Anda di halaman 1dari 6

Pergerakan Nasional pada Masa Radikal

1920 – 1930

Keterkaitan dengan
Tahun Media
No. Organisasi Tujuan Tokoh – tokoh Kegiatan organisasi Belanda maupun
Berdiri Perjuangan
organisasi lain
1. PKI 23 Mei 1. Terbebas Surat kabar:  Sema’un  Kongres 2 (23 mei 1920)  PKI merupakan
1920 dari  Soeara (ketua) Mendesak perubahan leburan dari ISDV
penjajahan Rakjat  Darsono (wakil- nama ISDV menjadi PKI  PKI mengalami friksi
belanda  Harian ketua)  Kongres 3 (awal maret dengan SI karena
2. Belanda Rakjat  Alimin P. 1923) terdapat SI merah
membentuk  Musou Tentang Islam Komunis yang terpengaruh
persatuan komunis.
buruh,
menghapus
kan sistem
kapitalisme.
3. TAMAN 3 Juli Menuju Melalui lembaga Ki Hajar Dewantara. Menyelenggarakan pendidikan Keberadaan taman siswa
SISWA 1922 Indonesia pendidikan yang bagi seluruh kalangan dilarang oleh Belanda
merdeka, demi menitik beratkan dalam UU sekolah liar
terwujudnya pada
masyarakat nasionalisme.
tertib dan
damai.
4. PI 1925 Mewujudkan Majalah 'Hindia 1. Moh. Hatta a. Kongres ke-6 Liga a. Mempengaruhi
Indonesia Putera' yang 2. Iwa Demokrasi Internasional pembentukan
merdeka berganti nama kusumasumanti yg diadakan di paris pada studieclub di
Kemerdekaan menjadi 3. Nazir Pamunca agustus 1926 berbagai daerah
indonesia 'Indonesia 4. Abdul Majid b. Kongres pertama Liga seperti surabaya,
harus dicapai Merdeka' Joyodiningrat Penentang Imperialisme Yogyakarta, Jakarta,
oleh setiap 5. Ali Sastro dan Penindasan Kolonial solo
orang-orang Amijoyo. di Brussels pada februari b. Mengilhami
Indonesia 1927 berdirinya Partai
Nasional Indonesia
(PNI) pada 1927,
Jong Indonessische
pada 1927, dan
Perhimpunan
Pelajar-pelajar
Indonesia (PPPI)
pada 1926
6. PPPI 1925 memperjuangk melalui 1. Soegondo 1. Berjuang sambil PPPI membentuk
an supaya kelompok Djojopuspito belajar..Dimana dalam algemen studi club yang
Indonesia belajar bersama 2. Sigit Abdul Syukur belajar diberi bumbu bumbu kemudian berubah nama
semakin bisa Algemen study 3. Goelarso nasionalisme menjadi jong Indonesia
mempertahank club 4. Soemitro 2. Kongres diadakan Kongres dan berubah kembali
an Indonesia 5. Samijono Pemuda Indonesja yang ke- menjadi PI
supaya 6. Hendromartono 2, di mana Perhimpunan
merdeka. 7. Soebari Pelajar-pelajar Indonesia
Tujuan ini 8. Rochjani,Soenarko (PPPI) mengambil prakarsa
cuma bisa 9. S. Djoenoed untuk menggalang
diwujudkan Poesponegoro persatuan antar
kalau kalau 10. Koentjoro Perkumpulan Pemuda di
semua paham 11. Wilopo seluruh wilayah Indonesia.
kedaerahan 12. Soerjadi Hasilnya adalah SUMPAH
bisa 13. A. K. Gani PEMUDA yang
dihilangkan 14. Amir didengungkan tanggal 28
dari mental Sjarifoedin Oktober 1928, yang isinya
para pemuda 15. Aboe Hanifah yaitu: SATU TANAH AIR,
masa itu. SATU BANGSA, SATU
Selain itu, BAHASA, INDONESIA.
perselisihan Merupakan tekad persatuan
pendapat yang yang kuat dan merupakan
terjadi antara modal dasar perjuangan,
para nasionalis yang kemudian dianggap
harus segera sebagai tonggak sejarah
disingkirkan perjuangan yang hakiki dan
monumental.
7. NU 31 mencerdaskan  Dakwah 1. K.H Hasyim Asy'ari a. Mendorong kepada rakyat Reaksi terhadap
Januari umat islam dan  'De Indische 2. K.H. Abdullah untuk memperoleh terbentuknya NU sangat
1926 menegakkan Courant' - Wahab Hasbullah kemerdekaan. Setelah beragam. Banyak kaum
syariat islam sebuah surat 3. K.H. Bisri Syamsuri Indonesia merdeka pada modernis yang menaruh
berdasarkan kabar 4. K.H. Mas Alwi tahun 1946 NU kecurigaan dan
Mazhab berbahasa 5. K.H. Ridwan. menyatakan sebagai berkeyakinan bahwa
Syafi’i. Belanda organisasi sosial politik. pemerintah kolonial telah
Memperhatika yang terbit b. Menghalau gerakan kaum membantu
n masalah di Nusantara penjajah dalam bidang pembentukannya untuk
sosial,  Muktamar ekonomi dan agama menyaingi organisasi
ekonomi, dan NU. dengan menetapkan desa seperti Muhammadiyah
sebagainya sebagai basis perjuangan. dan Persis. NU kemudian
dalam rangka c. Membangun kekuatan secara sah diakui
pengabdian organik melalui geografis pemerintah kolonial pada
kepada umat desa untuk melakukan 1930.
manusia. pembinaan dan
perlindungan ideologi Hubungan antara kaum
masyarakat sebagai paham modernis dan kaum
yang dianutnya, dan pada tradisionalis semakin
saat bersamaan memburuk sepanjang
melakukan counter akhir 1920-an hingga
attack untuk melemahkan awal 1930-an. Kaum
basis-basis kekuatan kaum modernis menuduh NU
kolonial. berkolusi dengan
Belanda. Forum terbuka
untuk membahas
masalah-masalah agama
sering berubah menjadi
perdebatan sengit dan
saling caci maki. Di
daerah tertentu bahkan
sampai muncul ancaman
fisik terhadap kelompok
muslim saingannya.
6. PNI 4 juli Bekerja untuk  Orasi  Ir. Soekarno  Kongres I (Surabaya, 27-
1927 kemerdekaan  Surat kabar  Ishaq 30 Mei 1928)
Indonesia “Banteng  Budiarto Perubahan dari
dengan asas Priangan” di  Cipto perserikatan menjadi
percaya pada Bandung Mangunkusuma partai, disahkannya
diri sendiri dan dan  Soedjaji Anggaran dasar (statuen),
paham “Persatuan  Soenarjo azas dan susunan usaha
marhaenisme Indonesia” partai.
(menentang di Batavia  Kongres II (Jakarta, 18-20
penindasan Mei 1929)
manusia atas Diadakan kursus istimewa
manusia dan untuk mengajar
bangsa atas sosialisme, anarkisme,
bangsa) komunisme, dan
sebagainya.
7. PPPKI 18 a. menghindar  Harian Beranggotakan  Kongres PPPKI I PPPI membentuk
Desembe i segala Indonesia organisasi-organisasi diselenggarakan di algemen studi club yang
r 1927 perselisihan Merdeka seperti Partai Sarekat Surabaya pada tanggal 2 kemudian berubah nama
di antara  Surat Islam Indonesia September 1928.kongres menjadi jong Indonesia
anggota- sebaran (PSII), Budi Utomo berhasil menunjuk Sutomo dan berubah kembali
anggotanya (BU), PNI, Pasundan, sebagai ketua majelis menjadi PI
; Sumatranen Bond, pertimbangan PPPKI dan
b. menyatuka Kaum Betawi, dan rupanya ia dapat
n Kaum Studi mengatasi perbedaan
organisasi, Indonesia. pendapat antara kelompok
arah, serta moderat dan
cara beraksi radikal. Kongres
dalam menyarankan agar
perjuangan dibentuk seksi-seksi
kemerdekaa PPPKI Daerah dengan
n meningkatkan aktivitas
Indonesia; bersama pada tingkat
dan cabang yang berarti
c. mengemba semakin memantapkan
ngkan PPKI dalam kesadaran
persatuan nasionalisnya
kebangsaan  Rapat umum pada 7
Indonesia. Oktober dan 16 Desember
1928
pada rapat ini dibicarakan
oleh para pemimpin PNI
tentang segala rintangan y
ang dirasa oleh kaum perg
erakan dari undang-
undang negeri dan juga hal
erfpah (hak bangunan).
 PPPKI mengadakan rapat
25 -26 Desember 1928
di Bandung, mengambil
keputusan akan membuba
rkan seksi - seksi tersebut
(di Bandung, Yogya,
Solo, Jakarta)
 konferensi PPPKI di Yog
yakarta 29
 30 Maret 1929
diberitahukan bahwa pem
erintah tidak suka membe
rikan bantuan untuk dapat
memeriksa, terkait apakah
ada orang-orang yang
tidak bersalah dari orang
orang yang diasingkan di
Digul tersebut (pemerinta
h tidak mengizinkan surat-
surat itu diperiksa)
 1 September 1929,
PPPKImengadakan rapat-
rapat umum di Jakarta, Ba
ndung dan Surabaya untu
k menentang poenale san
ctie
 Kongres II di Solo (25-27
Desember 1929)
benih perpecahan semakin
terang karena istilah
“kebangsaan”
dipersoalkan lagi. Akan
tetapi, karena adanya
perbedaan-perbedaan
tujuan, ideologi, dan
kepribadian yang
mendasar perpecahan
tersebut tidak dapat
dihindarkan

Anda mungkin juga menyukai