A. BIODATA KLIEN
1. Nama : Ny. “H”
2. Umur : 34 tahun
3. Suku/ Bangsa : Sasak/ Indonesia
4. Agama : Islam
5. Nama Suami : Tn. “S”
6. Umur : 40 tahun
7. Pekerjaan Suami : Petani
8. Lama Pernikahan : 15 tahun
E. GENOGRAM
Keterangan :
/ = laki-laki dan perempuan hidup
/ = laki-laki dan perempuan meninggal
= klien
= garis keturunan
= garis perkawinan
= tinggal serumah
F. RIWAYAT OBSTETRI
1. Menarche, umur : 15 tahun
2. Siklus : Teratur
3. Jumlah (cc) : Tidak terkaji
4. Lamanya : Klien mengatakan menstruasi selama 8
hari dengan siklus teratur setiap bulan
5. Keluhan : Klien mengatakan tidak ada keluhan
selama menstruasi
6. HPHT : 28 oktober 2016
7. HPL : 5 agustus 2017
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : baik
2. Kesadaran : compomentis
3. Tekanan Darah : 130/90 mmHg
4. Nadi : 64 x/m
5. Suhu : 37,0C
6. RR : 18 x/m
7. Berat Badan : 54 kg
8. Tinggi badan : 153 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG : G5P4-4-A0, UK 27 minggu, T/H/IU. Pres kep
HEAD TO TOE
1. Mata : konjungtiva berwarna merah muda, tidak ada
benjolan, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
2. Hidung : tidak ada cuping hidung, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada reaksi
alergi dan tidak ada sinusitis
3. Mulut & Tenggorokan : mukosa mulut lembab, tidak ada
perdarahan gusi dan tidak ada kesulitan menelan atau
nyeri pada saat menelan.
4. Pernafasan : tidak ada obstruksi pada jalan nafas,
tidak menggunakan otot bantu nafas, suara nafas
fesikuler, frekuensi nafas 18x/m, tidak ada suara
nafas tambahan
5. Sirkulasi jantung : tidak ada nyeri dada, bunyi
jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan atau
bising jantung.
6. Abdomen
a. Inspeksi : bentuk simetris, tidak adanya
benjolan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Leopold 1 : TFU= 10 cm, fundus uteri terdapat
bokong janin.
Leopold 2 : punggung bayi berada di bagian kiri
perut ibu
Leopold 3 : pada bagian perut bawah ibu terdapat
kepala janin
Leopold 4 : tidak dilakukan
c. Auskultasi : DJJ = 150 x/m
7. Ekstremitas (Integumen/ Muskuloskletal) : warna kulit
kecoklatan dan tidak kering, tidak ada kesulitan
pergerakan.
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Ds : kehamilan trimester Ansietas
- Klien mengatakan II
sangat cemas
karena merasa perubahan psikologis
janinnya tidak
bergerak. krisis situasi
Do : (klien merasa
- Klien tampak bayinya tidak
gelisah bergerak)
- Keadaan Umum :
baik kurang pengetahuan
- Kesadaran
: compomentis ansietas
- TTV
TD: 130/0 mmHg
N : 64 x/m
S : 37,0C
RR: 18 x/m
DS : Kehamilan timester Gangguan
- Klien mengatakan II eliminasi
sering BAK, urin
frekuensi urine perubahan fisiologis
kurang lebih 10
kali sehari dengan sistem urinaria
produksi urine
1500 ml perhari janin berkembang
dan berwarna
kuning jernih. penekanan vesika
DO : urinaria
- Keadaan Umum :
baik peningkatan
- Kesadaran frekuensi BAK
: compomentis
gangguan eliminasi
urine
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi
2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan
peningkatan frekuensi BAK
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria
Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Hasil
Ansietas Setelah dilakukan 1. Identifikasi denyut 1. Untuk mengetahui apakah
berhubungan tindakan keperawatan jantung janin janin masih hidup atau
dengan krisis selama 1x15 menit 2. Berikan pemahaman kepada tidak.
situasi diharapakan klien tidak klien tentang hasil dari 2. Agar klien merasa tenang
merasa cemas. DJJ dan tidak cemas
Kriteria hasil : 3. Anjurkan klien untuk 3. Kunjungan pranatal yang
1. Keadaan umum baik rutin melakukan lebih sering mungkin
2. Klien tidak tampak kunjungan pranatal diperlukan untuk
gelisah meningkatkan
kesejahteraan ibu.
Gangguan Setelah dilakukan 1. Berikan informasi 1. Membantu klien
eliminasi urine tindakan keperawatan tentang perubahan memahami alasan fisiologis
berhubungan selama 1x15 menit fisiologis yang terjadi dari frekuensi berkemih
dengan diharapakan klien “Bu, kehamilan yang dan nokturia pembesaran
peningkatan memahami tentang semakin besar, akan uterus menurunkan
frekuensi BAK perubahan yang terjadi semakin menekan kandungan kapasitas kandung kemih,
dalam eliminasi urine kemih, sehingga daya mengakibatkan sering
Kriteria hasil : tampungnya menurun, berkemih.
1. Klien bisa akibatnya kita selalu 2. Mencegah tidak ISK,
menyesuaikan dengan berkeinginan untuk kandung kemih yang penuh
perubahan yang terjadi kencing. sebagai media tumbuh bagi
2. Klien dapat 2. Anjurkan ibu tidak mikro-organisme
memahami perubahan menahan keinginan untuk 3. Pola berkemih pada ibu
yang terjadi pada berkemih lebih banyak pada siang
perubahan eliminasi 3. Anjurkan ibu minum hari, meningkatkan
urine lebih banyak pada siang istirahat ibu pada malam
hari ± 6-8 gelas / hari hari
4. Anjurkan mengurangi 4. Agar ibu bisa
minum minimal ± 1-2 gelas beristirahat, sehingga
menjelang tidur tidur malam cukup
5. Hindari untuk minum 5. Kafein mempunyai sifat
teh atau kopi diuretic yang dapat
memperberat masalah
frekuensi berkemih.
IMPLEMENTASI
Hari/Tggl No Dx Tindakan Keperawatan Respon Hasil
Senin, 1. 1. Mengidentifikasi denyut jantung 1. DJJ: 150x/m
10/4/2017 janin 2. Hasil DJJ yang didapat
2. Memberikan pemahaman kepada 148x/m yang artinya
klien tentang hasil dari DJJ janinnya masih hidup dan
3. Menganjurkan klien untuk rutin DJJnya normal
melakukan kunjungan pranatal 3. Klien paham dan akan
melakukan kunjungan
prenatal secara rutin.
2. 1. Memberikan informasi tentang 1. Klien paham dan
perubahan fisiologis yang mengerti apa yang
terjadi “Bu, kehamilan yang terjadi pada perubahan
semakin besar, akan semakin frekuensi BAKnya
menekan kandungan kemih, 2. Klien mau mengikuti
sehingga kita selalu yang telah dianjurkan
berkeinginan untuk kencing. 3. Klien mau mengikuti
2. Menganjurkan ibu tidak menahan yang telah dianjurkan
keinginan untuk berkemih 4. Klien mau mengikuti
3. Menganjurkan ibu minum lebih yang telah dianjurkan
banyak pada siang hari ± 6-8 5. Klien mau mengikuti
gelas / hari yang telah dianjurkan
4. Menganjurkan mengurangi minum
minimal ± 1-2 gelas menjelang
tidur
5. Menghindari untuk minum teh
atau kopi
EVALUASI
No. Hari/ Jam Evaluasi Paraf
Dx Tanggal
1. Senin, 10.00 S : klien mengatakan paham dan akan mengikuti
10/4/2017 anjuran untuk rutin melakukan kunjungan
pranatal
O : - klien merasa lega, dan tidak gelisah lagi.
- keadaan umum klien baik
- TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 64 x/m
S : 370C
RR: 18 x/m
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan