DisusunOleh:
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019
1. BUNGA FLAT
Bunga flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarnya mengacu
pada pokok utang awal. Suku bunga ini biasanya diterapkan untuk kredit barang
konsumsi atau KTA (Kredit Tanpa Angunan). Dalam sistem bunga flat ini porsi
dan pokok dalam angsuran bulanan tetap sama. Cara penghitungan bunga flat bisa
dianggap paling mudah dibandingkan dua jenis tipe bunga lainnya.
2. BUNGA EFEKTIF
Nama lain dari suku bunga efektif adalah sliding rate. Jenis bunga ini biasa
diterapkan pada kredit dengan jangka waktu atau tenor yang panjang. Contohnya
adalah ketika dilakukan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit
pemilikan apartemen (KPA). Alasan bunga efektif lebih ditujukan untuk kredit
jangka panjang karena tenor yang panjang membuat pinjaman tidak harus segera
terlunasi, sementara suku bunganya tidak terlalu besar. Suku bunga efektif biasa
lebih rendah dibandingkan bunga flat.
Hal ini juga yang menyebabkan suku bunga efektif lebih ditunjukkan untuk kredit
jangka panjang. Bunga yang lebih kecil itu didapatkan dari cara hitung bunga
efektif yang melihat sisa pinjaman pokok dari debitur. Jika bunga flat melakukan
penghitungan dengan mematok nilai pokok pinjaman dari awal pinjaman, berbeda
dengan penerapan bunga efektif. Yang dihitung saat kreditur menggunakan jenis
bunga ini adalah jumlah utang yang belum terbayarkan tiap bulannya.
Keuntungan dan Kekurangan Bunga Efektif
Keuntungan :
Suku bunga pada bunga efektif bisa turun sesuai dengan suku bunga yang
berlaku di pasaran.
Total biaya bunga yang dibayarkan cenderung lebih kecil dibandingkan
bunga flat karena dihitung dari sisa utang pokok.
Kekurangan : Tidak tahu pasti tentang jumlah angsuran karena sewaktu-waktu
bisa terjadi kenaikan angsuran yang harus dibayarkan karena kenaikan suku
bunga.
Adapun Rumus dari perhitungan jenis Bunga Efektif adalah sebagai berikut:
Rumus perhitungannya:
Bunga = SP X i X (30/360)
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga per tahun
30 = jumlah hari sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
1. Dian mengajukan kredit KPA sebesar Rp120 juta dengan jangka waktu
kredit 12 bulan, dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 10% per tahun
secara efektif. Berapakah angsuran per bulan yang harus dibayar?
Jawaban:
Data:
Pokok pinjaman: Rp120.000.000
Bunga per tahun: 10%
Tenor pinjaman: 12 bulan
Cicilan pokok:
Rp120.000.000 : 12 bulan = Rp10.000.000/bulan
Bunga bulan 1:
((Rp120.000.000 - ((1-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp 1.000.000
Maka, cicilan bulan 1 = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp11.000.000
Bunga bulan 2:
((Rp120.000.000 - ((2-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp916.667
Maka, cicilan bulan 2 = Rp10.000.000 + Rp916.667 = Rp10.916.667
Bunga bulan 3:
((Rp120.000.000 - ((3-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp833.333
Maka, cicilan bulan 3 = Rp10.000.000 + Rp833.333 = Rp10.833.333
Dan seterusnya, hingga...
Bunga bulan 12:
((Rp120.000.000 - ((12-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 12 = Rp83.333
Maka, cicilan bulan 12 = Rp10.000.000 + Rp83.333 = Rp10.083.333
Terlihat ada pengurangan nilai total angsuran dari bulan pertama, bulan
kedua, dan seterusnya. Ini karena penerapan bunga efektif yang membuat
bunga semakin kecil bergantung sisa pokok pinjaman. Untuk bulan-bulan
berikut dengan contoh kasus di atas, hasil penghitungan bunga akan
semakin kecil dan total angsuran akan semakin rendah.
3. BUNGA ANUITAS
Secara umum ada 2 metode dalam perhitungan bunga yaitu efektif dan
flat. Namun dalam praktik sehari-hari ada modifikasi dari metode efektif
yang disebut dengan metode anuitas. Jenis bunga satu ini modifikasi dari bunga
efektif dengan maksud mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan
karena besarannya sama. Atau dengan kata lain, bunga anuitas ini membuat
angsuran bulanan yang dibayarkan selalu tetap tapi komposisi bunga dan pokok
angsuran berubah secara periodik.
Rumus perhitungannya:
Bunga = SP X i X (30/360)
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga per tahun
30 = jumlah hari sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
1. Contoh kasus
Diketahui
Pokok pinjaman : Rp 24.000.000
Bunga : 10 %/tahun
Jangka waktu kredit : 24 bulan
Besaran bunga anuitas angsuran 1
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
=Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00
Besaran bunga anuitas angsuran 2
= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30/360)
= Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2
Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00