Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekarang perkembangan teknologi dan informasi kian terasa. Terbukti
dengan lahirnya berbagai peralatan yang membantu pekerjaan manusia, seperti
komputer laptop dan lain-lain. Selain berfungsi untuk mencari informasi, apabila
terkoneksi ke internet, komputer juga memiliki berbagai aplikasi yang mampu
menyederhanakan tugas, misalnya membuat dokumen, mengolah angka,
membuat file presentasi dan sebagainya. Beberapa program dengan fungsi yang
telah disebutkan adalah Microsoft Office Word, Excel dan Power Point. Mereka
merupakan produk keluaran Microsoft Corporation yang menjadi satu paket. Tapi,
yang hendak penulis bahas kali ini adalah Microsoft Power Point. Pasti di antara
pembaca sudah tidak asing lagi dengan software tersebut. Pasalnya, Microsoft
Power Point merupakan aplikasi yang sangat penting serta kerap dipakai untuk
melakukan presentasi, baik oleh siswa, mahasiswa maupun perusahaan. Dengan
program ini, pengguna dapat menampilkan beragam tulisan, gambar hingga
video.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Microsoft Office Power Point?
2. Apa saja fungsi dari Microsoft Office Power Point?
3. Apa saja kelemahan dan kelebihan dari Microsoft Office Power Point?
C. Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan tujuan dari
Microsoft Office Power Point yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu Microsoft Office Power Point
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi serta kelemahan dan kelebihan dari
Microsoft office power point

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Microsoft Power point
Microsoft Office Power Point adalah salah satu perangkat lunak yang sering
digunakan untuk membuat file presentasi yang dikembangkan Microsoft. Dalam
Microsoft Office Power Point kita dapat membuat file presentasi dalam sllide-slide
yang dapat kita sisipkan file video, music, animasi, dan efek-efek lainnya supaya
presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan. Microsoft Office Power
Point yang akan saya bahas adalah versi 2007, tampilan power point 2007 sangat
mudah dan tersedia menu tabulasi atau tab menu seperti Home, Insert, Design,
Animations, slide Show, Review, View, dan Add-Ins.
B. Fungsi Microsoft Power Point
Setiap program tentu diciptakan dengan tujuan yang jelas, tidak terkecuali
Power Point. Program atau software ini mempunyai beragam fungsi dan manfaat,
antara lain:
a. Memudahkan pengguna mengatur materi yang hendak disampaikan.
b. Membuat audience lebih gampang memahami materi presentasi
karena hanya menampilkan poin-poin utama yang disuguhkan dalam
bentuk slide.
c. Membuat penyajian materi lebih berkesan, apalagi jika pengguna
menambahkan animasi-animasi di dalamnya. Sebab, pada kasus yang
sering ditemui, audience kurang fokus dan bosan apabila materi nan
ditampilkan monoton.
C. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Power Point
Seperti halnya program aplikasi yang lain, Power Point juga memiliki
kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
1. Kelebihan
a. Memudahkan Pengguna Membuat Slide Presentasi
Microsoft Power Point memudahkan seseorang yang sering
melakukan presentasi di depan umum, terutama memakai alat bantu seperti
screen projector. Dengan software tersebut, Anda bisa menyiapkan slide
presentasi yang berkualitas dalam hitungan jam, bahkan menit.
b. Dilengkapi Beragam Tools
Dalam aplikasi PowerPoint terdapat berbagai tools, seperti text
art,image import, animation import, video import dan lain-lain yang akan
membuat slide terlihat menarik. Tak hanya itu, keberadaan fitur-fitur tersebut
juga berguna bagi yang ingin menyisipkan suara untuk menghasilkan slide yang
lebih hidup dan membangkitkan emosi tertentu saat dipresentasikan.
c. Template Bervariasi
Template merupakan salah satu fitur yang terdapat pada Power Point.
Template digunakan sebagai latar belakang untuk mempercantik
tampilan presentasi. Tidak hanya satu, background yang disediakannya
bervariasi. Sehingga, pengguna bebas mengkreasikan slide dan tidak
terfokus pada satu bentuk tampilan.
d. Dapat Diexport ke PDF
Ketika hendak mempresentasikan sesuatu, tentu Anda memberikan
selebaran atau pegangan pada para audience supaya mereka memahami
poin-poin yang sedang dibahas. Tapi, kadang beberapa dari mereka tidak
menggunakan platform Microsoft, sehingga file yang telah
didistribusikan tidak bisa dibuka.
Nah, dengan adanya fitur ini, setiap audience dapat melihat dokumen
yang dibagikan. Di samping itu, fitur export file ke PDF sangat berguna bila
Anda akan mem-print slide. Apalagi, format PDF telah disupport oleh
berbagai platform, sehingga Anda bisa mencetaknya melalui platform dan
mesin apa saja.
e. Memiliki Fitur Kolaborasi
Ketika dikejar-kejar deadline, pasti Anda amat membutuhkan
pertolongan untuk menyelesaikannya, bukan? Tidak perlu khawatir
seseorang bisa mengedit file presentasi secara bersamaan dari komputer
berbeda. Sehingga, proses pengerjaan slide menjadi lebih cepat dan mudah.
f. Terdapat Fitur Cloud Service
Saat ini, Microsoft sedang gencar-gencarnya berupaya untuk
memperkenalkan produk mereka, yakni One Cloud Service. Tak mau
kalah dari kompetitornya, seperti Dropbox dan Google. Microsoft pun
sengaja menyematkan embedded service dari program tersebut ke
Microsoft Office Power Point dengan menyediakan opsi save to one
cloud dan menerapkannya sebagai default penyimpanan sebelum
pengguna menaruhnya ke local storage.
g. Fitur Authoring Sangat Advanced
Microsoft Power Point menawarkan berbagai solusi untuk
memproteksi dokumen dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,
yakni dengan fitur authorisasi. Pengguna bisa menandai, memberi kata
sandi sampai mengenkripsi file yang telah dibuat menggunakan aplikasi
tersebut.
2. Kekurangan
a. Hanya Bisa Digunakan Pada Platform Microsoft
Software pengolah data presentasi itu hanya dapat dioperasikan pada
platform Windows.Microsoft juga belum mengeluarkan software tersebut
untuk OS lain seperti Mac dan Linux. Sehingga, pekerjaan yang telah Anda
rampungkan dengan PowerPoint tidak bisa diakses memakai platform selain
Windows.
b. Ketidakstabilan Dokumen Pada Tiap Versi
Kekurangan yang satu ini kerap dijumpai pada software-software nan
dikembangkan oleh Microsoft. Biasanya, file yang dibuat pada versi lama,
misalnya tahun 2007 tidak bisa digunakan secara sempurna di versi 2010,
begitu sebaliknya.

c. Harga Terlalu Mahal


Aplikasi ini terbilang mahal, khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan
pemilik usaha kecil. Sebab, Microsoft memang mengeluarkannya untuk
konsumen yang berasal dari kalangan pengusaha serta perusahaan besar. Tapi,
dengan support dan pembaharuan software yang terus dilakukan, membuat
produk mereka tetap dipakai oleh sebagian besar masyarakat.
d. Tergolong Program yang Berat
Untuk bisa mengoperasikan PowerPoint, komputer harus mempunyai
spesifikasi yang baik. PC jadul dengan spesifikasi perangkat keras yang
rendah akan kesulitan dalam menjalankannya, bahkan mungkin mengalami
hang atau crash.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Microsoft Office Power Point adalah salah satu perangkat lunak yang sering
digunakan untuk membuat file presentasi yang dikembangkan Microsoft. Setiap
program tentu diciptakan dengan tujuan yang jelas, tidak terkecuali Power Point.
Program atau software ini mempunyai beragam. Fungsi dan manfaat, antara lain:

1. Memudahkan pengguna mengatur materi yang hendak disampaikan.


2. Membuat audience lebih gampang memahami materi presentasi karena hanya
menampilkan poin-poin utama yang disuguhkan dalam bentuk slide.
3. Membuat penyajian materi lebih berkesan, apalagi jika pengguna menambahkan
animasi-animasi di dalamnya. Sebab, pada kasus yang sering ditemui, audience
kurang fokus dan bosan apabila materi nan ditampilkan monoton

B. SARAN
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Microsoft Office Power Point
beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga setelah membaca artikel di atas, ada
banyak pengetahuan yang bisa Anda peroleh dan mulai menggunakan fitur-fitur yang
ada di Microsoft Power Point secara maksimal.
Sejarah Microsoft Office Power Point

Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins
dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc
yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint. Pada tahun 1987,
PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple
Macintosh. Pada waktu itu, PowerPoint masih menggunakan warna hitam/putih, yang
mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector
(OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan
warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran. Microsoft pun mengakuisisi
Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14
Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari
PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0.
Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan
dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Sampai pada tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft
Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi
perkantoran modern. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft
mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja. Beberapa versi dari
Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft Office
2000, Microsoft Office XP (2002), Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007,
Microsoft Office 2010 dan yang terakhir sampai sekarang adalah Microsoft Office
2013. Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer,
banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint,
seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote.
Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif
untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint,
aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh
PowerPoint. Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk
memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and
Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows,
berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah
untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat
membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya
kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang
terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument
dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan
PowerPoint. Walaupun Begitu, Microsoft sudah melakukan hal serupa saat merilis
format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12)

Anda mungkin juga menyukai