ANALISIS MASALAH
2. Apa makna tidak adanya darah dan mukus/pus dalam feses pada kasus?
Tidak adanya darah dan mukus/pus dalam feses menunjukkan bahwa bukan
disentri.
Interpretasi : Normal
b. No tear drop
Interpretasi : Tidak normal.
Mekanisme : Suatu tanda dehidrasi.
Interpretasi : Normal.
Normalnya : 1 – 2 jari di bawah arcus costa untuk anak-anak.
LEARNING ISSUE
1. Pemberian cairan
a) Pemberian cairan IVFD
Setelah pasien anak sudah bisa minum maka dilakukan pemberian cairan peroral –
oralit sebanyak 5 cc/kgBB/jam.
Untuk anak dengan berat kurang dari 10 kg, diberikan oralit sebanyak 100 cc setiap kali
BAB, sedangkan untuk anak dengan berat badan lebih dari 10 kg, diberikan oalit
sebanyakk 200 cc setiap kali BAB.
2. Pemberian zinc
3. Diet
Pada tahap penyembuhan, pemeberian makanan sebanyak 1,5 x lipat dari pemerian
makanan seperti biasa. Setelah keadaan umum anak membaik atau setelah
rehidrasi, diberikan diet dengan meneruskan pemberian ASI dan bubur nasi.
4. Penyuluhan
Selain itu, juga perlu dijelaskan kepada ibu dari pasien untuk menjaga kebersihan
makanan, alat makan, dan lingkungan sekitar agar terhindar dari diare lagi.
----
Berikan oralit pada anak dengan rencana terapi tipe A dengan takaran :
>1 tahun : 100-200 ml tiap kali BAB (sekitar satu gelas penuh)
Berikan juga tablet Zinc (1 tablet : 20 mg) 1 kali sehari selama 10 harisesuai dosis pada
Lintas Diare :
Lanjutkan dengan pemberian nasihat kepada ibu mengenai pemberian oralit di rumah,
dan kapan harus kontrol kembali. Nasihati ibu untuk kembali segera jika dalam 3 hari
anak :
Rencana terapi tipe B masih mengandalkan terapi cairan rehidrasi oral, namun
dengan jumlah yang lebih besar.
Rencana terapi C agak berbeda dengan rencana terapi A dan B, karena tidak lagi
menggunakan cairan rehidrasi oral, tetapi cairan rehidrasi parenteral.