merupakan kewajiban bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja / buruh paling sedikit 100
(seratus) orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi. Namun tidak menutup
kemungkinan bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dan
tidak mempunyai potensi bahaya tinggi juga perlu untuk menerapkan SMK3.
1. Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur,
terstruktur dan terintegrasi
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja / buruh, dan / atau serikat pekerja / serikat buruh
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas
Dari 3 tujuan penerapan SMK3 di atas sudah sangat jelas bahwa muara dari tujuan penerapan SMK3 adalah
untuk mendorong produktivitas perusahaan.
Sasaran:
1. Tidak ada kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja tenga kerja melebihi 2x24 jam dan / atau
terhentinya proses melebihi shift berikutnya
3. Meningkatkan pengetahuan tenaga kerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya untuk mendapatkan suasana bekerja yang
aman, nyaman dan tujuan akhirnya adalah mencapai produktivitas setinggi-tingginya. Maka dari itu, K3
mutlak dilaksakan pada setiap jenis bidang pekerjaan tanpa terkecuali.