Bab Vi Peta Kerja Revisi

BAB VI
PETA KERJA REVISI
6.1 Landasan Teori

Landasan teori merupakan dasar berpikir yang bersumber dari suatu
teori yang relevan dan dapat digunakan sebagai tuntunan untuk memecahkan
berbagai permasalahan dalam penelitian. Telaah metode adalah kegiatan
pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-
cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja. Tujuan akhir
dari telaah metode adalah waktu penyelesaian pekerjaan akan bisa lebih
singkat atau cepat, penghematan penggunaan material, pendayagunaan usaha
manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu, dan perbaikan tata
ruang (Unud, 2015).
Telaah metode terdapat 4 komponen sistem kerja yang harus dipelajari
guna memperoleh metode kerja yang sebaik-baiknya. Komponen Material
yaitu bagaimana cara material, dan jenis material yang mudah diproses dan
lain-lain. Komponen Manusia yaitu bagaimana sebaik-baiknya posisi orang
pada saat proses kerja berlangsung agar mampu memberikan gerakan-gerakan
kerja yang efektif dan efisien. Kompoenen Mesin yaitu bagaimana desain dari
mesin dan peralatan kerja lainnya, apakah sudah sesuai dengan prinsip
ergonomic. Komponen Lingkungan Kerja Fisik yaitu bagaimana kondisi
lingkungan kerja fisik tempat operasi kerja tersebut dilaksanakan, apakah
dirasakan cukup nyaman dan aman. (Wignjosoebroto, 1992).
Ekonomi gerakan adalah gerakan kerja yang dirancang sedemikian rupa
untuk mendapatkan hasil kerja yang baik. Hal-hal yang mempengaruhi
diperhatikan dan dipelajari untuk menghilangkan kegiatan yang tidak perlu.
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan
VI-1
VI-2
gerakannya, pengaturan tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan

berikut merupakan penjelasannya (Sutalaksana, 2006):
1. Prinsip Ekonomi Dihubungkan Dengan Manusia dan Gerakannya
Prinsip ini mengenai apa saja yang berhubungan dengan manusia dan
gerakannya selama melakukan pekerjaan. Prinsip ekonomi ini terdiri dari
beberapa prinsip yaitu kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri
gerakan pada saat yang sama dan kedua tangan sebaiknya tidak
menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat. Gerakan
tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya simetris dan
berlawanan arah. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat. Gerakan
hanya bagian yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan dengan
sebaik-baiknya. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan
memperlambat gerakan tersebut. Gerakan balistik akan lebih cepat,
menyenangkan dan lebih teliti daripada gerakan yang dikendalikan.
Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi si
pekerja (Sutalaksana, 2006).
2. Prinsip Ekonomi Dihubungkan Dengan Pengaturan Tata Letak
Prinsip ini merupakan prinsip yang berhubungan dengan tata letak karena
gerakan yang dilakukan oleh operator secara tidak langsung dipengaruhi
oleh tata letak. Tata letak yang optimal akan membuat operator
melakukan gerakan kerja yang efektif. Prinsip ekonomi tata letak adalah
sebagai sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai
tempat yang tetap sehingga memudahkan pekerja untuk mengambilnya.
Tempatkan bahan-bahan dan peralatan di tempat yang mudah, cepat, dan
enak untuk dicapai. Tempat yang susah dijangkau akan menambah waktu
untuk menjangkau. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan
sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan
dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil. Mekanisme
yang baik untuk menyalurkan objek yang sudah selesai dirancang sehingga
VI-3
tidak menumpuk dan mengganggu gerakan operator. Bahan-bahan dan

peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-
gerakan dapat dilakukan dengan urut-urutan terbaik.Tinggi tempat kerja
dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternatif berdiri atau
duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang
menyenangkan. Tipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga yang
mendudukinya bersikap (mempunyai postur) yang baik. Tata letak
peralatan dan penvahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga
dapat membentuk kondusi yang baik utuk pengelihatan (Sutalaksana,
2006).
3. Prinsip Ekonomi Dihungungkan Dengan Perancangan Peralatan
Prinsip ini berhubungan dengan peralatan dan alat bantu yang digunakan
selama kegiatan pemerosesan. Alat yang digunakan akan mempengaruhi
gerakan kerja operator, semakin sulit penggunaan peralatannya atau
semakin berat alat bantunya maka akan membuat gerakannya semakin
lambat. Prinsip ekonomi perancangan peralatan adalah sebaiknya tangan
dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan perkakas
pembantu atau alat yang dapat digerakkan dengan kaki dapat
ditingkatkan, misalnya alat bantu digunakan oleh kaki. Sebaiknya
peralatan dirancang sedemikian rupa agar mempunyai lebih dari satu
kegunaan untuk mengurangi waktu menjangkau dan membawa. Peralatan
sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam
pemegangan dan penyimpanan. Bila setiap hari tangan meakukan gerakan
sendiri-sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik. Beban yang
didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari
(Sutalaksana, 2006).
Daftar pertanyaan dikemukakan agar penganalisis terarahkan secara
sistematik untuk untuk menganalisis keenam peta pekerja yang sudah
diuraikan sebelumnya. Teknik bertanya merupakan teknik yang biasa
digunakan dalam menganalisis menjadi tahu atau teringatkan lokasi
VI-4
terjadinya kekurangan atau kesalahan pada suatu sistem kerja dengan adanya
daftar pertanyaan diharapkan penganalisis menjadi tahu atau teringatkan
lokasi terjadinya kekurangan atau kesalahan pada suatu sistem kerja.
Pertanyaan untuk perbaikan dan penganalisisan peta kerja adalah sebagai
berikut (Sutalaksana, 2006):
1. Berhubungan dengan operasi
a. Apa sesungguhnya tujuan dari operasi yang sudah dikerjakan? Adakah
cara lain untuk mencapai tujuan tersebut?
b. Apakah hasil yang sudah dikerjakan benar-benar dibutuhkan? Jika ada,
mengapa dibutuhkan?
c. Adakah perbaikan diperoleh jika urutan-urutan operasi diubah?
d. Dapatkah tata letak dari sistem kerja diubah, sehingga kinerja kerja
dapat ditingkatkan?
e. Jika operasinya diubah, apa pengaruhnya pada operasi lain?
f. Apakah operasi yang dilakukan merupakan perbaikan dari operasi
sebelumnya? Jika demikian, apakah perbaikan operasi lebih murah dari
ongkos timbul akibat kesalahan yang tadi?
g. Adakah sesuatu yang dapat dikerjakan sehingga mengurangi produk
gagal atau rusak?
4. Berhubungan dengan Pemeriksaan
a. Apakah proses pemeriksaan memang diperlukan?
b. Apakah pemeriksaan 100% dapat diganti dengan cara sampling?
c. Dapatkah bermacam-macam pemeriksaan dikombinasikan sehingga
mengurangi ongkos pengangkutan?
d. Dapatkah toleransi, kelonggaran, dan kehalusan (pada barang jadi
berkurang)?
e. Perlukah standar yang sama untuk semua pelanggan?
f. Apakah pemeriksaan dengan menggunakan mesin atau alat lebih
ekonomis dari pada menggunakan orang?
g. Apakah mutu standar telah ditetapkan dengan baik?
VI-5
h. Apakah teknik pengendalian kualitas setara statistik sudah digunakan?

i. Apakah pemeriksaan ini memerlukan kemampuan yang tinggi?
j. Dapatkah tata letak sistem kerja atau urut-urutan pemeriksaan
diperbaiki?
5. Berhubungan dengan Transportasi
a. Dapatkah jarak perpindahan produk atau komponen mempengaruhi
waktu tempuh?
b. Apakah cara pengangkutan (alat yang digunakan) sudah tepat?
c. Dapatkah transportasi dilaksanakan bersamaan dengan aktivitas
lainnya?
d. Dapatkah jumlah yang diangkut diperbesar. Sehingga ongkos
transportasi menjadi lebih kecil?
e. Apakag benda yang diangkut sudah ditempatkan pada posisi yang baik
untuk dibawa?
f. Apakah harus digunakan kereta dorong, dorklift, atau ban berjalan?
g. Dapatkah cara mendorong bahan dari satu pekerja ke pekerja tugas lain
digunakan?
h. Apakah tempat penampungan telah baik sehingga bahan mudah
dikeluarkan?
i. Apakah dapat memanfaatkan prinsip gaya berat dimana opearasi
pertama dilaksanakan pada tingkat yang paling tinggi?
j. Dapatkah barang yang telah selesai diolah, cepat disingkirkan?
k. Dapatkah bahan baku yang masuk langsung diangkut ketempat kerja
pertama?
l. Dapatkah penyimpanan dan penumpukan bahan diubah sehingga
mengurangi pelayanan dan penyangkutan?
m. Dapatkah digunakan tanda-tanda seperti;: lampu, lonceng, dan
sebagainya untuk mengurangi penundaan atau kemacetan lajur operasi?
VI-6
6. Berhubungan dengan Menunggu atau Penyimpanan

a. Apakah tata letak penyimpanan bahan sudah baik, sehingga:
pengiriman dan penerimaan tidak susah?
b. Dapatkah julah atau lamanya menunggu dan penyimpanan dikurangi
dengan melihat aspek pembuatan jadwal produksi yang lebih baik,
mempertinggi kapasitas pabrik, memberikan ruangan untuk bergerak
yang lebih luas, dan mengerjakan lebih dari satu aktivitas pada satu
tempat?
c. Apakah penyimpanan ini terjadi karena terlalu banyaknya pengiriman
bahan?
d. Apakah waktu sering terbuang karena seringnya pindah kerja?
e. Apakah bahan sudah disimpan pada tempat yang mengenakan dan
aman dari kemungkinan rusak atau hilang?
f. Apakah para pekerja menganggur karena intruksi tidak dirancang untuk
waktu yang cukup atau karena kurangnya fasilitas produksi seperti:
mesin, bahan, dan pekerja?
7. Berhubungan dengan Bahan
a. Apakah bahan-bahan yang digunakan sudah cocok untuk produk dan
dengan kualitas yang baik?
b. Dapatkah digunakan bahan yang lebih ringan atau kualitasnya lebih
baik?
c. Dapatkah barang tersebut dibuat dengan memanfaatkan bahan yang
dibuang?
d. Perlukah pemeriksaan bahan setelah dilakukan operasi?
e. Apakah bahan bebas dari sudut tajam dan tumpul?
8. Berhubungan dengan Perkakas dan Peralatan
a. Dapatkah menggunakan alat yang paling baik dalam bidang oeprasinya?
b. Jika menggunakan mesin yang lebih baik dan modern apakah hasil yang
didapat sudah betul?
VI-7
c. Sudah cukupkah jumlah perkakas dan perlengkapan untuk setiap

aktivitas?
d. Apakah bahan olahan bisa mudah untuk dipasang untuk dibongkar dari
alat yang digunakan?
e. Jika pekerjaan teliti, apakah sudah menyiapkan alat yang wajar untuk
yang digunakan?
f. Apakah alat yang digunakan sudah ergonomis dan sesuai dengan dimensi
tubuh manusia?
g. Apakah alat yang digunakan sudah ergonomis dan sesuai dengan dimensi
tubuh manusia?
h. Apakah luas mesin yang mempengaruhi terhadap jalur produksi?
9. Berhubungan dengan Mesin Pada Saat Persiapan
a. Dapatkah operator mempersiapkan mesinnya sendirian?
b. Dapatkah sejumlah persiapan mesin dikurangi dengan jalan
mengadakan persediaan yang tepat?
c. Dapatkah gambar, alat-alat, dan ukuran diperoleh tanpa memperlambat
operasi?
d. Apakah keterlambatan yang terjadi karena pemeriksaan terhadap
barang yang dibuat pertama kali?
10. Berhubungan dengan Mesin Pada Saat Operasi
a. Dapatkah operasi ini dihilangkan atau digabungkan dengan yang
lainnya?
b. Dapatkah kecepatan dan input dari mesin diingkatkan?
c. Dapatkah digunakan kecepatan yang otomatis?
d. Apakah mesin dalam keadaan yang baik?
6.2 Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan merupakan daftar revisi apa saja yang
disertakan dalam kegiatan revisi peta kerja. Hasil dan pembahasan peta kerja
revisi dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut.
VI-8
Tabel 6.1 Daftar Revisi

No Hubungan Pertanyaan Mengapa? Alasan
Ya, karena jarak antara satu stasiun
kerja dengan stasiun kerja lainnya
1 Operasi 4
dapat diperpendek sehingga kinerja
dapat ditingkatkan
Operasi yang dilakukan merupakan
perbaikan dari operasi selanjutnya
2 Operasi 6 dikarenakan menggunakan mesin
otomatis untuk mengurangi waktu
operasi kerja
Ya, proses pemeriksaan diperlukan
untuk meneliti standar komponen atau
3 Pemeriksaan 1
produk sudah sesuai dengan yang telah
ditetapkan
Ya, pemeriksaan dapat digabung
4 Pemeriksaan 3 dengan proses operasi agar mengurangi
ongkos pengangkutan
Ya, standar mutu telah ditetapkan
5 Pemeriksaan 7 dengan baik seperti keamanan dari
penggunaan produk.
Ya, pemeriksaan diperlukan
kemampuan yang tinggi agar didapat
6 Pemeriksaan 9
hasil pemeriksaan sesuai standar mutu
produk.
Ya, karena semakin jauh jarak
perpindahan produk maka waktu
7 Transportasi 1
tempuh yang dicapai juga semakin
lama.
Ya, jumlah yang diangkut dapat
diperbesar karena kemungkinan
pekerjaan pengangkutan yang
8 Transportasi 4
berulang-ulang dapat diminimalisir
sehingga dapat memperkecil ongkos
transportasi.
Ya bisa, barang yang telah selesai
diolah harus cepat disingkirkan untuk
9 Transportasi 10
mengolah komponen lain yang akan
diolah.
Ya, bahan baku yang langsung masuk
ke tempat kerja pertama dapat
10 Transportasi 11
mempercepat waktu proses
pengolahan produk.
VI-9
Tabel 6.1 Daftar Revisi (Lanjutan)

No Hubungan Pertanyaan Mengapa? Alasan
Ya sudah baik, karena lokasi sudah
Menunggu ditetapkan dengan baik dan benar
11 Dan 1 sehingga pada saat pengambilan atau
Penyimpanan penyimpanan barang dapat disimpan
dengan cepat dan tepat.
Ya, bahan digunakan sudah sesuai dan
dengan kualitas yang baik sesuai
12 Bahan 1 dengan standar mutu yang ditetapkan
dan sesuai dengan apa yang diinginkan
pelanggan
Ya bisa, bahan yang digunakan adalah
13 Bahan 2 bahan yang ringan agar produk
nyaman dibawa kemana-mana
Ya bisa, bahan yang digunakan
memanfaatkan bahan sisa produksi
14 Bahan 3
yaitu kayu yang masih memiliki nilai
guna.
Ya, pemeriksaan bahan perlu
dilakukan setelah operasi untuk
15 Bahan 4 meneliti keakuratan spesifikasi bahan
sesuai standar mutu yang telah
ditetapkan
Ya, bahan bebas dari sudut tajam dan
16 Bahan 5
tumpul karena penggunaan sudut 1800
Perkakas Ya, alat yang digunakan adalah alat
17 Dan 1 yang paling baik sehingga dapat
Peralatan mempercepat proses produksi.
Ya, alat yang digunakan sudah
Perkakas
ergonomis dan sesuai dimensi tubuh
18 Dan 6
manusia dilihat dari kemudahan
Peralatan
penggunaan oleh operator
Ya, proses dapat digabungkan seperti
Mesin operasi dan pemeriksaan sehingga
19 1
(Operasi) tidak diperlukan kerja yang berulang-
ulang
Ya, dapat digunakan kecepatan
Mesin otomatis untuk mempercepat proses
20 3
(Operasi) pengolahan bahan menjadi produk
jadi seperti pada mesin bubut.
Mesin Ya, mesin baik dilihat dari ketepatan
21 4
(Operasi) dimensi bahan setelah diolah
VI-10
6.2.1 Peta Kerja Keseluruhan

Peta kerja keseluruhan merupakan beberapa jenis peta yang
melibatkan sebagian besar atau semua sistem kerja yang diperlukan untuk
membuat produk yang bersangkutan. Berikut merupakan jenis-jenis peta
yang termasuk peta kerja keseluruhan.
6.2.1.1 Peta Proses Operasi

Peta proses operasi menggabarkan kegiatan operasi dan pemeriksaan
yang dialami oleh bahan. Berikut merupakan peta operasi dari pembuatan
kakagai case.
PETA PROSES OPERASI
NAMA OBJEK : KAKAGAI CASE

NOMOR PETA : 1
DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK VII
TANGGAL DIPETAKAN : 19 NOVEMBER 2015
(15x10x5) cm (12x14x10x10) cm (20x15) cm (18x9) cm

Kepala Boneka Kaki Boneka Tangan Boneka Badan Boneka
(10x5) cm (10x12x4x4) cm (3x4) cm (16,5x7) cm
(1 Unit) (1 Unit) (2 Unit) (1 Unit)
Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur

0,60' O-12 (Meja 0,60' O-9 (Meja 0,54' 0-5 (Meja 1,12' O -1 (Meja
Fabrikasi) Fabrikasi) Fabrikasi) Fabrikasi)
3.22
0-13
O-13 Membubut O-6 Membubut O-2 Membubut
I-9 2,82' 3,38'
(Mesin Bubut) I-4 (Mesin Bubut) I-1 (Mesin Bubut)
O-14 Memotong O - 10 Memotong

0.41 O-7 Memotong O-3 Memotong
I-10 0.93' I-7 0,43' 0,28'
(Jigsaw) (Jigsaw) I-5 (Jigsaw) I -2 (Jigsaw)
O-15 Menghaluskan O-11 Menghaluskan O-8 Menghaluskan O-4 Menghaluskan

0,30' I-11 0,32' 0,32' 0,47'
(Mesin Amplas) I-8 (Mesin Amplas) I-6 (Mesin Amplas) I-3 (Mesin Amplas)
Lem Kayu
Merakit
0,77' O-16
I-12
(Meja
Assembly)
Lem Kayu
Merakit
O-17
0,43' (Meja
I - 13
Assembly)
Merakit
O-18
0,25' (Meja
I - 14
Assembly)
RINGKASAN
WAKTU
KEGIATAN JUMLAH (MENIT)
OPERASI 18 17,19
INSPEKSI 14 -
TOTAL 32 17,19
Gambar 6.1 Peta Proses Operasi

VI-11
Peta proses operasi menggambarkan langkah proses kerja pembuatan

produk desain konsep terpilih yaitu kakagai case. Komponen yang diproses
yaitu komponen badan sejumlah 1 unit, komponen tangan sejumlah 2 unit dan
komponen kaki sejumlah 1 unit, dan komponen kepala sejumlah 1 unit.
Operasi yang ditunjukkan dalam peta proses operasi adalah sebanyak 18
operasi yang terdiri dari operasi mengukur, membubut, memotong,
menghaluskan, dan merakit setiap komponen. Operasi mengukur
menggunakan penggaris pada meja fabrikasi sebagai alat pengukurnya.
Operasi membubut menggunakan mesin bubut sebagai alat pembubutnya.
Operasi memotong menggunakan mesin jigsaw sebagai alat pemotongnya.
Operasi menghaluskan menggunakan mesin amplas sebagai alat penghalusnya.
Operasi merakit menggunakan lem untuk merakit komponen satu dan yang
lainnya. Kegiatan pemeriksaan atau inspeksi dalam peta proses operasi adalah
sebanyak 14 inspeksi. Pemeriksaan yang dilakukan pada saat kegiatan
membubut bertujuan untuk memeriksa proses bubut sudah sesuai dengan
ketentuan dan dimensi yang dinginkan. Pemeriksaan yang dilakukan pada
saat kegiatan memotong bertujuan untuk memeriksa ukuran apakah
melenceng dari yang seharusnya. Pemeriksaan yang dilakukan pada kegiatan
menghaluskan bertujuan untuk memeriksa permukaan komponen apakah
masih kasar atau sudah cukup halus. Pemeriksaan yang dilakukan pada
kegiatan merakit bertujuan untuk memeriksa apakah antar satu komponen
dengan yang lainnya sudah terakit dengan benar atau sudah sesuai dengan
letak perakitan komponen yang seharusnya. Waktu yang diperlukan untuk
pembuatan produk kakagai case yaitu selama 17,19 menit.
6.2.1.2 Peta Aliran Proses

Peta aliran proses menunjukkan kegiatan yang lebih lengkap seperti
operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Berikut
merupakan peta aliran proses dari pembuatan kakagai case.
VI-12
PETA ALIRAN PROSES

PEKERJAAN : Komponen Badan
Ringkasan (16,5cm x 7cm) (1 Unit)
SEKARANG USULAN BEDA
Kegiatan NOMOR PETA :2
JML WKT JML WKT JML WKT
OPERASI 7 5,6 ORANG BAHAN KERTAS

PEMERIKSAAN 6 - SEKARANG USULAN
TRANSPORTASI 6 1,1
MENUNGGU 3 10,49
PENYIMPANAN 2 - TANGGAL DIPETAKAN : 19 NOVEMBER 2015
JARAK TOTAL 5,8
LAMBANG TINDAKAN
ANALISA
URAIAN CATATAN UBAH
KEGIATAN
BAGAIMANA
JUMLAH
PERBAIKI
WAKTU
JARAK
URUTAN
GABUNG
DIMANA
TEMPAT
RUANG
ORANG
KAPAN
SIAPA
APA
M MNT
Komponen badan berada di gudang 1
Komponen badan dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20
Komponen badan diukur menggunakan penggaris 1 0,82
Komponen badan dibawa ke tempat pembubutan 1,3 1 0,10
Komponen badan dibubut dan di periksa 1 3,0
Komponen badan di bawa ke tempat pemotongan 0,7 1 0,38
Komponen badan di potong dan di periksa 1 0,10
Komponen badan dibawa ke tempat penghalusan 1,3 1 0,18
Komponen badan diamplas dan diperiksa 1 0,33
Komponen badan dibawa ke ruang perakitan 0,5 1 0,14
Menunggu komponen tangan 1 4,11
Menunggu komponen kaki 1 1,85
Menunggu komponen kepala 1 4,53
Komponen badan dirakit dengan tangan dan diperiksa 1 0,77
Komponen badan dan tangan di rakit dengan kaki 1 0,43
Komponen badan,tangan dan kaki dirakit dengan kepala 1 0,15
Produk dibawa ke ruang penyimpanan 0,5 1 0,10
Produk dibawa ke ruang penyimpanan 1
Gambar 6.2 Peta Aliran Proses Komponen Badan

VI-13
PETA ALIRAN PROSES
Ringkasan
PEKERJAAN : Komponen Tangan
SEKARANG USULAN BEDA (3cm x 4cm) (2 Unit)
Kegiatan
JML WKT JML WKT JML WKT NOMOR PETA :3
4 3,19
OPERASI ORANG BAHAN KERTAS
PEMERIKSAAN 3 -
SEKARANG USULAN
TRANSPORTASI 5 0,92
MENUNGGU - -
PENYIMPANAN 1 -
JARAK TOTAL 5,3
LAMBANG ANALISA TINDAKAN
URAIAN KEGIATAN CATATAN UBAH

BAGAIMANA
JUMLAH
PERBAIKI
WAKTU
JARAK
URUTAN
GABUNG
DIMANA
TEMPAT
RUANG
ORANG
KAPAN
SIAPA
APA
M MNT
Komponen tangan berada di gudang 1
Komponen tangan dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20
Komponen tangan diukur menggunakan penggaris 1 0,24
Komponen tangan dibawa ke tempat pembubutan 1,3 1 0,10
Komponen tangan dibubut dan di periksa 1 2,52

Komponen tangan di bawa ke tempat pemotongan 0,7 1 0,30
Komponen tangan di potong dan di periksa 2 0,25

Komponen tangan dibawa ke tempat penghalusan 1,3 2 0,18
Komponen tangan diamplas dan diperiksa 2 0,18
Komponen tangan dibawa ke ruang perakitan 0,5 2 0,14
Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen Tangan

VI-14
PETA ALIRAN PROSES
Ringkasan
PEKERJAAN : Komponen Kaki
SEKARANG USULAN BEDA (10X12X8X8 Cm) (1 Unit)
Kegiatan
OPERASI 3 1 ORANG BAHAN KERTAS

PEMERIKSAAN 2 -
SEKARANG USULAN
TRANSPORTASI 4 0,85
MENUNGGU - -
- TANGGAL DIPETAKAN : 19 NOVEMBER 2015
PENYIMPANAN 1
JARAK TOTAL 5,3

BAGAIMANA
JUMLAH
PERBAIKI
WAKTU
JARAK
URUTAN
GABUNG
DIMANA
TEMPAT
RUANG
ORANG
KAPAN
SIAPA
APA
M MNT
Komponen kaki berada di gudang 1
Komponen kaki dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20
Komponen kaki diukur menggunakan penggaris 1 0,07
Komponen kaki di bawa ke tempat pemotongan 2 1 0,33
Komponen kaki di potong dan di periksa 1 0,75

Komponen kaki dibawa ke tempat penghalusan 1,3 1 0,18
Komponen kaki diamplas dan diperiksa 1 0,18
Komponen kaki dibawa ke ruang perakitan 0,5 1 0,14
Gambar 6.4 Peta Aliran Proses Komponen Kaki

VI-15
PETA ALIRAN PROSES
Ringkasan PEKERJAAN : Komponen Kepala

SEKARANG (10x7,5x3 cm) (1 Unit)
USULAN BEDA
Kegiatan
OPERASI 4 3,65 ORANG BAHAN KERTAS
PEMERIKSAAN 3 - SEKARANG USULAN

TRANSPORTASI 5 0,88
MENUNGGU - -
PENYIMPANAN 1 -
JARAK TOTAL 5,3

BAGAIMANA
JUMLAH
PERBAIKI
WAKTU
JARAK
URUTAN
GABUNG
DIMANA
TEMPAT
RUANG
ORANG
KAPAN
SIAPA
APA
M MNT
Komponen kepala berada di gudang 1
Komponen badan dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20
Komponen kepala diukur menggunakan penggaris 1 0,30
Komponen kepala dibawa ke tempat pembubutan 1,3 1 0,10
Komponen kepala dibubut dan di periksa 1 2,92

Komponen kepala di bawa ke tempat pemotongan 0,7 1 0,30
Komponen kepala di potong dan di periksa 1 0,23

Komponen kepala dibawa ke tempat penghalusan 1,3 1 0,18
Komponen kepala diamplas dan diperiksa 1 0,20
Komponen badan dibawa ke ruang perakitan 0,5 1 0,10
Gambar 6.5 Peta Aliran Proses Komponen Kepala

VI-16
Peta aliran proses merupakan gambaran langkah proses tiap komponen

secara terperinci pada pembuatan produk bokumi. Peta aliran proses
memberikan informasi berupa urutan-urutan kerja, pemeriksaan, transportasi,
menunggu, penyimpanan dari tiap komponen. Peta aliran proses komponen
badan terdapat 7 kegiatan operasi dengan waktu 5,6 menit, kegiatan
pemeriksaan sebanyak 4 kali pemeriksaan, transportasi yang dilakukan
sebanyak 6 kali dengan waktu 1,1 menit, kegiatan menunggu (delay) yang
terjadi pada komponen ini adalah sebanyak 3 kali dengan waktu 10,49 menit,
kegiatan penyimpanan sebanyak 2 kali kegiatan, sehingga total jarak untuk
komponen badan adalah 5,8 meter. Peta aliran proses pada komponen tangan
menunjukkan 4 kegiatan operasi dengan waktu 3,19 menit, kegiatan
pemeriksaan sebanyak 3 kali, transportasi sebanyak 5 kali dengan waktu 0,92
menit, tidak terjadi kegiatan menunggu pada komponen ini, dan kegiatan
penyimpanan terjadi 1 kali penyimpanan, sehingga jarak total untuk
komponen tangan sebanyak 5,3 meter. Peta aliran proses pada komponen kaki
menunjukkan 3 kegiatan operasi dengan waktu 1 menit, kegiatan pemeriksaan
sebanyak 2 kali pemeriksaan, transportasi yang dilakukan sebanyak 4 kali
dengan waktu 0,85 menit, tidak terjadi kegiatan menunggu dan terjadi 1 kali
penyimpanan, sehingga jarak total untuk komponen kaki adalah 5,3 meter.
Peta aliran proses pada komponen kepala menunjukkan 4 kegiatan operasi
dengan waktu 3,65 menit, kegiatan pemeriksaan sebanyak 3 kali pemeriksaan,
transportasi yang dilakukan sebanyak 5 kali dengan waktu 0,88 menit, tidak
terjadi kegiatan menunggu dan terjadi 1 kali penyimpanan, sehingga jarak
total untuk komponen kepala adalah 5,3 meter.
6.2.1.3 Peta Kelompok Kerja

Peta kelompok kerja memberi gambaran tentang hubungan antara
operator satu dengan operator yang lainnya. Peta kelompok kerja berikut ini
menggambarkan hubungan antar operator dalam pembuatan kakagai case.
VI-17
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMBUBUT KOMPONEN BADAN

DIVISI :1
NAMA PEKERJA : ANSORI DAN EDI
NOMOR PETA :6
SEKARANG USULAN TANGGAL : 19 NOVEMBER 2015
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 2 4 5 ANSORI
(pengukur)
W 0,20 0,82 0,10 3 0,38
Waktu Kerja = 24,89 %
Waktu Menganggur = 75,11 %
j 1,5 1,3
1 2 3 2 3 EDI
(pembubut)
W 0,20 0,82 0,10 3 0,38
Waktu Kerja = 75,11%
j 0,7
Uraian Lambang
1 Pengukur mengambil Komponen badan dari gudang ke tempat pengukuran
1 Pembubut menunggu
1 Pengukur mengukur Komponen badan menggunakan penggaris
2 Pembubut menunggu
2
Pengukur membawa Komponen badan ke tempat pembubutan
3 Pembubut menunggu
2 Pembubut membubut komponen badan dengan Alat bubut kayu
4 Pengukur menunggu
3
Pembubut membawa Komponen badan ke tempat penghalusan
5 Pengukur menunggu
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 1,2
TRANSPORTASI 3 0,48
MENUNGGU 5 5
JARAK TOTAL 3,5
Gambar 6.6 Peta Kelompok Kerja Komponen Badan Divisi 1

VI-18
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MEMOTONG, MENGHALUSKAN DAN MERAKIT KOMPONEN

BADAN
DIVISI :2
NAMA PEKERJA : EDI DAN ASEP
NOMOR PETA :7 DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK VII
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 3 4 5 6 7 8 9 EDI
10 11
(pemotong)
W 0,18 0,10 0,33 0,14 4,11 1,85 4,53 0,77 0,43 0,15 0,10
Waktu Kerja = 2,21%
j 1,3
2 2 5 8 9 10 11
ASEP
1 2 6 7
(penghalus)
W 0,18 0,10 0,33 0,14 4,11 1,85 4,53 0,77 0,43 0,15 0,10 Waktu Kerja = 3,70%
j 0,5
1 2 3 4 5 6 7 4 5
ASEP
3 3
(perakit)
W 0,18 0,10 0,33 0,14 4,11 1,85 4,53 0,77 0,43 0,15 0,10 Waktu Menganggur = 88,57%
j 0,5
Uraian Lambang
1 Pemotong memotong komponen badan menggunakan jigsaw
1 Penghalus dan perakit menganggur
1 Pemotong membawa Komponen badan ketempat penghalusan
2 Pemotong dan penghalus menganggur
3 Pemotong dan perakit menganggur
2 Penghalus menghaluskan komponen badan menggunakan amplas
2 Perakit membawa komponen badan keruang perakitan
5 Menunggu komponen kaki
6 Menunggu komponen tangan
3 Perakit merakit komponen badan dengan komponen tangan
4 Perakit merakit komponen badan dengan komponen kaki
3 Perakit membawa produk ke tempat peyimpanan
9
Pemotong dan penghalus menganggur
5 Perakit merakit komponen badan,komponen kaki dengan komponen kepala
10
11
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
5 1,86
OPERASI
3 0,34
TRANSPORTASI
11 12,69
MENUNGGU
JARAK TOTAL 2,3
Gambar 6.7 Peta Kelompok Kerja Komponen Badan Divisi 2

VI-19
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMBUBUT KOMPONEN TANGAN

DIVISI :1
NOMOR PETA :8
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 2 4 5 Ansori
(pengukur)
W 0,20 0,24 0,10 2,52 0,30
j 1,5 1,3
1 2 3 2 3 Edi
(pembubut)
W 0,20 0,24 0,10 2,52 0,30
j 0,7
Uraian Lambang
1 Pengukur mengambil komponen tangan dari gudang ke tempat pengukuran
1 Pembubut menunggu
1 Pengukur mengukur komponen tangan menggunakan penggaris
2 Pembubut menunggu
2 Pengukur membawa komponen tangan ke tempat pembubutan
3 Pembubut menunggu
2 Pembubut membubut komponen tangan menggunakan alat bubut kayu
4 Pengukur menunggu
3 Pembubut membawa komponen tangan ke tempat penghalusan
5 Pengukur menunggu
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 2,76
TRANSPORTASI 3 0,60
MENUNGGU 5 3,36
JARAK TOTAL 3,5
Gambar 6.8 Peta Kelompok Kerja Komponen Tangan Divisi 1

VI-20
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MEMOTONG, MENGHALUSKAN DAN MERAKIT

KOMPONEN TANGAN
DIVISI :2
NOMOR PETA :9
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 3 4 EDI
(pemotong)
W 0,25 0,18 0,18 0,14
j 1,3
1 2 2 2 ASEP
(penghalus)
W 0,25 0,18 0,18 0,14
j 0,5
1 2 3 4 ASEP
(perakit)
W 0,25 0,18 0,18 0,14
Waktu Kerja =0%
Waktu Menganggur = 100 %
j
Uraian Lambang
1
Pemotong memotong komponen tangan menggunakan jigsaw
1
Penghalus dan perakit menunggu
1 Pemotong membawa komponen tangan ke tempat penghalusan
2 Penghalus dan perakit menunggu

2 Penghalus menghaluskan komponen tangan
3 Pemotong dan perakit menunggu
2
Penghalus membawa komponen tangan ke tempat perakitan
4
Pemotong dan perakit menunggu
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 0,43
TRANSPORTASI 2 0,32
MENUNGGU 4 0,75
JARAK TOTAL 1,8
Gambar 6.9 Peta Kelompok Kerja Komponen Tangan Divisi 2

VI-21
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMBUBUT KOMPONEN KAKI

DIVISI :1
NOMOR PETA : 10
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 2
ANSORI
(pengukur)
W 0,20 0,07 0,33
Waktu Kerja = 100 %
j 1,5 2
1 2 3 EDI
(pembubut)
W 0,20 0,07 0,33
Waktu Kerja = 0%
j
Uraian Lambang
1 Pengukur mengambil bahan dari gudang ke tempat pengukuran
1 Pembubut menganggur
1 Pengukur mengukur komponen kaki menggunakan penggaris
2 Pembubut menganggur
2 Pengukur membawa komponen kaki ke tempat pemotongan
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 0,07
TRANSPORTASI 3 0,81
MENUNGGU 5 0,88
JARAK TOTAL 4,5
Gambar 6.10 Peta Kelompok Kerja Komponen Kaki Divisi 1

VI-22
PETA KELOMPOK KERJA

KOMPONEN KAKI
DIVISI :2
NOMOR PETA : 11
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 3 4 EDI
(pemotong)
W 0,75 0,18 0,18 0,14
j 1,3
1 2 2 2 ASEP
(penghalus)
W 0,75 0,18 0,18 0,14
j 0,5
1 2 3 4 ASEP
(perakit)
W 0,75 0,18 0,18 0,14 Waktu Kerja = 0%

j
Uraian Lambang
1 Pemotong memotong komponen kaki menggunakan mesin jigsaw
1 Pemotong membawa komponen kaki ke tempat penghalusan
2 Penghalus menghaluskan komponen kaki menggunakan mesin amplas
2 Penghalus membawa komponen kaki ke ruang perakitan
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 0,93
TRANSPORTASI 2 0,32
MENUNGGU 4 1,25
JARAK TOTAL 1,8
Gambar 6.11 Peta Kelompok Kerja Komponen Kaki Divisi 2

VI-23
PETA KELOMPOK KERJA
PEKERJAAN : MENGUKUR DAN MEMBUBUT KOMPONEN KEPALA

DIVISI :1
NOMOR PETA : 12
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 2 4 5 Ansori
(pengukur)
W 0,20 0,30 0,10 2,92 0,30
j 1,5 1,3
1 2 3 2 3 Edi
(pembubut)
W 0,20 0,30 0,10 2,92 0,30
j 0,7
Uraian Lambang
1 Pengukur mengambil komponen tangan dari gudang ke tempat pengukuran
1 Pembubut menunggu
1 Pengukur mengukur komponen tangan menggunakan penggaris
2 Pembubut menunggu
2 Pengukur membawa komponen tangan ke tempat pembubutan
3 Pembubut menunggu
2 Pembubut membubut komponen tangan menggunakan mesin bubut kayu
4 Pengukur menunggu
3 Pembubut membawa komponen tangan ke tempat penghalusan
5 Pengukur menunggu
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 3,22
TRANSPORTASI 3 0,60
MENUNGGU 5 3,82
JARAK TOTAL 3,5
Gambar 6.12 Peta Kelompok Kerja Komponen Kepala Divisi 1

VI-24
PETA KELOMPOK KERJA

KOMPONEN KEPALA
DIVISI :2
NOMOR PETA : 13
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJA
SATU SIKLUS
1 1 3 4 EDI
(pemotong)
W 0,23 0,18 0,20 0,10
j 1,3
1 2 2 2 ASEP
(penghalus)
W 0,23 0,18 0,20 0,10
j 0,5
1 2 3 4 ASEP
(perakit)
W 0,23 0,18 0,20 0,10
Waktu Kerja =0%
j
Uraian Lambang
1
Pemotong memotong komponen tangan menggunakan jigsaw
1
Penghalus dan perakit menunggu
1 Pemotong membawa komponen tangan ke tempat penghalusan
2 Penghalus dan perakit menunggu

2 Penghalus menghaluskan komponen tangan
3 Pemotong dan perakit menunggu
2
Penghalus membawa komponen tangan ke tempat perakitan
4
Pemotong dan perakit menunggu
Ringkasan
SEKARANG USULAN
JML WKT JML WKT
OPERASI 2 0,43
TRANSPORTASI 2 0,28
MENUNGGU 4 0,71
JARAK TOTAL 1,8
Gambar 6.13 Peta Kelompok Kerja Komponen Kepala Divisi 2

VI-25
Peta proses kelompok kerja merupakan bagian dari peta aliran proses.
Peta kelompok kerja dibagi menjadi 2 divisi, yaitu divisi pertama adalah
kegiatan mengukur dan membubut, divisi kedua adalah kegiatan memotong,
menghaluskan dan merakit. Peta kelompok kerja komponen badan divisi 1
menunjukkan 2 kegiatan operasi dengan waktu 1,2 menit, terdapat 3 kali
kegiatan transportasi dengan waktu 0,48 menit, kegiatan menunggu terjadi
sebanyak 5 kali dengan waktu 5 menit, jarak total yaitu 3,5 meter. Operator
pengukur memiliki waktu kerja 24,89% sedangkan waktu menganggur
75,11%. Operator pembubut memiliki waktu kerja 75,11% dan waktu
menganggur 24,89%. Operator pembubut lebih produktif dibanding operator
pengukur jika dilihat dari besarnya persentase waktu kerja operator pembubut
dibanding persentase waktu kerja operator pengukur. Peta kelompok kerja
komponen badan divisi 2 menunjukkan 5 kegiatan operasi dengan waktu
1,86menit, terdapat 3 kali kegiatan transportasi dengan waktu 0,34 menit,
kegiatan menunggu terjadi sebanyak 11 kali dengan waktu 12,69 menit, jarak
total yaitu 2,3 meter. Operator pemotong memiliki waktu kerja 2,21%
sedangkan waktu menganggur 97,79%. Operator penghalus memiliki waktu
kerja 3,70% dan waktu menganggur 96,30%. Operator perakit memiliki waktu
kerja 11,43% dan waktu menganggur 88,57%. Operator perakit lebih
produktif dibanding operator pemotong dan penghalus jika dilihat dari
besarnya persentase waktu kerja operator perakit dibanding persentase waktu
kerja operator pemotong dan penghalus.
Peta kelompok kerja komponen tangan divisi 1 menunjukkan 2
kegiatan operasi dengan waktu 2,76 menit, terdapat 3 kali kegiatan
transportasi dengan waktu 0,60 menit, kegiatan menunggu terjadi sebanyak 5
kali dengan waktu 3,36 menit, jarak total yaitu 3,5 meter. Operator pengukur
memiliki waktu kerja 16,07% sedangkan waktu menganggur 83,93%. Operator
pembubut memiliki waktu kerja 83,93% dan waktu menganggur 16,07%.
Operator pembubut lebih produktif dibanding operator pengukur jika dilihat
dari besarnya persentase waktu kerja operator pembubut dibanding persentase
VI-26
waktu kerja operator pengukur. Peta kelompok kerja komponen tangan divisi
2 menunjukkan 2 kegiatan operasi dengan waktu 0,43 menit, terdapat 2 kali
sebanyak 4 kali dengan waktu 0,75 menit, jarak total yaitu 1,8 meter.
Operator pemotong memiliki waktu kerja 57,33% sedangkan waktu
menganggur 42,67%. Operator penghalus memiliki waktu kerja 42,67% dan
waktu menganggur 57,33%. Operator perakit memiliki waktu kerja 0% dan
waktu menganggur 100%. Operator pemotong lebih produktif dibanding
operator penghalus dan perakit jika dilihat dari besarnya persentase waktu
kerja operator pemotong dibanding persentase waktu kerja operator penghalus
dan perakit.
Peta kelompok kerja komponen kaki divisi 1 menunjukkan 2 kegiatan
operasi dengan waktu 0,07 menit, terdapat 3 kali kegiatan transportasi dengan
waktu 0,81 menit, kegiatan menunggu terjadi sebanyak 5 kali dengan waktu
0,88 menit, jarak total yaitu 4,5 meter. Operator pengukur memiliki waktu
kerja 100% sedangkan waktu menganggur 0%. Operator pembubut memiliki
waktu kerja 0% dan waktu menganggur 100%. Operator pengukur lebih
produktif dibanding operator pembubut jika dilihat dari besarnya persentase
waktu kerja operator pengukur dibanding persentase waktu kerja operator
pembubut. Peta kelompok kerja komponen kaki divisi 2 menunjukkan 2
kali dengan waktu 1,25 menit, jarak total yaitu 1,8 meter. Operator pemotong
penghalus memiliki waktu kerja 25,60% dan waktu menganggur 74,40%.
Operator perakit memiliki waktu kerja 0% dan waktu menganggur 100%.
Operator pemotong lebih produktif dibanding operator penghalus dan perakit
jika dilihat dari besarnya persentase waktu kerja operator pemotong
dibanding persentase waktu kerja operator penghalus dan perakit.
VI-27
Peta kelompok kerja komponen kepala divisi 1 menunjukkan 2

kali dengan waktu 3,82 menit, jarak total yaitu 3,5 meter. Operator pengukur
pembubut memiliki waktu kerja 84,29% dan waktu menganggur 15,71%.
Operator pembubut lebih produktif dibanding operator pengukur jika dilihat
dari besarnya persentase waktu kerja operator pembubut dibanding persentase
waktu kerja operator pengukur. Peta kelompok kerja komponen kepala divisi
2 menunjukkan 2 kegiatan operasi dengan waktu 0,43 menit, terdapat 2 kali
sebanyak 4 kali dengan waktu 0,71 menit, jarak total yaitu 1,8 meter.
Operator pemotong memiliki waktu kerja 57,75% sedangkan waktu
menganggur 42,25%. Operator penghalus memiliki waktu kerja 42,25% dan
waktu menganggur 57,75%. Operator perakit memiliki waktu kerja 0% dan
waktu menganggur 100%. Operator pemotong lebih produktif dibanding
operator penghalus dan perakit jika dilihat dari besarnya persentase waktu
kerja operator pemotong dibanding persentase waktu kerja operator penghalus
dan perakit.
6.2.1.4 Diagram Aliran

Diagram aliran menggambarkan aliran kegiatan yang dialami oleh
bahan beserta tempat penanganan nya. Berikut merupakan diagram aliran
pembuatan kakagai case
VI-28
DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : MEMBUAT KOMPONEN BADAN KAKAGAI

CASE
NOMOR PETA : 14
SEKARANG USULAN

Gudang Penyimpanan Ruang Pengukuran Ruang Pembubutan
1 1 1 2 2 1
3 4 4 2 3
Ruang Penghalusan Ruang

Pemotongan
5
2 1
5 4 6 5 7 6 6 2
Ruang Perakitan Ruang Penyimpanan
Gambar 6.14 Diagram Aliran Komponen Badan

VI-29
DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : MEMBUAT KOMPONEN TANGAN KAKAGAI CASE

NOMOR PETA : 15
SEKARANG USULAN

1 1 1 2 2 1
3 4 4 2 3
Ruang Penghalusan Ruang Ruang

Pemotongan Pelubangan
5
Gambar 6.15 Diagram Aliran Komponen Tangan
DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : MEMBUAT KOMPONEN KAKI KAKAGAI

NOMOR PETA : 16
SEKARANG USULAN

1 1 1
3 4 3 2

Ruang Pelubangan
Pemotongan
Gambar 6.16 Diagram Aliran Komponen Kaki

VI-30
DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : MEMBUAT KOMPONEN BADAN KAKAGAI CASE

NOMOR PETA : 17
SEKARANG USULAN

1 1 1 2 2 1
3 4 4 2 3

Pemotongan
6
Gambar 6.17 Diagram Aliran Komponen Kepala

VI-31
Diagram aliran menggambarkan tentang pembagian tata letak stasiun

kerja pada kegiatan produksi. Diagram aliran komponen badan terdapat 7
ruangan yang terdiri dari gudang penyimpanan, ruang pengukuran, ruang
pembubutan, ruang pemotongan, ruang penghalusan, ruang perakitan, dan
ruang penyimpanan, dimana semua kegiatan dari mulai penyimpanan,
transportasi, operasi, pemeriksaan, dan waktu tunggu terjadi disetiap
ruangan, sedangkan untuk komponen tangan, kaki dan kepala hanya sampai
ruang perakitan saja. Ruangan-ruangan tersebut disusun sesuai dengan
jalannya proses produksi dari tahap awal hingga tahap akhir, sehingga
bertujuan untuk mengurangi waktu menunggu. Jarak antara gudang
penyimpanan dengan ruang pengukuran adalah 1,5 meter, sedangkan jarak
untuk ruang pengukuran dengan ruang pembubutan yaitu 1,3 meter. Jarak
antara ruang pembubutan dan ruang pemotongan sejauh 0,7 meter, sedangkan
jarak antara ruang pemotongan dengan ruang penghalusan adalah sejauh 1,3
meter. Jarak antara ruang penghalusan dengan ruang perakitan yaitu 0,5 dan
jarak antara ruang perakitan dengan ruang penyimpanan yaitu 0,5 meter.
6.2.2 Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat adalah peta kerja yang hanya menyangkut satu
sistem kerja saja yang biasanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah
terbatas. Berikut merupakan jenis-jenis peta kerja setempat.
6.2.2.1 Peta Pekerja dan Mesin

Peta pekerja dan mesin merupakan peta yang memperlihatkan
hubungan antara pekerja dan mesin yang digunakan serta ketergantungannya
satu sama lain. Berikut merupakan peta pekerja dan mesin pada pembuatan
kakagai case.
VI-32
PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN : MEMBUBUT KOMPONEN BADAN

NAMA MESIN : MESIN BUBUT
NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 18
PEKERJA MESIN
PEKERJA W MESIN BUBUT W
Memegang komponen Membubut komponen

badan 3,0 bahan 3,0
Menunggu komponen badan

Membawa komponen badan 0,38 0,38
dibawa ke tempat
ke tempat pemotongan
pemotongan
W = Waktu dalam menit
PEKERJA MESIN
WAKTU MENGANGGUR 0 0,38
WAKTU KERJA 3,38 3,00
WAKTU TOTAL 3,38 3,38
PERSEN PENGGUNAAN 100 % 88,76%
Gambar 6.18 Peta Pekerja dan Mesin Membubut Komponen Badan
PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN BADAN

NAMA MESIN : JIGSAW
NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 19
PEKERJA MESIN
PEKERJA W JIGSAW W
Memegang dan menahan Memotong komponen

komponen badan 0,10 bahan 0,10
Menunggu komponen badan

Membawa komponen badan 0,18 0,18
dibawa ke tempat
ke tempat penghalusan
penghalusan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.19 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Badan

VI-33
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN BADAN

NAMA MESIN : MESIN AMPLAS
NAMA PEKERJA : ASEP
NOMOR PETA : 20
PEKERJA MESIN
PEKERJA W MESIN AMPLAS W
Memegang dan menahan Menghaluskan komponen

komponen badan 0,33 bahan 0,33
Membawa komponen badan 0,14 Menunggu komponen badan

0,14
ke tempat perakitan dibawa ke tempat perakitan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.20 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Badan
PEKERJAAN : MEMBUBUT KOMPONEN TANGAN

NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 21
PEKERJA MESIN

tangan 2,52 tangan 2,52
Menunggu komponen tangan

Membawa komponen tangan 0,30 0,30
dibawa ke tempat
pemotongan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.21 Peta Pekerja dan Mesin Membubut Komponen Tangan

VI-34
PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN TANGAN

NAMA MESIN : JIGSAW
NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 22
PEKERJA MESIN
PEKERJA W JIGSAW W

komponen tangan 0,25 tangan 0,25
Menunggu komponen tangan

Membawa komponen tangan 0,18 0,18
dibawa ke tempat
penghalusan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.22 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Tangan
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN TANGAN

NAMA PEKERJA : ASEP
NOMOR PETA : 23
PEKERJA MESIN

komponen tangan 0,18 tangan 0,18
Membawa komponen tangan 0,14 Menunggu komponen tangan

0,14
PEKERJA MESIN
Gambar 6.23 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Tangan

VI-35
PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN KAKI

NAMA MESIN : JIGSAW
NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 24
PEKERJA MESIN
PEKERJA W JIGSAW W
Memegang dan menahan

0,75 Memotong komponen kaki 0,75
komponen kaki
Menunggu komponen kaki

Membawa komponen kaki ke 0,18 0,18
dibawa ke tempat
tempat penghalusan
penghalusan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.24 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Kaki
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN KAKI

NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 25
PEKERJA MESIN

komponen kaki 0,18 kaki 0,18
Membawa komponen kaki ke 0,14 Menunggu komponen kaki

0,14
tempat perakitan dibawa ke tempat perakitan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.25 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Kaki

VI-36
PEKERJAAN : MEMBUBUT KOMPONEN KEPALA

NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 26
PEKERJA MESIN

kepala 2,92 kepala 2,92
Menunggu komponen kepala

Membawa komponen kepala 0,30 0,30
dibawa ke tempat
pemotongan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.26 Peta Pekerja dan Mesin Membubut Komponen Kepala
PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN KEPALA

NAMA MESIN : JIGSAW
NAMA PEKERJA : EDI
NOMOR PETA : 31
PEKERJA MESIN
PEKERJA W JIGSAW W

komponen kepala 0,23 kepala 0,23
Menunggu komponen kepala

Membawa komponen kepala 0,18 0,18
dibawa ke tempat
penghalusan
PEKERJA MESIN
Gambar 6.27 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Kepala

VI-37
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN KEPALA

NAMA PEKERJA : ASEP
NOMOR PETA : 28
PEKERJA MESIN

komponen kepala 0,20 kepala 0,20
Membawa komponen kepala 0,10 Menunggu komponen kepala

0,10
PEKERJA MESIN
WAKTU TOTAL 0,3 0,3
Gambar 6.28 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Kepala
Peta pekerja dan mesin menggambarkan kegiatan yang dilakukan

antara pekerja dengan mesin yang digunakan. Peta pekerja dan mesin
kegiatan membubut komponen badan menunjukkan waktu mengganggur
pekerja adalah sebesar 0 menit, sedangkan waktu menganggur mesin sebesar
0,38 menit. Waktu kerja pekerja adalah 3,38 menit, sedangkan waktu kerja
VI-38
mesin yaitu 3,0 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100%
dan persentase penggunaan mesin sebesar 88,76%. Peta pekerja dan mesin
memotong komponen badan menunjukkan waktu mengganggur untuk pekerja
sebesar 0 menit, sedangkan untuk mesin sebesar 0,18 menit. Waktu kerja
pekerja sebesar 0,28 menit, sedangkan waktu kerja mesin sebesar 0,10 menit,
sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100% dan presentase
penggunaan mesin hanya sebesar 35,71%. Peta pekerja dan mesin
menghaluskan komponen badan menunjukkan waktu mengganggur untuk
pekerja sebesar 0 menit, sedangkan untuk mesin sebesar 0,14 menit. Waktu
kerja pekerja sebesar 0,47 menit, sedangkan waktu kerja mesin sebesar 0,33
menit, sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100% dan presentase
penggunaan mesin hanya sebesar 70,21%.
Peta pekerja dan mesin membubut komponen tangan mempunyai
waktu menganggur pekerja sebesar 0 menit dan waktu menganggur mesin
sebesar 0,30 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 2,82 menit, sedangkan waktu
kerja mesin sebesar 2,52 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja
sebesar 100% sedangkan mesin hanya 89,36%. Peta pekerja dan mesin
memotong komponen tangan mempunyai waktu menganggur pekerja sebesar
0 menit dan waktu menganggur mesin sebesar 0,18 menit. Waktu kerja pekerja
sebesar 0,43 menit sedangkan mesin sebesar 0,25 menit, sehingga persentase
penggunaan pekerja sebesar 100% dan mesin hanya 58,14%. Peta pekerja dan
mesin menghaluskan komponen tangan menunjukkan waktu mengganggur
untuk pekerja sebesar 0 menit, sedangkan untuk mesin sebesar 0,14 menit.
Waktu kerja pekerja sebesar 0,32 menit, sedangkan waktu kerja mesin sebesar
0,18 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100% dan
presentase penggunaan mesin hanya sebesar 56,25%.
Peta pekerja dan mesin memotong komponen kaki mempunyai waktu
menganggur pekerja sebesar 0 menit dan waktu menganggur mesin sebesar
0,18 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 0,93 menit sedangkan mesin sebesar
0,75 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100% dan mesin
VI-39
hanya 80,65%. Peta pekerja dan mesin menghaluskan komponen kaki

menunjukkan waktu mengganggur untuk pekerja sebesar 0 menit, sedangkan
untuk mesin sebesar 0,14 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 0,32 menit,
sedangkan waktu kerja mesin sebesar 0,18 menit, sehingga persentase
penggunaan pekerja sebesar 100% dan presentase penggunaan mesin hanya
sebesar 56,25%. Peta pekerja dan mesin membubut komponen kepala
mempunyai waktu menganggur pekerja sebesar 0 menit dan waktu
menganggur mesin sebesar 0,30 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 3,22
menit, sedangkan waktu kerja mesin sebesar 2,92 menit, sehingga persentase
penggunaan pekerja sebesar 100% sedangkan mesin hanya 90,68%. Peta
pekerja dan mesin memotong komponen kepala mempunyai waktu
menganggur pekerja sebesar 0 menit dan waktu menganggur mesin sebesar
0,18 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 0,41 menit sedangkan mesin sebesar
0,23 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja sebesar 100% dan mesin
hanya 56,09%.
Peta pekerja dan mesin menghaluskan komponen kepala menunjukkan
waktu mengganggur untuk pekerja sebesar 0 menit, sedangkan untuk mesin
sebesar 0,10 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 0,3 menit, sedangkan waktu
kerja mesin sebesar 0,20 menit, sehingga persentase penggunaan pekerja
sebesar 100% dan presentase penggunaan mesin hanya sebesar 66,66%. Peta
pekerja dan mesin untuk semua komponen diatas menunjukkan persentase
penggunaan pekerja mencapai 100%, sedangkan persentase penggunaan mesin
yang digunakan untuk kegiatan memotong setiap komponen tidak mencapai
100%. Hal ini berarti bahwa pekerja lebih produktif dibandingkan dengan
mesin.
6.2.2.1 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Peta tangan kanan dan tangan kiri memperlihatkan kegiatan operator
dalam penggunaan tangan kanan dan tangan kiri nya. Peta tangan kiri dan
tangan kanan dalam pembuatan kakagai case.
VI-40
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

PEKERJAAN : MENGUKUR KOMPONEN BADAN
DEPARTEMEN : PENGUKURAN
NOMER PETA : 29
SEKARANG USULAN

TANGGAL : 19 NOVEMBER 2015
Tangan Jarak Waktu Waktu Jarak

Lambang (Menit) Tangan Kanan
kiri (m) (Menit) (m)
Menjangkau penggaris 0,5 0,05 Re Re 0,05 0,5 Menjangkau pulpen
Memegang penggaris 0,03 G G 0,03 Memegang pulpen
Membawa penggaris 0,5 0,03 M M 0,03 0,5 Membawa pulpen
Mengarahkan penggaris 0,03 P P 0,03 Mengarahkan pulpen
Memegang untuk
0,59 H U 0,59 Menggunakan pulpen
memakai penggaris
Melepas penggaris 0,03 Rl U 0,03 Menggunakan pulpen
Memegang untuk H Menggunakan pulpen

0,03 U 0,03
menggunakan kayu
Melepaskan kayu 0,03 Rl Rl 0,03 Melepas pulpen
Total 1 0,82 0,82 1 Total
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT) : 0,82

JUMLAH UNIT KOMPONEN TIAP :1
SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN : 0,82
(MENIT)
Gambar 6.29 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pengukuran Komponen Badan
VI-41
PEKERJAAN : PEMBUBUTAN KOMPONEN BADAN

DIVISI : PEMBUBUTAN
NOMOR PETA : 30
SEKARANG USULAN

Tangan Jarak Waktu Waktu Jarak Tangan
kiri Lambang (Menit) (m) kanan
(m) (Menit)
Menjangkau kayu 0,5 0,015 Re Re 0,015 0,5 Menjangkau palu
Memegang kayu 0,005 G G 0,005 Memegang palu
Membawa kayu 0,5 0,015 M M 0,015 0,5 Membawa palu
Memposisikan kayu 0,415 P U 0,415 Menggunakan palu

Memegang untuk
0,01 Rl Rl 0,01 Melepas palu
menggunakan bubut
Menjangkau jangka sorong 0,5 0,015 Re Re 0,015 0,5 Menjangkau pahat
Memegang jangka sorong 0,005 G G 0,005 Memegang pahat
Membawa jangka sorong 0,5 0,015 M M 0,015 0,5 Membawa pahat

Memegang untuk
menggunakan jangka 0,9 H U 0,9 Menggunakan pahat
sorong
Menggunakan jangka 0,2 U H 0,2 Memegang untuk
sorong menggunakan pahat
Memegang untuk
sorong
Melepas jangka sorong 0,01 Rl Rl 0,01 Melepas pahat
Memegang untuk
menggunakan bubut 0,015 H Re 0,015 0,5 Menjangkau palu
Memegang untuk
0,005 H G 0,005 Memegang palu
menggunakan bubut
Memegang untuk 0,015 H 0,015 0,5
M Membawa palu
menggunakan bubut
Memegang untuk 0,415 H U 0,415 Menggunakan palu
menggunakan bubut
Menjangkau kayu 0,5 0,015 Rl 0,015 Melepas palu

Re
Memegang kayu Memegang untuk

0,005 G H 0,005
menggunakan bubut
Membawa kayu 0,5 0,015 M 0,015 0,5 Membawa kayu

M
Melepas kayu 0,01 Rl Rl 0,01 Melepas kayu
TOTAL 3,0
3,0 3,0
3,5 TOTAL
RINGKASAN
JUMLAH UNIT KOMPONEN TIAP SIKLUS :1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT) : 3,0
Gambar 6.30 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pembubutan Komponen Badan
VI-42

PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN BADAN
DEPARTEMEN : PEMOTONGAN
NOMER PETA : 31
SEKARANG USULAN


Menjangkau kayu 0,3 0,01 Re Re 0,01 0,5 Menjangkau jigsaw
Memegang kayu 0,02 G G 0,02 Memegang jigsaw
Membawa kayu 0,3 0,01 M M 0,01 0,5 Membawa jigsaw
Mengarahkan kayu 0,035 P P 0,035 Mengarahkan jigsaw
Memegang untuk 0,02

0,02 H U Menggunakan jigsaw
memakai kayu
0,005
Melepas kayu 0,005 Rl Rl Melepas jigsaw
Total 0,6 0,10 0,10 1 Total
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.31 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pemotongan Komponen Badan
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN BADAN

DEPARTEMEN : PENGHALUSAN
NOMER PETA : 32
SEKARANG USULAN


Menjangkau kayu 0,5 0,005 Re Re 0,005 0,5 Menjangkau amplas
Memegang kayu 0,01 G G 0,01 Memegang amplas
Membawa kayu 0,5 0,3 M M 0,3 0,5 Membawa amplas

Memegang untuk
0,005 H U 0,005 Menggunakan amplas
menggunakan kayu
Melepas kayu 0,01 Rl Rl 0,01 Melepas amplas
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.32 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penghalusan Komponen Badan
VI-43
PEKERJAAN : MENGUKUR KOMPONEN TANGAN

DIVISI : PENGUKURAN
NOMOR PETA : 33
SEKARANG USULAN

(m) (Menit)
Menjangkau kayu 0,5 0,017 0,017 0,5 Menjangkau pulpen
Re Re
0,017
Memegang kayu G G 0,017 Memegang pulpen
Membawa kayu 0,5 0,017 M M 0,017 0,5 Membawa pulpen
Memegang untuk memakai

Melepas kayu 0,017 Rl H 0,017
pulpen

Menjangkau penggaris 0,5 0,017 Re H 0,017
pulpen

Memegang penggaris 0,017 G H 0,017
pulpen

0,5
Membawa penggaris 0,017 pulpen
M H 0,017
0,017 Memegang untuk memakai

0,017
Menegarahkan penggaris P H pulpen

0,036 H U 0,036 Menggunakan pulpen
penggaris
Memegang pulpen
Melepas penggaris 0,017 Rl G 0,017
0,5
Menjangkau kayu 0,017 Re U 0,017 Menggunakan pulpen
Memegang kayu 0,017 G U 0,017 Menggunakan pulpen
Melepas kayu 0,017 Rl Rl 0,017 Melepas pulpen
TOTAL 2,5 0,24 0,24 1 TOTAL
RINGKASAN
Gambar 6.33 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pengukuran Komponen Tangan
VI-44
PEKERJAAN : MEMBUBUT KOMPONEN TANGAN

DIVISI : PEMBUBUTAN
NOMOR PETA : 35
SEKARANG USULAN

(m) (Menit)

Memegang untuk
menggunakan bubut

Memegang untuk
sorong
Memegang untuk
sorong
Memegang untuk
Memegang untuk
menggunakan bubut
M Membawa palu
menggunakan bubut
menggunakan bubut

Re

0,005 G H 0,005
menggunakan bubut

M
TOTAL 3,0 3,5 TOTAL

2,52 2,52
RINGKASAN
Gambar 6.34 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pembubutan Komponen Tangan
VI-45

PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN TANGAN
NOMER PETA : 35
SEKARANG USULAN


Memegang untuk 0,10

memakai kayu
0,03
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.35 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pemotongan Komponen Tangan
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN TANGAN

NOMER PETA : 36
SEKARANG USULAN



Memegang untuk
menggunakan kayu
Memegang untuk
Melepas kayu 0,01 Rl H 0,01
menggunakan amplas
Memegang untuk
Menjangkau kayu 0,5 0,005 Re H 0,005 menggunakan amplas
Memegang kayu 0,001 Memegang untuk

0,001 G H menggunakan amplas
Memegang untuk
Membawa kayu 0,5 H 0,005 menggunakan amplas
0,005 M
Memegang untuk
menggunakan kayu 0,069 H U 0,069 Menggunakan amplas
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.36 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penghalusan Komponen Tangan
VI-46

PEKERJAAN : MENGUKUR KOMPONEN KAKI
NOMER PETA : 37
SEKARANG USULAN


Memegang untuk 0,02

0,02 H U Menggunakan pulpen
memakai penggaris
Melepas penggaris 0,0083 Rl Rl 0,0083 Melepas pulpen
Total 0,7 0,07 0,07 0,7 Total
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.37 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pengukuran Komponen Kaki

PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN KAKI
NOMER PETA : 38
SEKARANG USULAN


Memegang untuk 0,56

memakai kayu
0,03
Total 0,6 0,75 0,75 1 Total
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.38 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pemotongan Komponen Kaki
VI-47
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN KAKI

NOMER PETA : 39
SEKARANG USULAN



Memegang untuk
menggunakan kayu
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.39 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penghalusan Komponen Kaki

PEKERJAAN : MENGUKUR KOMPONEN KEPALA
NOMER PETA : 40
SEKARANG USULAN


Memegang untuk
0.26 H U 0,26 Menggunakan pulpen
memakai penggaris
Melepas penggaris 0,001 Rl U 0,001 Menggunakan pulpen
Memegang untuk H Menggunakan pulpen

0,01 U 0.01
menggunakan kayu
Melepaskan kayu 0,001 Rl Rl 0,001 Melepas pulpen
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.40 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pengukuran Komponen Kepala
VI-48
PEKERJAAN :MEMBUBUT KOMPONEN KEPALA

DIVISI : PEMBUBUTAN
NOMOR PETA : 41
SEKARANG USULAN

(m) (Menit)

Memegang untuk
menggunakan bubut

Memegang untuk
sorong
Memegang untuk
sorong
Memegang untuk
Memegang untuk
menggunakan bubut
M Membawa palu
menggunakan bubut
menggunakan bubut

Re

0,005 G H 0,005
menggunakan bubut

M
TOTAL 3,0 3,5 TOTAL

2,92 2,92
RINGKASAN
Gambar 6.41 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pembubutan Komponen Kepala
VI-49

PEKERJAAN : MEMOTONG KOMPONEN KEPALA
NOMER PETA : 42
SEKARANG USULAN


Menjangkau kayu 0,3 0,01 Re Re 0,01 0,5 Menjangkau gergaji
Memegang kayu 0,02 G G 0,02 Memegang gergaji
Membawa kayu 0,3 0,01 M M 0,01 0,5 Membawa gergaji
Mengarahkan kayu 0,035 P P 0,035 Mengarahkan gergaji
Memegang untuk 0,15

0,15 H U Menggunakan gergaji
memakai kayu
0,005
Melepas kayu 0,005 Rl Rl Melepas gergaji
Total 0,6 0,23 0,23 1 Total
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.42 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pemotongan Komponen Kepala
PEKERJAAN : MENGHALUSKAN KOMPONEN KEPALA

NOMER PETA : 43
SEKARANG USULAN



Memegang untuk
H U 0,17 Menggunakan amplas
menggunakan kayu 0,17
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.43 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penghalusan Komponen Kepala
VI-50
PEKERJAAN : MERAKIT KOMPONEN BADAN DENGAN KOMPONEN TANGAN

DEPARTEMEN : PERAKITAN
NOMER PETA : 44
SEKARANG USULAN


Menjangkau kayu
0,5 0,01 Re Re 0,01 0,5 Menjangkau lem
kanan
Memegang kayu kanan 0,005 G G 0,005 Memegang lem
Membawa kayu kanan 0,5 0,01 M M 0,01 0,5 Membawa lem

Memposisikan kayu
0,31 P U 0,31 Menggunakan lem
kanan
Memegang untuk
Melepas kayu kanan 0,05 Rl H 0,05
menggunakan lem
Memegang untuk
Menjangkau kayu kiri 0,5 0,01 Re H 0,01 menggunakan lem
Memegang kayu kiri 0,005 Memegang untuk

0,005 G H menggunakan lem
Memegang untuk
Membawa kayu kiri 0,5 H 0,01 menggunakan lem
0,01 M
Memposisikan kayu kiri P U Menggunakan lem

0,31 0,31
Melepas kayu kiri 0,05 Rl Rl 0,05 Melepas lem
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.44 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Perakitan Komponen Badan Dengan
Komponen Tangan
VI-51
PEKERJAAN : MERAKIT KOMPONEN BADAN DAN TANGAN DENGAN KOMPONEN KAKI

NOMER PETA : 45
SEKARANG USULAN


Menjangkau alas 0,5 0,01 Re Re 0,01 0,5 Menjangkau lem
Memegang alas 0,005 G G 0,005 Memegang lem
Membawa alas 0,5 0,01 M M 0,01 0,5 Membawa lem
Memposisikan alas 0,10 P U 0,10 Menggunakan lem
Memegang untuk
Melepas alas 0,05 Rl H 0,05
menggunakan lem
Menjangkau komponen Memegang untuk
0,5 0,01 Re H 0,01 menggunakan lem
badan tangan
Memegang komponen Memegang untuk
badan tangan 0,005 G H 0,005
menggunakan lem
Membawa komponen Memegang untuk
badan tangan 0,5 0,01 M H 0,01 menggunakan lem
Memposisikan
komponen badan P U Menggunakan lem
0,18 0,18
tangan
Melepas komponen
badan tangan 0,05 Rl Rl 0,05 Melepas lem
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.45 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Perakitan Komponen Badan dan Tangan
Dengan Komponen Kaki
VI-52

PEKERJAAN : MERAKIT KOMPONEN BADAN TANGAN KAKI DENGAN KOMPONEN KEPALA
NOMER PETA : 46
SEKARANG USULAN


Menjangkau komponen 0,005 Menjangkau komponen

0,3 0,005 Re Re 0,5
utama kepala
Memegang komponen Memegang komponen
0,001 G G 0,001
utama kepala
Membawa komponen Membawa komponen
0,3 0,005 M M 0,005 0,5
utama kepala
Memegang untuk Mengarahkan
0,01 H P 0,01
menggunakan komponen kepala
Memegang untuk 0,124 Menggunakan
0,124 H U
menggunakan komponen kepala
Melepas komponen 0,005 Melepas komponen
0,005 Rl Rl
utama kepala
Total 0,6 0,15 0,15 1 Total
RINGKASAN

SIKLUS
(MENIT)
Gambar 6.46 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Perakitan Komponen Badan, Tangan, Kaki
Dengan Komponen Kepala
VI-53
Peta tangan kiri dan tangan kanan bertujuan untuk mengetahui waktu
yang dibutuhkan seorang untuk membuat satu komponen dengan cara
mencari waktu tiap siklus dan jumlah unit tiap siklusnya. Peta tangan kiri dan
tangan kanan pengukuran komponen badan menunjukkan waktu tiap
siklusnya adalah 0,82 menit dan jumlah unitnya adalah 1 buah sehingga
waktu yang dibutuhkan untuk pengukuran komponen badan adalah 0,82
menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan pada pembubutan komponen badan
menunjukkan waktu tiap siklus sebesar 3,0 menit dan jumlah unit tiap siklus
sebanyak 1 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan membubut komponen badan adalah 3,0 menit. Peta tangan kiri dan
tangan kanan pada pemotongan komponen badan menunjukkan waktu tiap
siklus sebesar 0,10 menit dengan jumlah unit tiap siklus sebanyak 1 buah,
sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memotong komponen badan adalah
0,10 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk penghalusan komponen
badan menunjukkan waktu tiap siklus sebesar 0,33 menit dan jumlah unit tiap
siklusnya adalah 1 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
menghaluskan komponen badan adalah sebesar 0,33 menit.
Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran komponen tangan
menunjukkan waktu tiap siklus 0,24 menit dan jumlah unit tiap siklusnya
adalah 2 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengukur komponen
tangan yaitu sebesar 1,12 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk
pembubutan komponen tangan waktu tiap siklusnya sebesar 2,52 menit dan
jumlah unit tiap siklusnya sebanyak 2 buah sehingga waktu yang dibutuhkan
untuk membubut komponen tangan adalah 1,26 menit. Peta tangan kiri dan
tangan kanan untuk pemotongan komponen tangan menunjukkan bahwa
waktu tiap siklusnya adalah 0,25 menit dengan jumlah unit tiap siklus
sebanyak 2 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memotong
komponen tangan yaitu sebesar 0,125 menit. Peta tangan kiri dan tangan
kanan penghalusan komponen tangan menunjukkan waktu tiap siklusnya
adalah 0,18 menit dengan jumlah unitnya sebanyak 2 buah, sehingga waktu
VI-54
yang dibutuhkan untuk menghaluskan komponen tangan yaitu sebesar 0,09

menit.
Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk pengukuran komponen kaki
menunjukkan waktu tiap siklus sebesar 0,07 menit dan jumlah unit tiap
siklusnya adalah 1 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengukur
komponen kaki adalah sebesar 0,07 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan
untuk pemotongan komponen kaki menunjukkan waktu tiap siklus sebesar
0,75 menit dan jumlah unit tiap siklusnya adalah 1 buah, sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk memotong komponen kaki sebesar 0,75 menit. Peta tangan
kiri dan tangan kanan untuk penghalusan komponen kaki menunjukkan
waktu tiap siklus sebesar 0,15 menit dan jumlah unit tiap siklusnya adalah 1
buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menghaluskan komponen kaki
sebesar 0,15 menit.
Peta tangan kiri dan tangan kanan pengukuran komponen kepala
menunjukkan waktu tiap siklus 0,30 menit dan jumlah unit tiap siklusnya
adalah 1 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengukur komponen
kepala yaitu sebesar 0,30 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk
pembubutan komponen kepala waktu tiap siklusnya sebesar 2,92 menit dan
jumlah unit tiap siklusnya sebanyak 1 buah sehingga waktu yang dibutuhkan
untuk membubut komponen kepala adalah 2,92 menit. Peta tangan kiri dan
tangan kanan untuk pemotongan komponen kepala menunjukkan bahwa
waktu tiap siklusnya adalah 0,23 menit dengan jumlah unit tiap siklus
sebanyak 1 buah, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memotong
komponen kepala yaitu sebesar 0,23 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan
penghalusan komponen badan menunjukkan waktu tiap siklusnya adalah 0,20
menit dengan jumlah unitnya sebanyak 1 buah, sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk menghaluskan komponen tangan yaitu sebesar 0,20 menit.
Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk perakitan komponen badan
dengan komponen tangan waktu tiap siklusnya sebesar 0,77 menit dan jumlah
unit tiap siklusnya sebanyak 2 buah sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
VI-55
merakit komponen badan dengan komponen tangan adalah 0,385 menit. Peta
tangan kiri dan tangan kanan untuk perakitan komponen badan dan
komponen tangan dengan komponen kaki waktu tiap siklusnya sebesar 0,43
menit dan jumlah unit tiap siklusnya sebanyak 1 buah sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk merakit komponen badan dan tangan dengan komponen
kaki adalah 0,43 menit. Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk perakitan
komponen badan, tangan, dan kaki dengan komponen kepala waktu tiap
siklusnya sebesar 0,15 menit dan jumlah unit tiap siklusnya sebanyak 1 buah
sehingga waktu yang dibutuhkan untuk merakit komponen badan dan tangan
dengan komponen kaki adalah 0,15 menit.
Peta tangan kiri dan tangan kanan menunjukkan pekerjaan yang
dilakukan antara tangan kiri dan tangan kanan setiap operator pada semua
komponen. Peta tangan kiri dan tangan kanan diatas menunjukkan bahwa
pekerjaan yang dilakukan antara tangan kiri dan tangan kanan setiap
operator pada semua komponen adalah sama. Berarti bahwa gerakan tangan
kiri dan tangan kanan operator sudah produktif.

Bab Vi Peta Kerja Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Vi Peta Kerja Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB VI

PETA KERJA REVISI

6.1 Landasan Teori

gerakannya, pengaturan tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan

tidak menumpuk dan mengganggu gerakan operator. Bahan-bahan dan

h. Apakah teknik pengendalian kualitas setara statistik sudah digunakan?

6. Berhubungan dengan Menunggu atau Penyimpanan

c. Sudah cukupkah jumlah perkakas dan perlengkapan untuk setiap

6.2 Hasil dan Pembahasan

Tabel 6.1 Daftar Revisi

Tabel 6.1 Daftar Revisi (Lanjutan)

6.2.1 Peta Kerja Keseluruhan

6.2.1.1 Peta Proses Operasi

PETA PROSES OPERASI

NAMA OBJEK : KAKAGAI CASE

(15x10x5) cm (12x14x10x10) cm (20x15) cm (18x9) cm

Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur

O-14 Memotong O - 10 Memotong

O-15 Menghaluskan O-11 Menghaluskan O-8 Menghaluskan O-4 Menghaluskan

Gambar 6.1 Peta Proses Operasi

Peta proses operasi menggambarkan langkah proses kerja pembuatan

6.2.1.2 Peta Aliran Proses

PETA ALIRAN PROSES

OPERASI 7 5,6 ORANG BAHAN KERTAS

JARAK TOTAL 5,8

Komponen badan dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20

Komponen badan diukur menggunakan penggaris 1 0,82

Komponen badan dibawa ke tempat pembubutan 1,3 1 0,10

Komponen badan dibubut dan di periksa 1 3,0

Komponen badan di bawa ke tempat pemotongan 0,7 1 0,38

Komponen badan di potong dan di periksa 1 0,10

Komponen badan dibawa ke tempat penghalusan 1,3 1 0,18

Komponen badan diamplas dan diperiksa 1 0,33

Komponen badan dibawa ke ruang perakitan 0,5 1 0,14

Menunggu komponen tangan 1 4,11

Menunggu komponen kaki 1 1,85

Menunggu komponen kepala 1 4,53

Komponen badan dirakit dengan tangan dan diperiksa 1 0,77

Komponen badan dan tangan di rakit dengan kaki 1 0,43

Komponen badan,tangan dan kaki dirakit dengan kepala 1 0,15

Produk dibawa ke ruang penyimpanan 0,5 1 0,10

Produk dibawa ke ruang penyimpanan 1

Gambar 6.2 Peta Aliran Proses Komponen Badan

PETA ALIRAN PROSES

JARAK TOTAL 5,3

LAMBANG ANALISA TINDAKAN

URAIAN KEGIATAN CATATAN UBAH

Komponen tangan dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20

Komponen tangan diukur menggunakan penggaris 1 0,24

Komponen tangan dibawa ke tempat pembubutan 1,3 1 0,10

Komponen tangan dibubut dan di periksa 1 2,52

Komponen tangan di potong dan di periksa 2 0,25

Komponen tangan diamplas dan diperiksa 2 0,18

Komponen tangan dibawa ke ruang perakitan 0,5 2 0,14

Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen Tangan

PETA ALIRAN PROSES

OPERASI 3 1 ORANG BAHAN KERTAS

JARAK TOTAL 5,3

LAMBANG ANALISA TINDAKAN

URAIAN KEGIATAN CATATAN UBAH

Komponen kaki dibawa ke tempat pengukuran 1,5 1 0,20

Komponen kaki diukur menggunakan penggaris 1 0,07

Komponen kaki di bawa ke tempat pemotongan 2 1 0,33