan adalah metodologi Software Development
Life Cycle (SLDC) waterfall. Tahapan-tahapan yang
dimaksud tadi meliputi :
1. Perencanaan
Tahap perencanaan dalam pengembangan sistem
informasi Absensi PKL ini dilakukan dengan menjawab
pertanyaan “Mengapa sistem informasi Absensi PKL ini
dibangun?”. Hal ini dapat dijawab dengan memikirkan
permasalahan-permasalahan bursa kerja atau
ketenagakerjaan apa saja yang dapat ditemukan
solusinya dan dijadikan sebagai fitur pada sistem
informasi.
2. Analisis
Setelah permasalahan ditemukan, pastinya akan
dilakukan pencarian / analisis solusi dari masalah
tersebut. Setelah solusi diketahui, solusi tadi diubah
menjadi sebuah fitur yang nantinya dapat digunakan
oleh pengguna dalam pengaksesan sistem informasi.
Selain menganalisis terkait fitur (kebutuhan fungsional)
apa saja yang bisa diterapkan, perlu dianalisis juga
kebutuhan non fungsional seperti hardware & software
apa saja yang diperlukan dalam pengembangan sistem
informasi Absensi PKL ini.

3. Desain
Tahap desain merupakan tahapan di mana programmer
mulai melakukan pembuatan desain dari sistem
informasi yang akan dibuat. Karena sistem informasi
SIBUK ini berbasis website, maka desain yang dibuat
juga harus disesuaikan. Selain melakukan pendesainan,
pada tahap ini juga dilakukan perencanaan database
sistem yang nantinya akan disambungkan pada sistem
informasi. Perencanaan database ini memerlukan

6
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Sistem
analisis mengenai entitas, Informasi
atribut, dan relasi yang
diperlukan dalam pembuatan sistem informasi.
4. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap di mana
programmer mulai memberikan fungsi pada sistem
infromasi. Selain itu, programmer juga menambahkan
fitur-fitur sesuai dengan yang telah direncanakan di awal.
Dalam pengkodean juga dilakukan trial and error agar
dapat diketahui mana saja bagian/fitur yang tidak
berjalan dengan baik. Setelah diketahui bagian yang
error, programmer akan langsung memperbaiki baris
kode agar bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan. Pada
tahap ini juga dilakukan pengujian sistem informasi jika
sudah selesai. Jika sistem informasi sudah diuji dan
dinyatakan layak untuk dipublikasi, maka sistem
informasi Absensi PKL akan segera dipublikasikan.
5. Use
Pada tahap ini status sistem informasi sudah
dipublikasikan/disebar luaskan dan sudah bisa diakses
oleh pengguna.

2.5 Biaya Pengembangan Sistem Informasi

N Uraian Qty Harga Satuan Jumlah
o. (Rp.) (Rp.)
A. Biaya Personil

1. Analis 1 2.000.000 2.000.000

2. Desainer 2 3.000.000 6.000.000
3. Programmer 2 3,000.000 6.000.000
4. Penguji 2 2.000.000 4.000.000
Sub Total 18.500.000
B. Biaya Non Personil

1. Pembelian 1 1.200.000 1.200.000

Hosting thn
2. Pembelian 1 125.000 125.000
Domain thn
Sub Total 1.325.000
Total 19.325.000

*Biaya dapat berubah sesuai kesepakatan bersama.

2.6 Penilaian Kelayakan Proyek Sistem Informasi

7
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
No Item Sistem Informasi
Penilaian
1 Ketersediaan hardware di pasaran Mudah
2 Kemudahan pengoperasian Mudah
3 Kemampuan Personil Mampu
4 Kemampuan menghasilkan Mampu
informasi
5 Efisiensi system informasi Cukup
6 Waktu pengembangan 4 bulan
7 Probabilitas selesai 80 %
8 Dana yang di keluarkan 28.825.000

3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Kebutuhan sumber daya manusia dari sistem informasi Absensi
PKL ini meliputi :
1. Analis Sistem
Analis system digunakan untuk merencenakan serta
menganalisis berbagai kebutuhan baik kebutuhan fungsional
maupun non-fungsional. Biasanya analis sistem juga yang
memperkirakan rentang waktu pengerjaan sistem informasi.
Selain itu, analis sistem akan berperan sangat penting karena
dari hasil analisisnya akan dilanjutkan oleh desainer dan
programmer, sehingga analis sistem akan terus berkomunikasi
dengan tenaga lainnya.
2. Desainer
Desainer bertugas memvisualisasikan apa yang dikemukakan
oleh analis sistem sesuai dengan kebutuhan yang sudah
ditentukan.
3. Programmer
Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode
program untuk sistem informasi berdasarkan rancangan yang
dibuat oleh analis sistem.
4. Tester
Tester bertugas untuk melakukan pengujian pada sistem
informasi yang telah selesai dibuat. Tahapan ini penting untuk
mengetahui apakah masih banyak kesalahan atau kerusakan
(bug) dalam sistem informasi.

4 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Keras

Kebutuhan sumber daya perangkat keras dalam sistem
informasi SIBUK ini cukup memadai untuk menunjang

8
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Sistem perangkat
kelancaran pembuatannya. Spesifikasi Informasikeras yang
diperlukan untuk membangun sistem informasi ini di antaranya
adalah :
 Spesifikasi rekomendasi
 Prosesor : Intel Core i5 generasi ke-7/ lebih tinggi
 RAM : 4 GB
 HDD : 500 GB
 VGA : Intel HD Graphic

 Spesifikasi Minimum
 Prosesor : Intel Core i3
 RAM : 2 GB
 HDD : 256 GB
 VGA : Intel HD Graphic

5 Jadwal Pelaksanaan
Bulan Bulan Bulan
N
Kegiatan 1 2 3
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencenaan &
Perancangan
(Analisis Sistem)
2 Desain Sistem
Informasi
3 Programming
(Pengkodean)
4 Testing (Uji Coba)
5 Pengoperasian
Sistem Informasi
6 Dokumentasi

9
 Sistem Informasi Absensi PKL(praktik
Kerja Langsung)
Dokumen Usulan Pengembangan
Pert Diagram Sistem Informasi

10