KARYATULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Akhir
Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun
Disusun oleh :
Fajarita Senjayani
NIM B12127
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hubungan Seksual Selama Kehamilan Di BPM Sri Winarti Purbayan Baki
Sukoharjo”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi DIII Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta
2. Ibu Retno Wulandari S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
Kusuma Husada Surakarta
3. IbuHutari Puji Astuti, S.SiT.,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
penulis.
4. Ibu Sri Winarti,Amd. Keb, selaku pemilik BPM yang telah bersedia
memberi ijin pada penulis dalam pengambilan data.
5. Ibu Kartika Dian Listyaningsih, S.ST.,M.Sc, selaku Dosen Pembiming
Akademik yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
6. Seluruh dosen dan staf Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
7. Ibu-ibu hamil yang telah bersedia menjadi responden penelitian.
8. Semua pihak yang telah membantudan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis,
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015
Fajarita Senjayani
B12 127
ABSTRAK
Latar Belakang : Dalam kondisi hamil pola hubungan seksual terjadi perubahan
yang cukup signifikan. Sebagian besar pasangan mengkhawatirkan berhubungan
seksual selama kehamilan. Sesungguhnya jika kehamilan tidak bermasalah atau
tidak mempunyai resiko tinggi mengalami keguguran atau kelahiran premature,
berhubungan seksual tidak akan menimbulkan efek apapun pada bayi.
Berdasarkan survey pendahuluan di BPM Sri Winarti pada bulan Oktober 2014
diketahui bahwa rata-rata tiap bulan ada 40 ibu hamil yang dihitung dari bulan Juli
2014 sampai September 2014. Selain itu diambil 10 ibu hamil untuk
diwawancarai, hasilnya 7 orang belum mengetahui hubungan seksual selama
kehamilan dan 3 orang mengetahui sebagian tentang hubungan seksual selama
kehamilan.
Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual
selama kehamilan dalam tingkatan baik, cukup, dan kurang baik serta faktor
penghambat dan pendorong.
Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitaf, lokasi penelian
di BPM Sri Winarti Purbayan Baki Sukoharjo pada tanggal 01 April 2015 sampai
tanggal 10 Mei 2015. Jumlah populasi sebanak 40 orang. Jumlah sampel sebanyak
40 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diuji validitas dan
reliabilitasnya, teknik analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunkan
program SPSS.
Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan responden pada kategori baik sebanyak 6
responden (15%), pada kategori cukup sebanyak 27 responden (67,5%) dan pada
kategori kurang sebanyak 7 responden (17,5%).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup baik tentang hubungan seksual
selama kehamilan yaitu 27 responden (67,5%). Hal ini dipengaruhi oleh faktor
umur 26–30 : 26 responden (65%), faktor pendidikan SMA : 25 responden
(62,5%) dan faktor pekerjaan IRT : 22 responden (55%).
vi
MOTTO
“Saya datang, saya bimbingan, sayarevisi, saya ujian dan saya menang”
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :
1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Santa Gabriella Fransisca yang selalu
memberi berkat dan menguatkan anak-Mu ketika merasa goyah dan patah
semangat
2. Mama dan Papa tercinta di surga yang mejadi motivasi dan semangat maraih
cita-cita untuk membanggaka nmereka
3. Mas Hardiman dan Mbak Jumarni yang telah mejadi wali serta keluarga yang
selalu mendoakan, menyayangi dan memberi dukungan.
4. Ibu Hutari Puji A, S.SiT., M.Kes, terima kasih telah memberikan bimbingan
dan masukan kepada saya hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
5. Ibu Kartika Dian Listyaningsih, S.ST.,M.Sc terima kasih atas dukungan dan
dorongan kepada saya untuk lebih maju
6. Semua dosen & karyawan STIKes Kusuma Husada Surakarta, terima kasih
atas semua bimbingan dan bantuannya.
7. Teman-teman seperjuangan D III Kebidanan yang telah membantuku dalam
karya tulis ilmiah ini
8. Almamaterku tercinta STIKes KUSUMA HUSADA
vii
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 05 Sragen : Lulus tahun 2006
2. SMP Saverius Sragen : Lulus tahun 2009
3. SMA Saverius Sragen : Lulus tahun 2012
4. Prodi D III Kebidanan STIkes Kusuma Husada Angkatan 2012-2015
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
CURICULUM VITAE ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
1. Umum ................................................................................... 5
2. Khusus .................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian .................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TinjauanTeori ............................................................................ 9
1. Pengetahuan ....................................................................... 9
a. Pengertian ................................................................... 9
b. Tingkat Pengetahuan ................................................... 9
c. Cara memperoleh pengetahuan ................................... 10
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ........ 13
e. Kriteria tingkat pengetahuan ....................................... 14
ix
2. Kehamilan .......................................................................... 15
a. Pengertian ................................................................... 15
b. Perubahan yang terjadi selama kehamilan .................. 15
3. Hubunganseksual ............................................................... 20
a. Pengertian seksualitas ................................................. 20
b. Hubungan seksualitas selama kehamilan .................... 21
c. Hubungan seksual yang harus dihindari selama
kehamilan .................................................................... 22
d. Posisi hubungan seksual yang diperbolehkan
selama kehamilan ........................................................ 22
e. Efek kondisi kehamilan terhadap hubungan seksual .. 25
f. Pengaruh psikologis terhadap hubungan seksual
selama kehamilan ........................................................ 28
B. Kerangka Teori.......................................................................... 31
C. Kerangka Konsep ...................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................ 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 33
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 34
D. Variabel Penelitian .................................................................... 35
E. Definisi Operasional.................................................................. 35
F. Instrumen Penelitian.................................................................. 36
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 40
H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ..................................... 41
I. Etika Penelitian ......................................................................... 43
J. Jadwal Penelitian....................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ...................................................................... 45
B. Hasil Penelitian ......................................................................... 45
C. Pembahasan ............................................................................... 48
D. Keterbatasan .............................................................................. 51
x
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 53
B. Saran .......................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1Definisi Operasional Penelitian ........................................................ 36
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner .......................................................................... 37
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................... 46
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .......................... 46
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................... 47
Tabel 4.4 Nilai Mean dan Standard Deviation ................................................ 47
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil ..................... 48
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 31
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 32
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa setiap ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang
kesehatan terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi,
perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan memperoleh cuti
baru ibu hamil, yaitu kunjungan ibu hamil pertama kali pada masa kehamilan)
dari 96,84% pada tahun 2012 menjadi 95,25%. Hal itu sedikit berbeda dengan
80,26% pada 2007 menjadi 86,04% pada 2008, namun setelah itu mengalami
86,85% dari 90,18% pada tahun sebelumnya (Profil Depkes RI, 2013).
1
2
Brebes, Kota Magelang, Kota Semarang dan Kota Tegal. Cakupan terendah
dan ibu bagi anak-anaknya. Proses menjadi seorang ibu didahului dengan
terjadinya kehamilan. Pada dasarnya kehamilan dapat terjadi bila ada sperma
yang dapat masuk melalui vagina, mulut rahim, rahim dan saluran telur untuk
3
bertemu dan membuahi sel telur pada saat dan tempat yang tepat. Sel telur
yang dibuahi akan berkembang dan didorong oleh rambut rambut yang sangat
halus dalam saluran telur ke arah rongga rahim. Di dalam rongga rahim, telur
yang telah menjadi kelompok sel-sel akan berusaha melekatkan diri. Dengan
dukungan lapisan dalam rahim yang telah siap menerima telur tersebut, suatu
karena itu, mau tidak mau, dalam pola hubungan seksual antara pasangan
(Suryoprajogo, 2008).
Saat hamil, sebagian besar calon ibu merasa tidak percaya diri dan
dengan wanita, sebagian besar pria justru merasa perut yang membuat lebih
4
hamil dari bulan Juli 2014 sampai bulan September 2014 kemudian diambil
B. Perumusan Masalah
Baki Sukoharjo?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Ilmu pengetahuan
melaksanakan penelitian.
3. Institusi
b. Bagi pendidikan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bacaan dan referensi bagi
selama kehamilan.
E. Keaslian Penelitian
pengetahuan baik.
berpengetahuan cukup dan baik sejumlah 9 ibu hamil (42,9%), hal yang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (Know)
paling rendah.
9
10
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
sama lain.
5) Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk
6) Evaluasi (evaluation)
coba-coba atau dengan kata yang lebih dikenal “trial and error”.
Metode ini telah digunakan oleh orang dalam waktu yang cukup
b) Secara Kebetulan
dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan
berpikir.
pengetahuannya.
i) Induksi
j) Deduksi
dewasa ini lebih sistimatis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut “metode
13
(research methodology).
1) Pendidikan
lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat
2) Pekerjaan
tidak langsung.
3) Umur
4) Minat
sesuatu.
14
5) Pengalaman
dalam kehidupanya.
7) Informasi
2. Kehamilan
a. Pengertian
pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-laki dengan sel telur yang
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari
1) Perubahan Fisiologis
b) Servik
c) Ovarium
d) Vulva vagina
jelas pada kulit dan otot-otot di perineum dan vulva, sehingga pada
e) Kulit
(Sulistyawati, 2009).
17
f) Payudara
g) Perubahan metabolisme
h) Sistem kardiovaskular
i) Sistem respirasi
pada minggu ke-37 dan akan kembali seperti sedia kala dalam 24
j) Sistem gastrointestinal
(Sulistyawati, 2009).
k) Sistem perkemihan
l) Sistem endokrin
m) Sistem musculoskeletal
2) Perubahan Psikologis
(1) Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
kehamilannya.
19
hamil saja.
(1) Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
dari dirinya.
20
Penuh Kewaspadaan)
(1) Rasa tidak nyaman timbul kembali, mersa dirinya jelek, aneh
(2) Merasa tidak menyenagkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
(3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
3. Hubungan Seksual
a. Pengertian seksualitas
individu, karena daya tarik dan pancaindra ikut berperan. Oleh karena itu,
dalam hubungan seks bukan hanya alat kelamin dan daerah erogen yang
ikut berperan tetapi juga psikologis dan emosi. Hubungan seksual yang
lebih mudah mencapai orgasme ganda. Hal ini terjadi karena berbagai
dapat masuk lebih dalam ke vagina. Otot mulut rahim dan lapisan lendir
(Utami, 2008).
22
4) Perdarahan pervaginam
Berikut ini 7 posisi seks paling aman untuk wanita hamil yang
kehamilan. Dengan posisi ini, perut wanita bisa bersandar di atas perut
23
pria dan si pria bisa menopang perut si wanita saat diperlukan. Selain
arah belakang). Posisi ini sesuai untuk dilakukan pada saat perut istri
sudah besar atau saat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama
posisi ini, tariklah satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan
4) Posisi Duduk
Di posisi ini, istri duduk di pangkuan suami. Ketika perut yang hamil
normal. Sebeb pada posisi ini suami harus menopang berat tubuh istri
pada pangkuannya.
Agar perut tidak mendapat tekanan, istri bisa bersangga pada lutut dan
terjadi tekanan langsung pada perut. Hanya saja, jika perut istri sudah
sangat besar, bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak
bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup meletihkan bagi istri,
Pada posisi ini, istri diminta untuk berbaring pada punggung, di sisi
bukan dilipat). Pantat serta telapak kaki menumpu pada sisi tempat
tidur atau kasur. Setelah istri cukup nyaman dan dirasa aman dengan
berdiri tegak di pinggir ranjang. Jika ranjang atau tempat tidur cukup
7) Posisi Misionaris
Sebagai posisi yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan, anda bisa
suami, posisi ini dirasa cukup nyaman dan aman bagi kehamilan istri.
25
1) Trimester Pertama
hari
diraba
i) Sembelit
lain-lain
26
cenderung cengeng
membuat organ vulva lebih sensitif dan payudara yang lebih berisi
2) Timester kedua
menghilang
h) Suasana hati jauh lebih baik, meskipun terkadang rasa sensitif dan
meningkat pada trimester kedua ini. Pada masa ini, secara fisik dan
3) Trimester ketiga
j) Sulit tidur
ini, dapat terjadi kontraksi kuat pada wanita hamil yang diakibatkan
kedua hal ini. Janin dilindungi dan dibungkus oleh bantal cairan
rata persalinan dini yang lebih rendah dari pada pasangan yang tidak
melakukannya.
rahim selama orgasme, tetapi tidak bisa melihat serta sama sekali
tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan jelas tidak akan mengingatnya.
tidak ada bahaya infeksi baik pada ibu maupun janin melalui
hubungan seksual selama tujuh atau delapan bulan pertama, bayi aman
ketuban.
30
Kontraksi rahim yang dipicu oleh orgasme akan semakin kuat ketika
B. Kerangka teori
Tingkat pengetahuan :
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
4. Sintetis (synthesis)
5. Evaluasi (evaluation)
Hubungan seksual
Pengetahuan Kehamilan
selama kehamilan
Gambar 2.1 Kerangka Teori Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hubungan
BAIK
KURANG
Faktor Penghambat
dan Pendorong :
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
Faktor - faktor yang 3. Umur
mempengaruhi :
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur
4. Minat
5. Pengalaman
6. Kebudayaan lingkungan
sekitar
7. Informasi
= Variabel diteliti
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
sosial, ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup (pola hidup), dan
1. Lokasi penelitian
33
34
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 01 April 2015 sampai tanggal 10
Mei 2015.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan
diambil dari tanggal 01 Februari 2015 sampai tanggal 30 Maret 2015 yaitu
40 ibu hamil.
2. Sampel
(Arikunto, 2013). Jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15%
Sampel yang digunakan dalam penelitain ini adalah ibu hamil yang
pada tanggal 01 April 2015 sampai tanggal 10 Mei 2015 berjumlah 40 orang
35
dari total jumlah populasi. Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka
dalam penggunaan teknik sampling maka hasilnya pun akan jauh dari
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
objek atau fenomena (Hidayat, 2011). Definisi operasional pada penelitian ini
F. Instrumen Penelitian
pernyataan positif (+) atau favorable dan pernyataan negatif (-) atau
unfavorable. Jika jawaban benar pada pernyataan positif diberi skor 1, jika
salah diberi skor 0 sedangkan jawaban benar pada pernyataan negetif diberi
Pernyataan
Variabel Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
Tingkat 1. Pengertian seksualitas 1,2 3 3
pengetahuan 2. Hubungan seks
ibu hamil selama kehamilan 4,5,7 6,8 5
tentang 3. Hubungan seks yang
hubungan dihindari selama 9,10 11 3
seksual selama kehamilan
kehamilan 4. Posisi hubungan seks
yang diperbolehkan 14,15,18, 20, 21 12,13,16,19, 10
selama kehamilan 22
5. Efek kondisi 23,26,27,29, 30 24,28 7
kehamilan terhadap
hubungan seks
6. Pengaruh psikologis 32,34,36,37,40 31,35,39 8
terhadap hubungan
seksual selama
kehamilan
Jumlah 36
Sumber : Suryoprajogo (2008).
38
coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk mendapat instrumen yang
1. Uji Validitas
Keterangan:
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
dalam uji validitas dan uji reliabilitas berjumlah 30 ibu hamil. Dalam uji
pernyataan tidak valid karena mempunyai rhitung < 0,361 yaitu pernyataan
no 17, 25, 33, 38. Dari hasil tersebut maka 4 pernyataan yang tidak valid
2. Uji Reliabilitas
(Notoatmodjo, 2012).
Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha (α)
Keterangan:
ri : Reliabilitas Instrument
: Varians total
40
reliabel karena besar Alpha Cronbach 0,953 > 0,7 sehingga instrumen
berupa fakta maupun angka (Sugiyono, 2012). Menurut Riwidikdo (2013), data
1. Data Primer
digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari jawaban
2. Data Sekunder
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan dari pihak
lain dengan cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
Data sekunder diperoleh dari BPM Sri Winarti Purbayan Baki Sukoharjo
yang berupa data ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya mulai dari
1. Pengolahan Data
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari
data dalam bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau
bilangan.
d. Tabulating (tabulating)
2. Analisis data
X=
Keterangan :
N : jumlah data
Keterangan :
xi : Nilai responden
n : Jumlah responden
I. Etika Penelitian
Etika adalah ilmu atau pengetahuan tentang apa yang dilakukan (pola
perilaku) orang atau pengetahuan tentang adat kebiasaan orang. Kode etik
penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
4. Privacy
J. Jadwal penelitian
jadwal kegiatan ini disusun dalam suatu “gant’s chart” (Notoatmodjo, 2012).
A. Gambaran Umum
Sukoharjo. BPM Sri Winarti Purbayan terletak di Kecamatan Baki yang terdiri
meter2. BPM Sri Winarti Purbayan, Baki, Sukoharjo dipimpin oleh seorang
bidan, jenis pelayanan yang diberikan antara lain kesehatan ibu dan anak yang
sakit, pijat bayi serta pertolongan persalinan. BPM Sri Winarti Purbayan
memiliki 3 ruang, yaitu ruang persalinan, ruang ANC dan ruang nifas, jumlah
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
45
46
2. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
penciuman, rasa dan raba (Notoatmodjo, 2011). Salah satu pengetahuan yang
harus dimiliki oleh ibu hamil adalah pengetahuan tentang hubungan seksual
selama kehamilan.
49
kehamilan dalam keadaan sehat. Konon, wanita hamil lebih mudah mencapai
orgasme ganda. Hal ini terjadi karena berbagai hormon wanita dan hormon
sejumlah organ tubuh antara lain, payudara dan organ reproduksi, termasuk
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yunita (2012), dengan
(81,0%).
baik.
bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar
penelitian ini, tingkat pendidikan responden yang paling besar adalah SMA,
pada cukup (cukup baik). Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin
aspek fisik dan psikologis (mental). Dimana semakin matang umur semakin
dengan teori yang dikemukakan oleh Mubarak, dkk (2007) yaitu semakin
cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan akan lebih matang dalam
pekerjaan responden yang paling besar adalah Ibu Rumah Tangga (IRT)
tergolong pada cukup (cukup baik). Hal ini tidak sesuai dengan teori yang
kehamilan.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Kendala Penelitian
2. Kelemahan/ Keterbatasan
secara mendalam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang paling besar berkerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 22
paling besar antara 26-30 tahun sebanyak 26 responden (65%) dan tingkat
53
54
responden (62,5%).
B. Saran
sebagai berikut:
seksual selama kehamilan dengan lebih aktif mencari tahu kepada petugas
2. Instansi
kehamilan.
selama kehamilan.
55
dan resiko hubungan seksual selama kehamilan pada ibu hamil agar dapat
Depkes RI. 2013. Profil Dinas Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
2014
DinKes Jawa Tengah. 2012. Profil Dinas Kesehatan. Jawa Tengah : Kementrian
Jawa Tengah 2014.
Murkoff, H, dkk. 2006. Kehamilan Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan.
Jakarta : Arcan.
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta.
56
57
Saryono. 2011. Metodelogi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 Dan S2. Jakarta :
Nuha Medika
Utami, Shinta. 2008. 100 Info Penting Kehamilan. Jakarta : Dian rakyat