UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN AJARAN 2018/2019

PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAKE HOME EXAME

Nama Mata Kuliah : PERSPEKTIF GEOGRAFI

SKS : 3
Semester/Tahun : 2/ 2019
Program Studi : Program Magister Pendidikan IPS
Pengampu : Prof. Dr. Dewi Liesnoor S., M.Si.
Dr. Eva Banowati – Dr. Puji Hardati, M.Si.
Waktu dikumpulkan : terakhir_diupload Jumat, 20-4-2019_jam 20.00
Email ke-- (dewiliesnoorsetyowati@gmail.com)
Nama File : S2 PIPS_nama mahasiswa_reg/khusus_2019

Kerjakan soal berikut ini dengan cermat dan teliti.

1. Pembelajaran IPS mencakup berbagai kajian

a. Jelaskan perbedaan tentang pembelajaran IPS (umum) dan Pembelajaran IPS_geografi,
disertai contoh dengan skema.
b. Mengapa pembelajaran IPS-Geografi dapat membentuk pribadi yang berbudaya, berikan
contoh tentang nilai/sikap peduli dll., yang akan ditanamkan pada diri peserta didik.
c. Tujuan utama pendidikan IPS membentuk warga negara yang baik, jelaskan kaitan
pernyataan tersebut dengan pertanyaan (b).

2. Geografi merupakan ilmu yang memiliki ciri khusus

a. Jelaskan tentang obyek material geografi (yang membedakan dengan ilmu- ilmu lain).
Berikan contohnya.
b. Ilmu Geografi memiliki pendekatan khusus (obyek formal), jelaskan dengan disertai
contoh (dari fenomena yg ada di sekitar anda).

3. Prinsip Geografi mencakup deskripsi, distribusi, interaksi/interdependensi, korologi

a. Jelaskan dengan memberikan contoh tentang 4 prinsip geografi.
b. Jelaskan tentang ‘fenomena bencana banjir’ menggunakan 4 prinsip geografi.
c. Jelaskan tentang tema ‘laju urbanisasi di Kota Semarang’ dengan 4 prinsip geografi
d. Tampilkan satu ‘gambar fenomena alam’ dan jelaskan menggunakan prinsip korologi.

4. Kajian tentang suatu fenomena alam menggunakan dalam pembelajaran geografi akan
memberikan ketrampilan pada peserta didik.
a. Jelaskan tentang ketrampilan geografi dalam mengamati obyek geosfer.
b. Ketrampilan yang akan diperoleh dalam mengkaji fenomena geografi, isikan tabel berikut
ini....
Materi IPS Kegiatan Cara pembelajaran ketrampilan yang
(uraikan 10 pembelajaran di diperoleh peserta
materi) kelas1) dan di didik
2)
lapangan
CONTOH
1. Pengetahua 1) menghitung 1. siswa diberikan 1.siswa akan terampil
n peta jarak, arah, lokasi, pekerjaan/tugas dikelas, dalam .....
luas. siapkan kertas, penggaris,
2) Membuktikan busur, dst... 2. siswa akan dapat
jarak di peta dan di 2. siswa membawa peta dan memahami .... atau
lapangan meteran, sudah sesuaikah siswa akan dapat
skala dan jarak suatu obyek mengukur ....
di peta dengan di lapangan?
2. .......

5
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

…… Selamat mengerjakan ….
___ Batas akhir_upload hari Jumat, 20-4-2019_jam 20.00 email ke--
(dewiliesnoorsetyowati@gmail.com) _
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LEMBAR JAWABAN

Nama : Nahrul Faidin

NIM : 0301518005
Prodi : Pendidikan Ilmu pengetahuan Sosial S2

1. Perbedaan dan Skema

a. Mata pelajaran IPS Umum merupakan suatu program keseluruhan pada pokoknya
mempersoalkan manusia dalam lingkungan fisik maupun dalam lingkungan sosial
sedangkan IPS Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang aspek-aspek
keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan
manusia dengan variasi kewilayahan.

Pembelajaran IPS

Sejarah Ilmu Politik

Ekonomi Ekonomi
IPS

Geografi Psikologi

Antropologi Filsafat

Pembelajaran Geografi

Geografi

Atmosfer Litosfer

Geosfer
Hidrosfer Biosfer
-
ANTROPOSF
ER
Fisik dan
manusia

b. Karena pembelajaran Geografi dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif menelah dan
menyadari bahwa kebudayaan dan pengalaman mempengaruhi presepsi manusia tentang
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

tempat – tempat dan wilayah. Dengan demikian siswa diharapkan bangga akan warisan
budaya dengan memiliki kepedulian terhadap keadilan sosial, proses demokratis dan
kelestarian lingkungan.
Nilai sikap:
 Sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup
 Mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial budaya
 Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa
c. Tujuan utama pendidikan IPS membentuk warga negara yang baik, pernyataan tersebut
erat kaitannya dengan pertanyaan no B, karena membentuk warga Negara yang baik salah
satunya adalah menjaga dan mempertahankan eksistensi nilai budaya sehingga dari sikap
tersebut mampu diwariskan kepada generasi selajutnya.

2. Geografi merupakan ilmu yang memiliki ciri khusus

a. Obyek material geografi adalah sasaran atau "hal" yang akan dikaji dalam studi geografi
yaitu lapisan bumi dan lebih luasnya adalah fenomena geosfer. Geosfer meliputi:
Atmosfer (udara ), Litosfer (lapisan batuan), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (ekosistem),
Antroposfer (manusia).
Contoh:
Atmosfer : Pelangi, tornado, angin
Litosfer : Gempa, vulkanisme, tumbukan lempeng
Hidrosfer : Danau, tsunami, arus laut
Biosfer : Simbiosis, ekosistem, rantai makanan
Antroposfer : Urbanisasi, kelahiran, kematian, ledakan penduduk

b. Obyek Formal merupakan metode pendekatan yang digunakan dalam menganalisa suatu
masalah yang dilakukan dengan konteks keruangan. Adapun metode atau pendekatan
objek formal geografi meliputi beberapa aspek yaitu aspek keruangan (spasial),
kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) dan waktu (temporal).
Contoh: Pencemaran air lingkungan. Kebiasaan membuang sampah ke sungai, dan limbah
pabrik dan rumah tangga yang mengaliri sungai menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya
pencemaran.
3. a. Prinsip Geografi mencakup deskripsi, distribusi, interaksi/interdependensi, korologi.
1. Deskripsi (Penggambaran) digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang
gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati. Prinsip deskripsi ini pada
intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang
spesifik pada gejala-gejala geografi.
Contoh:
 Tabel angka pengangguran.
 Grafik peta lempeng tektonik di dunia
 Gambar persebaran curah hujan di Indonesia
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2. Distribusi/persebaran digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang

tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi
yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia.
Contoh:
 Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia
 Persebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya
 Persebaran total penduduk transmigran di Indonesia yang tidak merata.
3. Prinsip Interelasi (Keterkaitan) digunakan untuk menelaah hubungan yang saling
terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang.
Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam
ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya.
Contoh:
 Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di wilayah hulu
 Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia
 Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan karena dekat dengan
wilayah lautan
4. Prinsip Korologi (Gabungan) Fungsi prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah
gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari
persebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.
Contoh:
 Untuk meneliti masalah hujan harus diteliti mengenai persebaran curah hujan di
Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai daerah
serta dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu
 Untuk meneliti masalah suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu
udara di pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh
banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding
perkotaan
b. Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga
menutupi permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari
siklus hidrologi yaitu bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui
siklus hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi
dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah.
Penyebab Banjir.
Jadi kita bisa memperkirakan banjir dapat terjadi jika penyerapan air ke dalam tanah
kurang sedangkan curah hujan yang terjadi tinggi. Air hujan sendiri sampai ke
permukaan bumi dan bergerak menuju ke lautan membentu alur-laur sungai. Sungai
sendiri berasal dari daerah yang lebih tinggi atau paling tinggi dari suatu kawasan
misalnya daerah pegunungan atau perbukitan. Akhir dari sungai tersebut yaitu tepi
pantai dan akhirnya masuk ke dalam laut.
Penyebab lain.
Sebenarnya banjir menjadi bagian dari proses pembentukan daratan oleh aliran
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

sungai. Banjir dapat membuat sedimen diendapkan di daratan. Jika sedimennya banyak
maka pembentukan daratan juga bisa terjadi di laut yang dikenal dengan delta sungai.
Banjur dapat meluas di daerah hilir aliran dan melanda daratan di samping kiri dan
kanan aliran sedangkan daerah tengah hanya terjadi banjir di dalam alur sungai.
Banjir dan Manusia
Banjir dapat mengganggu manusia karena bisa terjadi di daerah tempat tinggal
mereka. Hal ini tak bisa dipisahkan dari kawasan banjir yang ditempati sebagai tempat
tinggal warga. Warga dapat terkena banjir karena:
Warga tinggal di dataran banjir. Dataran banjir memang tidak selalu didatangi banjir
setiap tahun ada yang tahunan ada yang 5 tahunan atau lebih lama lagi. Hal tersebut
berbeda-beda untuk setiap sungainya dan perlu pengamatan dalam jangka panjang.
Sebaiknya warga memang menghindari daerah dataran banjir ini, namun sebagian
warga masih kurang sadar akan bahaya tersebut dan terus tinggal di daerah tersebut.
Banjir sejatinya merupakan sebuah fenomena alam yang sudah ada sebelum manusia
hadir. Banjir terjadi dengan tujuan agar tercipta dataran yang subur untuk kepentingan
manusia. Hal tersebut sudah menjadi kekuasaan Tuhan. Namun, saat manusia hadir,
maka banjir menjadi salah satu musuh mereka karena kesalahan yang mereka perbuat
sendiri.
Banjir saat ini bisa meluas sampai ke pusat kota dan menenggelamkan rumah-rumah
warga. Hal tersebut harus disadari merupakan kesalahan manusia juga. Warga
seharusnya tidak membangun pemukiman-pemukiman di dekat aliran sungai. Manusia
juga seringkali menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah dan itu adalah
hal yang sangat salah. Saat tinggal di dekat sungai dan membuang sampah di sungai
sudah terlanjur menjadi kebiasaan warga maka untuk mengubahnya perlu waktu dan
kesungguhan.
c. Karakteristik urbanisasi yang terjadi di Kota Semarang hampir sama dengan kota - kota
besar di Indonesia, yaitu ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk secara
signifikan yang terjadi setiap tahun. Kemudian dilanjutkan dengan pemusatan segala ak
tivitas masyarakat yang tertuju pada satu kawasan sehingga secara radikal merubah
struktur keruangan kota. Perubahan tersebutterlihat pada pola perubahan pemanfaatan
lahan yang diindikasikan olehintensitas lahanterbangun, sebaran fasilitas perkotaan,
sistem jaringan transportasi serta pola pergerakan ke pusat kota, juga perkembangan
land use, perkembangan tingkaturbanisasi dan migrasi penduduk kota, dan selanjutnya
pertambahan penduduk relatif tinggi. Akibatnya telah terjadi kemacetan lalu lintas,
pencemaran lingkungan, banjir, dan penggunaan lahan yang tak terkendali. Kondisi
seperti ini telah menjadi fenomena keseharian bagi pertumbuhan Kota Semarang.
d. Kita melihat definisi bumi, tidak hanya meliputi bagian luar dari kerak bumi tetapi
mencakup pula lapisan atmosfer yang mengelilinginya, termasuk air yang ada di bumi,
baik air yang ada di permukaan bumi maupun air tanah, serta makhluk hidup yang ada
di dalamnya.
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

4. Keterampilan pengamatan (observasi), baik yang berupa pengamatan langsung maupun tidak
langsung, di ikuti dengan catatan yang hasilnya dijadikan dasar untuk membuat penafsiran.
Pencatatan dapat berupa kegiatan praktek membuat catatan lapangan, sketsa, transek, peta,
grafik.
Kegiatan
Cara ketrampilan
Materi IPS pembelajaran di
pembelajaran yang diperoleh
(uraikan 10 materi) kelas1) dan di
peserta didik
lapangan2)
CONTOH
1. Pengetahuan peta 1. menghitung jarak, 1. siswa 1.siswa akan
arah, lokasi, luas. diberikan terampil dalam
2. Membuktikan jarak pekerjaan/tugas .....
di peta dan di lapangan dikelas,
siapkan kertas, 2. siswa akan dapat
penggaris, memahami ....
busur, dst... atau siswa akan
2. siswa dapat mengukur
membawa peta ....
dan meteran,
sudah
sesuaikah skala
dan jarak suatu
obyek di peta
dengan di
lapangan?
Siswa akan dapat
memahami konsep
ruang (lokasi,
Siswa distribusi, potensi,
diberikan iklim, bentuk muka
2. Kondisi geografis Indonesia penjelasan bumi, geologis,
(letak dan luas, iklim, geologi, tentang flora dan fauna)
rupa bumi, tata air, tanah, flora Mengamati peta kondisi kondisi dan interaksi
dan fauna) melalui peta rupa geografi di Indonesia geografis antarruang di
bumi indonesia Indonesia serta
dengan pengaruhnya
disertai terhadap kehidupan
dengan contoh manusia dalam
aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan
pendidikan
3 Potensi Sumber Daya Alam Menjelaskan Siswa dapat
Membuat peta
(jenis sumber daya, penyebaran Potensi sumber memahami
penyebaran sumber
di darat dan laut) daya Alam dan potensi sumber
daya alam di Indonesia
siswa daya alam
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

indonesia
Peserta didik
mengamati
gambar dan
atau video dan
atau peta yang
menunjukkan p
otensi sumber
daya alam
hutan
Indonesia
Siswa
diberikan tugas
Mengidentifikasi
untuk
masalah akibat interaksi
4 Interaksi antar ruang menjelaskan Siswa dapat
antarruang (mobilitas
(distribusi potensi wilayah interaksi antara menyajikan hasil
penduduk, distribusi
Indonesia) ruang dan telaah konsep
barang, arus informasi,
pesebaran ruang
dan persebaran gagasan
wilayah
perubahan)
Indonesia
melalui peta
Siswa di suruh
5 Interaksi sosial: pengertian, untuk
Mengamati interaksi Siwa memahami
syarat, dan bentuk (akomodasi, mendiskusikan
sosial masyarakat interaksi sosial di
kerja sama, asimilasi) interaksi sosial
pedesaan dan perkotaan masyarakat
dengan teman
sebangku
Siswa
Peserta didik
diberikan tugas Siswa dapat
mengamati data yang
untuk memahami hasil
6.Dinamika Kependudukan In menunjukkan
menemukan
donesia komposisi penduduk telah dinimika
dinamika
Indonesia berdasarkan kependdukan
kependudukan
usia dan jenis kelami
Indonesia
Disajikan tayangan
gambar atau artikel
tentang kegiatan
Siswa
manusia sehari-
mengamati dan Siswa dapat
harikemudiaan peserta
diberi mengemukakan
7.Pengaruh Interaksi Sosial Te didik diberikan
kesempatan contoh interaksi
rhadap Pembentukan Lemba kesempatan untuk
untuk sosial dan
ga Sosial mengemukakan
menjelaskan pembentukan
masalah
arti dari Lembaga sosial
yangditimbulkan dari
gambar
kegiatan yang ada
pada tayangan gambar
tersebut.
Siswa dibentuk Siswa dapat
Peserta didik kelompok menyajikan
mengamati gambar untuk contoh
8.Kelangkaan dan Kebutuhan
kegiatan manusia menemukan kelangkaan dan
Manusia
untuk memenuhi kelangkaan kebutuhan
kebutuhan dan kebutuhan manusia dalam
manusia kehidupan

peserta Siswa dapat

9.Hubungan antara Kelangkaa
Menjelaskan hubungan didik beserta memahami
n dengan Permintaan-
antara kelangkaan teman satu hubungan antara
Penawaran untuk
dengan permintaan- meja diminta kelangkaan
Kesejahteraan dan Persatuan
penawaran untuk dengan
BangsaIndonesia
mendiskusikan permintaan-
 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

tentang hal-hal penawaran

yang ingin
diketahui
Peserta didik
diminta
Peserta mampu
Mengamati gambar mencari
menyajikan dan
10.Kehidupan Manusia pada kehidupan manusia informasi
memahami
Masa Praaksara pada masa aksara mengenai
kehidupan
pengertian
manusia purba
masa praaksara

Peserta didik
Peserta didik
diminta merum
mengamati gambar
uskan pertanya Peserta didik
yang menunjukkan
an dapat memahami
11.Kehidupan Masyarakat pad jalur perdagangan
mengenai mas kehidupan
a Masa Hindu-Buddha lautantara India dan
uknya kebuday masyarakat
Cina yang melewati
aanHindu- Hindu-Budha.
wilayah perairan
Buddha ke Ind
kepulauan Indonesia.
onesia