Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium Tuberculosis (Bowong & Kurths dalam Lailatul, 2015).

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningan, yaitu membran atau selaput

yang melapisi otak dan medula spinalis, dapat disbabkan berbagai mikroorganisme

seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk ke dalam darah dan

berpindah ke dalam cairan otak (Black & Hawk, 2005).

Meningitis Tuberkulosa (TB) adalah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis

yang mengenai mening atau parenkim otak (Baron et al., 2007).

Gejala klinis meningitis TB berbeda untuk masing-masing penderita. Pada

umumnya pasien dengan meningitis TB dengan keluhan nyeri kepala, rasa ini dapat

menjalar ke tengkuk dan punggung. Tengkuk menjadi kaku dan kaku kuduk

disebabkan oleh mengejangnya otot-otot ekstensor tengkuk. Kesadaran menurun, tanda

kernig’s dan brunzinsky positif, demam, muntah, gelisah, kejang sampai dengan

kelumpuhan dan gangguan kesadaran sampai koma.

Tujuan dari perawatan pasien dengan meningitis TB adalah mampu

melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif kepada Tn.Y

dengan susp meningitis tuberkulosis melalui pendekatan proses keperawatan secara

bio-psiko-spiritual.
Berdasarkan kasus Tn. Y dengan susp. Meningitis TB dapat disimpulkan

diagnosa keperawatan yang muncul adalah :

1. Penurunan kapasitas adaptif intracranial berhubungan dengan peningkatan intra

cranial.

2. Resiko syndrome disuse berhubungan dengan perubahan tingkat kesadaran.

3. Hipertermia berhubungan dengan reaksi peradangan jaringan serebral.

B. Saran

Berdasarkan kasus yang diambil oleh kelompok dengan judul Asuhan

Keperawatan pada pasien Tn. Y dengan Susp Meningitis TB di ruang Multazam 2 RS

Muhammadyah Bandung, kelompok menyarankan kepada :

1. Perawat

Diharapkan perawat senantiasa memperbaharui pengetahuan terkini mengenai

perawatan pasien dengan meningitis TB.

2. Institusi Rumah Sakit

Diharapkan rumah sakit pro aktif dan responsive terhadap segala penatalaksaan

pasien dengan meningitis TB.

3. Institusi Pendidikan

Diharapkan institusi pendidikan memberikan referensi yang berkaitan dengan

penatalaksanaan asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di rumah sakit.


DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran

EGC, Jakarta, 2000.

Kapita Selekta Kedokteran FKUI, Penerbit: Media Aesculapius, Jakarta, 1999.

Brunner / Suddarth, Buku Saku Keperawatan Medikal Bedah, Penerbit Buku

kedokteran EGC, Jakarta, 2000.

Indah, P, Elizabeth. 1998. Asuhan Keperawatan Meningitis. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Ngastiah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.

Guyton, Hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.

Herdinan T.H, Kamitsuru. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi (Nanda)

2015-2017 edisi 10. Penerbit Buku Kedokteran : EGC. Jakarta

Gloria M.B, dkk. Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi Keenam Edisi

Bahasa Indonesia. Elsevier. 2016.

Moorhead, Sue, dkk. Nursing Outcomes Classifications (NOC) Edisi Kelima Edisi

Bahasa Indonesia. Elsevier. 2016.

Anda mungkin juga menyukai