1. Pengertian Abses pada gigi adalah terbentuknya nanah akibat infeksi parah pada bagian lunak
atau pulpa gigi yang dapat menyebar ke daerah akar (abses periapikal). Nanah
yang terkumpul seolah berada di dalam sebuah kantung yang dapat terus meluas
seiring bertambahnya jumlah nanah (pus) dan keparahan infeksi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan prosedur dalam penanganan
2. Tujuan
pada pasien Abses
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor : Kebijakan
3. Kebijakan
pelayanan klinis
a. Pedoman paket dasar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012;
4. Referensi b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2015
Tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Panduan praktik klinis dokter gigi Kementerian kesehatan RI Tahun 2015
5. Alat dan a. Alat : APD, Dental Unit, Dignostic Set
Bahan b. Bahan: Kapas
6. Langkah- a. Petugas (perawat gigi) memanggil pasien sesuai nomor urut.
langkah b. Petugas mempersilahkan duduk di dental unit.
c. Petugas menanyakan kembali nama pasien.
d. Petugas menanyakan keluhan pasien (anamnese).
e. Petugas (dokter gigi) menginstruksikan perawat gigi untuk mempersiapkan alat
dan bahan.
f. Petugas memakai APD.
g. Petugas memeriksa rongga mulut dan gigi pasien dengan alat diagnostic set.
dan menegakkan diagnosa.
h. Petugas menginformasikan rencana tindakan yang akan dilakukan.
i. Petugas membuka kamar pulpa dengan bur atau excavator.
j. Petugas memberikan instruksi pasca tindakan
k. Petugas menanyakan kepada pasien mengenai riwayat alergi obat yang pernah
di alami pasien
l. Petugas menuliskan resep obat untuk diminum pasien.
7. Unit Terkait a. Ruangan Farmasi
b. Ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut
8. Dokumen a. Kertas Resep
Terkait b. Rekam Medis
c. Buku register harian
d. Ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Rekam Histori Perubahan
Auditor Auditee
------------------------- ------------------------