Anda di halaman 1dari 17

LAMPIRAN P.

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN


Deskripsi Diri

IDENTITAS DIRI

1. Nama Dosen yang Diusulkan : MIRANTI


2. NIDN : 0107018602
3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
4. Nomor Peserta : 0107018602
5. Bidang Ilmu : Teknologi Hasil Pertanian (162)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


A. PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

A.1. Berikan CONTOH NYATA semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang
Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
<b>dampaknya</b>!.

1. Usaha Kreatif

Pengalaman sewaktu saya mengajar, saya melihat setiap mahasiswa memiliki kemampuan
dan kepribadian yang berbeda dan hal ini memiliki dampak pada saya dan proses
pembelajaran. Sebagai seorang dosen saya tidak bisa melihat mahasiswa yang memiliki
kemampuan yang berbeda didalam penerimaan materi perkuliahan yang saya ajarkan,
maka saya melakukan beberapa usaha kreatif pada proses pembelajaran agar seluruh
mahasiswa mampu memahami dan mengerti materi kuliah yang saya ajarkan. Selain itu
saya juga memperhatikan bahwa selama proses belajar mengajar mahasiswa cenderung
bosan dan malas untuk mengikuti perkuliahan, hal ini dikarenakan mahasiswa merasa pada
saat perkuliahan materi yang diberikan kurang menarik. Dalam proses pembelajaran saya
berusaha untuk memberikan materi pembelajaran dengan semenarik mungkin agar
mahasiswa tidak jenuh dan bosan. Salah satu usaha kreatif saya adalah dengan membuat
slide pembelajaran semenarik mungkin dan menambahkan gambar-gambar dan video yang
berhubungan dengan materi perkuliahan yang saya sampaikan. Dengan menggunakan
gambar dan video mahasiswa akan tertarik untuk melihat dan memahami materi
perkuliahan dan secara tidak langsung mereka akan lebih mudah untuk mengingat materi
pembelajaran. Saya juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mempresentasikan makalah yang berkaitan dengan materi perkuliahan yang saya ajarkan,
sehingga mahasiswa dapat aktif dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Untuk
menarik minat mahasiswa hadir kuliah saya membawa contoh produk dari materi
perkuliahaan yang saya ajarkan, dan produk tersebut akan diberikan kepada mahasiswa
yang dapat menjawab sesi pertanyaan yang saya berikan untuk tiga orang mahasiswa.
contoh produk yang saya bawa adalah mata kuliah Teknologi Makanan Hasil Nabati dan
Teknologi Makanan Hasil Hewani. Pada saat saya mengajar saya mewajibkan mahasiswa
untuk bertanya tentang materi yang saya ajarkan minimal tiga orang mahasiswa. Setiap
mahasiswa mempresentasikan makalahnya dilakukan diskusi. Dengan adanya diskusi saya
berharap mahasiswa dapat menguasai dan memahami materi yang dibahas dan saya juga
mengharapkan agar mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu
menyampaikan apa yang mereka inginkan, dan bagi mahasiswa yang mendengar juga
mampu memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh teman mereka didalam
diskusi tersebut. Saya juga memberikan tugas kepada mahasiswa setelah proses
pembelajaran selesai, hal ini saya lakukan agar mahasiswa tetap aktif diluar jam
perkuliahan dan juga menambah wawasan mereka. Tugas yang saya berikan berbeda
setiap mahasiswa, hal ini saya lakukan agar mereka tidak saling mencontoh atau mencopy
paste tugas mereka. Dalam pelaksanaan praktikum untuk mendukung materi perkuliahan
mahasiswa membuat sendiri produk hasil praktikum dan hasil produk yang dihasilkan
diberikan kembali kepada mahasiswa untuk dikonsumsi bersama setelah praktikum.

2. Dampak Perubahan

Dampak perubahan dari usaha kreatif yang saya lakukan pada saat proses pembelajaran
adalah terjadinya perubahan pada mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan seperti tingkat

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


kehadiran, pemahaman materi perkuliahan, komunikasi dan keaktifan mahasiswa dalam
berdiskusi meningkat.
Dampak perubahan pada mahasiswa setelah saya menambahkan gambar dan video pada
materi kuliah adalah mereka lebih tertarik untuk belajar karena tidak hanya tulisan yang
mereka lihat selama perkuliahan dan dengan adanya video-video yang saya tampilkan
mereka dapat langsung melihat cara dan metode suatu materi perkuliahan.
Dampak dari usaha pelaksanaan presentasi mahasiswa memberikan perubahan yang
cukup baik yaitu mahasiswa berani untuk berbicara dan berdiskusi didepan orang lain dan
berusaha menguasai dengan baik materi yang mereka sampaikan. Selain itu dampak
terhadap mahasiswa adalah mereka dapat dan mampu menyampaikan saran dan kritik
dalam berdiskusi baik terhadap dosen maupun mahasiswa lainnya, dan mahasiswa
menerima dengan baik saran dan kritik yang disampaikan, secara tidak langsung
mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab atas materi yang mereka sampaikan. Mahasiswa
juga dapat belajar untuk menjadi seorang pemimpin, setidaknya mereka harus mampu
memimpin diri mereka sendiri terlebih dahulu dan sebagai seorang pemimpin juga harus
memiliki kemampuan untuk berkomunikasi didepan orang lain. Selain itu dampaknya
adalah mahasiswa dapat bersosialisasi dengan orang lain. Dengan saya membawa contoh
produk mahasiswa semakin tertarik dan rajin untuk menghadiri perkuliahan, karena mereka
termotivasi untuk mengikuti sesi pertanyaan dan mendapatkan produk tersebut. Dampak
perubahan yang saya lihat dengan memberikan waktu untuk bertanya kepada setiap
mahasiswa adalah mereka tidak lagi kebingungan dengan hal-hal yang mereka tidak
mengerti pada saat proses pembelajaran dan dengan mahasiswa bertanya saya juga
mengetahui bahwasannya mereka mendengarkan, memahami dan mengerti materi yang
sedang ataupun telah saya sampaikan pada proses perkuliahan. Dampak dari praktikum di
laboratorium mahasiswa memiliki kemampuan empiris dan skill

A.2. Berikan CONTOH NYATA <b>kedisiplinan</b>, <b>keteladanan</b>, dan


<b>keterbukaan terhadap kritik</b> yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan
pembelajaran.

3. Kedisiplinan

Dalam proses belajar mengajar saya menerapkan kedisiplinan agar mahasiswa memiliki
karakter disiplin didalam kehidupan mereka nantinya, dan dengan kedisiplinan secara tidak
sadar mahasiswa akan membentuk pribadi yang lebih baik. Saya selalu memberikan
sosialisasi terlebih dahulu kepada mahasiswa tentang proses perkuliahan yang akan saya
ajarkan. Pada pertemuan pertama saat perkuliahan saya akan memaparkan Visi-Misi, SAP
ataupun RPS mata kuliah, kemudian saya akan menjelaskan tentang penilaian di akhir
perkuliahan, selain itu saya juga menjelaskan peraturan selama perkuliahan. Pada awal
perkuliahan saya dan mahasiswa membuat kesepakatan dan kontrak dalam pelaksanaan
perkuliahan. Kedisiplinan yang saya sepakati dengan mahasiswa adalah disiplin waktu
ketika jam masuk perkuliahan. Contoh kesepakatan dengan mahasiswa bahwa bila
mahasiswa hadir 100% (7 x pertemuan) selama saya mengajar maka mahasiswa dapat
lulus dengan mengikuti semua aturan yang disepakati. Tapi bila tidak hadir 2 x pertemuan
maka mahasiswa tersebut tidak lulus. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menghadiri
perkuliahan paling lambat 5 menit sesudah proses perkuliahan dimulai. Disiplin waktu ini
juga saya terapkan kepada diri saya sendiri, saya berjanji kepada mahasiswa bila saya
terlambat 5 menit dari jadwal perkuliahan maka perkuliahan tidak akan berlangsung dan
saya harus mencari jadwal yang sesuai untuk melaksanakan kuliah pengganti. hal ini saya
lakukan agar mahasiswa merasa tidak hanya mereka yang dituntut untuk disiplin, tetapi

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


saya juga sebagai dosen harus memiliki disiplin waktu. kedisiplinan lain yang saya terapkan
pada saat proses perkuliahan adalah setiap mahasiswa harus mengenakan pakaian yang
sopan, hal ini dilakukan agar mahasiswa memiliki karakter perpakaian yang baik di
masyarakat maupun di dunia kerja nantinya. Kedisiplinan juga saya terapkan pada saat
pengumpulan tugas, setiap saya memberikan tugas kepada mahasiswa, saya juga
mendiskusikan batas waktu yang akan saya tetapkan untuk pengumpulan tugas tersebut,
namun penetapan waktu tetap saya yang memutuskan dengan melihat beban tugas yang
saya berikan. Apabila saya dan mahasiswa telah mencapai kata sepakat, maka pada saat
pengumpulan tugas ada mahasiswa yang belum mengumpulkan, saya tidak akan
menerima tugas tersebut. Saya melakukan hal ini agar setiap mahasiswa memiliki disiplin
dan rasa tanggung jawab atas tugas mereka, hal ini akan membuat mereka terpacu untuk
mengerjakan tugas tepat waktu. Tugas yang dikerjakan mahasiswa akan saya periksa
untuk melihat kinerja mereka, apabila ada tugas yang sama maka saya akan memanggil
mereka untuk mengetahui kenapa tugas yang mereka kerjakan sama, dan saya akan
memberikan hukuman, sehingga pada nantinya mahasiswa akan mengerjakan tugas
mereka sendirian tanpa menyontek teman mereka dan mahasiswa akan lebih aktif dalam
mengerjakan tugasnya. Kedisiplinan juga saya terapkan pada saat praktikum
dilaboratorium, setiap mahasiswa harus memakai baju praktikum dan mengikuti tata cara
pakaian dilaboratorium selain itu mahasiswa juga harus tetap disiplin waktu. Didalam
melaksanakan praktikum mahasiswa juga harus menyelesaikan dan mengumpulkan
laporan praktikum.

4. Keteladanan

keteladanan adalah salah satu yang harus saya contohkan kepada mahasiswa, karena
setiap prilaku yang saya miliki akan dinilai, dicontoh dan secara tidak langsung akan
membentuk karakter dari mahasiswa. Saya harus lebih hati-hati didalam bertindak karena
apabila saya memberikan contoh sikap yang tidak baik maka mahasiswa akan berfikir dan
beranggapan kalau hal itu adalah benar dan mereka akan meniru sikap saya tersebut.
Keteladanan yang saya perlihatkan kepada mahasiswa adalah saya akan bersifat objektif
didalam pemberian nilai selama perkuliahan. Saya tidak akan pilih kasih dalam penilaian
setiap mahasiswa. Keteladanan lain yang saya tunjukkan adalah saya tidak menerima
apapun dari mahasiswa. sikap prilaku dan cara berpakaian saya juga merupakan
keteladanan yang dilihat oleh mahasiswa. Saya harus berpakaian yang rapi dan sopan,
sehingga mahasiswa dapat melihat dan mencontoh. selain itu keteladanan juga saya
perlihatkan dengan menjaga sikap prilaku saya. Tata bahasa yang saya gunakan pada saat
perkuliahan berlangsung juga menjadi contoh keteladanan bagi mahasiswa, dengan
menggunakan tata bahasa yang baik dan benar kepada mahasiswa akan membuat
mahasiswa lebih berhati-hati didalam berkata dan saat menyampaikan maksud mereka.
Mahasiswa akan terbiasa menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, mereka juga
akan mengetahui tutur bahasa yang akan mereka gunakan apabila berhadapan dengan
orang yang berbeda, misalnya kepada orang yang lebih tua, orang yang sebaya dan juga
orang yang lebih muda dari umur mereka. Sebagai dosen saya juga harus memiliki sifat
kepemimpinan agar mampu mengajak mahasiswa secara sukarela dan senang untuk ikut
aktif didalam proses belajar mengajar, karena dengan mereka sukarela dan bahagia maka
akan dengan sendirinya belajar dan mengikuti perkuliahan yang saya berikan tidak akan
bosan. Saat saya memberikan keteladanan sifat kepemimpinan, maka mahasiswa akan ikut
memiliki karakter tersebut, mereka akan belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin
yang baik. Dengan mencontohkan sikap kepemimpinan dalam mengambil setiap keputusan
dengan arif dan bijaksana pada saat proses belajar mengajar maka mahasiswa akan
mengetahui bagaimana cara mengambil keputusan yang baik dan tepat untuk mengatasi

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


suatu permasalahan yang mereka hadapi.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik

Sebagai seorang dosen saya terbuka terhadap kritik. Sikap keterbukaan terhadap kritik ini
saya perlihatkan tidak hanya kepada pimpinan, teman sejawat maupun pegawai tetapi juga
kepada mahasiswa. Walaupun saya seorang dosen namun saya tetaplah seorang manusia
yang terkadang salah, baik itu saya sengaja maupun tidak saya sengaja. Dengan saya
terbuka terhadap kitik maupun saran secara tidak langsung akan memberikan masukan
kepada diri saya untuk dapat mengakui kesalahan yang mungkin saya buat dan dengan
adanya keterbukaan kritik dan saran akan membuat saya semangat kembali untuk terus
belajar dan memperbaiki diri saya menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ini. Keterbukaan
terhadap kritik dan saran yang seseorang sampaikan kepada saya membuat saya
bercermin bahwa saya masih banyak memiliki kekurangan dan saya harus menjadi pribadi
yang selalu memijakkan kaki saya diatas bumi. Dengan keterbukaan menjadikan saya dan
mahasiswa lebih dekat dan ini berdampak kepada mahasiswa untuk bertanya dan diskusi
dengan saya bagaikan kakak dan adik. Akibat dari keterbukaan ini, saya dipanggil oleh
mahasiswa dengan panggilan kakak bukan ibu. Pada saat proses belajar mengajar saya
akan memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan kritik terhadap sikap dan kinerja
saya selama memberikan perkuliahan. Hal ini saya lakukan dengan menyebarkan angket
penilaian dosen diakhir perkuliahan, angket tersebut memiliki beberapa pertanyaan yang
ditujukan kepada mahasiswa tentang sikap dan kinerja saya selama perkuliahan dan pada
angket tersebut tidak dilampirkan identitas dari mahasiswa yang menilai kinerja saya.
Mahasiswa akan mengisi angket tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan tanpa ada
arahan dari saya. Dengan memanfaatkan angket penilaian, mahasiswa akan lebih nyaman
untuk memberikan kritik dan saran kepada saya, begitupun saya akan lebih nyaman
menerima kritik dan saran dari mereka. Hasil penilaian angket tersebut akan memberikan
kesimpulan bagaimana sikap dan prilaku saya selama proses perkuiahan berlangsung dan
kesimpulan tersebut yang akan membangun pribadi saya menjadi lebih baik. Saya juga
sering meminta pendapat dari pimpinan dan teman sejawat untuk memberikan masukan
kepada saya agar bisa menjadi pengajar, pendidik dan pribadi yang lebih baik.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN

B.1. tuliskan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana
<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan
bila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.

6. Publikasi Karya Ilmiah

Sebagai seorang dosen saya diharuskan untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi,
salah satunya adalah melaksanakan penelitian. Saya telah melakukan beberapa penelitian
yang sesuai dengan program studi teknologi hasil pertanian. Penelitian yang saya
laksanakan merupakan penelitian yang dibiayai mandiri dan juga yang dibantu oleh fakultas
dan universitas. Penelitian yang saya lakukan juga didukung oleh fakultas dengan
memperbolehkan menggunakan laboratorium teknologi hasil pertanian. Salah satu
penelitian saya adalah " Pengaruh Jenis dan Jumlah Bahan Pengembang Terhadap Mutu
Kerupuk Ampas Tahu" penelitian ini saya lakukan untuk bisa memanfaatkan ampas dari
pembuatan tahu yang dianggap tidak berguna ataupun hanya bisa dimanfaatkan
masyarakat sebagai pakan ternak menjadi lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Ampas
dari pembuatan tahu masih memiliki nilai gizi yang cukup baik, maka saya berusaha
mengolahnya menjadi suatu produk. Kerupuk ampas tahu selain dapat dikonsumsi juga
dapat dijadikan suatu sumber pendapatan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan
perekonomian keluarga mereka. Penelitian ini saya peblikasikan di dalam Jurnal Penelitian
Bidang Ilmu Pertanian yang diterbitkan oleh koordinasi perguruan tinggi swasta wilayah-1
(NAD- sumatera utara).
Penelitian saya yang lainnya adalah "Pengaruh Varietas dan Subtitusi Jagung Muda
Terhadap Mutu Mie kuning". Penelitian ini dibiayai oleh Universitas yang bekerjasama
dengan LPPM UISU. Pada penelitian ini saya melibatkan mahasiswa untuk tugas akhir.
Penelitian ini saya lakukan untuk mengurangi pemakaian dari tepung terigu pada
pembuatan mie. penelitian ini juga bermaksud menambah nilai gizi dari mi kuning dengan
memanfaatkan jagung muda. Pada penelitian yang berjudul "Pengaruh Metode Pengolahan
Tepung Labu Kuning dan Subtitusi Tepung Labu Kuning Dengan Tepung Terigu Terhadap
Mutu Apem Labu Kuning, saya ingin mengembangkan produk pangan yang berbahan baku
labu kuning menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Penelitian lain yang saya laksanakan dipublikasikan ke beberapa jurnal, salah satunya
adalah jurnal Wahana Inovasi yang di terbitkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian
masyarakat UISU dengan judul "Pengaruh jenis dan jumlah tepung penambah pada
pembuatan pempek ikan Nila". Penelitian ini saya lakukan untuk mengembangkan
makanan-makanan tradisional yang ada di Indonesia, dan juga memanfaatkan bahan baku
utama yang berbeda untuk pembuatan pempek. Untuk kedepannya saya akan lebih
berusaha untuk mempublikasikan penelitian yang saya laksanakan.

7. Makna dan Kegunaan

Penelitian adalah suatu hal yang dilakukan untuk menemukan suatu hal baru, menguji
ataupun mengembangkan suatu ilmu yang dilakukan secara aktif dan sistematis. Penelitian
yang saya lakukan sesuai dengan program studi teknologi hasil pertanian. Penelitian yang
dilaksanakan oleh dosen dimaksudkan agar saya tidak merasa puas dengan diri saya yang
sekarang, sehingga saya akan terpacu untuk terus belajar dan up date terhadap ilmu dan

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


teknologi terbaru. Sebagai dosen saya juga harus mengatahui berita terkini dan masalah
yang terjadi di masyarakat sehingga saya melaksanakan penelitian dengan latar belakang
permasalahan yang muncul dimasyarakat. Penelitian yang saya lakukan untuk menemukan
solusi dan jawaban dari permasalahan yang muncul dimasyarakat. Penelitian yang saya
laksanakan dapat membantu saya menemukan hal-hal baru dan juga menghasilkan
produk-produk yang berinovasi, bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis dengan
memanfaatkan bahan baku hasil pertanian. Saya melakukan penelitian menggunakan
bahan yang dianggap tidak bermanfaat (limbah), dengan mengolah bahan tersebut akan
menghasilkan produk yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang kurang bernilai menjadi produk pangan bergizi tinggi dan dapat dijual
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada dilingkungan saya. Penelitian
yang melibatkan mahasiswa memberikan dampak semakin bertambahnya ilmu
pengetahuan dibidang penelitian terhadap mahasiswa tersebut.

8. Nilai Inovatif

Didalam melaksanakan penelitian, saya selalu memikirkan nilai inovatif yang ingin saya
kemukakan didalam penelitian saya. Karena saya berada didalam program studi teknologi
hasil pertanian UISU, penelitian yang saya lakukan dasarnya mengolah bahan yang
dianggap tidak bermanfaat (limbah) hasil pertanian menjadi produk pangan yang
mempunyai nilai harga jual ekonomis. contohnya saya mengolah limbah ampas tahu
menjadi kerupuk. saya ingin membuat produk-produk yang inovatif dan memiliki nilai yang
ekonomis bila produk yang saya hasilkan dipasarkan. Maksud dari nilai inovatif adalah,
seperti yang kita ketahui negara Indonesia merupakan negara agraris sehingga banyak
melimpahnya bahan baku hasil pertanian, kita hanya mengekspor hasil pertanian berupa
bahan baku. Saya berharap kita tidak hanya mengekspornya berupa bahan baku saja
namun agar bahan baku hasil pertanian tersebut diolah menjadi suatu produk yang memiliki
nilai inovatif baik dari segi pengolahan, bentuk, rasa dan juga pengemasan. Apabila hasil
pertanian di proses menjadi produk-produk olahan yang lebih inovatif maka akan dapat
meningkatkan mutu dan nilai ekonomis dari hasil pertanian tersebut. Selain itu nilai inovatif
juga dilihat dari segi manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi produk olahan hasil
pertanian tersebut. Pada saat ini dapat kita lihat bahwasannya masyarakat ataupun
konsumen menyukai produk yang instan namun baik untuk kesehatan, untuk itu saya
berfikir melakukan penelitian yang berupa pengolahan pangan.

B.2. Berikan CONTOH NYATA <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian

9. Konsistensi

Pada saat melaksanakan penelitian saya harus konsistensi. Konsistensi ini dilihat dari
bagaimana cara saya berusaha untuk membuat produk-produk olahan hasil pertanian yang
lebih inovatif dibandingkan dengan produk olahan yang sudah ada. Penelitian yang saya
lakukan mencari solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat. Penelitian yang saya
lakukan biasanya berusaha untuk mencari bahan baku baru yang dapat digunakan untuk
pengolahan suatu produk hasil pertanian yang memiliki nilai gizi yang baik. Saya juga
konsisten melaksanakan penelitian dengan memanfaatkan bahan baku yang dianggap
sudah tidak bermanfaat lagi (limbah) hasil pertanian, namun dengan melakukan penelitian
saya masih dapat memanfaatkan bahan tersebut untuk diolah menjadi produk yang
berkualitas dan memiliki nilai ekonomis. Dengan dasar tersebut saya berharap akan

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


membantu masyarakat menemukan solusi dengan memanfaatkan produk tersebut untuk
meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Dalam melaksanakan penelitian saya juga
konsisten dengan menggunakan ilmu dan teknologi yang terbaru sehingga bisa
memudahkan saya didalam melaksanakannya, tidak itu saja dengan melaksanakan
penelitian kemungkinan besar saya dapat menemukan beberapa metode, ilmu ataupun
teknologi terbaru yang bisa dipergunakan untuk penelitian selanjutnya. Karena saya
dibidang teknologi hasil pertanian saya juga konsisten untuk membuat produk-produk yang
aman dikonsumsi dan harus memberikan dampak positif bagi kesehatan sehingga bisa
memperbaiki nilai gizi masyarakat. Dengan nilai konsistensi diatas saya berharap dapat
melaksanakan penelitian dengan semaksimal mungkin.

10. Target Kerja

Tidak bisa saya pungkiri bahwasannya tugas dosen yang utama adalah melaksanakan
kegiatan proses belajar dan mengajar sehingga program studi bisa menghasilkan
mahasiswa yang berkualitas nantinya. Namun sebagai dosen saya juga harus
melaksanakan kegiatan seperti penelitian dan pengabdian masyarakat, untuk itu saya
harus bisa membagi waktu antara melaksanakan proses belajar mengajar dengan
penelitian dan pengabdian masyarakat. Saya juga harus menargetkan bahwasannya ketiga
tugas dosen ini dapat saya laksanakan dengan baik, untuk itu saya memiliki target waktu
dalam melaksanakan penelitian yaitu paling sedikit satu kali dalam setahun. Saya
menargetkan hal ini untuk bisa memacu diri saya sendiri untuk selalu belajar hal-hal yang
baru sehingga ilmu yang saya dapatkan akan terus berkembang dan ini akan berdampak
juga pada bagaimana proses belajar mengajar yang saya lakukan. Dengan melaksanakan
penelitian saya juga memiliki target untuk mengikutsertakan mahasiswa didalam penelitian
saya, hal ini saya lakukan untuk meningkatkan sistem empiris dan skill dari mahasiswa
didalam melaksanakan penelitian. Selain itu dengan melibatkan mahasiswa didalam
penelitian, akan menambah ilmu mereka dan membuat mereka untuk tertarik dalam
menemukan sesuatu dalam pelaksanaan penelitian. Dengan adanya target kerja membuat
saya untuk lebih aktif dan kreatif didalam melaksanakan penelitian, agar tujuan utama saya
sebagai dosen bisa tercapai. Dengan memiliki target kerja didalam melaksanakan
penelitian juga akan meningkatkan kinerja saya untuk menghasilkan sesuatu yang produk
baru bernilai ekonomis dan bermanfaat.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

C.1. Berikan CONTOH NYATA penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai


<b>kegiatan pengabdian kepada masyarakat</b>. Deskripsikan <b>dampak
perubahan</b> dan <b>dukungan masyarakat</b> terhadap kegiatan tersebut !

11. Kegiatan PKM

Selain proses belajar mengajar dan penelitian sebagai dosen saya juga melaksanakan
tridharma lainnya yaitu pengabdian kepada masyarakat. pengabdian kepada masyarakat
adalah pengamalan ilmu yang saya miliki untuk pemberdayaan dan kepentingan
masyarakat. Peran saya dalam pengabdian masyarakat adalah sebagai nara sumber,
pembimbing dan melatih masyarakat. Sebagai nara sumber saya menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti agar masyarakat memahami materi yang saya berikan. Saat
menyampaikan materi saya juga menjelaskan manfaat yang akan didapatkan dari kegiatan
pengabdian masyarakat ini. Pengabdian kepada masyarakat ini biasanya dilakukan dengan
tim dosen dan mengikutsertakan mahasiswa. Pengabdian yang saya lakukan pada tahun
2014 adalah "Peranan Wanita dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga dalam Berwira
Usaha Pengolahan Ubi kayu di Kecamatan Pucuk Rantau, Kelurahan Sungai Besar,
Kabupaten Kuantan Singingi". Pengabdian ini bermaksud agar para ibu rumah tangga
dapat membuat berbagai olahan dari ubi kayu dan mereka bisa menjual hasil olahan ubi
kayu tersebut untuk menampah pemasukan ekonomi mereka. Pada tahun 2015 saya ikut
melaksanakan pengabdian masyarakat "Cara Membuat Pupuk Organik Cair― di
Kecamatan Namo Rambe, Desa Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Pada pengabdian yang
kedua ini kami memberitahukan cara yang baik dan effesien pembuatan pupuk organik cair
kepada masyarakat di wilayah kabupaten Deli serdang. Pada Tahun 2016 dan 2017 saya
ikut tim dalam pengabdian kepada masyarakat Program Bina Sekolah di sekolah SMA
Nurul Iman Tanjung Morawa dengan materi "Model Wirausaha yang Islami Berbasis Produk
Hasil Pertanian di Kalangan Pelajar". Disini saya menyampaikan materi "Teknologi
Pengolahan Abon Nabati dan Hewani". Pengabdian ini bertujuan agar siswa sekolah tingkat
SMA dapat berwirausaha dan membuat produk sendiri secara islam. Pada tahun 2016 saya
melakukan pengabdian masyarakat diKecamatan Pucuk Rantau, Kelurahan Muara Tobek,
Kabupaten Kuantan Singingi dengan materi “Peranan Kemitraan Dalam Agribisnis
Jagung―. Pada pengabdian masyarakat ini kami ingin masyarakat dapat memanfaatkan
sumber daya pertanian mereka khususnya tanaman jagung menjadi lebih baik lagi. Terakhir
saya melakukan pengabdian masyarakat pada tahun 2017 di Kabupaten Deli Serdang,
pada kesempatan ini kami melanjutkan pengabdian masyarakat ditahun 2015 yang lalu
yaitu "Cara Membuat Pestisida Organik― kepada beberapa kelompok masyarakat di
wilayah tersebut.

12. Dampak Perubahan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya lakukan, memberikan dampak


perubahan yang baik bagi masyarakat dan mahasiswa. Dampak yang saya lihat adalah
masyarakat tertarik dan antusias untuk mendengarkan materi yang saya sajikan karena
mereka mengetahui manfaat yang akan mereka dapatkan dari kegiatan pengabdian ini.
Selain menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dampak dari pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat adalah terbukanya suatu peluang baru bagi masyarakat untuk
meningkatkan perekonomian. Upaya pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membina

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


masyarakat harmonis dan dinamis sehingga siap melalui perubahan-perubahan untuk
perbaikan dan kemajuan. Dampak yang lainnya, masyarakat mampu memanfaatkan bahan
hasil pertanian yang melimpah dilingkungan mereka dan juga limbah hasil pertanian yang
dianggap tidak bisa dimanfaatkan menjadi suatu produk baru yang bernilai ekonomis.
Dampak nyata dari pengabdian ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang mengolah
hasil pertanian mereka menjadi suatu produk dan menjualnya untuk meningkatkan
perekonomian keluarga mereka, sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih
besar dibandingkan dengan hanya menjual hasil sumbar daya pertanian mereka sebagai
bahan baku ataupun bahan mentah. Dengan adanya pengabdian masyarakat, lingkungan
diwilayah yang kami kunjungi juga semakin bersih karena mereka memanfaatkan limbah
hasil olahan dan pertanian untuk dijadikan pupuk dan pestisida organik yang sangat ramah
terhadap lingkungan. Selain berdampak pada masyarakat kegiatan ini juga berdampak bagi
mahasiswa yang ikut serta. Mahasiswa semakin aktif dan bersosialisasi langsung dengan
masyarakat, selain itu juga menambah ilmu pengetahuan dan teknologi, serta cara
bersosialisasi dan berkomunikasi di masyarakat. Pada kegiatan ini mahasiswa juga belajar
untuk bisa memberikan pelatihan pada masyarakat serta menambah pengalaman mereka.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berdampak membuka peluang kerjasama antara
fakultas pertanian dan pemerintah daerah yang telah saya kunjungi.

13. Dukungan Masyarakat

Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah saya lakukan, saya melihat masyarakat
dan pemerintah daerah serta sekolah dan siswanya sangat mendukung sekali kegiatan ini.
Dukungan ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dan siswa untuk mendengarkan materi
dan pelatihan yang saya berikan. Masyarakat dan siswa sekolah merasa bahwasannya
materi dan pelatihan yang saya sampaikan bermanfaat bagi kehidupan mereka. Dengan
pelaksanaan pengabdian masyarakat, mereka memiliki beberapa keahlian untuk dapat
menciptakan sumber pendapatan ekonomi yang baru bagi kehidupan mereka dan
membuka peluang untuk berwirausaha. Dengan pelatihan yang diberikan mereka dapat
memanfaatkan semaksimal mungkin bahan maupun limbah hasil pertanian yang ada
dilingkungan mereka untuk dijadikan suatu produk hasil pertanian yang bermutu dan
bernilai ekonomis. Dukungan masyarakat dan sekolah juga dapat dilihat dari keinginan
mereka untuk mengundang kami kembali pada pengabdian masyarakat selanjutnya,
masyarakat ingin kami terus melanjutkan program pengabdian masyarakat ini ditempat
mereka dengan berbagai macam jenis pengabdian yang lain. Dukungan masyarakat juga
terlihat pada akhir pelaksanaan pengabdian masyarakat, mereka ingin mengabadikan
pertemuan ini dengan berfoto, dan ada juga sebahagian masyarakat yang memberikan
buah tangan untuk menyatakan rasa terima kasih mereka. Pemerintah daerah juga sangat
mendukung kegiatan ini karena memiliki dampak yang baik untuk lingkungan wilayah
mereka dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah
tersebut. Dukungan lainnya dapat dilihat dari undangan makan bersama oleh perwakilan
daerah dan juga serah terima tanda terima kasih antara fakultas pertanian dalam hal ini
program studi THP dan pemerintah daerah.

C.2. Berikan CONTOH NYATA <b>kemampuan berkomunikasi</b> dan <b>kerjasama</b>


yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

14. Kemampuan Berkomunikasi

Komunikasi adalah suatu metode yang saya lakukan untuk bisa menyampaikan suatu

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


pesan kepada orang lain dengan memanfaatkan suatu tulisan ataupun lisan. komunikasi
yang baik sangat penting dilakukan agar bisa terjalin suatu hubungan dengan orang lain.
Sebagai narasumber pada pelaksanaan pengabdian masyarakat, saya melakukan
komunikasi dengan menyampaikan materi dengan sederhana yang menyesuaikan dengan
audiens saya. Pada saat berkomunikasi saya menggunakan lisan yang mudah dimengerti
oleh masyarakat atau siswa, hal ini saya lakukan agar masyarakat tidak merasa bosan dan
jenuh. Selain itu saya juga memberikan informasi pelatihan dengan memanfaatkan gambar
dan video yang saya download dari www.youtube.com. Dengan memperlihatkan gambar
dan video pada saat pelatihan akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui cara dan
metode materi yang saya sampaikan dalam pengabdian masyarakat tersebut. Komunikasi
yang saya lakukan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat tidak hanya satu arah tetapi
menggunakan komunikasi dua arah sehingga bisa menciptakan komunikasi yang lancar
dan baik antara saya dan kelompok masyarakat. Saya memberikan kesempatan bagi
masyarakat yang ingin bertanya tentang hal yang berhubungan dengan pengabdian
masyarakat yang berlangsung. Saya juga berharap perwakilan dari pemerindah daerah ikut
serta dalam kegiatan ini, untuk melihat langsung kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang saya berikan. Saat pelatihan saya dan mahasiswa turun kelapangan untuk
memberikan bimbingan dan arahan kepada masyarakat sehingga mereka bisa melakukan
pelatihan dengan baik dan benar, apabila ada masyarakat yang masih belum mampu untuk
melakukan pelatihan akan terus saya bimbing dan arahkan sampai mereka benar-benar
memahami dan mengetahui cara pelaksanaannya.

15. Kemampuan Kerjasama

Kerjasama akan terjadi bila komunikasi yang saya lakukan terjalin baik dengan kelompok
masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara saya dengan masyarakat maka tujuan
dari pengabdian kepada masyarakat yang saya lakukan akan tercapai dengan baik juga.
Kerjasama yang saya jalin juga akan meningkatkan rasa solidaritas serta kebersamaan
bagaikan persaudaraan. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat diperlukan
kemampuan kerjasama yang baik. Sebelum melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat saya dan teman-teman dosen akan berbagi tugas sehingga kegiatan ini dapat
berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan, saya juga mengikutsertakan mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, agar mahasiswa dapat
melatih kemampuannya dalam hal kerjasama dengan masyarakat dan dosen maupun antar
mahasiswa yang ikut serta. Sebelumnya mahasiswa telah diberikan ilmu pengetahuan
tentang materi yang akan saya sampaikan. Mahasiswa juga diberikan arahan untuk
membimbing masyarakat saat sesi pelatihan. Mahasiswa diharapkan mampu membimbing
dan menjelaskan cara atau proses pelatihan yang dilakukan masyarakat. saya juga harus
mampu bekerjasama dengan kelompok masyarakat tersebut karena pada saat pelatihan
akan sangat sulit apabila saya tidak bisa bekerjasama dengan mereka, ditakutkan
pelaksanaan pengabdian masyarakat ini tidak mencapai tujuannya dikarenakan tidak ada
kerjasama yang baik. selain itu saya dan teman-teman juga bekerjasama dengan
pemerintah daerah sehingga saya, teman-teman dan juga mahasiswa di izinkan untuk
dapat melaksanakan kegiatan ini. jadi kesimpulannya pada pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat saya harus menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yaitu
rekan sejawat, mahasiswa, kelompok masyarakat dan pemerintah daerah.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


D. MANAJEMEN/PENGELOLAAN INSTITUSI

D.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran
untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasi
kegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.

16. Implementasi Kegiatan dari Usulan/Pemikiran

Selama saya menjadi dosen di program studi Teknologi Hasil Pertanian, saya diberi
kesempatan untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas manajemen maupun
pengelolaan institusi. Tahun 2012 saya dipercaya menjadi sekretaris Program Studi
Teknologi Hasil Pertanian, saat menjabat sekretaris program studi saya lebih mudah
memberikan kontribusi saya untuk kemajuan program studi, hal ini saya lakukan dengan
melaksanakan beberapa program kerja yaitu meningkatkan proses belajar dan mengajar
dosen, meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen program studi
teknologi hasil pertanian, meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan mahasiswa,
meningkatkan kerjasama dengan pengguna lulusan dan alumni serta meningkatkan mutu
laboratorium Teknologi Hasil Pertanian. Pada rapat program studi dan Rapat Kerja Fakultas
(RKF) saya dapat mengemukakan saran dan pendapat untuk kemajuan program studi
teknologi hasil pertanian UISU. Pada tahun 2015 saya diberikan kesempatan untuk
mengikuti pelatihan sebagai auditor internal di UISU, setelah saya menyelesaikan pelatihan
selama lima hari, alhamdullillah saya juga dipercaya sebagai ketua GKM pada tahun 2015.
Sebagai ketua GKM saya memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk
meningkatkan peran program studi dalam kegiatan pembelajaran, salah satu tugas yang
saya lakukan adalah penyusunan kurikulum berbasis KKNI, penyusunan RPS, revisi visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi teknologi hasil pertanian. Saya juga berperan
didalam penyusunan RENSTRA dan RIP program studi, selain itu saya juga perperan di
dalam pembuatan SOP, buku panduan, dan buku profil sebagai dokumen penunjang dari
mutu dan kualitas program studi teknologi hasil pertanian. Tahun 2017 saya kembali
diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua GKM program studi Teknologi Hasil Pertanian
dan masih berlanjut sampai sekarang. Tahun 2016 program studi Teknologi Hasil Pertanian
melaksanakan akreditasi institusi perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh BAN-PT dimana
saya juga ikut serta dalam penyusunan borang akreditasi program studi Teknologi Hasil
Pertanian. Dalam kegiatan ini program studi mendapatkan nilai akreditasi "B" dari BAN-PT.

17. Dukungan institusi

Sebagai dosen dan sekretaris program studi teknologi hasil pertanian saya dan semua
program-program saya dalam mengembangkan keilmuan saya dan memajukan institusi
UISU, terutama fakultas pertanian, khususnya program studi teknologi hasil pertanian
sangat didukung oleh Universitas, ini saya rasakan ketika saya diberikan beasiswa untuk
melanjutkan jenjang pendidikan S2. Dukungan ini memberikan dampak yang besar bagi
kehidupan saya, karena setelah menyelesaikan S2 saya diangkat menjadi dosen tetap di
program studi teknologi hasil pertanian, fakultas pertanian UISU. Fakultas pertanian
khususnya program studi teknologi hasil pertanian banyak memberikan dukungan kepada
saya untuk berkontribusi pada peningkatan manajemen dan pengelolaan program studi
serta fakultas, dukungan tersebut adalah dengan diberikannya saya kesempatan sebagai
dosen untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang keilmuan saya. Pelatihan yang saya

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


ikuti sangat mendukung kinerja saya sebagai dosen dan hal ini memberikan manfaat yang
sangat banyak kepada saya untuk mengkontribusikan tenaga, fikiran dan kinerja saya pada
peningkatan dan kemajuan baik program studi maupun fakultas. Selain pelatihan, fakultas
dan program studi juga memberikan dukungan dengan mengutus saya untuk mengikuti
seminar-seminar baik yang dilaksanakan ditingkat fakultas dan universitas juga ditingkat
lokal dan nasional, dengan mengikuti seminar saya banyak mendapatkan ilmu
pengetahuan dan informasi serta teknologi terbaru untuk mendukung kinerja saya sebagai
dosen. Saya juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, hal ini terlihat dengan adanya bantuan dana dari universitas yang
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM UISU). Fakultas dan
program studi juga menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan saya
dan dosen lainnya dan juga menyediakan ruangan untuk setiap dosen, ruangan ini sangat
membantu saya beraktifitas dan menyelesaikan seluruh tugas kerja yang di percayakan
kepada saya untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan program studi.

D.2. Berikan CONTOH NYATA <b>kendali diri</b>, <b>tanggungjawab</b>, dan


<b>keteguhan pada prinsip</b> yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

18. Kendali Diri

Kendali diri adalah kemampuan saya dalam mengontrol emosi ataupun perasaan. Kendali
diri juga merupakaan sikap peka saya terhadap diri sendiri dengan lingkungan di sekeliling
saya. Dengan mengendalikan diri, saya mampu menilai dan membuat suatu perkiraan
terhadap perilaku yang akan dilakukan sehingga saya dapat mengontrol sesuatu kejadian
yang mungkin akan saya terima. Dalam mengkontribusikan fikiran dan kinerja, saya harus
memiliki kontrol perilaku yaitu kesiapan atau respon yang dapat secara langsung
mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan, hal ini biasa
terjadi pada rapat program studi ataupun rapat kerja fakultas. Saya harus bisa melihat
apakah saran dan pendapat saya bisa diaplikasikan untuk kemajuan program studi, karena
tidak semua ide-ide bisa saya paksakan. Saya juga harus mendengarkan dan menerima
pendapat, saran dan ide-ide bukan hanya dari rekan sejawat, pimpinan, pegawai bahkan
juga dari mahasiswa, untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan program
studi. saya juga harus bisa menerima apabila saran, pendapat dan ide saya tidak diterima
untuk dilaksanakan, dan berbesar hati bila pendapat, saran dan ide dari dosen lainnya yang
diterima oleh pimpinan untuk dilaksanakan demi meningkatkan kualitas manajemen dan
pengelolaan program studi. Pada saat penyampaian pendapat, saran maupun ide saya
juga harus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, saya tidak boleh memaksakan
hal-hal yang saya anggap benar karena bisa saja menimbulkan ketidaknyamanan kepada
para peserta yang ikut hadir pada rapat tersebut. Dengan mengendalikan diri akan didapat
rasa saling menghormati terhadap pendapat, saran dan ide orang lain. Pada waktu
mengajar saya juga harus dapat mengendalikan diri dengan bersikap tenang dan tidak
emosi terhadap tingkah laku mahasiswa sewaktu kuliah dalam kelas. Sikap kendali diri
saya ini saya tunjukkan dengan tidak memaksakan kehendak saya kepada orang lain, dan
selalu menerima saran, pendapat dan ide orang lain.

19. Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran diri saya dalam menerima seluruh konsekwensi yang
akan terjadi dari setiap tugas maupun tanggung jawab yang diberikan kepada saya.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


Tanggung jawab yang diberikan kepada saya adalah menjadi sekretaris program studi
teknologi hasil pertanian pada tahun 2012, selama saya menjabat sebagai sekretaris
program studi, saya berusaha untuk melaksanakan semua kewajiban dan tanggung jawab
yang harus saya penuhi. Saya memiliki rasa tanggung jawab yang cukup besar selama
menjabat sebagai sekretaris program studi, karena maju atau mundurnya program studi
teknologi hasil pertanian yang saya emban dapat dilihat dari kinerja ketua dan sektretaris
program studi tersebut. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh program studi merupakan
tanggung jawab dari ketua dan sekretarisnya, sehingga hal ini berdampak pada kemajuan
program studi. Selain itu saya sebagai ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) program studi
teknologi hasil pertanian juga memiliki tanggung jawab yang sama besarnya. karena saya
harus bisa dan mampu untuk meningkatkan dan mengarahkan kinerja program studi untuk
dapat menjadi yang lebih baik lagi. selain itu saya diberi tanggung jawab bersama dosen
lain untuk dapat menyelesaikan beberapa kegiatan yang cukup penting untuk kemajuan
dan kelangsungan program studi, misalnya saya diberi tugas didalam tim revisi visi, misi,
tujuan daa sasaran program studi, penyusunan kurikulum KKNI, pembuatan RPS,
penyusunan RENSTRA dan RIP program studi teknologi hasil pertanian. Banyak lagi
pekerjaan pekerjaan yang harus saya kerjakan dengan tanggung jawab yang besar, seperti
peningkatan dan kemajuan dosen serta mahasiswa program studi teknologi hasil pertanian.
Pekerjaan yang saya lakukan dengan rasa tanggung jawab membuahkan hasil, salah
satunya dengan mendapatkan nilai "B" pada akreditasi program studi yang dilaksanakan
oleh BAN-PT. Dengan kepercayaan yang diberikan maka saya memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dan semaksimal
mungkin demi meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan program studi teknologi
hasil pertanian.

20. Keteguhan pada Prinsip

Keteguhan pada prinsip merupakan bentuk konsistensi saya terhadap keputusan yang
akan saya ambil. Dalam bekerja sebagai dosen saya harus bersosialisasi dengan
lingkungan dimana saya bekerja. Saya bertemu dengan berbagai karakter, sifat, umur dan
prilaku manusia. Pada saat saya diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi
pendapat, saran dan ide sebagai dosen saya juga memiliki keteguhan pada prinsip yang
saya pegang. prinsip-prinsip yang saya anggap benar tersebut menjadikan saya menjadi
sesuatu pribadi yang berbeda dengan manusia yang lainnya. prinsip-prinsip yang saya
pegang adalah suatu identitas pribadi dari diri saya. namun saya juga menyadari
bahwasannya tidak semua prinsip-prinsip yang saya pegang selama ini bisa diterima
maupun dipahami oleh orang lain, hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki akal dan
fikiran yang berbeda. kemugkinan prinsip yang saya pegang untuk hidup saya belum tentu
cocok ataupun sama dengan orang lain, untuk itu saya harus bisa menerima dan
mengendalikan diri saya apabila sedang berada dilingkungan tempat saya bekerja, hal ini
saya lakukan agar terjadi rasa saling hormat menghormati dan saling harga menghargai
dilingkungan tempat saya bekerja dan dilingkungan dimana saya hidup. Dengan
memegang keteguhan pada prinsip yang baik yang saya pegang membuat saya mengerti
tentang hidup bersama, kita dapat maju bukan karena kita sendiri tapi atas bantuan orang
lain. Keteguhan pada prinsip ini saya perlihatkan dari semua pekerjaan dan tanggung jawab
yang diberikan kepada saya untuk kemajuan fakultas dan program studi teknologi hasil
pertanian.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN

E.1. Berikan CONTOH NYATA <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa
kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan
bagaimana dukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.

21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa

Dosen merupakan orang tua kedua bagi mahasiswa, hal ini terjadi karena sebagai dosen
dan sekretaris program studi teknologi hasil pertanian saya juga berperan penting didalam
pembentukan karakter dari seorang mahasiswa. Dosen dianggap menjadi panutan yang
baik untuk mahasiswa, maka dari itu saya juga ikut berperan secara langsung maupun tidak
langsung didalam kegiatan mahasiswa. Sebagai dosen dan sekretaris prodi saya sangat
berperan dan bertanggung jawab dalam semua kegiatan mahasiswa program studi,
sebagai dosen dan sekretaris program studi saya berperan dalam pengembangan
intelektual dan kualitas mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya. Dalam aktivitas
intrakurikuler saya berperan sebagai Pembimbing Akademik mahasiswa (PA), pembimbing
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Pembimbing Tugas Akhir (skripsi), sebagai
sekretaris program studi saya juga berperan dalam kegiatan ekstra mahasiswa (perkenalan
mahasiswa baru program studi THP (MAPRAS), pelantikan pengurus organisasi
kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA), ikut serta
dalam sebagai pembimbing dalam pelaksanaan program kerja himpunan mahasiswa
seperti bakti sosial, kunjungan lapangan dan perusahaan industri (fieldtrip), pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa, sebagai pembimbing
dalam penerimaan mahasiswa baru dan juga sebagai panitia wisuda.

22. Implementasi Peran

Implementasi peran saya sebagai dosen didalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa
adalah saya harus memberikan contoh dan prilaku yang baik terhadap mahasiswa. pada
saat saya sebagai pembimbing akademik saya akan melihat prestasi dari mahasiswa yang
saya bimbing, apabila prestasinya kurang maka saya akan bertanya apa penyebabnya dan
sebisa mungkin saya memberikan solusi kepada mahasiswa tersebut agar bisa
meningkatkan prestasinya. Apabila prestasi dari mahasiswa sudah baik maka saya akan
memberikan semangat dan sugesti kepada mahasiswa untuk bisa lebih meningkatkan dan
mempertahankan prestasinya. Pada saat saya menjadi pembimbing PKL (praktek kerja
lapangan) saya memberikan cara ataupun hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa pada
saat melaksanakan PKL tersebut, hal ini agar mahasiswa dapat bersosialisasi dan
mengetahui lingkungan kerja, setelah mereka selesai melaksanakan PKL saya juga akan
membimbing mereka didalam penulisan laporan PKL tersebut. Dengan pelaksanaan PKL
saya berharap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri mereka menjadi lebih baik.
Sebagai pembimbing tugas akhir (skripsi) saya akan mengarahkan mahasiswa penelitian
apa yang ingin dia kerjakan dalam penelitian tersebut dan apabila mereka tidak paham
selama bimbingan maka saya akan mengarahkan mereka untuk mencari judul yang lain.
Pada proses bimbingan skripsi saya ikut terjun langsung pada saat mereka melaksanakan
penelitian di laboratorium, hal ini saya lakukan agar tidak terjadi kesalahan pada saat
penelitian dan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi mereka tepat pada
waktunya. Dalam kegiatan ekstrakurikuler umumnya saya sebagai pembimbing dan
pengawas serta memberikan saran dalam seluruh kegiatan himpunan mahasiswa

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


E.2. Berikan CONTOH NYATA <b>interaksi</b> yang Saudara tunjukkan dalam
peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan <b>manfaat kegiatan</b> baik bagi
mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan Mahasiswa

Sebagai seorang dosen dan sekretari program studi saya banyak berinteraksi dengan
mahasiswa, yang paling tampak nyata adalah interaksi pada saat proses belajar mengajar,
bimbingan akademik (PA), bimbingan praktek kerja lapangan, bimbingan tugas akhir dan
pelaksanaan kegiatan himpunan mahasiswa. Pada proses belajar mengajar harus terjadi
interaksi antara dosen dan mahasiswa baru proses ini bisa dikatakan berhasil. Bila tidak
terjadi interaksi ataupun hanya satu arah, ini berarti proses belajar mengajar tidak
berlangsung dengan baik maka saya sebagai dosen mengajak mahasiswa untuk lebih aktif
dan kreatif. apabila terjadi kesalahan oleh mahasiswa selama sesi pertanyaan dengan
saya, saya tidak akan memarahi ataupun membuat meeka merasa salah, tapi saya akan
mengarahkan mereka untuk mengetahui yang benar sehingga pada pertemuan berikutnya
mereka akan menjadi lebih baik dan sudah tahu mana yang benar dan juga mana yang
salah. Selain pada proses belajar mengajar saya juga berinteraksi dengan mahasiswa pada
saat bimbingan akademik, bimbingan PKL dan bimbingan skripsi. Pada proses
pembimbingan saya lebih banyak mengarahkan mereka untuk meningkatkan kualitas dari
diri mereka sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik nantinya. Selain itu saya juga
berinteraksi dengan mahasiswa didalam kegiatan mahasiswa lainnya misalnya pertunjukan
seni, pameran produk, ulang tahun fakultas dan program studi serta pada saat penerimaan
mahasiswa baru. Sebagai dosen saya juga berinteraksi dengan mahasiswa diluar jam
perkuliahan namun tidak pada saat-saat tertentu yang tidak memungkinkan

24. Manfaat Kegiatan

Dengan saya ikut serta didalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa akan memberikan
dampak yang baik bagi saya dan mahasiswa itu sendiri. Salah satu manfaat yang bisa
didapat adalah mahasiswa akan lebih terarah didalam melaksanakan kegiatan mereka
dikarenakan saya yang akan membimbing mereka. Mahasiswa juga akan mengetahui
solusi, cara maupun metode yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas kegiatan yang sedang dan akan mereka lakukan. Mahasiswa juga akan memiliki
karakter, intelektual dan moral yang lebih baik karena saya memberikan contoh prilaku,
sikap dan pribadi yang baik, sehingga mahasiswa akan tersugesti untuk mengikutinya.
Dengan adanya interaksi antara mahasiswa dan saya, ini akan menciptakan silaturrahmi
yang sangat baik bagi saya dan mahasiswa. Apabila interaksi antara saya dan mahasiswa
berjalan baik maka akan meningkatkan kualitas dan respon dari mahasiswa pada saat
proses belajar mengajar, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami dan aktif pada saat
perkuliahan. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya keterlibatan dosen didalam kegiatan
mahasiswa akan memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa
tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan mahasiswa akan membentuk softskill dari
mahasiswa yaitu kemampuan mereka untuk bekerja sama dalam tim, mengatur waktu,
berdisiplin dan mereka dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan
mahasiswa serta peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi mahasiswa.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id


PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang
saya diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima
sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang
sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak
benar.

_______________, 02 April 2018


Dosen yang diusulkan

MIRANTI
NIDN 0107018602

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Anda mungkin juga menyukai