FERNS AND ITS

RELATIVES
By Siti Murdiyah, S.Pd. M.Pd
KARAKTERISTIK PTERIDOPHYTA
• Struktur tubuh tumbuhan terbagi menjadi 2
generasi : sporofit dan gametofit
• Struktur gametofit disebut protalium :
Umur relatif pendek
Bentuk menyerupai thallus Hepatophyta
Gametangium terdapat di bagian ventral
Pembuahan tergantung adanya air
• Struktur sporofit dapat dibedakan akar,
batang, daun :
– Sporangium umumnya terbentuk pada bagian
bawah daun, di ketiak daun, ujung
– Homospore dan heterospore
• Dioecious dan monoecious
• Habitus semak-pohon
• Percabangan batang umumnya dikotomi
atau menggarpu.
• Mempunyai jaringan pengangkut xylem dan
phloem
• Terbagi menjadi 4 phylla:
 Psilophyta Lycophyta

Equisetophyta Polypodiophyta
1. PHYLUM PSILOPHYTA
• Banyak anggotanya yang telah punah
• Pterydophytes yang paling primitive.
• Karakter yang membedakan dengan phyla yang
lain: - leafless and rootless
• - batang dan rhizoid bercabang menggarpu dg
sempurna
 Sporophytes

Sporangia
Scale leaf
• Reproduction
• Vegetatively by small sporangia
• Spores can grow in wide arrays of substrates 
soil, tree, tree barks, ex lava flow.
• The gametophytes, which lack pigmentation,
develop from the spores. Small, about 2 mm wide
and not more than 6 mm long.
• Homospores
• Absorb nutrients from soil by rhizoids with the aid of
mycorrhizal fungi
• Archegonia and antheridia terbentuk di permukaan
gametophyte.
• Setelah fertilisasi, zigot membentuk rhizoid dan
rhizoma.
• Important use: stain removal & laxative
• - Plantae
• - Psilophyta
• - Psilopsida
• - Psilotales
• - Psilotaceae
• - Psilotum
• - Psilotum nudum
2. Phyllum Lycophyta
• Disebut juga paku kawat
• Sudah memiliki batang dan akar sejati
• Batang anggota Lycophyta tertutup oleh
mikrofil
• Mikrofil bertulang satu, tidak bertangkai, ada
yg dilengkapi dg ligula, jumlahnya banyak
tersusun spiral
• Sporofil dan tropofil tidak jauh berbeda, 1 sporofil
mendukung 1 sporangia
• Homospore (Lycopodium) dan heterospore (Isoetes
& Selaginella)
• Struktur reproduksi:
• Selain spora dalam sporofil, terdapat juga strobilus.
• kumpulan sporofil, bertangkai, terletak di ujung
cabang/batang
• Protalium hidup di dalam tanah seperti umbi
bersimbiosis dengan mikoriza
• Jenis yang masih tersisa adalah Isoetes, Lycopodia
dan Selaginella
Isoetes lacustris Isoetes japonica
Lycopodium cernuum Lycopodium obsucrum
Selaginella kraussiana
3. Phyllum Equisetophyta
• Disebut juga paku ekor kuda
• Struktur sporofit dari filum ini memiliki batang
berusuk, mengandung silika, mikrofil tersusun
melingkari batang dan tidak memiliki klorofil.
• Reproduction.
• Scr vegetatif dg batang / rhizoma, strobilus yg
terbentuk di ujung batang fertil.
• Strobilus tersusun atas banyak sporangiosphore.
Tiap sporangiosphore berisi 5-10 sporangia.
• Sporangia baru kelihatan saat strobilus
masak/dewasa.
• Dimanfaatkan untuk pengobatan gonorrhea,
tuberculosis.
4. Phyllum Polypodiophyta
• The true fern (paku sejati)
• Sporofitnya memiliki megafil (daun berukuran besar
dengan banyak tulang daun) yang disebut dengan
fronds
• Fronds muda berbulu dan menggulung
• Bentuk fronds bermacam-macam;
– Berbagi atau bercangap, feather-like
– Menyerupai kipas (pleated),
• Memiliki anggota phylla yang paling banyak
diantara phyllum yg lain.
• Habitus bervariasi (1 cm – 25 m)
• Sporofit paku terdiri atas fronds, batang
dengan rhizome dan akar adventif.
• Sporangia terdapat di permukaan bawah
daun, tersebar, membentuk pola tertentu,
atau di sepanjang tepi daun.
• Kumpulan sporangia (sorus) diselubungi
oleh selaput pelindung yg disebut
indusium. Saat spora masak, indusium
akan membuka untuk memfasilitasi
keluarnya spora.
 hairs

sporangium

Cheilanthes sp
indusium

Cystopteris sp
 Indusium with
opening

Davallia sp
 sporangium

indusium

Cibotium sp
 Cluster of
sporangia

Polypodium aureum
 Young sorus

Indusium splitting open

sporangia

Cyathea cooperi
Platycerium sp
Asplenium nidus
Blechnum spicant
Asplenium x orellii
Pteridium aquilinum
• Habitat mostly are terrestrial, some
aquatics.
• Aquatic species produce heterospores
• Single, large megaspores are produced in
some sporangia, while numerous, tiny
microspores are produced in others.
• Two distinctive members of this aquatic fern
are; Salvinia and Marsilea
Salvinia
• A very serious environmental weed (gulma)
• Leaves in whorls of 3 (3 helai tiap batang), appears
only 2. The third leaf is submerge and root-like in
appearance.
• Leave’s surface are covered with papillae
• Sporocarps are produced as a hanging cluster
inside the water
Marsilea
• Two leaves – 4 leaves species
• Completely submerge in water – semi terrestrial
• Provides oxygen in fish tanks or ponds
• Most ferns serve function in eliminating air pollutant
Thank You

Kingsoft Office
Make Presentation much more fun