Anda di halaman 1dari 2

Pathogenesis infeksi bakteri

Kemampuan menimbulkan infeksi adalah suatu fenomena kompleks yang berkaitan dengan fisiologi
pathogen dan pejamunya. Sebagian bakteri selalu bersifat sangat viruen. Sebagian bakteri, terutama
bakteri yang menyebabkan infeksi di rumah sakit, memiliki pathogenesis yang rendah. Bakteri ini
menyebabkan infeksi hanya kepada orang yang keadaan imunnya menurun akibat penyakit, obat, atau
prosedur invasif yang mereka jalani. Bakteri ini disebut oportunis. Bakteri lain hidup di dalam/pada satu
bagian tubuh tanpa menimbulkan kerugian. Bakteri ini membentuk flora normal dan disebut komensal.
Mereka mendapat perlindungan dan memberikan keuntungan pada pejamu dengan menekan mikro-
organisme yang berpotensi bahaya. Namun, apabila mendapat akses ke lokasi anatomis yang berbeda,
mikro-organisme ini dapat menimbulkan infeksi.

Respon tubuh terhadap bakteri

Infeksi terjadi saat pathogen memperoleh akses ke jaringan pejamu dan memacu suatu respons. Infeksi
pada luka ditunjukan oleh munculnya peradangan dan pus. Pasien mungkin mengalami demam. Namun,
respon terhadap pathogen mungkin ringan atau tidak ada, suatu situasi yang disebut kolonisasi. Apabila
terjadi kolonisasi, maka mungkin di jumpai beberapa spesies bakteri, yang pada laporan laboratorium
sering disebut “ pertumbuhan bakteri campuaran”.

Konsep dasar virus

@ pengertianVirus adalah mikro-organisme terkecil yang diketahui sebagai agen infektif. Virus memiliki
ukuran bervariasi antara 10 dan 300 nm, sehingga hanya terlihat dibawah mikroskop electron. Setiap
partikel virus terdiri dari inti asam nukleat – baik DNA atau RNA tetapi bukan keduanya.

@ macam-macam virus

Virus DNA

Papovavirus-virus papilloma-kutil tumor

Adenovirus-adenovirus-nyeri tenggorok,konjungtivis

Herpesvirus-herpes simpleks tipe 1 dan 2-herpes labialis, infeksi genital

Poxviru-variola-cacar

Hepadnavirus-hepatitis B-hepatitisB

Virus RNA

Picornavirus-enterovirus-poliomielitis,infeksi pernapasan,hepatitis A

Togavirus-flavivirus-demam kuning, dengue

Reovirus-rotavirus-gastroenteritis

Rabdovirus-virus rabies-rabies

Arenavirus-virus lassa-demam lassa

Ortomiksovirus-virus influenza-influeza
Filovirus-virus ebola-penyakit virus ebola

Patogenesis infeksi virus

Virus berselubung dikelilingi oleh suatu kapsul lemak dan protein dengan struktur-struktur yang
memungkinkan mereka melekat ke pejamu yang sesuai. Perlekatan selalu di tempat spesifik di
permukaan sel dimana virus memiliki afinitas khusus. Virus yang tidak memiliki kapsul disebut virus
telanjang.

Virus menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus bergantng pada
organisme hidup sebagai pejamu. Viru tidak mampu tumbuh/bereproduksi diluar sel hidup. Virus
menampati garis hidup “abu-abu” yang antara mati atau hidup.

Infeksi nosocomial

Anda mungkin juga menyukai