net/publication/327602074
CITATIONS READS
0 243
3 authors, including:
Rachmad Wirawan
State University of Malang
4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rachmad Wirawan on 12 September 2018.
Abstrak
Permasalahan kekeringan di wilayah Kabupaten Pemekasan, Pulau Madura tergolong
tinggi, informasi mengenai potensi airtanah menjadi penting dan vital. Deteksi potensi airtanah
menggunakan citra satelit menjadi salahsatu alternatif untuk mengatasi permasalahn
tersedianya infromasi mengenai potensi airtanah. Penelitian ini bertujuan untuk menduga
potensi air tanah pada kawasan Kabupaten Pamekasan dengan pendekatan integrasi hasil
NDWI dan NDVI. Asumsi yang digunakan yakni semakin besar nilai NDWI dan NDVI maka
semakin besar pula potensi air tanah yang ada. Hasil ektraksi citra NDWI dan NDVI
menunjukan bahwa wilayah AOI di Kecamatan Waru, Kabupaten Pemekasan, Madura
tergolong memilki potensi airtanah yang tinggi, ini di buktikan dengan perbandingan dengan
citra satelit, dimana menunjukan penggunaan lahan AOI tersebut adalah vegetasi penutup lahan
dengan tingkat kerapatan yang tinggi dan distribusi mengelompok. Survey dan cross check di
lapangan perlu dilakukan untuk uji validasi hasil ektraksi.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekeringan adalah merupakan salah pada suatu wilayah dalam periode waktu
satu bencana yang sulit dicegah dan datang yang cukup panjang akibat kurangnya curah
berulang. Secara umum pengertian hujan (Wedehanto,2004). Di Indonesia pada
kekeringan adalah kondisi kekurangan air setiap musim kemarau hampir selalu terjadi
kekeringan pada tanaman pangan dengan Interpretasi citra satelit memang
intensitas dan luas daerah yang berbeda tiap tidak dapat digunakan untuk
tahunnya. menggambarkan keberadaan akuifer secara
langsung, tetapi dalam penyelidikan awal
Salah satu daerah yang sering terjadi
(pendugaan) untuk mengetahui keberadaan
kekeringan adalah Kabupaten Pamekasan.
akuifer pada citra dapat dipakai menentukan
Menurut RPJM Provinsi Jawa Timur,
cadangan air tanah. Indikator untuk
Kabupaten Pamekasan dan kabupaten
mendeteksi keberadaan air tanah seperti
lainnya di Jawa Timur termasuk kedalam
anomali kelembapan tanah, kerapatan
kategori rawan kekeringan. Kabupaten
vegetasi serta kondisi drainase alami (Freeze
Pamekasan termasuk kedalam ketersediaan
et al,1979). Di Negara India pemanfataan
air bersih tingkat waspada (Hidayat et
citra saletit Landsat MSS digunakan sebagai
al,1996 dalam Nugroho,2002).
sumber data utama dalam survey air tanah,
Teknologi penginderaan jauh yang dan hasilnya membuktikan adanya
digunakan salah satunya adalah citra satelit informasi lapisan bawah tanah dari uji
menyajikan data kenampakan bentuk rupa pemompaan ada hubungannya dengan
muka bumi. Keunggulan dari data citra indikator-indikator keberadaan air tanah
dapat menampilkan informasi spektral yang diperoleh dari citra satelit (Tiwari et
(Liliesand and Kiefer,1979). Informasi al,2004)
spektral berisi tentang kepekaan nilai
NDVI (Normalized Difference
pantulan spektral terhadap objek di
Vegetation Index) merupakan suatu
permukaan.
Algoritma yang memanfaatkan fenomena
Salah satu citra yang dapat fisik pantulan gelombang cahaya yang
digunakan adalah citra landsat 8 (OLI). berasal dari dedaunan. Nilai kehijauan
NASA meluncurkan satelit Landsat Data vegetasi suatu wilayah yang diamati berupa
Continuity Mission (LDCM) pada tanggal skala antara -1 (minimum) hingga 1
11 Februari 2013 yang dikenal dengan (maksimum) yang diperoleh dengan
Landsat 8. Landsat 8 terdiri dari dua sensor membandingkan reflektansi vegetasi yang
yaitu sensor Operational Land Imager (OLI) diterima oleh sensor pada panjang
dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) dengan gelombang merah (RED) dan infra merah
9 band sensor OLI dan 2 band sensor TIRS dekat (NIR). Secara ringkas NDVI dapat
(USGS,2015) dirumuskan sebagai (NIRRED)/
(NIR+RED).
NDWI (Normalized Difference Number (DN) menjadi radiance dan/atau
Vegetation Index) diperoleh dengan reflectance (Jaelani,2015). Data Landsat-8
menggunakan prinsip yang sama dengan dikoreksi radiometrik menggunakan koreksi
NDVI. Hanya saja pada NDWI ToA yang meliputi ToA Reflektansi dan
menunjukkan dominasi daerah yang koreksi matahari. Koreksi ToA Reflektansi
memiliki kadar air pada wilayah yang dilakukan dengan mengkonversi nilai DN ke
direkam dengan menggunakan rasio nilai reflektansi. Berdasarkan (USGS,
reflektansi dari saluran NIR dan Green 2015), persamaan konversi untuk koreksi
untuk kalkulasi absorsi dan penetrasi cahaya ToA reflektansi yaitu :
pada permukaan tanah yang memiliki kadar
air (Gao,1995)
dimana:
Penelitian ini bertujuan untuk
ρλ' = TOA reflektansi, tanpa koreksi untuk
menduga potensi air tanah pada kawasan
sudut matahari .
Kabupaten Pamekasan dengan pendekatan
Mρ = REFLECTANCE_MULT_BAND_x ,
integrasi hasil NDWI dan NDVI. Asumsi
di mana x adalah nomor Band
yang digunakan yakni semakin besar nilai
Aρ = REFLECTANCE_ADD_BAND_x , di
NDWI dan NDVI maka semakin besar pula
mana x adalah nomor Band
potensi air tanah yang ada.
Qcal = Nilai digital number ( DN )
II. METODE PENELITIAN Selanjutnya citra dikoreksi sudut
2.1 Metode matahari untuk menghilangkan perbedaan
citra Landsat 8 diunduh melalui laman matahari. Posisi matahari terhadap bumi
118 dan row 45 dengan tanggal akuisisi citra dan lokasi obyek yang direkam. Persamaan
16 Juni 2016. Pemilihan akuisisi citra sangat untuk koreksi dengan sudut matahari yaitu:
Kelas Nilai NDVI Tingkat dengan luas wilayah cakupan sekitar 79.230
Vegetasi
1 -0,61 – 0,1 Tidak ada Ha yang berada pada koordinat 6°51–7°31
vegetasi
2 0,1 – 0,24 Rendah LS dan 113°19–113°58 BT.
3 0,24 – 0,38 Agak Rendah
4 0,38 – 0,53 Sedang
5 0,53 – 0,67 Agak Tinggi 2.3 Bahan dan Peralatan yang Digunakan
6 0,67 – 1,0 Tinggi
Alat dan Bahan Alat yang digunakan
NDWI pada penelitian ini adalah laptop yang
Indeks kebasahan (NDWI) dilengkapi dengan software (perangkat
merupakan besaran nilai kebasahan (wettnes lunak) Microsoft Office, AcrGIS 10.3 dan
index) pada permukaan tanah. Prinsipnya Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data citra Landsat 8 OLI/TIRS yaitu terdapat badan air di biarkan tetap memiliki
citra pada tahun 2017 path/row : 118/65. nilai pixel. Sedangkan wilayah non badan
air di hapus (null).
1.4 Diagram Alir
3.2 Hasil Ektraksi NDWI dengan
Mulai
Klasifikasi
Citra Landsat 8
OLI/TIRS
Berdasarkan hasil ektrasi citra
menghasilkan analisis NDWI, menurut
Koreksi Radiometrik
klasifikasi NDWI tersebut, menunjukan
Cropping Wilayah Kajian
(Kabupaten Pemekasan) dugaan potensi airtanah di wilayah
Kabupaten Pemekasan dominan pada
Band 5 dan 6 Band 4 dan 5 rentang nilai 0,1 – 0,37, yaitu Rendah, Agak