Anda di halaman 1dari 54

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM

MUSKULOSKELETAL

By
Rossy J.H. Abdulgani, S.Kep. Ners., MMRS. CH. CHt

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 1


MUSCULOSCELETAL SYSTEM
 TERDIRI DARI
 OTOT
 DAN TULANG

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 2


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 3
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 4
SISTEM OTOT
HISTOLOGI OTOT TERBAGI:
1. Otot polos (smooth muscle/
involuntary muscle)
2. Otot Lurik / serat lintang (skeleton
muscle/ voluntary muscle
3. Otot jantung (cardiac muscle)

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 5


OTOT POLOS
Terdapat pada:
1. Tractus digestivus
contoh: oesophagus distal, gaster,
duodenum, jejunum, ileum, colon,
rectum.
2. Tractus urogenitalis
Contoh: ureter, vesica urinaria, uterus,
vagina, tuba falopii.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 6


OTOT POLOS
3. Pembuluh darah
contoh: arteri, vena
4. Kulit
5. Tractus respiratorius
contoh: trachea, bronchus,
bronchiolus.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 7


OTOT POLOS
 Otot polos bbentuk seperti panjang
seperti kumparan. Bagian tengah
menebal, kedua ujungnya meruncing. Inti
tletak di tengah. Panjang 15-20
 Sifat kontraksi: autonom, ritmik halus
 Dua tipe otot polos:
1. Otot polos multi unit: Tiap sel satu
ujung cabang serabut saraf.
2. Otot polos visceral

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 8


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 9
OTOT LURIK

 Terdapat pada: Otot skelet, Lidah,


diaphragma, bag. atas dinding oesophagus.
 Serabut otot lurik berasal dari myotom, inti
terletak dipinggir, dibawah sarcolema.
memanjang sesuai sumbu panjang serabut
otot.
 Beberapa serabut otot bgabung mbentuk
berkas otot yg dibungkus jaringan ikat yg
disebut Endomycium

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 10


2. OTOT LURIK
 Beberapa endomycium disatukan
oleh jaringan ikat dsebut
perimycium.
 Beberapa perimycium dibungkus lagi
oleh jar. ikat yg dsebut epimycium
(Fascia).
 Otot melekat pd tulang dg
perantaraan tendo, apponeurosis,
periosteum dan corium.
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 11
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 12
 Otot skelet : 45-50% BB tubuh
 75% air, 20% protein 5% bahan
organik/inorganik
 Terdiri dari 32% protein yg disimpan
untuk energi dan metabolisme
 Dipersarafi oleh sistem serebrospinal
dan dapat dikendalikan

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 13


OTOT JANTUNG
Terdiri dari serabut otot yg bercorak
yang mempunyai sifat:
 Kontraksinya bsipat otonom, tapi dpt
dipengaruhi oleh sistem vagal
 Serabutnya bercabang-cabang, saling
b.hubungan dg serabut otot
didekatnya

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 14


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 15
OTOT JANTUNG
 Inti b.bentuk panjang, t.letak ditengah
 Pada pot melintang bentuk dan besar
serabut otot jantung tidak sama
 Diantara serabut otot tdapat celah yg diisi
jar. Ikat endomicium
 Serabutnya tdk merupakan syncitium ttp
merupakan rangkaian sel tunggal yg
berderet dan saling bertemu dg
perantaraan discus interstitialis.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 16


MEKANISME GERAKAN OTOT
 Otot lurik, otot polos dan otot jantung
dapat berkontraksi. Ada rangsangan
melalui saraf/neuron.
 Otot-otot ybs  efektor
 Daerah persambungan neuron
dengan otot seperti synapsis  motor
endoplate

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 17


MEKANISME GERAKAN OTOT
 Satu neuron dg serat otot yang disarafinya
 unit motor
 Bila ada stimulasi serabut saraf impuls
 disampaikan ke M.E plate 
menggetahkan neuro hormon:
acethyl choline: s.s.somatis; s.s.parasimpatis
adrenaline : s.s. symphatis
 Acethyl choline menyebabkan otot dapat
berkontraksi.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 18


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 19
MEKANISME GERAKAN OTOT
1. Fase latent: dari permulaan
stimulus  permulaan kontraksi
2. Fase kontraksi: dari permulaan
kontraksi sampai permulaan
relaksasi
3. Fase relaksasi: melemasnya otot
kembali

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 20


ORIGO DAN INSERTIO SERTA
PEMBERIAN NAMA OTOT
 origo: tempat melekat otot pd
tulang/alat yg terfiksasi/tidak bergerak
, bila otot berkontraksi
 insertio: tempat otot melekat pd
tulang/ alat yg bergerak bila otot
bkontraksi
 flexi: gerakan kontraksi otot yg
memperkecil sudut pergerakan 
flexor
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 21
LIGAMENT
 Susunan serabut yang terdiri dari
jaringan ikat yang keadaanya kenyal
dan fleksibel.
 Ligamen memepertemukan dua ujung
tulang dan mempertahankan
stabilitas

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 22


TENDON
 Ikatan jaringan fibrosa yang padat
yang merupakan ujung dari otot dan
menempel pada tulang.
 Tendon merupakan ekstensi dari
selaput fibrosa yang membungkus
otot dan bersambung dengan
periostium

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 23


BURSAE
 Kantong kecil dari jaringan ikat,
 Dibatasi oleh membran sinovial dan
mengandung cairan sinovial.
 Merupakan bantalan diantara bagian-
bagian yang bergerak seperti pada
olekranon bursae terletak antara
prosesus olekranon dan kulit

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 24


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 25
 EXTENSI: gerakan kontraksi otot yg
memperbesar sudut pergerakan extensor.
M.extensor carpi radialis, M.extensor pollicis
brevis
 ABDUKSI: grkan yg menjauhi poros tubuh. 
abductor.contoh: M.abductor pollicis brevis.
M.abductor digiti minimi
 ADDUKSI: grkan yg mendekati poros tubuh 
adductor.contoh: m.adductor longus

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 26


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 27
 DEPRESSOR: menurunkan alat/bag. tubuh
dr tempat semula. M.depressor
mandibulae
 LEVATOR: menaikkan  M.levator
scapulae
 ROTATIO: membuat alat berputar
endorotatio dan exorotatio
 PRONATIO= endorotatio
 SUPINATIO= exorotatio

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 28


Fungsi otot
 Otot skeletal mengendalikan
pergerakan dan memelihara postur
 Menghasilkan panas

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 29


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 30
Tulang
 Terdiri dari 206 buah tulang
 Axial ada 80
 Appendicular ada 126
 Tulang : 14% dari total BB tubuh

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 31


Struktur
 Osteoblast
 Sel pembentuk tulang
 Memproduksi klagen tipe I dan berespon terhadap perubahan
PTH
 Tulang baru dibentuk oleh osteoblast yang membentuk osteoid
dan mineral pad matriks tulang  bila proses ini selesai
osteoblast menjadi osteocytes dan terperangkap dalam
matriks tulang yg mengandung mineral
 Osteocytes
 Berfungsi memelihara kontent mineral dan elemen organik
tulang
 Osteoclast
 Menyerap tulang selama pertumbuhan dan perbaikan
 Penyerapan tl. dengan cara mengeluarkan asam laktat dan
kolagenase  menghancurkan mineral dan merusak kolagen

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 32


Struktur
 Mineral yang terdapat dalam matriks tulang
terutama adalah calsium dan fosfat
 Unit dasar dari kortek tulang disebut sistem
haversian. Yg terdiri dari saluran haversian
(yang berisi pembuluh darah, saraf dan
lymphatik), lacuna (berisi osteosit),
lamella, canaliculi (saluran kecil yang
menghubungakan lacuna dan saluran
haversian

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 33


SISTEM SKELET
Kerangka somatik terdiri dari tulang dermal dan tulang pengganti
tulang rawan, tetapi pada kerangka viseral hanya terdapat
tulang pengganti tulang rawan

1. Somatic skelet
2. Visceral skelet
Somatic skelet terdiri atas:
a. Axial skelet
Terdapat pada:
columna vertebralis, sternum dan
costa, sebg besar tl kepala
Anatomi fisologi Muskuloskeletal 34
Somatic skelet
a. Appendicular skelet:
-tulang-tulang ekstremitas
-gelang bahu
-gelang panggul
2. Visceral skelet
Pada vertebrata visceral skelet
berhubungan dengan rahang, telinga, dan
larynx.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 35


TULANG
 Dibagi menjadi 4 bentuk
 Tulang panjang (tulang paha, tl lengan
atas) terdiri dari bagian tengah (diafise)
dan bagian tepi (epifise), tulang tengah
terdiri dari tulang padat.
 Tulang pendek (carpals),
 Tulang ceper (tulang tengkorak)
 Bentuk yang tidak beraturan (vertebrae)

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 36


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 37
CRANIUM.
Bagian yang membangun cranium adalah:
os nasale
os squamosum
os occipital
os prooticum
os pterigoideus
os frontoparietales
os parasphenethmoidale
os sphenethmoidale
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 38
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 39
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 40
RAHANG ATAS

 Premaxilla
 Maxilla
 Quadrattojugale
 Quadratto (rawan)= asal visceral
skelet
LANGIT-LANGIT
 Vomer (ada gigi vomer)
 Palatine

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 41


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 42
Pada manusia columna
vertebralis terdiri atas:
 7 vertebrae cervicalis  Leher
 12 vertebrae thoracales thorax
 5 vertebrae lumbales punggung
 5 vertebrae sacrales os sacrum
 4-5 vertebrae coccygeus Os
coccygeus

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 43


KARTILAGO
 Terdiri dari gelatin yang kuat,
 Fleksibel dan tidak memiliki vaskuler.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 44


5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 45
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 46
5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 47
PERSENDIAN
KLASIFIKASI PERSENDIAN
Ada tiga kelas utama persendian:
 Synoathrosis, sendi yang tidak bergerak
seperti sendi pada tulang tengkorak
 Amphiarthrosis, sendi yang dapat bergerak
sedikit, misalnya vertebrae
 Diarthrosis, pergerakan sendi yang bebas
seperti sendi panggul, lutut, bahu dan siku.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 48


FUNGSI TULANG /SKELETAL SYSTEM

1. Penunjang tubuh (support)


2. Penyalur gerakan (movement)
3. Pelindung (protection)
4. Pembentuk sel-sel darah
(hematopoesis)
5. Gudang mineral (mineral
homeostasis)

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 49


Fisiologi tulang
 Kadar kalsium darah 9 11 mg%
 Kadar fosfor 3-5 mg%
 Ca berfungsi untuk aktivitas enzim, permiabilitas
membran sel, irama jantung dan aktivitas
neuromuskular
 Penurunan Ca  tetani dan kematian
 Bila kada Ca meninggi maka kadar Fofor menurun
 Ca diserap pada bagian atas usus halus
 Penyerapan dipengaruhi oleh vit D
 Metabolisme tergantung vit D dan PTH
 Hormon lain yg berpengaruh: estrogen, androgen,
thyroxin, calcitonin, hipofisi anterior.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 50


PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGI
PADA PROSES MENJADI TUA
 Adanya Penurunan pada tinggi badan sekitar 6 – 10 cm
 Lebar bahu menurun
 Fleksi terjadi pada lutut dan panggul
 Terjadi penyempitan pada diskus intervertebrae yang
menyebabkan berkurangnya ukuran ukuran intervertebtrae
dan intercostae
 hal-hal yang sering terjadi adalah:
 Patah tulang kompresi dari vertebrae
 Peningkatan kurve spina thoraks
 Kepala miring ke belakang dan leher memendek mengimbangi
kelainan kyposis
 Jalan goyah karena perubahan otot dan fungsi motorik

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 51


FAKTOR RESIKO
 FAKTOR RESIKO YANG TIDAK DAPAT
DICEGAH
 Banyak penyakit muskoloskeletal yang tidak
dapat diketahui penyebabnya seperti rhematoid
arthritis dan penyakit jaringan penyabung difus
 FAKTOR RESIKO YANG DAPAT DICEGAH
 Vaksinasi volio, pemeriksaan streptokokus untuk
demam rhematik, genetik konseling, gizi yang
baik, bodi mekanik, kesehatan kerja.

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 52


Fisiologi penyembuhan tulang
 Hematoma formation
 Fibrin network formation
 Infasi oleh osteoblas
 Callus formation
 Remodeling

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 53


THANK YOU FOR YOUR
KIND ATTENTION

5/26/2018 Anatomi fisologi Muskuloskeletal 54

Anda mungkin juga menyukai