PENCABUTAN GIGI

PERSISTENSI
No. Dokumen 7.1.4.1/
/SOP/2018
No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit 5 januari 2018
Halaman 1 dari 2

UPT
PUSKESMAS
NAWANGAN dr. Praningtyas Widyaning
NIP. .19731226 200212 2 006

1. Pengertian Persistensi adalah gigi sulung belum tanggal sedangkan gigi

tetap pengganti sudah tumbuh.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam dalam menegakkan diagnosa

persistensi gigi dan penanganannya.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nawangan

No.188.4/........./405.09.../2016 tentangJenis jenis layanan di
Puskesmas Nawangan

4. Referensi Menteri Kesehatan RI. 2015. PERMENKES Nomor HK. 02. 02

tahun 2015 Tentang Panduan Praktis klinis bagi dokter gigi.
5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah
Langkah- 2. Pasien dipersilahkan duduk di kursi gigi
langkah 3. Petugas mencuci tangan dan memakai masker dan sarung
tangan
4. Lakukan anammesis: gigi tumbuh di belakang atau depan
5. Pemeriksaan intraoral terlihat gigi tetap berada di
depan/belakang gigi susu yang belum tanggal, gigi susu
dalam keadaan goyang /tidak
6. Lakukan pencabutan dengan topikal anasthesi
7. Beri instruksi pasca pencabutan:
 Gigit tampon selama ½ jam
 Bekas pencabutan tidak boleh dipegang dengan tangan
 Makan dan sikat gigi seperti biasa
8. Petugas mencuci tangan setelah perawatan
9. Catat di kartu status dan register harian.
10. Petugas mempersilahkan pasien untuk membayar
 Mulai
6. Diagram
Alir
Petugas memanggil pasien dengan ramah

Pasien dipersilahkan duduk di kursi gigi

Petugas mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan sarung tangan

Anamnesa: gigi tetap tumbuh di depan/belakang gigi susu

IO: Gigi tetap berada di depan/

belakang gigi susu, gigi susu dalam
keadaan goyang/tidak

Pencabutan dengan topical

anasthesi

Instruksi pasca pencabutan

Petugas mencuci tangan setelah perawatan

kartu status dan buku

Petugas mencatat pada kartu status dan
buku register harian register harian

Pasien Membayar Selesai

1. Loket
7. Unit
2. Apotik
Terkait
8. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

2/3