Anda di halaman 1dari 10

SOAL 2 PERENCANAAN OVER LAY UNTUK PENINGKATAN JALAN DENGAN METODA

NO.01/MN/BM/83

* jalan 2 jalur / 2 arah


* pembacaan lendutan akhir d3
0.27 0.23 0.33 0.36 0.26 0.30
0.24 0.45 0.28 0.43 0.28 0.29
0.98 0.86 0.67

* Temperatur Udara (tu) : 29 oC


* Temperatur Permukaan (tp) : 40 oC
* Faktor pengaruh air tanah (c) : 2 Cm
* Umur rencana : 15 Tahun
* Pertumbuhan lalu lintas (i) : 8 %/tahun
* fungsi jalan : Kolektor
* tebal lapis permukaan : 10 cm

1) Perhitungan lendutan balik


menentukan temperatur lapis permukaan (ti)
(ti )  1 3 (t p  tt  tb )
dimana : t p : temperatur permukaan
tt : temperatur tengah
tb : temperatur bawah

tu = 29 oC ; tp = 40 oC ; tu + tp = 29 + 40 = 69 o
C

dari grafik 1.a : tt = 39 oC Pada kedalaman 5 cm ( hasil dari temperatur tengah )


tb = 32 C
o
Pada kedalaman 10 cm ( hasil dari temperatur bawah)
jadi temperatur lapisan permukaan ; ti = 1/3 ( tp + tt + tb )
= 0.33333 ( 40 + 39 + 32 )
ti = 37.0 oC
2) menentukan faktor penyesuaian untuk lendutan balik (fi) dari grafik 1 untuk kondisi kurva A
(jalan dengan tebal perkerasan (lapis 1 ) 10 cm
untuk ti = 37.0 o
C di dapat fi = 0.99

faktor pengruh air tanah ; c = 2.0


Menentukan lendutan balik (d)
d = 2 (d3 - d1). fi . C
dimana : d = lendutan balik (mm)
d1 = lendutan akhir (mm)
d3 = lendutan awal (mm)

pembacaa
pembacaan Faktor d2
No n awal C d (mm)
akhir (d3) (mm) penyesuaian (mm)
(d1) (mm)
1 0 0.27 0.99 2.0 1.069 1.143
2 0 0.23 0.99 2.0 0.911 0.830
3 0 0.33 0.99 2.0 1.307 1.708
4 0 0.36 0.99 2.0 1.426 2.032
5 0 0.26 0.99 2.0 1.030 1.060
6 0 0.3 0.99 2.0 1.188 1.411
7 0 0.24 0.99 2.0 0.950 0.903
8 0 0.45 0.99 2.0 1.782 3.176
9 0 0.28 0.99 2.0 1.109 1.229
10 0 0.43 0.99 2.0 1.703 2.900
11 0 0.28 0.99 2.0 1.109 1.229
12 0 0.29 0.99 2.0 1.148 1.319
13 0 0.98 0.99 2.0 3.881 15.061
14 0 0.86 0.99 2.0 3.406 11.598
15 0 0.67 0.99 2.0 2.653 7.039
Σ 24.671 52.638

3) Menentukan lendutan rata-rata (d)

d = Σd = 24.671 = 1.645 mm
n 15
dimana n = jumlah titik pemeriksaan pada suatu seksi jalan : n = 15
4) menentukan standart deviasi

n (  d 2 )  ( d ) 2
S=
n( n  1)

S = 15 ( 52.638 ) - ( 24.671 )2
15 ( 15 - 1 )

= 0.9282
5) menentukan lendutan balik yang memiliki suatu seksi jalan
(D) untuk jalan Kolektor D = d + 1.28 S
= 1.645 + 1.28 x 0.9282
= 2.83 mm
6) data LHR
kendaraan ringan :
9000 kend/hari/2 jur
bus :
600 kend/hari/2 jur
Truck 2 As :
200 kend/hari/2 jur
Truck 3 As :
150 kend/hari/2 jur
Truck 5 As :
80 kend/hari/2 jur 50
10030.00 1030.0
jumlah lalulintas rencana (desigh traffic number) persentase kendaraan yang lewat
Pada jalan rencna type 2 jalur 2 arah
kendaraan ringan = 50 %
kendaraan berat = 50 %

7) menentukan faktor umur rencana


umur rencana (n) = 15 Tahun
perkembangan lalin (i) = 8 0.08

perkembangan lalulintas (N)

 (1  R) n1  1 
N  1 2 1  (1  R ) n  2(1  R )  
 R 
1.93719
N = 0.5 [ 1 + 3.17 + 2.2 x ]
0.08
N = 28.24

jumlah
jumlah kend x
lalulinta % untuk jumlah jumlah kendaraan EV 18 KSAL
jenis kendaraa lalulintas EV 18 KSAL
s
kendaraan (m) n rencana kosong Isi kosong Isi kosong Isi
a b c= a.b d= 35 %.c e= 65 %.c f g h = d.f i= e.g
kend ringan 9000 50 4500 1575 2925 0.0001 0.0004 0.158 1.170
Bus 600 50 300 105 195 0.0037 0.3006 0.389 58.617
Truck 2 As 200 50 100 35 65 0.0013 0.2174 0.046 14.131
Truck 3 As 150 50 75 26 49 0.0044 2.7416 0.116 133.653
Truck 5 As 80 50 40 14 26 0.0085 4.9283 0.119 128.136
jumlah 0.826 335.707

 m.UE 18 KSAL = 336.533


8) menentukan jumlah lalulintas komulatif (AE 18 KSAL)
Mp
AE 18 KSAL = 365.N. m. UE 18 KSAL
T

N = faktor umur rencana


m = dalam hal ini merupakan jumlah masing-masing jenis
lalulintas baik dalam keadaan kosong maupun isi.
UE 18 KSAL= jumlah ekuifalen rata-rata dari satuan N
 m.UE 18 KSAL = Mp
336.533
AE 18 KSAL = 365.N. m. UE 18 KSAL
T
AE 18 KSAL = 365 x 28.24 x 336.533
= 3468624.20108
9 menentukan lendutan balik yang diizinkan (D)
untuk permukaan laston , maka digunakan grafik no. 3a.(failur) PPJ,
Benkelman Beam

y = 8,6685 . e-0.2769. log x


untuk
AE 18 KSAL = 3468624.201084
di dapat D = 1.42 mm
10 menentukan tebal lapisan tambahan
dengan lendutan balik yang ada (D) dan grafik no 4 dan dapat ditentukan
tebal lapisan tambahan yang nilai lendutan balik tidak boleh melebihi lendutan
balik yang diijinkan

untuk D yang ada


D = 2.83 mm

dan diambil sesudah lapisan tambahan D = 1.42 mm


maka diperoleh tebal lapisan tambahan = 10 cm AC

10 cm pelapisan tamahan AC

10 cm lapisan permukaan AC

20 cm lapisan pondasi Atas

40 cm lapisan pondasi bawah

11 tebal lapisan tambahan dengan bahan LASTON MS 590


dari daftar no.2 (faktor konfersi kekuatan relatif konstruksi perkerasan )
untuk bahan lapisan permukaan dengan LASTON MS 590
didapat faktor konfersi balik = 0.875

maka : L = tebal lapis tambahan


faktor konfersi balik
= 10
0.875
= 11.43 » 12 cm

12 cm pelapisan tamahan AC
10 cm lapisan permukaan AC

20 cm lapisan pondasi Atas

40 cm lapisan pondasi bawah


1 10 10 0
Temperatur udara (tu) rata-rata selama 5 hari ditambha dengan
temperatur lapisan permukaan (tp) dalam oC

Temperatur pada kedalaman oC


Temp oC (tu+ tp)
2,5 cm 5,0 cm 10 cm 15 cm 20 cm 30 cm
45 27 26 24 22 21 20
46 28 26 25 22 21 21
47 28 27 25 23 22 21
48 29 27 25 23 22 21
49 29 28 26 24 23 22
50 30 28 26 24 23 22
51 30 29 26 25 24 23
52 31 29 27 25 24 23
53 32 30 27 26 24 24
54 32 31 27 26 25 24
55 32 31 27 27 25 25
56 33 32 28 27 26 25
57 34 32 28 28 26 26
58 35 33 28 28 27 26
59 35 33 29 29 27 26
60 36 34 29 29 28 27
61 36 35 29 30 28 27
62 37 35 30 30 29 28
63 37 36 30 31 29 28
64 38 36 30 31 30 29
65 38 37 31 31 30 29
66 39 37 31 32 30 30
67 40 38 31 32 31 30
68 41 38 32 33 31 31
69 41 39 32 33 32 31
70 42 39 32 34 32 31
71 42 40 33 34 33 32
72 43 41 33 35 33 32
73 43 41 33 35 34 33
74 44 42 34 36 34 33
75 45 42 34 36 35 34
76 45 43 34 37 35 34
77 46 43 35 37 36 35
78 47 44 35 38 36 35
79 47 45 35 38 36 35
80 48 45 36 39 37 36
81 48 46 36 39 37 36
82 49 46 36 39 38 37
83 49 47 37 40 38 37
84 50 47 37 40 39 38
85 51 48 37 41 39 38

b. Jumlah lalu lintas Rencana ( design traffic number ) ditentukan atas dasar jumlah
Jalur dan jenis kendaraan.
Prosentase kendaraan yang lewat pada jalur rencana :
Kendaraan ringan Kendaraan Berat
Type Jalan
1 Arah 2 Arah 1 Arah 2 Arah
1 Jalur 100 100 100 100
2 Jalur 60 50 70 50
3 Jalur 40 40 50 47.5
4 Jalur - 30 - 40
6 Jalur - 20 -
* Misalnya : Mobil penumpang

faktor hubungan antara umur rencana dengan perkembangan


lalulintas (N)
R%
2% 4% 5% 6% 8% 10%
n tahun
1 tahun 1.01 1.02 1.2 1.03 1.04 1.05
2 tahun 2.04 2.08 2.1 2.12 2.16 2.21
3 tahun 3.09 3.18 3.23 2.3 3.38 3.48
4 tahun 4.16 4.33 4.42 4.51 4.69 4.87
5 tahun 5.25 5.53 5.66 5.8 6.1 6.41
6 tahun 6.37 6.77 6.97 7.18 7.63 8.1
7 tahun 7.51 8.06 8.35 8.65 9.28 9.96
8 tahun 8.7 9.51 9.62 10.2 11.05 12
9 tahun 9.85 10.79 11.3 11.84 12.99 14.26
10 tahun 11.05 12.25 12.9 13.6 15.05 16.73
15 tahun 17.45 20.25 22.15 23.9 28.3 33.36
20 tahun 24.55 30.4 33.9 37.95 47.7 60.2

atau menggunakan rumus :

 (1  R) n 1  1 
N  1 2 1  (1  R) n  2(1  R)  
 R 

prosentase kendaraan yang lewat pada jaur rencana :


Untuk menentukan Modulus reaksi tanah Dasar Rencana ( Ko ) Dipakai Rumus Sebagai berikut :
Ko = K - 2,00 .S Untuk Jalan Tol
Ko = K - 1,64 .S Untuk Jalan Arteri
Ko = K - 1,28 .S Untuk Jalan Kolektor/Lokal
FK ( Faktor Keseragaman ) dianjurkan lebih kecil dari 25 %
FK = ( S/K ) x 100 %
K = ΣK/n

n (  k 2 )  ( k ) 2
S=
n(n  1)

TABEL 2
Koefisien Distribusi Kendaraan Niaga pada Jalur Rencana
Kendaraan Niaga
Jumlah Jalur
1 Arah 2 Arah
1 Jalur 1 1
2 Jalur 0.70 0.50
3 Jalur 0.50 0.475
4 Jalur - 0.45
5 Jalur - 0.425
6 Jalur - 0.4

TABEL 3
Faktor Keamanan
Perananan Jalan FK
Jalan Tol 1.2
Jalan Arteri 1.1
Jalan Kolektor / Lokal 1.0
daftar grafik

te m p e ra tu r la p is a n p e rm u k a a n (ti)
Faktor penyesuaian untuk koreksi lendutan balik terhadap standar 35 o C
rata-rata Faktor Penyesuaian
ti oc A B
20 1.25 2.00
21 1.22 1.89
22 1.19 1.79
23 1.16 1.70
24 1.13 1.61
25 1.12 1.54
26 1.10 1.46
27 1.09 1.40 60
28 1.08 1.34
29 1.06 1.28
30 1.05 1.21 55

31 1.03 1.16
32 1.02 1.12 50
33 1.01 1.08
34 1.01 1.04 B
35 1.00 1.00 45

36 0.99 0.96 A
37 0.99 0.92 40
38 0.98 0.89
39 0.97 0.87
40 0.97 0.84 35

41 0.96 0.82
42 0.96 0.80
30
43 0.95 0.78
44 0.94 0.76
45 0.94 0.74 25

46 0.93 0.72
47 0.92 0.71
20
48 0.92 0.70 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00
49 0.91 0.69 faktor penyesuaian
te m p e r
60

55

50

B
45

A
40

35

30

25

20
0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00
faktor penyesuaian
50 0.90 0.67

Anda mungkin juga menyukai