Secara etimologi, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social science.
Kata social berarti sosial sedang kata science bermakna ilmu. Dengan
demikian, secara literal social science mempunyai makna ilmu sosial.
Seangkan secara terminologi, sampai saat ini belum terdapat kesatuan
pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan
batasan atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial). Sebagai panduan
memahami masalah tersebut, di sini dikemukakan beberapa batasan atau
pengertian social science.
a. The social science is the study of the group life of man. The social
scientist is interested in all the form which human relationships take in
organized groups.
b. The social sciences are these subjects that relate to the origin,
organization and development of human society, especially, to man and his
association with other man.
c. Social sciences: the branch of knowledge that deal with human society or
itscharacteristic elements, as family, state, or race, and with the relationand well
being as a member of an organized community. one of a group of sciences
dealing with special phases of human society, such as economics, sociology, and
politics. a term some times applied to the scholarly matrials concern with the
detailed, systematic, and logical study human being, and their interrelation.
Dari batasan-batasan di atas, dapat dipahami bahwa ilmu-ilmu sosial adalah
ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem dalam
masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada
umumnya. Senada dengam kesimpulan tersebut, Mukmina (2008 : 7)
mendefinisikan ilmu sosial sebagai ilmu yang bidang kajiannya berupa
tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya. Termasuk dalam ilmu sosial
adalah geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikolog, dan ilmu
politik, yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia.
Menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk. 2002 : 17), persamaan antara social
studies dengan social sciences terletak pada sasaran nya yakni sama
menjadikan manusia sebagai sasaran atau obyek kajiannya, manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya
mempelajari masyarakat manusia. Adapun perbedaan antara ilmu-ilmu sosial
dengan ilmu pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu
sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan
teori atau teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial
bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi
ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu
mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan
intruksional. Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan
bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai
konsep dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih mudah
dipahami peserta didik-peserta didik yang umumnya belum matang untuk
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara
metodologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu-ilmu
sosial.
Hubungan IPS dan ilmu-ilmu sosial dapat dipahami dengan lebih jelas
berdasarkan konsep dasar dan generalisasi IPS yang dikembangkan. IPS
merupakan fusi dari beberapa disiplin ilmu sosial. IPS merupakan
kajian/bidang studi yang mengambil fakta, konsep, dan generalisasi dari ilmu-
ilmu sosial yang disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk
keperluan pendidikan. IPS berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, yang
meliputi geografi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi
sosial dan hukum.
a. Hubungan IPS dan geografi, IPS mengambil materi dari geografi yang terkait
dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi
alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan
manusia dengan lingkungan.
b. Hubungan IPS dan ilmu ekonomi, IPS mengambil materi ilmu yang ekonomi
terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-
gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
c. Hubungan IPS dan ilmu politik, IPS mengambil materi ilmu politik yang
membahas usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur
manusia dalam mengatur dan menyelenggarakan kepentingan rakyat dan
bangsa.
d. Hubungan IPS dan ilmu sejarah, IPS mengambil materi sejarah yang terkait
dengan cara hidup manusia dilihat dari kurun waktu masa lalu.
e. Hubungan IPS dan antropologi, IPS mengambil materi antropologi yang terkait
dengan kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan
usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah maupun batiniah.
f. Hubungan IPS dan sosiologi, IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari
masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antara individu dan
masyarakat tersebut.
g. Hubungan IPS dan psikologi sosial, IPS mengambil materi dari psikologi sosial
yang mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang
dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran, tanggapa
3. Perbedaan antara Social Science dan Social Studies
Perbedaan yang dapat dilihat dari Social Science dengan Social Studies yaitu jika Social
Science atau Ilmu Sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia baik secara perorangan maupun secara kelompok dimana ada berbagai macam aspek
tingkah laku manusia dalm masyarakat, misalnya aspek ekonomi, aspek budaya, aspek mental,
aspek hubungan manusia, dan sebagainya. Sedangkan IPS sebagai Social Studies atau Studi
Sosial adalah hasil integrasi atau perpaduan ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan, dimodifikasi,
dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Studi Sosial tersebut pada dasarnya mengenai hubungan manusia dalam suatu keragaman
pola yang esensi tujuannya hendak dicapai adalh mengembangkan warga masyarakat yang baik
(efektif), yang memiliki:
a. Ilmu pengetahuan
b. Proses-proses berfikir
c. Sejumlah keterampilan
d. Sikap-sikap dan nilai-nilai.
Ada beberapa point pokok dalm Studi Sosial yaitu sebagai berikut:
1. Fokus Studi Sosial yakni:
Interaksi hubungan manusia dengan sosial dan fiskal.
Hubungan manusia dengan Bumi, kelembagaan dan sistem nilai.
Isi program IPS diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial dan sumber-sumber lainnya jika diperlikan dalm
unit-unit program intruksional.