Anda di halaman 1dari 5

BLACK EAGLE

Capter 1: Introduce

“ selamat datang di turnamen futsal open “ the king futsal tournamen” “ suara itu keluar dari speaker di salah satu
stadiun indoor futsal.

“padahari ini pertandingan pertama adalah tim dari Cloud Nine United vs The Kaisar FC” suara dari seorang komentator
yg sedang membuka acara pertandingan.

“prok..prok..prok..” “ hosh..hosh..hosh..”. Nampak seorang pemuda sedang berlari dari parkiran menuju stadiun itu denga
ter buru2. Ini lah Aku salah satu pemain futsal dan nama tim ku adalah THE BLACK EAGLE FC.

“Haaaahhh.. untung belum mulai” kataku sambil sedikit menunduk dan ngos2an dan berdiri di depan stadiun futsal
tempat diadakannya turnamen futsal terbesar taunan se-Provinsi. Setelah rasa capeku hilang aku pun langsung masuk
untuk menemui tim ku yang sudah dari tadi menungguku.

Begitu di dalam “ WOOYY..!!” Teriak seseorang dari atas tribun penonton dan itu tepat di atasku, akupun menoleh.
“HUUU.. jadi manusia lelet amat siih..” grutu DODO. “iya nih kak buruan naik anggota yang laen dah dari tadi nunggu..”
kata teman ku yang paling junior DIDI. Aku hanya membalas grutuan mereka dengan meringis sambil garuk2 kepala dan
merasa tak berdosa sama sekali.

Oh ya aku akan memperkenalkan anggota tim ku. Dua orang yang tadi adalah kakak dan adik yg super lengket DODO &
DIDI. Kalian berfikir mereka pasti mereka kembar sebenarnya tidak. Dodo adalah kakak didi selisih umur mereka 3 tahun.
Dodo penyandang No punggung 09, dia adalah pemain inti di black eagle karna keterampilannya dalam hal dribling bola
dan fhinising touch nya yang sangat cepat dan akurat. Membuat ia lebih sering main di babak pertama. Sedangkan Didi,
penyandang no punggung 07 ini selain cepat dan lincah di memiliki insting yang tajam.karna ia paling muda usianya di
antara kami jadi dia adalah salah satu senjata rahasia kami di bangku cadangan.

“HUUU...penyakin dari dulu g sembuh2 “ kata Mimin. Dia adalah pemain dngan no punggung 05 skill nya yaa.. bisa
dibilang standar2 aja tpi ntah knpa stiap dia main dia slalu aja hoki, walau kadang terlihat cara mainnya asal2an tpi bisa
menjadi peluang berbahaya dan malah bisa menjadi gol. Bukan Cuma itu di tim kami dia adalah seorang detektive
informasi. Semua info soal tim lama atau tim yg baru terbentuk dia bisa tau, apa lagi jalur koneksi alias kenalan di banyak
banget. Maka dari itu dia paling geca klo soal update informasi tim lawan.

“ Ia nihh.. lo dah kayak anak wece aja..” kata anton. Klo Anton nih, penyandang no punggung 17 ini skillnya terletak pada
kemampuan tendangan canon ball & soal serangan daerah tengah. So klo untuk serangan jarak jauh hingga menengah dia
ahlinya. “tau niih.. pantesan jomlo terus lo.. tiap ada event lo pasti yg paling terakhir dateng..” saut Bamb sambil
menyindir ku. Klo Bamb penyandang no punggung 15 ini kebalikan dari anton. Klo anton untuk serangan jarak jauh, klo
Bamb ini untuk serangan jarak dekat soalnya skill yg paling menonjol adalah soal bola rebound.

“ Sialan lo rang ya.. doanya g enak banget..”kataku yg sambil melempar tas yg berisikan peralatan futsal ke arah Anton &
Bamb. “Lhaaa... dia ngambek.. awas lho ntar jatah jomlo lo makin panjang.. hahaha...” kata frey tertawa kegirangan karna
meledek ku. Frey adalah kiper cadangan yg ber-no punggung 11. Tapi jangan salah di juga seorang eksekutor tendangan
bebas alias FREE KICKER handal.Selain itu dia juga pemain bertahan. Bahkan selama ikut turnamen dia sudah ngoleksi 10
gol. Dan sampai sekarang aku blum bisa mengalahkan rekornya. “Wuiiihhh amit-amit doanya.. ya allah jangan dengaran
mereka y allah gw kan anak baik suer deh” kata ku yg berdoa sambil rada meringis.

Lalu akupun duduk di samping alek yg selalu fokus dengan hp andronya dan sambil main game. Cowok yg bahasa
jawanya medok dan lahir dari kluarga tani yg sangat rajin,dialah alek. Alek the ironman atau kadang di juluki si tembok
baja. Pemain ber no punggung 3 ini adalah master defend di tim ku. Karna dia adalah seorang pemain defender yang
komplit mulai dari stamina,body defend, & soal merebut bola dia tak terkalah kan d tim. Rahasianya kekuatan alek
mungkin karna postur tubuh yg cukup tinggi dan kekar,dan jug karna dia sering keluar masuk hutan karet tiap pagi dan
sore, membuat stamina fisiknya paling stroong diantara kami.

“Makanya sekali-kali kek lo dateng on time gt, biar g jadi bahan kongekan mereka..” kata El sambil meringis2 karna dari
tadi aku di jadikan bahan candaan mereka. Dan ini El si kapten tim, bukan Cuma skill, tehnik, power, kecepatan, dan
kelincahan yg menonjol dan di atas rata2. Dia juga orang yg jenius dan dia juga adalah otak perancang rencana serangan
tim BLACK EAGEL. Selain itu juga dia adalah sahabat ku dari kecil, mungkin sudah keturunan kali, soalnya ibuku dan ibu el
adalah sahabat sejak di smu. Ya bisa di bilang hubungan kami sudah seperti saudara kandung, seperti adik dan kakak.

Sedang kan yg terakhir dalah aku hehehe.... kenalin gw CAHYA ARU, sang tokoh utama dalam cerita ini, penyandang no
punggung 1 dan posisi sebagaiii.. PENJAGA GAWANG UTAMA di BLACK EAGLE tadaaaaaaaaa..... (krik..krik..krik..krik),
kurang seru y perkenalanku. Ya wajar sih di dunia ini mana ada yg suka dengan tokoh cowok yg super lelet. Tpi what ever
lah...

Aku lanjutin oke.. aku tu cowok yg super tampan, pintar, kata nyokap ku hehehe..., dan jail..mmm pokoknya kalian aja
deh yg menilai okeee... dan di turnamen inilah kisah ku bemula.

So back to the story .. setelah ganti baju dan memakai peralatan “perang”, kami pun melakukan pemanasan, itu adalah
rutinitas awal kami,ya itung- itung untuk meminimalisir cidera kata guru olah raga siih..

Beberapa saat kemudia, di arena futsal, “ priiiitttt...” terdengar suara peluit panjang yg di tiup oleh wasit, menandakan
pertandingan antara tim Cloud Nine united versus the Kaisar FC sudah usai. The Kaisar FC pun keluar sebagai pemenang
dan berhasil mengalah kan Cloud Nine United dengan skor 1 – 4.

“ Wah berti klo kita menang bakal ketemu mereka nih..” kataku

“ Oke kita kumpul dulu buat ngebahas strategi kita..” kata El, kmi pun segera berkumpul dan dengan seksama
mendengarkan strategi dari “si profesor” EL.

Lawan kami adalah The Thunder FC, walau pun di babak penyisihan mereka adalah tim yang cukup kuat, tapi baru kali ini
tim Thunder Fc bisa tembus ke babak 16 besar. Sedangkan kami selalu lolos dari hadangan lawan yg kami hadapi di fase
ini, sayangnya klo untuk juara puncak kami blum pernah mencicipinya sama sekali. Karna klub kami slalu tumbang di fase
semi final. “THE SPECIAL 3” itu adalah julukan tim kami yg kami sandang sejak 3 tahun berturut-turut. Tapi di turnamen
ke-4 ini kami harus mengalahkan kutukan yg kami sadang. AND WE MUST WIN...

“Pengumuman.. kepeda peserta dari tim THUNDER FC dan BLACK EAGEL FC diharap untuk masuk ke arena..” kata panitia
penyelenggara

“sekali lagi kepada tim yg kami sebutkan untuk masuk ke dalam arena” suara dari speaker yg berada di luar arena.

“ Oke semua jelas y peran masing-masing” kata El

“ Siaap kapten” kata kami serempak.

“oke.. kita masuk arena..” kata El lagi.

Kami pun masuk arena . ketika di dalam El pun menemui salah satu panitia untuk menyerahkan selembaran kertas berisr
nama personil tim dan ID peserta .

“ oke nih lengkap.., selamat bertanding..” kata petugas itu. Kami pun masuk arena.

Seperti layak nya pertandingan di tivi, sebelum bertanding kami melakukan upacara ceremonial, dan diakhiri dengan
sorak soray teriakan dan tepuk tangan penonton.
Sebelum pertandingan wasit pun memanggil kedua kapten tim untuk melakukan coin toss. Dan yg mengambil bola
terlebih dahulu adalah tim Tunder fc. Lalu kamipun berkumpul dan melakukan toss.

“ BLACK EAGEL FC..!!” teriak El.

“BANTAI MEREKA...!!” teriak kami bersamaan.

“Priiiiit....” wasit meniup peluit panjang babak pertama. Pertandingan babak pertama pun dimulai. Sesuai dengan intruksi
El, yang turun di babak pertama adalah Aku,Dodo, Alek, Didi, dan tentu sang kapten El. Sang lawan pun turun dengan
format tim andalan mereka. Di menit-menit awal kedua tim menunjukan skill masing2, tapi gol blum tercipta. Hanya
beberapa pelung yang tercipta tapi semuanya bisa diredam oleh kedua kiper andalan, awal pertandingan pun bisa
dibilang biasa-biasa saja. Dan pada akhirnya di menit ke 12 lewat aksi individu El lalu bola di oper ke didi dan langsung ia
eksekusi dengan manis. Dan “sraakk..” jala gawang Thunder FC pun bergetar, gol pertama pun tercipta. “GOOAAALLL..”
teriak para suporter pendukung kami yg di sambung dengan selebrasi dari Didi.

“priitt..” wasit pun meniup peluit , pertandingan pun di lanjutkan. Ternyata Tunder FC pun tak mau kalah, mereka pun
memberikan perlawanan yg cukup serius. Mereka pun berhasil mendapatkan beberapa peluang. Tapi semua peluang itu
masih bisa kuredam dangan cukup baik, hingga babak pertama hampir habis. Dan di menit2 akhir turun minum, bermula
dari tendangan pemain Tunder FC yg kutahan.

“Cahya..!! counter fast” triak El. Itu adalah tanda bahwa aku harus memberikan bola ke Alek, dan Alek lalu dengan cepat
mengoperkan bola kearah Dodo dan lalu diterus kan dengan umpan 1-2 dngan Didi. Lalu dengan dingin di eksekusi
dengan Dodo. “Kroossaakk...” kembali gawang Thunder Fc berhasil kami bobol. “GOOAAALL..!!” kembali teriakan
suporter yg menonton bergemuruh disertai dengan tepuktangan yg sangat meriah dari suporter pendukung kami. Papan
skore pun berubah menjadi 0-2. Kami pun melakukan selebrasi, dan ini nih suasana yang paling di sukai oleh El. Bukan
Cuma teriakan atau tepuk tangan tapi sorakan cewek2 penggemar El yg slalu meneriakkan namanya.

“Kak El.. Kak El..” teriak suporter cewek yg masih ABG dengan genit.

Ya wajar sih di antara kami selain di jenius,seorang kapten dan juga tampan, dia memang yg paling tenar di kalangan
kami. Gimana enggak, badan tinggi,kulit putih, indo arab, hidung mancung, pokoknya ganteng perfect lah. Pokoknya
suporter dari kalangan SMP, SMA, Gadis remaja, cabe2an,hingga tante2 janda pun kepincut dengan wajah tampannya.

“ Thunder fc 0, Black Eagel Fc 2..” kata komentator

Dan beberapa saat kemudian “ priiiitt..” wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Di sela waktu istirahat tiba2 ada seorang anak yg menghampiriku.

“kak..kak..” kata adik kecil yg manis itu menarik2 kaos ku.akupun menoleh.

“ ia dek, ada pa” kataku

“ini..”katanya sanbil menyodorkan secarik kertas yang dilipat2.

“Dari siapa dek” kataku sambil mengambil kertas yg di sodorkannya.

“Dari...” katanya sambil menunjuk ke arah tribun penonton.

“lho kok g ada,, tadi di situ orangnya..”ujarnya keheranan karna orang yg dimaksud ternyata sudah tak ada di tempat.

“ooo.. ya udah ga papa.., makasih ya adik manis..” kata ku sambil senyum.

“ ia kak sama2..” katanya yang lalu kembali ketempat duduknya dengan berlari kecil.
Aku pun membuka air minum yg dari tadi ku pegang lalu meminumnya, dan karna penasaran aku buka lipatan kertas itu.
Aku pun lalu membaca surat kaleng itu sambil minum. Begitu ku baca aku kaget sampai sampai aku keselek air minum.
“uhuk..uhuk..uhuk.. anjriitt..” kataku yg keselek air minum. Karna di kertas itu tertulis “ HEY HANDSOME PLEACE CALL ME
I WANT TO BE YOUR BEST FRIEND OR MAYBE MORE... . .” begitu tulisannya lengkap dengan no hp dan pin bb. Tapi
tiba2.

“Apaan tuh..” kata El yg langsung saja menyabar kertas yg ada di tangan ku.

“anjriit.. balikin woy..!” kataku sambil rada malu karna pasti nanti bakal di bully lagi sama anak-anak tim.

“entar dulu, sabar napa..” kata el yang sambil menghadang badan ku dengan tangannya yg hendak mengabil kertas tadi.

“waaaahh.. rese lu el..” kata ku yang akhirnya menyerah.

“cie... pleace call me.. boys si cahya dapet jackpot niihh..hahaaiii..”teriak el ke arah anank2 tim.kontan mereka langsung
kumpul dan membaca tulisan itu sambil cengar cengir.

“ciieeeee..... “ teriak mereka. Aku pun hanya meringis menahan malu.

“hey i just meet you.. n this is crazy.. but this my number .. so call me maybe..” ledek mereka dngn menyanyikan
sepenggal lagu CJR. Yang berjudul “ call me maybe”. Alek yg biasanya pendiam kali ini bisa tertawa puasdan bisa
mengejekku. Karna biasanya aku yang ngejekin dia.

“puas lo rang ya.. truss bully aja w terus..” kata ku yg sambil nahan malu tapi pasrah. Sementara mereka Cuma bisa
cengar cengir aja kaya kuda sumbawa.

“mang dari siapa sih..” kata el.

“waahh pasti cewek niih..” kata dodo.

“ ya ialah.. soalnya klo cowok, pedang ketemu pedang donk... hahahaa..” kata el yg sampila ngakak ketawa di ikuti oleh
teman2 yg lain.

“ Kadal ijo.. resek lo rang ya.. gw masih normala kali..” kata ku yang lalu melempar sarung tangan keeper ku kearah el sam
bil menahan rasa tawa yg bercampur malu karna menjadi bulan2nan anak2 tim.

Sesaat setelah itu. “pertandingan babak kedua akan segera di mulai, kepada kedua tim harap bersiap2 di arena. Sekali
lagi.....” kata panitia turnamen lewat speaker yg ter pasang di sudut2 stadiun.

“prriiit.. “ wasit meniut kembali peluitnya menandakan babak kedua antara timku Black Eagle FC melawan The Thunder
FC. Dan di babak ini pengalaman menentukan segalanya. Walaupun di menit-menit awal Thunder Fc melakukan serangan
tapi sanyangnya semua strategi serangan mereka berhasil kami redam. Lalu hanya lewat sekali serangan balik dengan
cepat di menit 4 kembali gawang mereka kebobolan, skorpun kembali berubah menjadi 0-3. Kali ini El sang kapten yg
mencetak goal lewat tendangan datar yang super kencang. Dan dilanjutkan dengan gol Alek di menit ke 7,dan gol Anton
di menit ke 12 yg mengantikan didi, papan skor pun kembali berubah 0-5, kami unggul jauh dari mereka. Merasa
kehabisan ide, para pemain Thunder fc pun melakukan serangan total. Kamipun hanya bisa menahan serangan mereka
dengan pertahanan total. Akhirnya waktu pun sudah hampir habis, kami yg sudah diatas angin pun mengendurkan
serangan, tapi entah kenapa tiba2 bayangan kertas pesan yg kudapat di waktu istirahat tadi mendadak menyusup ke
fikiran ku. “dari siapa surat tadi ya..” fikirku yang tak lagi fokus dengan permainan. Sampai akhirny teriakan didi dari luar
arena mengagetkanku dan menyadarkanku.

“ kakak.. awas serangan...” teriak didi. Tapi sayangnya aku sudaha terlambat mengantisipasi serangan itu dan akhirnya
gawang ku kebobolan. Skorpun sedikit berubah menjadi 1-5. Tapi goal itu hanya menjadi goal hiburan untuk Thunder Fc,
karna beberapa saat kemudian wasit meniup peluit panjang, “priiit..priiitt..priiiiitt..” wasit meniup pluit tnda pertandingan
berakhir. Kami pun akhirnya maju kebabak selanjutnya karna berhasil mengalahkan tim Thunder FC dengan skor telak 1-5.
Sementara Thunder Fc harus pulang dan harus meningkatkan lagi skiil dan tehnik serta strategi mereka. Dan secara
otomatis kami akan melawan The Kaisar FC yang menang melawan Cloude Nine united. Waktu 3 hari untuk berbenah
kami rasa sudah cukup.

Setelah istirahat dan ngobrol2 ngalor ngidul ga jelas kamipun pulang beriringan sambil bercanda di sepanjang perjalan
kami.

*******

Anda mungkin juga menyukai