Anda di halaman 1dari 5

ISSN 2337-6686

ISSN-L 2338-3321

PENERAPAN E-LEARNING SEBAGAI ALAT BANTU MENGAJAR DALAM


DUNIA PENDIDIKAN

Suharyanto dan Adele B. L. Mailangkay


IKPIA Perbanas, Jakarta, Indonesia
E-mail: anto@perbanas.id, adele@perbanas.id

Abstrak: Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar
mengajar berbasis TI menjadi tak terelakkan lagi. Oleh karena itu muncullah salah satu bentuk teknologi informasi yaitu fasilitas untuk
sistem pembelajaran yang disebut dengan istilah e-learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah e-learning berpengaruh
positif dan signifikan terhadap mutu belajar siswa, bagaimana pemanfaatan web e-learning dan tujuan digunakannya e-learning dalam
sistem pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa e-learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu belajar siswa. Pengaruh
tersebut berada dalam kategori yang kuat. Semakin intensif e-learning dimanfaatkan, maka mutu belajar siswa akan semakin meningkat
pula. Pemanfaatan web e-learning akan meningkatkan hasil belajar secara tidak langsung. Tujuan digunakannya e-learning dalam sistem
pembelajaran adalah untuk memperluas akses pendidikan kemasyarakat luas, serta dalam rangka meningkatkan mutu belajar.

Kata Kunci: e-learning, alat bantu mengajar, pendidikan

Abstract: Along with the development ofinformation technology (IT) is rapidly increasing, the need for a concept and mechanism ofIT-based
teaching and learning becomes inevitable. Hence comes the one facility for learning systems are referred to as e-learning. The purpose
ofthis study was to determine whether the e-learning positive and significant impact on the quality ofstudent learning, how to use web e-
learning and e-learning is the purpose of the learning system. It can be concluded that the e-learning is positive and significant impact on the
quality ofstudent learning. The influence is strong in the category. The more intensive e-learning is used, the quality of student learning will
be increasing as well. Utilization of web e-learning will improve learning outcomes indirectly. Is the purpose ofe-learning in the learning
system is to expand access to comprehensive civic education, as well as to improve the quality of learning.

Keywords: e-learning, education tools, education

PENDAHULUAN Pendidikan yang bersifat konvensional yang


Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk hanya dibatasi pada pertemuan di sekolah atau di
melihat pemanfaataan e-learning yang digunakan universitas saja tidak akan mengembangkan
sebagai alat bantu mengajar dalam dunia pendidikan. kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pelajar. Waktu yang tersedia bagi pengajar dan pelajar
akhir-akhir ini, mendapat sambutan positif di untuk bertatap muka di ruang kelas sangat terbatas.
kalangan masyarakat. Seperti yang dapat terlihat pada Di samping itu proses penyampaian bahan ajar
saat ini, berbagai layanan masyarakat sudah hampir sepenuhnya dilakukan di dalam ruang kelas
menerapkan ICT (Information and Communication yang menyebabkan penyampaian bahan ajar bisa
Technology). Dalam dunia bisnis terdapat istilah e- terlambat atau bahkan tidak tersampaikan jika
business atau e-commerce, sama halnya dengan di pertemuan tidak terjadi. Hal tersebut dapat membuat
dunia pemerintahan dikenal dengan istilah e- perkembangan pelajar menjadi terhambat. Untuk
government dan bagi dunia pendidikan dikenal mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah
dengan istilah e-learning (Edy, 2011). suatu aplikasi E-Learning (Sukamto, 2012).
Seiring dengan perkembangan teknologi Penggunaan sarana e-learning semakin menjadi
informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan kebutuhan dalam dunia pendidikan terutama pada
suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar pendidikan tinggi. Kualitas dan keberlangsungan
berbasis TI menjadi tidak dapat dihindariterutama penggunaan e-learning harus selalu dijaga dan
dalam dunia pendidikan. Konsep yang kemudian ditingkatkan sehingga tujuan pendidikan tetap
terkenal dengan sebutan e-learning ini membawa tercapai. Penelitian tentang pengembangan e-learning
pengaruh terjadinya proses perubahan atau menjadi penting untuk selalu dilakukan, salah satunya
transformasi pendidikan dalam bentuk konvensional adalah bagaimana supaya e-learning tetap diminati
ke dalam bentuk digital, baik secara isi (content) dan dan menjadi sarana utama yang selalu dikunjungi
sistemnya (Agustina, 2013). oleh penggunanya selama mengenyam pendidikan.
Jurnal Ilmiah Widya 17 Volume 3 Nomor 4 Agustus - Desember 2016
Suharyanto dan Adele B. L. Penerapan E-Learning Sebagai Alat Bantu
Mailangkay, 17 - 21 Mengajar Dalam Dunia Pendidikan

Salah satu cara supaya e-learning selalu dikunjungi Sistem E-learning


adalah dengan menanamkan sifat manusiawi dalam Menurut Daniswara (2011: 2), dalam proses
menyajikan content, yaitu ”ramah” dan ”pengertian” pembelajaran maka konten memegang peranan
terhadap penggunanya (Ariwibowo, 2010). penting karena langsung berhubungan dengan
Dengan menggunakan metode e-learning, dosen proses pembelajaran peserta (siswa). Konten
memiliki kemampuan untuk meningkatkan intensitas merupakan obyek pembelajaran yang menjadi salah
komunikasi interaktif dengan mahasiswa di luar satu parameter keberhasilan e-learning melalui jenis,
jadwal kuliah resmi. Metode e-learning memberikan isi dan bobot konten. Sistem e-learning harus dapat:
keleluasaan pada dosen untuk memberikan akses 1 . Menyediakan konten yang bersifat teacher-
kepada mahasiswa untuk mendapatkan referensi centered yaitu konten instruksional yang bersifat
ilmiah terkait dengan mata kuliah tersebut yang prosedural, deklaratif serta terdefinisi dengan
baik dan jelas;
mungkin tidak didapat pada saat kuliah maupun
2. Menyediakan konten yang bersifat learner-
praktikum. Seluruh referensi berupa tulisan ilmiah,
centered yaitu konten yang menyajikan hasil
artikel populer atau jurnal-jurnal elektronik dapat (outcomes) dari instruksional yang terfokus pada
diberikan melalui e-learning. Hal ini sangat berguna pengembangan kreatifitas dan memaksimalkan
bagi mahasiswa, karena selain dapat memperkuat kemandirian;
pemahaman mahasiswa untuk tiap pokok bahasan 3. Menyediakan contoh kerja (work example) pada
perkuliahan, referensi dari jurnal-jurnal internasional material konten untuk mempermudah pemahaman
akan sangat membantu dalam memperluas wawasan dan memberikan kesempatan untuk berlatih;
mahasiswa sekaligus meningkatkan kemampuan 4. Menambahkan konten berupa games edukatif
bahasa Inggris mahasiswa (Budi, 2012). sebagai media berlatih alat bantu pembuatan
pertanyaan.
Prinsip pembuatan E-learning
PEMBAHASAN
Beberapa prinsip membuat situs pembelajaran
E-learning sebagai alat bantu mengajar
atau website e-learning menurut Munir (2009: 191)
E-learning merupakan pembelajaran jarak jauh antara lain:
yang menggunakan teknologi komputer atau biasanya 1 . Merumuskan tujuan pembelajaran;
disebut internet. Henderson dalam Horton (2003) 2. Mengenalkan materi pembelajaran;
menjelaskan e-learning merupakan pembelajaran 3. Memberikan bantuan dan kemudahan bagi pem-
berbasis web yang bisa diakses dari internet. Kumar belajar untuk mempelajari materi pembelajaran;
(2002) mendefinisikan e-learning sebagai sembarang 4. Memberikan bantuan dan kemudahan bagi pem-
pembelajaran menggunakan rangkaian elektronik (Local belajar untuk mengerjakan tugas-tugas dengan
Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), atau perintah dan arahan yang jelas;
internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, 5. Materi pembelajaran yang disampaikan sesuai
standar yang berlaku secara umum, serta sesuai
interaksi atau bimbingan. Kamarga (2000)
dengan tingkat perkembangan pembelajar;
mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar yang
6. Materi pembelajaran disampaikan dengan sis-
disampaikan melalui perangkat elektronik komputer yang
tematis dan mampu memberikan motivasi belajar,
memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan serta pada bagian akhir setiap materi
kebutuhannya. pembelajaran dibuat rangkumannya;
E-learning sendiri merupakan salah satu bentuk 7. Materi pembelajaran disampaikan sesuai dengan
dari konsep distance learning. Bentuk e-learning kenyataan, sehingga mudah dipahami, diserap,
sendiri cukup luas, sebagai contoh adalah sebuah dan dipraktekkan langsung oleh pembelajar;
portal yang berisi informasi ilmu pengetahuan yang 8. Metode penjelasannya efektif, jelas, dan mudah
dipahami oleh pembelajar dengan disertai
dapat dikatakan sebagai situs e-learning, jadi e-
ilustrasi, contoh dan demonstrasi;
learning atau internet enabled learning
9. Sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan
menggabungkan metode pengajaran dan teknologi
pembelajaran, maka dapat dilakukan evaluasi dan
sebagai sarana dalam belajar. E-learning merupakan meminta umpan balik (feedback) dari pembelajar.
proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan Untuk menghasilkan e-learning yang menarik
cara menggabungkan penyampaian materi secara perhatian pengajar dan siswa, maka harus memahami
digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam tiga hal penting dalam merancang e-learning, yaitu
belajar (Karwati, 2014).
Jurnal Ilmiah Widya 18 Volume 3 Nomor 4 Agustus - Desember 2016
Suharyanto dan Adele B. L. Penerapan E-Learning Sebagai Alat Bantu
Mailangkay, 17 - 21 Mengajar Dalam Dunia Pendidikan
sederhana, personal, dan cepat. Sederhana berarti Beberapa fitur yang dapat disediakan pada e-

memudahkan siswa memanfaatkan teknologi dan learning dapat dilihat pada Sistem e-Learning
menu sistem, dengan kemudahan pada panel yang Univesitas Janabadra yang diberikan secara terbatas
disediakan, akan mengurangi pengenalan sistem e- bagi civitas univesitas meliputi dosen, karyawan dan
learning itu sendiri sehingga waktu belajar siswa mahasiswa, yaitu:
menjadi lebih efisien. Personal berarti pengajar dapat 1 . Informasi tentang unit-unit terkait dalam proses
berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang belajar mengajar, seperti tujuan dan sasaran,
guru yang berkomunikasi dengan murid di depan silabus, daftar referensi atau bahan bacaan, profil
kelas. Interaksi menjadi lebih personal dan dapat dan kontak pengajar
2. Kemudahan akses ke sumber referensi seperti
memantau kemajuan peserta didik/siswa. E-learning
diktat dan catatan kuliah, bahan presentasi,
juga wajib memiliki sistem layanan dan daya tanggap
artikel-artikel dan jurnal, informasi buku-buku di
yang cepat dalam menangani setiap keluhan dan perpustakaan.
kebutuhan peserta didik/siswa (Mohammad, 2012). 3. Komunikasi dalam kelas seperti forum diskusi
Manfaat E-learning online dan papan pengumuman yang
E-learning merubah model pembelajaran menyediakan informasi (perubahan jadwal kuliah,
tradisional menjadi visual dan tanpa tatap muka. Para informasi tugas dan deadline-nya).
pengajar dapat menyediakan bahan-bahan pelajaran 4. Sarana untuk melakukan kerja kelompok, seperti
untuk peserta didik (siswa), mengontrol materi yang sarana untuk sharing file dan direktori dalam
kelompok.
diajarkan, mengeksplorasi kegiatan masing-masing
5. Sistem ujian online dan pengumpulan feedback
peserta seperti kita absensi online, pengumpulan
(Ariwibowo, 2010)
tugas, dan lain-lain. Kadang-kadang, pengajar juga Penerapan e-learning di beberapa lembaga
dapat mengatur chat online dengan peserta, pendidikan
mengumumkan beberapa informasi, dan memberikan Berbagai penerapan e-learning di beberapa
masukan berharga bagi siswanya (Abdillah, 2013). lembaga pendidikan dapat dilihat pada hasil
Menurut Karwati (2014), secara lebih rinci, penelitian dibawah ini.
manfaat e-learning dapat dilihat dari 2 sudut, yaitu: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
1) Dari Sudut Mahasiswa: e-learning memungkinkan Edy (2011) mengenai pemanfaatan website e-
berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi.
learning dan pengaruhnya terhadap motivasi, kinerja
Artinya, mahasiswa dapat mengakses bahan-
dan hasil belajar pada guru dan siswa SMK di
bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
Mahasiswa juga dapat berkomunikasi dengan provinsi Jawa Tengah diperoleh hasil berikut :
dosen setiap saat. Dengan kondisi yang demikian 1) Tingkat pemanfaatan e-learning berpengaruh
ini, mahasiswa dapat lebih memantapkan pengua- positif dan siginifikan terhadap motivasi belajar
saannya terhadap materi pembelajaran. 2) Tingkat pemanfaatan e-learning berpengaruh
2) Dari Sudut Dosen, e-learning banyak memberikan positif dan siginifikan terhadap kinerja individu
manfaat bagi dosen, terutama yang berkaitan 3) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan ter-
dengan: a) Lebih mudah melakukan hadap hasil belajar,
pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi 4) Kinerja individu berpengaruh positif dan sig-
tanggungjawabnya sesuai dengan tuntutan nifikan terhadap hasil belajar.
perkembangan keilmuan yang terjadi; b) 5) Tingkat pemanfaatan e-learning berpengaruh
Mengembangkan diri atau melakukan penelitian negatif dan tidak siginifikan terhadap hasil
guna peningkatan wawasannya karena waktu belajar.
luang yang dimiliki relatif lebih banyak; c) Dapat dilihat bahwa ternyata variabel motivasi
Mengontrol kegiatan belajar mahasiswa. Bahkan belajar dan kinerja individu berperan sebagai variabel
dosen juga dapat mengetahui kapan maha- mediasi yang memperkuat hubungan tingkat
siswanya belajar, topik apa yang dipelajari, pemanfaatan web e-learning terhadap hasil belajar.
berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa Pengaruh tidak langsung variabel tingkat
kali topik tertentu dipelajari ulang; d) Mengecek pemanfaatan e-learning terhadap hasil belajar melalui
apakah mahasiswa telah mengerjakan soal-soal variabel motivasi dan kinerja individu, lebih besar
latihan setelah mempelajari topik tertentu; dan e)
dibandung pengaruh langsung.
Memeriksa jawaban mahasiswa dan memberi-
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh
tahukan hasilnya kepada mahasiswa.
Sukamto (2012) yaitu membangun e-learning Mata

Jurnal Ilmiah Widya 19 Volume 3 Nomor 4 Agustus - Desember 2016


Suharyanto dan Adele B. L. Penerapan E-Learning Sebagai Alat Bantu
Mailangkay, 17 - 21 Mengajar Dalam Dunia Pendidikan

Kuliah Jaringan Komputer berbasis Web dan Aplikasi Penelitian yang dilakukan oleh Tiara (2015)
Mobile pada Jurusan Teknik Elektro, Politeknik mendapatkan hasil yaitu produk yang dikembangkan
Negara Semarang, diperoleh jumlah kepuasan siswa oleh SMA Negeri 4 Jember yaitu berupa media e-
adalah 86% yang berarti sistem pembelajaran ini learning berbasis moodle yang telah melewati tahap
sangat mudah dipahami. Aplikasi ini berjalan dengan validasi, ujicoba, dan beberapa kali revisi telah
baik dan sangat berguna dalam membantu proses menjadi produk final yang menarik, efisien, dan
perkuliahan dengan manajemen pengguna, mana- efektif. Produk yang dihasilkan memuat beberapa
jemen materi, dan manajemen soal yang mudah. konten meliputi: (1) petunjuk penggunaan media, (2)
Disamping itu, penelitian yang dilakukan oleh bahan ajar jurnal khusus dalam bentuk e-book, (3)
Budi (2012) diperoleh hasil yaitu metode pem- forum diskusi, (4) course video pembelajaran, yang
belajaran ini telah dapat membangun pola fikir didalamnya ditautkan dua video dengan format
komunikasi yang komprehensif dan interaktif kepada animasi flash dan lima video dengan format MP4, (5)
mahasiswa, dosen dan segenap sivitas akademika course latihan soal & tugas, berisi latihan soal da
dan dapat dijadikan metode pembelajaran alternatif tugas dengan bentuk soal bervariasi (pilihan ganda,
karena dirasakan cukup efektif dan efisien baik dari menjodohkan, benar-salah, isian, dan essai), serta
segi pelaksanaan maupun evaluasi pembelajarannya. (6) course download, yang berisikan link-link untuk
Metode e-learning dapat menjadi media informasi mengunduh file powerpoint presentation dan video
yang dapat diakses oleh civitas akademika direktorat pembelajaran terkait materi jurnal khusus.
program diploma tanpa batas waktu, jarak dan Harahap (2015) setelah melakukan penelitian
wilayah geografis. Pengembangan metode mengenai pemanfaatan e-learning berbasis sistem
pembelajaran berbasis e-learning dapat dengan baik pembelajaran konten manajemen atau Learning
dilaksanakan jika didukung oleh ketersediaan sarana Content Management System (LCMS) Moodle
dan prasarana jaringan yang menunjang serta sebagai media pembelajaran untuk mata kuliah
sosialisasi metode tersebut kepada seluruh civitas sistem informasi akuntansi menyimpulkan bahwa
akademika di Direktorat Program Diploma – IPB. untuk mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi di
Dari hasil penelitian yang dilakukan Agustina Fakultas Ekonomi UMSU akan berdampak pada
(2013) pada pemanfaatan e-learning di Universitas proses kegiatan pembelajaran yang tepat waktu yaitu
Bina Darma didapakan hasil sebagai berikut: tidak terdapat kendala yang disebabkan adanya
1) Pemanfaatan e-learning sebagai media pem- batasan ruang dan waktu. Kompetensi mahasiswa
belajaran berada pada kondisi cukup baik, terhadap mata kuliah Sistem informasi Akuntansi
dibuktikan dengan hasil pengolahan terhadap akan meningkat karena hal ini menjadi hal yang baru
data yang diperoleh langsung dari para sehingga menjadikan wadah belajar bersama serta
responden dengan persentase sebesar 28.5%,
kegiatan pembelajaran itu sendiri. Evaluasi yang
kondisi baik 21 .6% dan 10.1% sangat baik.
dilaksanakan dosen untuk mahasiswa lebih tepat
2) Dari delapan karakteristik sebuah e-learning yaitu
waktu sehingga menjadikan sebagai pedoman
Non-linearity, Self-managing, Feedback-
interactivity, Multimedia-Leaners style, Just in didalam membuat laporan evaluasi mahasiswa.
Time, Dynamic Updating, Easy Accesibility dan
Colaborative Learning, hanya di dimensi Non- PENUTUP
linearity, Self-managing, Just in Time, dan Easy Kesimpulan
Accessibility berada di kondisi cukup baik,
1 . E-learning berpengaruh positif dan signifikan
sedangkan dimensi yang lain masih berada di
terhadap mutu belajar siswa. Pengaruh tersebut
kondisi belum baik.
berada dalam kategori yang kuat. Semakin
3) Untuk pengembangan e-learning Universitas Bina intensif e-learning dimanfaatkan, maka mutu
Darma, maka karakterisik e-learning yang belum belajar siswa akan semakin meningkat pula.
baik, untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga tujuan 2. Pemanfaatan web e-learning akan meningkatkan
dibangun dan digunakannya e-learning sebagai hasil belajar secara tidak langsung.
media pembelajaran dapat benar-benar dirasakan
3. Tujuan digunakannya e-learning dalam sistem
oleh civitas Universitas Bina Darma. Diperlukan pembelajaran adalah untuk memperluas akses
dukungan sepenuhnya dari mana-jemen pendidikan kemasyarakat luas, serta dalam
Universitas Bina Darma dalam peman-faatan e- rangka meningkatkan mutu belajar.
learning sebagai media pembelajaran baik dalam
bentuk instruksi maupun kebijakan.
Jurnal Ilmiah Widya 20 Volume 3 Nomor 4 Agustus - Desember 2016
Suharyanto dan Adele B. L. Penerapan E-Learning Sebagai Alat Bantu
Mailangkay, 17 - 21 Mengajar Dalam Dunia Pendidikan
Saran-saran Harahap, Seprida Hanum. Pemanfaatan E-Learning Berbasis

1 . Dibutuhkan kecepatan koneksi internet yang Lcms Moodle Sebagai Media Pembelajaran Untuk
Mata Kuliah( Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Riset
tersedia agar pelaksanaan metode pembelajaran Akuntansi dan Bisnis, Vol.15, No.1, Maret 2015.
berbasis e-learning dapat berjalan lancar. Horton, William dan Horton, Katherine. E-Learning Tools and
2. Dibutuhkan serangkaian pelatihan dalam rangka Technologies: A Consumer Guide for Trainers,
sosialisasi pengembangan metode pembelajaran Teachers, Educators, and Instructional Designers.
berbasis e-learning ini agar seluruh penggunanya USA: Wiley Publishing, Inc. 2003.
Kamarga. Sistem E-Learning. Jakarta: Salemba Empat. 2000.
pola pemikiran efektif dan menerima e-learning Karwati, Euis. Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning)
menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian
dan evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar.. Komunikasi Vol. 17 No.1, Juli 2014:41 -54. 2014.
3. Diperlukan dukungan sepenuhnya dari lembaga Kosasi, Sandy. Perancangan E-learning Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Guru dan Siswa. Prosiding Seminar
dalam pemanfaatan e-learning sebagai media Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI
pembelajaran baik dalam bentuk instruksi mau- 2015). Sigaraia - Bali, 12 September 2015.
pun kebijakan. Kumar, Jaya C. Aplikasi E-Learning dalam Pengajaran dan
Pembelajaran di Sekolah Malaysia. Jakarta. 2002.
DAFTAR PUSTAKA Munir. Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan
komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2009.
Abdillah, Leon Andretti. Students Learning Centre Strategy Okki Mahendra Daniswara. Aspek penting pembangunan e-
Based on E-Learning and Blogs. Providing SNST ke-4 learning system. 2011 .
Tahun 2013, Fakultas Teknik Universitas Wahid Sukamto, Binar Cipta Anggara. E-learning Jaringan Komputer
Hasyim Semarang. 2013. Berbasis Web dan Aplikasi Mobile. Journal Teknik
Aribowo, Agus Sasmito. E-learning Cerdas Dengan Elektro, Vol.1 No. 2 Augustus 2012: 75-85. ISSN:
Personalisasi Menggunakan Teknik Data Mining dan 2252-4908. 2012.
Decision Support System (Penelitian pada elearning- Tiara. Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle Pada
ujb. net Universities Janabadra Yogyakarta). Seminar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Untuk Siswa Kelas
Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010).UPN Xii Ips Semester Gasal Di Sma Negeri 4 Jember.
“Veteran” Yogyakarta, 22 Mei 2010. ISSN: 1979-2328. Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi &
2010. Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Budi, Brian Nurjayanti. Pengembangan Metode Pembelajaran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2015.
Online Berbasis E-Learning (Studi Kasus Mata Kuliah Y. Mohammad. E-learning Sebagai Media Pembelajaran
Bahasa Pemrograman). Jurnal Sains Terapan Edisi II InteraktifBerbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah
Vol-2 (1): 103 – 113. 2012. Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012, pp. 143-152. 2012.
Agustina, Merry. Pemanfaatan E-Learning sebagai Media
Pembelajaran. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi (SNATI) 2013, Yogyakarta, 15 Juni 2013.
Edy, Irwan Christanto. Studi Pemanfaatan Web Site E-Learning
dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi, Kinerja dan Basil
Belajar Pada Guru dan Sisa SMK di Provinsi Jawa
Tengah. 2011 .

Jurnal Ilmiah Widya 21 Volume 3 Nomor 4 Agustus - Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai