Anda di halaman 1dari 24

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ MODAL BERI ( Monitoring Bed Pasien Secara Realtime berbasis RFID )

Untuk Rumah Sakit Panti Rini “

BIDANG KEGIATAN:

PKM-T

Diusulkan Oleh:

Ketua : Cornelius Candrika Bakti Setiawan


(161313006/Instrumentasi Medis/2016)
Anggota : -Ernestus Alethea Zoe (161313007/Instrumentasi Medis/2016)
-Mada Saputra Wiratama(171313009/Instrumentasi Medis/2017)

POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB 1.PENDAHULUAN .................................................................................... 1


1.1. Judul..................................................................................................... 1
1.2. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.3. Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.4. Tujuan.................................................................................................. 2
1.5. Luaran yang di harapkan .................................................................... 2
1.6. Kegunaan.............................................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1. Kondisi Umum Mitra........................................................................... 3
2.2. Komponen Penting alat........................................................................ 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ............................................. 9
4.1. Jadwal Kegiatan................................................................................. 9
4.2 Rancangan Biaya................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................... 11
1.Nama dan Biodata Ketua Pelaksana........................................................ 11
2.Nama dan Biodata Anggota ................................................................... 12
3.Nama dan Biodata Dosen Pembimbing................................................... 14
4.Justifikasi anggaran kegiatan................................................................... 16
5.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.................... 17
5.Surat pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana............................................. 18
6.Surat pernyataan kesediaan kerjasama dari RS. Panti Rini...................... 19
7.Gambaran teknologi yang di kembangkan............................................... 20
8.Denah lokasi RS. Panti Rini................................................................ 21

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. JUDUL
MODAL BERI(Monitoring Bed Pasien Secara Realtime Berbasis RFID)
Untuk Rumah Sakit Panti Rini

1.2. LATAR BELAKANG MASALAH


Adanya pelayanan jaminan kesehatan BPJS yang baru-baru ini sedang
ramai diperbincangkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia membuat
tingkat kesadaran Masyarakat akan kesehatan meningkat tajam.
Faktor yang mendukung daya tarik masyarakat Indonesia menggunakan jasa
asuransi BPJS adalah adanya penyetaraan pelayanan pihak Rumah
Sakit.Dengan sistem pembayaran per bulan, masyarakat sudah bisa memilih
kelas-kelas kamar yang akan digunakannya sewaktu-waktu apabila mereka
akan menjalani opname di Rumah Sakit yang sudah dipilih khususnya Rumah
Sakit Panti Rini.
Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna BPJS, maka pelayanan
Rumah Sakit Panti Rini pun perlu dimonitoring, masalah utama perihal
mendapatkan informasi ketersediaan ruang perawatan secara realtime. Pasien
di Rumah Sakit Panti Rini banyak yang mengeluhkan sangat susah untuk
mendapatkan informasi ketersediaan ruang perawatan/bangsal yang kosong,
terkadang sering terjadi konflik antara manajemen Rumah Sakit dan keluarga
pasien karna masalah tersebut. Sebenarnya data ketersediaan/kapasitas ruang
rawat harus di upload secara online oleh petugas Rumah Sakit Panti Rini,
namun terkadang petugas lebih mementingkan pelayanan medis dulu sehingga
bisa lupa untuk mengupload data tersebut secara realtime .Untuk
memonitoring pelayanan di Rumah Sakit Panti Rini tersebut diperlukan suatu
sistem alat otomatis yang nantinya alat tersebut akan memonitoring setiap bed
pasien yang ada di dalam ruang perawatan, prinsipnya seperti kunci kamar
hotel yang menggunakan RFID, sehingga didapatkan informasi data secara
realtime mengenai kondisi di bed pasien tersebut apakah bed tersebut ada
pasiennya atau tidak. Kami mahasiswa prodi Instrumentasi Medis memiliki
usulan membuat sistem alat Modal Beri(Monitoring Bed Pasien Secara
Realtime Berbasis RFID untuk Rumah Sakit Panti Rini). Alat ini dibuat untuk
memonitoring kondisi bed pasien apakah ada pasiennya atau tidak, sehingga
dengan adanya alat ini akan meminimalisir keluhan tentang masalah informasi
secara realtime tentang kondisi bed pasien di ruang perawatan dalam Rumah
Sakit Panti Rini yang terletak di Jl. Solo Km 13,2 Tirtomartani, Kalasan,
Sleman, Yogyakarta.
2

1.3. PERUMUSAN MASALAH


Permasalahan yang akan dibahas dalam usulan ini yaitu:
1. Bagaimana membuat alat Modal Beri(monitoring bed pasien secara
realtime berbasis RFID) dengan wifi?
2. Jenis kartu apa yang paling tepat untuk digunakan pada sistem RFID ini?

1.4. TUJUAN
Tujuan dari usulan ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan sistem alat untuk memonitoring kondisi bed pasien di Ruang
perawatan dalam Rumah Sakit Panti Rini.
2. Mengetahui prinsip kerja sistem alat RFID.
3. Menerapkan sistem kerja yang mudah berbasis teknologi.

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari usulan ini adalah sebagai berikut :
1. Tercipta sistem alat yang digunakan untuk memonitoring kondisi bed
pasien dalam ruang perawatan di Rumah Sakit Panti Rini, sehingga
membantu petugas dalam mendapatkan informasi secara realtime
mengenai kondisi bed pasien.
2. Penulisan artikel ilmiah.
3. Buku petunjuk pemrograman kartu RFID.

1.6. KEGUNAAN
1. Bagi pasien dan Rumah Sakit :
Membantu mendapatkan informasi secara realtime mengenai ketersediaan
ruang perawatan, sehingga meminimalisir keluhan sukar mendapatkan
informasi tentang ketersediaaan ruang perawatan dalam Rumah Sakit Panti
Rini. Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2. Bagi anggota PKM serta Mahasiswa lainnya:
Membantu menumbuhkan ide kreatif bagi kehidupan masyarakat dalam hal
ini yaitu pembuatan sistem alat Modal Beri(monitoring bed pasien secara
realtime berbasis RFID untuk Rumah Sakit Panti Rini). Mahasiswa dapat
mengembangkan sistem alat ini ke dalam aplikasi yang lain.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.KONDISI UMUM RUMAH SAKIT PANTI RINI


RS Panti Rini merupakan Rumah Sakit Tipe D yang dikelola oleh Yayasan
Panti Rapih yang bertempat di Jl. Solo Km 13,2 Tirtomartani, Kalasan, Sleman
Yogyakarta.
Rumah Sakit Panti Rini telah mendapatkan Izin Operasional Rumah Sakit dari
Pemerintah Kabupaten Sleman tertanggal 31 Desember 2014 dengan Nomor
:503/7298/496/DKS /2014 yang berlaku dari tanggal 22 Desember 2014 sampai
dengan terbitnya Izin Gangguan (HO). Rumah Sakit Panti Rini juga telah
memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan lulus tingkat Madya
pada tanggal 03 Desember 2015.
Sampai dengan saat ini Pengelolaan Pelayanan Rumah Sakit Panti Rini senantiasa
berupaya memenuhi standar yang ditetapkan, antara lain: SDM, peralatan medis,
peralatan penunjang, fasilitas dan bangunan, guna mengedepankan pelayanan
yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien.
RS Panti Rini memiliki kapasitas rawat inap 50 tempat tidur dengan berbagai
kelas rawat inap. Layanan layanan yang diberikan RS. Panti Rini antara lain :
1. Pelayanan Gawat Darurat
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Rawat Jalan ( Poli Umum, Poli Sp. Penyakit Dalam, Poli
Sp. Bedah, Poli Sp. Mata, Poli Sp. Anak, Klinik Fisioterapi)
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Farmasi
6. Pelayanan Radiologi (USG, X-RAY, CTSCAN)
Khusus ruangan Rawat inap terdiri dari :
a.Ruang VVIP : 0 kamar i.Ruang HCU : 2 kamar
b.Ruang VIP : 6 kamar j.Ruang ICCU: 0 kamar
c.Kelas I :2 kamar k.TT di IGD : 6 kamar
d.Kelas II : 17 kamar l.TT Bayi baru lahir : 12 kamar
e.Kelas III : 25 kamar m.TT kamar bersalin : 4 kamar
f.Ruang ICU : 0 kamar n.TT ruang Operasi : 2 kamar
g.Ruang PICU : 0 kamar o.TT ruang Isolasi : 4 kamar
h.Ruang NICU: 0 kamar
(http://listrumahsakit.com/info-rs-panti-rini/)

Dalam era BPJS sekarang ini kesadaran masyarakat akan kesehatan


meningkat drastis, sehingga banyak pasien yang sadar akan kesehatannya dan
kemudian memeriksakan diri ke Rumah sakit khusunya RS.Panti Rini. Karena
grafik pasien masuk dalam RS.Panti Rini terus naik, sehingga pelayanannya juga
harus di monitor.
4

-Berikut merupakan data kunjungan pasien dari tahun 2016-2017 Rumah Sakit
Panti Rini:

Gambar 1. Grafik Kunjungan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini tahun
2016-2017

-Data pasien dirujuk karena tempat perawatan penuh:

Gambar 2. Grafik pasien dirujuk karena tempat perawatan penuh


5

Yang menjadi masalah utama RS.Panti Rini yaitu susah mendapatkan


informasi ketersediaan ruang rawat/bangsal yang kosong secara realtime. Masalah
tersebut sering menimbulkan konflik antara manajemen rumah sakit dan pasien.
Untuk mengatasi masalah itu dibutuhkan suatu sistem alat yang dapat
memonitoring dan mengirimkan informasi secara realtime tentang kondisi bed
pasien/ruang perawatan tersebut, apakah ada pasiennya atau tidak. Kami
mahasiswa prodi Instrumentasi Medis memiliki usulan membuat sistem alat
Modal Beri(Monitoring Bed Pasien Secara Realtime Berbasis RFID untuk Rumah
Sakit Panti Rini). Dengan adanya alat ini Rumah Sakit Panti Rini dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam hal memberi informasi secara
realtime tentang ketersediaan ruang perawatan dalam Rumah Sakit Panti Rini.

2.2. KOMPONEN PENTING DALAM ALAT INI

1. RFID Card

Gambar 3. RFID Card

RFID Card adalah kartu yang digunakan sebagai input dari sistem RFID.
Kartu ini isinya tidak dapat dirubah,pembacaan kartu melalui signal radio dari
kartu,bisa dicetak foto serta tidak menggunakan baterai dan dapat dipakai
terus menerus.
(https://abisabrina.wordpress.com/2014/01/18/prinsip-kerja-rfid/)
(Vanany, Iwan.2009)
6

2. RFID Reader

Gambar 4. RFID Reader

Sebuah pembaca RFID harus menyelesaikan dua buah tugas, yaitu Menerima
perintah dari software aplikasi dan Berkomunikasi dengan tag RFID. Pembaca
RFID adalah penghubung antara software aplikasi dengan antena yang akan
meradiasikan gelombang radio ke tag RFID. Gelombang radio yang diemisikan
oleh antena berpropagasi pada ruangan di sekitarnya. Akibatnya data dapat
berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada berdekatan dengan antena.
(Perpustakaan UGM, i-lib.2005),( Olla, Patrisius Kusi.2016).

3. Arduino

Gambar 5. Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,


diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino)
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

a. Observasi

Berupa pengambilan sampel atau contoh nyata dalam suatu pengamatan.


Dalam konteks ini lebih konkritnya adalah pengamatan dalam mencari
informasi ketersediaan ruang perawatan pasien yang kosong di Rumah
Sakit Panti Rini.

b. Perumusan masalah

Analisa dan pengerucutan atas berbagai macam permasalahan yang ada


pada pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Panti Rini yang berdasarkan
observasi dan pengamatan.

c. Desain

Penggambaran desain dan perencanaan bentuk alat dan perancangan desain


elektronik. Pemilihan komponen-komponen yang paling optimal dan yang
ada dipasaran. Serta merancang peletakkan alat pada sistem.

Gambar 4. Blok diagram sistem

RFID RFID Komunikasi Server


Card Reader Wireless

KOMPUTER ANDROID
8

-Foto ilustrasi bed head

Gambar 6. Ilustrasi Pemasangan Alat pada bed head

-Display informasi ketersediaan ruang perawatan/bed pasien

Gambar 7. Ilustrasi Display informasi ketersediaan ruang perawatan/bed pasien


9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. RANCANGAN BIAYA

No. Nama komponen/kegiatan Jumlah Harga


1. Peralatan Penunjang 76,59 % Rp 8.020.000,00
2. Bahan Habis Pakai 0,95% Rp 100.000,00

3. Perjalanan 9,55% Rp 1.000.000,00

4. Lain-Lain 12,89% Rp 1.350.000,00


Rp 10.470.000,00
JUMLAH

4.2. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III


Observasi
Perumusan masalah
Pemberian solusi
Perancangan desain Alat
Perancangan desain Elektronik
Pembuatan alat
Perakitan alat
Pemrograman system
Percobaan ke-1
Perbaikan system
Percobaan ke-2
Pebaikan system
Percobaan ke-3 (Final)
Pembuatan buku manual
10

DAFTAR PUSTAKA

Olla, Patrisius Kusi.2016.Pemanfaatan Teknologi RFID (Radio Frequenci


Identification) Dalam Layanan Registrasi Rekam Medis Pasien.
Semarang:Akademi Teknik Elektromedik.
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/510/545(28 Oktober
2017).
Perpustakaan UGM, i-lib.2005. Dasar-Dasar Radio Frequency Identification
(RFID),Teknologi Yang Berpengaruh Di Perpustakaan.Jurnal i-lib
UGM.https://repository.ugm.ac.id/23846/(28 Oktober 2017)
Vanany, Iwan.2009.Pengapdosian Teknologi RFID Di Rumah Sakit
Iindonesia, Manfaat Dan Hambatannya.Surabaya:Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
https://www.researchgate.net/publication/47716349_PENGADOPSIAN_TE
KNOLOGI_RFID_DI_RUMAH_SAKIT_INDONESIA_MANFAAT_DAN_
HAMBATANNYA(2 November 2017).
https://abisabrina.wordpress.com/2014/01/18/prinsip-kerja-rfid/(27Oktober 2017).

http://listrumahsakit.com/info-rs-panti-rini/(2 November 2017)

https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino(27 Oktober 2017)


11
12
13
14
15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga
Material Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Jumlah (RP)
RFID Card Menginput data 1 pack 5.000 500.000

RFID Reader Membaca data 2 3.500.000 7.000.000

Wifi Menyambungkan 1 100.000 120.000


ke internet
Arduino Mensimulasikan 2 200.000 400.000
program

SUB TOTAL (Rp) 8.020.000,00

4. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Kabel power Menyambungkan 2 50.000 100.000
alat ke stop
kontak
SUB TOTAL (Rp) 100.000,00

3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Perjalanan Kuantitas Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan beli Membeli 2 bulan 200.000 400.000
komponen komponen
Perjalanan ke 3 bulan 200.000 600.000
rumah sakit

SUB TOTAL (Rp) 1.000.000,00


17

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Perjalanan Kuantitas Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Jilid N 100.000 100.000
Mencetak 200.000 200.000
Konsumsi 3 bulan 200.000 600.000
Membeli pulsa 200.000 200.000
internet
Membeli tinta 100.000 100.000
Kertas 100.000 100.000
Buku akutansi 20.000 20.000
Alat tulis 30.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 1.350.000,00
Total (Keseluruhan) 10.470.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Aloasi
Program
No. Nama /NIM Bidang Ilmu Waktu (Jam Uraian Tugas
Studi
/ Minggu)
Cornelius
Candrika Bakti Instrumentasi Instrumentasi 40 Jam / 1 Perancangan
1.
Setiawan / Medis Medis Minggu dan Teknisi
161313006
Editor
Ernestus Alethea Instrumentasi Instrumentasi 40 Jam / 1
2. Laporan dan
Zoe / 161313007 Medis Medis Minggu
Mendesain
Editor
Mada Saputra
Instrumentasi Instrumentasi 40 Jam / 1 Laporan dan
3. Wiratama/
Medis Medis Minggu Pemberi
171313009
Masukan
18
19
20

Lampiran 6. Gambaran teknologi yang dikembangkan

Rfid card Rfid reader

Penempatan Alat

Display yang ditampilkan


21

Lampiran 7. Denah Lokasi Rumah Sakit Panti Rini

Anda mungkin juga menyukai